Adelia Wicaksono anak tunggal dari keluarga Wicaksono,Papa dan mama nya sudah meninggal karena kecelakaan pesawat dan meninggalkan banyak harta membuat Adelia tak bisa mengurusnya sendiri secara Adelia baru tamat kuliah belum mengerti dunia bisnis.
Sejak tinggal sendiri Adelia memutuskan untuk menikah dengan Haikal Pratama kekasih yang dia pacari dua tahun belakangan ini.
Pernikahan mereka sudah berjalan Lima tahun tapi Adelia tak kunjung di berikan momongan membuat Haikal memilih menikah lagi tanpa sepengetahuan Adelia
Bagaimana kisah mereka selanjutnya langsung cuss baca di Noveltoon Kau Khianati Aku,Ku Ambil Paman Mu!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keluar
Nggak tau kenapa kemari kaya nya NT lagi eror susah upload...
Untuk yang bilang dari judul udah kebaca memang sengaja kak karena di sini saya bahas kisah Haikal sesudah mengkhianati Adel dan kisah Adel sesudah lepas dari Haikal part awal aja udah ngasih tau kalau Haikal selingkuh jadi di Fokuskan sama kehidupan masing-masing setelah bercerai ya,Ambil sisi positif nya dari cerita ini🙏🙏🙏
*****
Beberapa hari menghilang akhirnya Haikal pulang
" Mas,mana perhiasan ku?" todong Karin
Haikal mengeluarkan uang lima juta dari dompet nya dan memberikan pada Karin
" Kami dapat uang dari mana mas?" tanya Karin lagi
" Jual perhiasan mu"
" Apa??? Gila kamu mas perhiasan ku lumayan banyak kenapa malah kamu jual dan ini apa? Lima juta! jual perhiasan apa kamu lima juta" pekik Karin
" Itu sisa dari hasil penjualan perhiasan mu, bayar rumah sakit, kebutuhan makan kita di rumah sakit belum lagi rengekan Satria mau mainan dan jajan, semua nya pakai itu" jawab Haikal
" Brengsek kamu mas,,itu perhiasan ku!"
" Tapi yang sakit kan kamu" jawab Haikal santai
"Kamu yang menyebabkan aku sakit dan kamu juga yang harus bertanggung jawab untuk semua biaya ku"
" Aku tidak punya uang Karin kamu tau sendiri kan aku tidak dapat apa-apa dari Adel,ya sebagai istri kamu harus mengerti dan saling bantu"
" Tok....tok..." terdengar suara ketukan pintu membuat Karin dan Haikal menghentikan perdebatan mereka
Karin mengehentak kan kaki nya kesal lalu keluar untuk membuka kan pintu
"Tok...tok....."
" Ya.... sebentar" pekik Karin sedikit berjalan cepat
" Siapa?" tanya Karin melihat dua orang lelaki tegap berdiri di depan pintu,Karin sedikit ketakutan tampang lelaki ini seperti bodyguard,apa Haikal berhutang pada bos mereka
" Selamat siang"
" Ya,siang! Bapak mau cari siapa?" tanya Karin pelan
"Tolong segera kosong kan rumah ini karena pemilik nya akan menyewakan tempat ini kepada orang lain"
" Maksud bapak apa? bapak salah rumah kali" ujar Karin masih berusaha sopan
" Ini rumah atas nama Adelia Wicaksono,dan ibu Adel sendiri yang meminta kalian segera meninggalkan rumah ini"
" Bukan pak ini rumah atas nama suami saya pak Haikal" sanggah Karin panik
" Mas......Mas Haikal....Bu.....ibu" pekik Karin
" Ada apa rin" sahut bu Warsi dari dalam, perempuan tua ini sedang memasak
" Mas Haikal" pekik Karin lagi
" Apa sih rin" kesal Haikal
" Mas,, rumah ini atas nama kamu kan?" tanya Karin
" Iya,aku yang mengambil rumah ini"
" Katakan pada bapak-bapak ini kalau ini rumah kamu bukan rumah Adelia" tunjuk Karin
" Maksud nya apa pak?" tanya Haikal
" Kalian harus segera keluar dari rumah ini karena Ibu Adelia akan menempati rumah ini"
" Adelia,ini rumah saya pak"
" Ini bukti sertifikat nya pak,Bu Adelia yang sudah melunasi rumah ini bapak hanya membayar DP nya saja dan beberapa kali angsuran sisa nya buk Adelia yang menemui pihak developer langsung untuk pengambilan sertifikat" jelas sang bodyguard
" Mana bisa begitu" ucap Karin
" Mas, kenapa kamu tidak beli cash rumah ini?" tanya Karin
" Aku tidak bisa mengambil uang dalam jumlah banyak rin,sudah pasti Adel curiga saat itu, karena kamu mendesak ingin pindah jadi aku DP kan dulu,aku pikir bisa nanti lunas dengan sendirinya tanpa sepengetahuan Adelia tapi dia malah melunasi nya dan meminta sertifikat itu" jelas Haikal meremas rambutnya kasar
" Lalu kita harus bagaimana kal?" tanya Bu Warsi
" Ntah lah bu,kepala ku juga pusing aku harus menemui Adelia segera"
" Mas,aku tidak mau keluar dari rumah ini mas,ini rumah untuk Satria anak kita" ucap Karin
" Saya beri waktu satu hari untuk mengemasi semua barang-barang kalian jika dalam jangka satu hari tidak di kemasi saya akan usir paksa"
" Pak,tidak bisa begini pak saya sudah membayar Dp dan beberapa kali angsuran nya,saya harus konfirmasi dulu pada pihak Developer" ujar Haikal
" Soal konfirmasi terserah bapak yang jelas besok harus di kosong kan,karena bos kami yang akan menempati rumah ini" tekan Sang bodyguard lalu segera pergi
" Argggg........" pekik Haikal kesal,hancur sudah dia,hilang nya Adel membuat dia kehilangan segalanya
" Mas,,ini rumah anak ku mas" isak Karin memukul Haikal membuat Haikal kesal dan mendorong tubuh Karin
" Haikal,,kenapa kamu kasar begitu" bentak Bu Warsi
" Ini semua karena kalian,kalian yang membuat ku Hancur" bentak Haikal pada sang mertua membuat Bu Warsi marah
" Kamu yang tidak becus mengurus semua nya sekarang malah kamu menyalahkan saya dan anak saya, ceraikan Karin kalau kamu merasa kami ini beban"
" Jadi kamu mau saya ceraikan anak kamu" tantangan Haikal, sedangkan Karin menggeleng kan kepalanya
" Baiklah jika itu kemauan Kalian-"
" Mas ......jangan,di saat seperti ini kamu ingin menceraikan ku mas,di mana otak mu" potong Karin,Karin masih berharap harta Haikal dari papa nya
" Karin...!!!" bentak Ibu nya tidak suka Karin terlihat lemah di depan Haikal
Haikal menendang kaki nya ke udara lalu pergi keluar dari rumah
" Mas......" pekik Karin keluar mengejar Haikal yang sudah masuk kedalam mobil
Tubuh Karin di tahan oleh ibu nya,Karin melosot kan tubuh nya di lantai dan menangis
" Bu....." isak nya pelan, sedangkan Haikal sudah pergi