NovelToon NovelToon
DEWA PERANG TAK TERTANDINGI

DEWA PERANG TAK TERTANDINGI

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Mengubah Takdir
Popularitas:423.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ

Yun Li An, satu-satunya Jenderal perang wanita kerajaan Choi, dia telah mengalahkan ribuan pasukan musuh setiap kali berperang.

Namun sayangnya dia harus mati di tangan kepala pasukan yang dia pimpin, karena dia tidak menyetujui keinginan Putra Mahkota.

"Jenderal Yun, jangan salahkan aku yang melakukan ini padamu. Tapi salahkan dirimu sendiri, yang membuat Putra Mahkota menginginkan nyawamu!"

Tang Liu An, ketua mafia yang sangat ditakuti oleh banyak kelompok mafia lainnya, karena selalu membuat berbagai senjata dan obat.

Tetapi dia dikhianati oleh anak buahnya yang ingin merebut sebuah cincin penyimpanan yang dia ciptakan. Karena di dalam cincin itu terdapat berbagai senjata dan obat yang berhasil dibuat oleh Tang Li An.

"Di mana ini, dan kenapa aku memakai pakaian seperti ini?"


🍀 Silakan baca tuk kelanjutan ceritanya
Jangan lupa untuk memberi dukungan pada karya-karya Ana
Terima kasih 🙏 😄

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Yun Li An tengah duduk di depan Kaisar Choi, dia menatap Kaisar Choi yang sedang membaca surat darinya.

"Kerajaan Quan ini, beraninya mereka!" ucap Kaisar setelah membaca surat itu.

"Yang Mulia, sebenarnya apa maksud dari surat itu? Dan kenapa Raja Quan ingin kerajaan Choi mengembalikan mutiara kerajaan Quan?"

"Kau tidak perlu mengetahuinya!"

"Yang Mulia, saya adalah Jenderal perang kerajaan ini. Jika saya tidak bertindak dengan benar, rakyat yang ada di perbatasan akan terluka dan mati, karena diserang!"

"Jenderal Yun!"

Yun Li An berdiri, "Maaf Yang Mulia, jika anda masih tidak ingin memberitahu kebenarannya kepada saya. Saya akan menarik seluruh pasukan saya dari perbatasan utara!"

Yun Li An segera meninggalkan aula Kaisar setelah memberi hormat, dia paling tidak menyukai orang yang melakukan hal yang tidak jelas di belakangnya. Terlebih itu akan membuatnya kesulitan.

Kaisar mengepalkan kedua tangannya melihat sikap Yun Li An, "Jenderal Yun, beraninya dia mengancamku!"

Yun Li An memang tidak mengetahui apapun mengenai mutiara itu, karena hal itu terjadi beberapa tahun sebelum dia menjadi Jenderal perang. Dan saat itu, dia juga berada jauh di perbatasan.

"Raja Quan, aku tidak akan memberikan mutiara itu. Kau sendiri yang memberikannya waktu itu! Jadi, aku tentu tidak akan mengembalikan padamu lagi, apapun yang terjadi!" ucap Kaisar Choi.

"Ayah Kaisar, apa yang terjadi? Aku mendengar Ayah sedang menahan kesal," ucap Putra Mahkota yang baru saja memasuki aula Kaisar.

"Raja Quan, dia menginginkan kembali mutiara kerajaan Quan sebagai tanda perdamaian dua kerajaan,"

"Maksud Ayah Kaisar, mutiara yang dulu diberikan saat Putri Ning akan menikah dengan Pangeran kedua Quan?"

Kaisar Choi mengangguk, " Benar!"

"Mutiara itu adalah benda berharga kerajaan Quan. Tetapi kita juga tidak bisa menyerahkannya lagi. Dengan susah payah kita merencanakan semuanya untuk mendapatkan mutiara itu!"

"Benar, tetapi Jenderal Yun meminta penjelasan bagaimana mutiara kerajaan Quan berada di kerajaan ini. Karena Raja Quan mengirimkan surat itu pada Jenderal Yun,"

"Apakah Ayah Kaisar memberitahu padanya?"

"Tentu saja tidak, tetapi dia mengancam jika dia akan menarik semua pasukan khususnya dari perbatasan utara,"

"Ayah Kaisar tidak perlu khawatir, meski dia menarik semua pasukannya, pasukan perangku yang berada di perbatasan utara pasti bisa menghadapi pasukan dari kerajaan Quan!"

Kaisar Choi mengangguk, " Aku tidak yakin jika Jenderal Yun akan melakukan hal itu, karena bagaimanapun rakyat di perbatasan utara tidaklah sedikit, dan dia sangat memikirkan rakyat!"

"Ayah benar, dia memang lemah terhadap rakyat kita!"

Putra Mahkota menatap Kaisar Choi, "Jika Jenderal Yun benar-benar menarik pasukannya, dan aku berhasil mengalahkan pasukan dari kerajaan Quan. Maka aku bisa mempermalukannya, dan rakyat yang selalu membanggakan dirinya, pasti akan pergi dan membencinya! Dengan begitu dukungan pada adik pertama akan berkurang!"

Di tempat lain, Yun Li An memerintahkan kepada kepala pasukan, untuk menarik semua pasukan dari perbatasan utara.

"Jenderal Yun, apakah anda yakin ingin melakukannya?" ucap kepala pasukan.

"Iya, Yang Mulia Kaisar menyembunyikan sesuatu yang seharusnya aku ketahui. Dan ini berkaitan dengan kedamaian dua kerajaan yang telah bersengketa cukup lama!"

"Tetapi jika kita menarik semua pasukan dari perbatasan, itu artinya di sana hanya akan ada pasukan perang milik Putra Mahkota saja,"

"Benar, biarkan mereka menghadapi pasukan kerajaan Quan. Aku akan lihat, apa yang akan Yang Mulia Kaisar lakukan! Beraninya dia memanfaatkan nyawa pasukanku dengan mudah, hanya karena dia seorang Kaisar!"

Kepala pasukan sempat tercengang mendengar ucapan Jenderal Yun, yang tajam itu.

Selama dia menjadi kepala pasukan khusus dan mengikuti Yun Li An, baru kali ini dia mendengar Yun Li An berkata seperti itu.

"Baiklah, jika begitu saya akan mengirimkan surat pada orang di sana. Agar mereka segera kembali," ucap kepala pasukan.

"Iya, lakukan dengan cepat. Aku yakin Raja Quan tidak akan diam terlalu lama,"

"Baik, Jenderal Yun!"

Kepala pasukan segera pergi untuk menulis surat pada wakil kepala pasukan di perbatasan utara.

Yun Li An berjalan menuju ruang bacanya, "Kaisar Choi, kita lihat saja. Berapa lama kau bertahan dengan pasukan milik putramu yang lemah itu. Ingin memanfaatkan pasukan khususku? Tidak akan semudah itu!"

Meskipun Yun Li An tidak mengetahui bagaimana mutiara kerajaan Quan berada di kerajaan Choi, tetapi demi rakyat, seharusnya Kaisar mengatakan semuanya. Agar mereka bisa memutuskan untuk mengembalikan kembali mutiara itu atau tidak.

Saat ini hampir semua pasukan berada di dalam genggamannya. Dan jika Kaisar Choi ingin menggunakan pasukan khsusus Yun Li An, tentu alasannya harus jelas. Karena itu menyangkut nyawa.

Di dalam ruang baca, Yun Li An melihat dua bayi srigala itu bergerak. Kedua mata mereka mulai terbuka, namun mereka masih belum bisa berjalan dengan baik.

"Pelan-pelan saja, kalian akan bisa melakukan apapun nanti," ucap Yun Li An.

"Nona, Yang Mulia Pangeran kedua berada di sini!" ucap Xiao Yu dari luar.

"Persilakan Yang Mulia masuk!"

Kriet!

Pintu terbuka, Pangeran Choi Han Min berjalan masuk sambil melihat ke arah Yun Li An.

"Apa yang membawa Yang Mulia datang kemari?" ucap Yun Li An.

"Apakah itu adalah bayi srigala yang kau bawa pulang?"

"Benar, aku ingin membesarkan kedua bayi srigala ini. Dan akan menjadikan mereka penjaga tempat pelatihanku,"

"Bagaimana tempat pelatihan itu?"

"Itu baru saja mulai dibuat, kemungkinan jika kecepatan mereka stabil. Tempat pelatihan akan selesai sekitar tiga bulan,"

"Itu cukup cepat,"

"Benar, karena sebagian pasukanku ikut bekerja membantu mereka,"

"Bagus, lalu apa yang kau bicarakan dengan Yang Mulia? Aku melihatmu keluar dari aula Kaisar dengan wajah yang tidak baik,"

"Yang Mulia, apakah anda selalu mengamati saya?"

"Kau adalah Jenderal perang kerajaan ini, dan kau juga orang kepercayaanku,"

Yun Li An mengangguk, " Yang Mulia, apakah anda tahu mengenai mutiara kerajaan Quan?"

"Mutiara kerajaan Quan?"

"Benar, kemarin saya mendapatkan surat dari Raja Quan. Dia berkata, jika kedua kerajaan akan berdamai dengan syarat, kerajaan Choi mengembalikan mutiara milik kerajaan Quan,"

Pangeran Choi Han Min terdiam, " Ternyata mutiara itu masih mereka simpan. Jadi selama ini mereka telah membohongiku!"

Yun Li An melihat perubahan pada raut wajah Pangeran kedua Choi, dan dia yakin jika ada sesuatu dibalik mutiara yang diperdebatkan itu.

1
sahabat pena
kenapa ya kak? selalu kurang up nya 🤣🤣🤣🤣bahaya ini tah? kecanduan karya mu kak. kayak mengandung kafein bikin ketagihan 🤣🤣🤣🤣✌
‖❥❥λɴλᴬˡⁱⁿᵃ༢࿔ྀુ 👣: /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Ani_Sudrajat
Lanjut thor ..
Semangat 💪
Maria Lina
lgi ya thor
‖❥❥λɴλᴬˡⁱⁿᵃ༢࿔ྀુ 👣: dkungan'ya donk kk, jngan cma mnta up lgi 🤭
total 1 replies
Osie
semangat jenderal yun..sebentar lagi kerajaan WU akan jd kerajaan besar
Osie
yun lin an emang g ada lawan..best bgt dah
kaylla salsabella
semoga berhasil jendral
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰
deria
lah piye toh.. kemarin sebelum perang gak mau diserahin ampek lukain diri sendiri plus negatif thinking sama orang
terus sekarang dah mau perang baru ngomong gitu .
plin plan banget sih
yang kayak gitu mau di jadiin ratu hadeh dijamin tuh kerajaan bakal banyak aturan yang plin plan🙄😒😣😣😣
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author.... semangat ya 💪💪🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Ruby
kemarem2 ga mau bahkan selalu berprasangka buruk mau di serahkan ke kerajaan choi, skrg blg minta di serahkan hidihh.
dr awal muncul ga suka jd pasangan wu.. tp mau gimana jodoh di tgn othor.
‖❥❥λɴλᴬˡⁱⁿᵃ༢࿔ྀુ 👣: kurang memahami chapter sblum'ya niih kk 😅
total 1 replies
Hasna 💙
hah lama" yuan ling tambah nyebelin , terlalu gegabah ga berfikir dulu sebelum ngomong kya gtu ke raja Wu
Rosalinda Yo_2
Luar biasa
‖❥❥λɴλᴬˡⁱⁿᵃ༢࿔ྀુ 👣: makasih kakak 🙏😊
total 1 replies
Armyati
hah Yuan Ling klw kau memang bnr" tdk mau menjadi beban, maka belajarlah apa yg diajarkan oleh jendral Yun dan berlatihlah dgn sungguh" 💪💪💪 laannjuutttt kak ana 🙏 seemmaangattt teruussss 😍
Ayu Septiani
strategi jendral Yun memang tidak perlu di ragukan lagi.lope lope deh pokoknya buat kak author 🥰🥰🥰🥰🥰
yulianis yunita
lanjut mantul,ax dek dekan bacanya keren,ceritanya tdk bisa di tebak,jd Penen terus bacanya
May Yadi
malesnya klo langsung baca, klo nabung bab penasaran
‖❥❥λɴλᴬˡⁱⁿᵃ༢࿔ྀુ 👣: jdi bingung yaah kk 😅
total 1 replies
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
nacho
🤣🤣🤣
Rusli
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!