Lilly Anggeraini seorang gadis yatim piayatu yang tinggal bersama paman dan bibi nya. lilly mempunyai seorang sepupu bernama nisa , anak dari paman dan bibi nya. mereka sangat akrab dan juga mereka sudah bersahabat sejak kecil.
lilly juga mempunyai kekasih bermana tama , mereka sudah berpacaran kurang lebih 5 tahun , mereka berancana untuk menuju ke pelaminan , semua persiapan nya pun sudah hampir selesai .
namun pesta pernikahan yang sudah di depan mata pun harus batal , di karenakan lilly memergoki calon suami nya sedang bermadu kasih bersama sepupunya sendiridan ternyata mereka sudah 4 tahun belakangan ini melakukan nya.
Disaat dirinya tengah di landah kesedihan dan sakit hati kerena penghianatan calon suami dan sepupunya , ia harus terpaksa menikah dengan CEO tanpan dan terkenal kejam dan ternyata dia juga ketua kelompok Mafia yang di takuti berbaga negara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 31
Lilly dan mbok sum langsung menoleh ke belakang ,
" tama, nisa , sedang apa kalian di rumah ku?" tanya lilly dengan sinis
" maaf lilly kami ke sini hanya untuk memberikan undangan kami paa mu, kami tadi mengetuk pintu tapi tidak ada yang membuka kan pintu , pas aku buka ternyata pintunya gak di kunci , jadi kami langsung masuk aja, dan mencari keberadaan mu" jelas nisa
" lilly dia siapa yang kamu rindukan ?" tanya tama dengan tatapan cemburu
" apa urusan mu sehingga kau mau tau siapa dia?" tanya lilly yang tak suka
" dia itu aku kan lilly" ucap tama percaya diri
" percaya diri sekali anda" ujar mbok sum pada tama
" yang di rindukan non lilly adalah calon suami nya, bukan anda" jelas mbok sum lagi
" lilly apa benar yang di katakan pembantu kamu?" tanya tama dengan tatapan marah
" benar , aku memeng merindukan calon suami ku kenapa?," jawab lilly
" benarkah kau merindukan aku sayang?" ucap jonatan yang baru datang , ia langsung berjalan ke arah lilly
'mati lah aku, kenapa aku tak melihat nya ada di sini sih' batin lilly
" anda siapa?" tanya tama dengan tatapan ke arah jonatan
" aku, aku calon suami nya lilly " jawab jonatan sambil memeluk lilly di hadapan tama dan nisa
nisa dan tama pun langsung melotot, setau mereka lilly tidak memiliki calon suami atau mengenal pria yang sedang memeluk nya saat ini
' ni orang seneng banget cari kesempatan dalam kesempitan' batin lilly dengan kesal
" balas dong pelukan nya , biar mereka percaya" bisik jonatan di telinga lilly
Dengan terpaksa lilly pun membalas pelukan jonatan
' kalau gak terpaksa , ogah aku membalas pelukan mu dasar menyebalkan' batin lilly kesal
Tak lama pelukan nya pun di lepas oleh lilly
" kata nya kangen sama aku kok pelukan nya di lepas sih sayang , maaf ya beberapa hari ini aku sangat sibuk jadi kita gak ketemu" ujar jonatan sambil mengusap ngusap rambut panjang lilly
" ya, gak papa , aku ngerti kamu sibuk" jawab lily
" kamu pasti bohong kan ly, kalian pasti sedang bersandiwara kan , agar kami percaya" ucap tama yang menuduh mereka bersandiwara
Nisa sedari tadi hanya diam , ia tak berani untuk berkomentar
"Kau mau bukti kalau aku ini benar benar calon suami nya lily?" tanya jonatan pada tama
' pliss jangan macam macam kamu jo' batin lilly yang ketakutan
Jonatan dengan cepet langsung mencium bibir lilly dan melamut nya dengan lembut, mata lilly langsung melotot saat bibir jonatan menampal dan melamut bibi nya, seketika tubuh lilly menjadi kaku akibat perbuatan jonatan
'ciuman pertama ku' batin lily
Nisa dan tama di buat tidak percaya dengan pa yang mereka lihat saat ini , selama empat tahun lebih tama pacaran dengan lilly , tidak pernah melakukan seperti yang di lakukan jonatan pada lilly , paling suma cium pipi, itupun dengan cara mencurinya, setelah itu lilly akan marah marah pada tama setalah tama mencuri cium pipi nya
Tapi sekarang lilly hanya diam saja saat jonatan mencium bibir nya , dan seolah oleh menikmati nya
Jonatan pun melepaskan ciuman nya, ia mengelap sudut bibi lilly dengan jempol nya, ia tersenyum melihat ekspresi wajah lilly
' Manis' batin jonatan
"apa kau percaya sekarang kalau lilly calon istri ku?" tanya jonatan dengan senyum sinis
" sungguh murahan nya dirimu lilly , selama empat tahun kau bersama ku , tapi kau tidak pernah mau melakukan nya dengan ku, tapi dengan nya " ucap tama sambil nada menghina
Buk...
Jonatan langsung meninju rahang tama ,tama pun terjatuh akibat pukulan dari jonatan , sudut bibir nya mengeluarkan darah karena pukulan jonatan , jonatan tak terima wanitanya di katakan murahan
" aaaa"teriak lilly dan nisa saat melihat tama terjatuh ke tanah akibat pukulan jonatan
" berani kau mengatakan calon istri ku murahan " ucap jonatan dengan penuh emosi
Lilly langsung memeluk pinggang jonatan , ia ingin mengentikan jonatan agar berhenti berkelahi
" jo sudah jo" ucap lilly
Mendapatkan pelukan dari lilly seketika emosi jonatan langsung mereka , ia membalikan tubuh nya dan memeluk lilly
" aku tidak akan membiarkan siapa pun bersni mengatai mu seperti tadi sayang" ucap jonatan yang memeluk lilly dengan erat
" tama , kau tidak apa apa?" tanya nisa yang hendak membantu tama berdiri , namun di tepis oleh tama
Tama alangsung berdiri dan hendak menyeran jonatan dari belakang, nisa ang melihat tama ingin menyerang jonatan pun langsung berteriak
" AWAS" treiak nisa
jonatan yang mendengar teiakan nisa pun langsung , melirik ke arah tama dengan gerakan cepat joantan menahan tangan tama yang hendak memukul nya , dan langsung menendang perut tama denga kaki nya
Buk..
Tama terpental saat mendapatkan tendangan dari jonata
Uhuk.. Uhuk...
Tama sampai terbatuk batuk saat sudah tersungkur di tanah
"tama" panggil nisa yang langsung menghampiri tama
" masih berani menyerang ku?" tanya jinatan
" sudah jo, aku tidak mau kamu melakukan kekerasan , aku tidak mau kamu di penjara" ucap lilly sambil menangis dalam pelukan jonatan
" kamu tenang aja sayang , aku tidak akan masuk penjara , aku akan tetap menikahi mu , jadi jangan khwatir ok" ucap jonata dengan lembut sambil mengelus ranbut lilly
" tama kamu tidak apa apa kam?" tanya nika yang khawatir dengan kondisi tama
Tama tak menjawab apa apa dia hanya menggelengkan kepalanya
" sebaik nya kalian pergi dari sini, sebelum aku melakukan hal yang lebih dari ini" ujar jonatan menyuruh tama dan nisa pergi
Nisa pun membantu tama berdiri , mereka pun segera pergi dari tempat lilli
' mungkin kali ini aku kalah oleh mu tapi tidak dengan lain kali, aku tidak akan rela jika lilly dengan laki laki lain selain aku' batin tama yang berjalan keluar di bantu oleh nisa
' merekasudah pergi sayang" ujar jonatan memberi tahu lilly lilly langsung melepaskan pelukan nya dari joantan , sungguh lilly sangat takut kalau ada orang yang berkelahi
" aku tidak suka melihat mu berkelahi seperti itu" ucap lilly sambil menangis
" aku takut jo, aku takut kamu kenapa kenapa" ucap lilly lagi
Jonatan yang mendengar ucapan lilly pun tersenyum senang , ia memeluk lilly kembali
" kamu jangan takut ya, aku tidak akan kenapa kenapa , jadi kamu jangan takut ya" ucap jonatan menenangkan lilly
' baru berkelahi seperti itu aja kamu sudah setakut ini lilly , bagai mana kalau kau tau kalau aku ini ketua mafia, dan kegiatan ku itu saling berkelahi dan saling membuhun , semoga saja saat kamu mengetahiu semuanya kamu tidak meninggalkan aku lilly, entah mengapa sekarang aku takut kehilangan mu' batin jonatan yang masih memeluk erat lilly
.
.
.Jangan lupa like , komen dan vote nya ya, Terimakasih 🙏🥰