cinta tidak bisa memilih mau berlabuh dimana
cinta juga tidak bisa disalahkan tapi waktu saja yang tidak tepat,,,ketika cinta itu hadir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka nismawati89, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Sebastian terdiam seketika,dia sangat terkejut mendengar perkataan istrinya tadi.Jadi selama ini Arini mendapatkan tekanan dari keluargaku sendiri.Sungguh sangat disayangkan ternyata kebahagian yang ditunjukkan Arini selama ini hanya topeng belaka.
Sebastian pun menatap tajam ke arah mamanya itu.Tidak pernah disangkanya kalau ternyata ibunya sendiri yang jadi benalu dalam keluarganya.
,"Puas!! Ibu sekarang,melihat kehancuran keluargaku begini.Aku harus bagaimana ibu agar Arini tidak meninggalkan aku."tanya sebastian kepada mamanya.sungguh dia sangat frustasi.
,"Biarkan dia pergi,kamu juga tidak akan merasa rugi malahan istri kamu itu hanya ngambek saja paling 2 atau 3 hari dia juga akan kembali ke kamu lagi,"ucap Oma Sari dengan santainya dia kembali duduk.
,"Kalau Arini meninggalkan rumah ini maka aku juga akan mengikutinya kemana pun dia pergi,"Ujar Sebastian penuh tekad.
,"Jangan gila kamu!!! Istri kamu itu jangan dibiarkan ngelunjak,nanti kamu tidak dihargai oleh istrimu lagi,"ucap Oma Sari masih mencoba mempengaruhi anaknya itu.
Tetapi sayang sekali Sebastian tidak menghiraukannya dan malah menegaskan kalau Reno hanya akan bersama Adara.
,"Mama aku sudah putuskan,tidak ada pertunangan antara Reno dan Lidya,kami selaku orang tuanya akan setuju siapa pun pilihan Reno,"ucap Sebastian.
Iya pun meninggalkan mamanya dan berniat menyusul istrinya dikamar.Iya akan membujuknya agar tidak keluar dari rumah itu.
Tok...tok...tok...
,"Sayang!!buka dong pintunya.Aku mau masuk nih,dengarkan dulu penjelasanku kita bicarakan ini baik-baik ya,"ucap sebastian yang terus berusaha membujuk istrinya agar pintu kamarnya dibuka.
Terdengar langkah kaki yang mendekat ke arah pintu.ternyata Arini membuka pintu dan membiarkan Sebastian masuk.Tanpa pikir panjang Sebastian langsung memeluk Arini.Kalau boleh jujur dia tidak mau sampai harus kehilangan Arini.
",Sayang!! Dengarkan dulu penjelasanku.Aku itu tidak akan membiarkan kamu meninggalkanku.aku itu cinta banget sama kamu.kalau masalah mama kamu jangan pernah pikirkan lagi dan satu yang harus kamu ingat,jangan kamu membiarkan harga diri kamu di injak-injak walaupun mama sekalipun.Apa lagi kalau kamu merasa tertekan akan perkataan keluargaku,jangan diam saja tapi lawan mereka ya,"jelas Sebastian sambil memeluk dan mencium kening istrinya.
,"Tapi mas,bukannya kita tidak bisa melawan orang tua nanti kita kualat.itulah alasanku kenapa aku memilih pergi karena aku tidak mau melihat kamu berdebat dengan Ibu,"ucap Arini.
,"Jangan pikirkan yang lain,cukup kamu pikirkan aku saja juga putra kita,aku itu kangen sama kamu,"ucap Sebastian berbisik ditelinga istrinya.
Lalu Sebastian pun mengunci kamarnya dan berjalan cepat kearah istrinya.Dia langsung memeluk istrinya sambil mencium area leher yang menjadi salah satu tempat sensitif Arini.
"Ahhhhhh.....Mas...."
Sebastian yang mendengar suara seksi Arini semakin liar saja.Dia pun membalikkan badan Arini agar menghadap kedirinya.Dia langsung melahap bibir sexi istrinya itu tangannya memeluk pinggang Arini dan tangan satunya meremas bongkahan yang ada dibagian dada yang menjadi favoritnya.
Sebastian membawa Arini keranjang dan membaringkannya,dia pun dengan lincahnya membuka pakaian yang melekat dibadan Arini.
Sebastian mengecup semua badan istrinya tanpa ada yang tersisa.
",Akhhh.....akhhhh.....Mas....ouhhhh..,"
Sebastian semakin bersemangat mendengar desahan Arini.Dia pun melucuti pakaiannya sendiri.Dia pun mengulum dan mengecup bongkahan yang dari tadi dia mainkan membuat Arini dari tadi keenakan.
,"Sayang aku mulai ya permainannya,aku sudah tidak tahan,"timpal Sebastian yang langsung menancapkannya masuk yang membuat Arini tambah mendesah tidak karuan.
,"Ahhhhh......Sayang.....ouhhhhh... ,"
,"Aku sangat menyukai suara desahanmu sayang,teruslah mendesah,"
Sebastian semakin gencar keluar masuknya sehingga Arini sudah tidak tahan.
,"faster mas......ahhhhh....faster......ouhhhh.....aku mau keluar mas,"
,"Kita keluarkan bersama-sama sayang,"
Ouhhhhhhh......ahhhhhhhhhh.....Mas,,sayangg.....
Akhirnya permainan mereka selesai juga,Arini pun merasakan puas dengan apa yang barusan mereka lakukan.
,"Sayang kamu tetap enak seperti biasanya,"ucap Sebastian sambil memeluk istrinya setelah pertempuran mereka selesai.
,"Kamu juga mas,masih kuat aja walaupun umur kamu sudah berlanjut,"kata arini.
Lalu mereka pun kekamar mandi membersihkan diri.Setelah mereka.membersihkan diri kedua pasutri itu kembali ke tempat tidur untuk istirahat.
******
Sore berganti malam,terlihat Reno sudah siap mau keluar.Dia ingin menemui kekasihnya.kebetulan ini malam mereka berempat janjian mau keluar sama-sama.
Tetapi sebelum itu dia ke apartemen sahabatnya dulu untuk menjemputnya.Rencananya dia akan berangkat bersama-sama ke tempat tinggal mereka.
Reno pun buru-buru masuk kelobi apartemen.dia berjanji sama Asri akan menungggunya disitu.
Brukkkk..... aduhhhh.......
Karena saking buru-burunya sampai-sampai Reno menabrak seorang wanita.
,"Hei......kamu tidak apa-apa,"tanya Reno sambil mengulurkan tangannya untuk membantu wanita itu berdiri
Wanita itu pun menerima uluran tangan lelaki itu dan mendongak naik menatap lelaki itu tetapi alangkah terkejutnya karena Itu adalah Reno sahabatnya dulu.
,"Re-reno!!!Kamu reno kan,"tanya wanita itu.
Reno penasaran kenapa sampai wanita itu tahu namanya.Dia pun menatap muka wanita itu.seketika dia terkejut......
,"Anita......kamu anita kan?Gadis yang dulu sering mengikuti geng kami,Hahahaha......Aku tidak menyangka kalau kamu secantik ini,"ucap Reno sambil tertawa.
,"Kita cari tempat yang nyaman untuk ngobrol,bagaimana?"tanya Anita.
,"Baiklah,ayo ,"ucap Reno sambil menarik pergelangan tangan Anita.
Mereka pun berjalan ke taman.Sambil bercanda dan tertawa bersama.Mereka terlihat seperti pasangan.
,"Kamu tidak apa-apa kan? Apa ada yang sakit?"tanya Reno.
,"Ya kamu pikir sendiri atau kamu bayangkan bagaimana rasanya kalau pantat kamu terbentur lantai,"ucap Anita kesal.
,"Ya maaf,aku kan tidak sengaja,"kata Reno
,"Iya,santai aja kok,sekarang aktivitas kamu apa?"Tanya Anita
,"Aku menjadi dosen sekaligus memimpin perusahaan papaku,"Reno menjelaskan itu ke Anita.
,"Wah tambah keren dong kamu,jangan-jangan kamu sudah melupakan tentang semua yang menjadi cerita kita di masa lalu,"Anita mulai menggoda Reno.
,"Kalau boleh jujur,kamu benar aku sudah melupakan itu semua,Hahahaha.......,"Reno menertawakan Anita yang terlihat kesal.
,"Awas ya kamu!!!!"ucap Anita sambil menggelitik Reno.
Mereka terus bercerita dan bersenda gurau,sampai tengah malam.
,"Berhubung ini sudah tengah malam,ayo kita pulang.Aku antar kamu sampai ke lobi apartemen saja ya,tidak baik cowok mengantar wanita sampai depan kamarnya,"ucap Reno yang masih ingat batasan
,"Iya ayo,tapi aku lupa,seharusnya aku tanya kamu ini dari tadi sih,tapi karena keasyikan cerita jadi lupa deh.Tadi kamu kok ada di lobi apartemen,memangnya kamu mau ketemu siapa?"tanya Anita yang seketika membuat Reno terdiam kaku.
Reno pun seketika meninggalkan Anita tanpa kata permisi atau apa pun itu.dia sungguh cemas.
********
Kira-kira apa yang terjadi selanjutnya????
Jangan lupa like dan komen ya.....
Sudah Adara jauhi Reno biar dia tahu rasa
yg tegas Reno sama Anita
Tinggalin aja Reno, biar dia tahu rasa Adara. Orang koq plin plan omongannya
Maksudnya iya itu sama dengan dia ?
Jadi bingung baca nya