Adeeva Rachella..
Dia terlahir sebagai Gadis Bisu, namun hal itu Adeeva sangat disayangi oleh kedua orang tuanya..
Hingga disuatu kejadian yang membuatnya tidak bisa untuk berbicara tentang keadilan kedua orang tuanya yang dibunuh oleh Pamannya sendiri..
Pamannya itu adalah Adik dari Ibunya Adeeva, dia adalah seorang gila dengan kekayaan itulah sebabnya dia membunuh kedua orang tuanya Adeeva karena ingin mengambil kekayaannya..
Hidup Adeeva berubah daratis saat kepergian kedua orang tuanya, dia tinggal bersama Pamannya namun dijadikan Pembantu oleh Istri dan Anak Pamannya..
Adeeva juga mendapat perilaku yang tidak pantas seperti sering dibully, disiksa dan lebih parahnya lagi dibuat hingga hampir mati oleh mereka..
Adeeva ingin menyerah, namun pada malam itu seorang Pria bernama Dellson Arden mengajaknya untuk keluar dari Neraka itu..
Adeeva setuju dengan hal itu, tetapi apakah kehidupan Adeeva akan berubah setelah bersama Dellson?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7-Apa kalian manusia?
Tanpa menunggu lama lagi akhirnya Dellson dan Ben tiba dikediamannya Wilson..
Keadaan Dellson saat ini sudah benar-benar murka, dia menuruni mobilnya dan berjalan kearah pintu rumahnya Wilson tanpa mengetuk apapun lagi..
Brakkk!!!...
Semua orang yang didalam sangat terkejut saat mendengar suara pintu utama terbuka dengan kasar, kini Wilson dan Risma menghampiri dan melihat apa yang terjadi..
Belum sempat mereka tiba diruang tamu, Dellson sudah masuk kearah ruang tengah dengan wajahnya sangat menakutkan..
" T-tuan Dellson".. Kata Wlison dengan nadanya sudah ketakutan
Risma menggeser posisinya kearah belakang Wilson karena dia juga sangat takut melihat wajah Dellson..
Mereka benar-benar tidak tau apa yang akan dilakukan oleh Dellso kali ini?
" Apa kalian manusia atau iblis?"..
Dengan suara yang benar-benar sangat menakutkan membuat Wilson dan Risma hanya diam dan menundukkan kepalanya..
" Jawab!".. Teriak Dellson membuat mereka berdua terkejut
" M-maafkan kami tuan".. Melainkan Risma yang menjawabnya
" Maaf? Kalian kira meminta maaf bisa menyembuhkannya begitu saja ha?"..
Risma benar-benar sangat takut saat mendengar suaranya Dellson, Dellson kali ini sudah benar-benar diluar kendali..
" Apa karena dia bisu seenaknya kalian menyiksanya begitu ha? Dia juga manusia dia butuh makan dan minum kalian membuatnya seperti hewan peliharaan"..
Wilson dan Risma tidak menjawab apapun dari perkataannya Dellson, mereka hanya diam saja..
" Aku baru menemui manusia seperti kalian! Kalian tidak pantas dibilang manusia melainkan kalian adalah iblis! Iblis yang berwujud!"..
Mereka berdua benar-benar hanya diam mendengar cacian maki Dellson, Dellson merasakan sangat sakit sekali dihatinya bagaimana bisa Gadis Bisu itu nasibnya begitu malang sekali?
Dia ingin menangis, namun dia bingung dengan dirinya ada apa sebenarnya?
" Ben, urus kejadian ini tentang penganiayaan dan serahkan kepada polisi biarkan mereka mendapatkan balasannya"..
Seketika mata Wilson dan Risma terbelalak saat mendengar perkataannya Dellson, mereka langsung bersujud didepan Dellson agar tidak dilaporkan kepolisi..
" Tuan mohon jangan laporkan saya, saya mohon tuan"..
" T-tuan kami berjanji tidak akan menganiaya Adeeva lagi tapi tolong jangan bawa kami kekantor polisi"..
Dellson tidak menghiraukan itu, kini dia pergi begitu saja membuat mereka berdua benar-benar frustasi...
Mereka berdua mengikuti Dellson sampai keluar rumah tersebut..
" Tuan saya mohon jangan bawa kami kekantor polisi"..
Dengan nada memohonnya Wilson namun tidak akan mengubah apapun dari Dellson..
" Adeeva akan ikut bersamaku, dan kalian tunggu saja surat pemanggilan kejalur hukumnya"..
Kini Dellson langsung pergi, dimana mereka sudah benar-benar sangat frustasi dan takut..
" Tuan saya mohon".. Teriak Wilson dengan frustasinya
Mereka tidak menyangka hal ini akan terjadi kepada mereka, apakah itu karma mereka?
" Mas bagaimana ini? Aku tidak ingin hidup didalam penjara mas"..
" Aargh ini gara-gara kamu"..
" Mengapa mas menyalahkanku?"..
" Siapa lagi kalau bukan kamu? Hanya perkara makan saja kamu malah mengurungnya dan pada akhirnya seperti ini bukan?"..
Seketika Risma terdiam, Wilson sudah mengingatkan kepada Risma jangan keterlaluan kepada Adeeva boleh saja memukul dan hal lainnya..
Namun jangan sampai tidak memberinya makan atau minum itu akan membuat masalah baginya, dan ternyata perkataan Wilson akhirnya terbukti sekarang mereka dalam masalah..
Lebih parahnya lagi, disaat ada Dellson disana juga Adeeva sudah tidak sadarkan diri jika Risma tidak menyuruh Bibi Ros mengecek keadaannya Adeeva mungkin mereka tidak akan tau keadaan Adeeva didalam sana..
Wilson benar-benar sangat frustasi, bagaimana dia bisa lepas dari laporan Dellson?..
***
Disisi rumah sakit, Adeeva yang masih belum sadar karena keadaannya benar-benar sangat lemah sehingga membuatnya masih menutup matanya..
Dimana Adeeva sekarang dipindahkan oleh Dellson keruangan VVIP agar lebih nyaman untuk Adeeva beristirahat..
" Ben, cari tau tentang Adeeva dan keluarga Wilson"..
" Baik tuan"..
Ben pun pergi setelah dia mendapatkan perintah dari Dellson..
Dellson menatap kearah Adeeva yang masih sedang tertidur itu, mencoba untuk mengelus rambutnya Adeeva..
" Mengapa hidupmu begitu malang sekali?"..
Waw, ada pertanda apa ini dengan Dellson? Untuk pertama kalinya dia mengelus rambut Wanita padahal wanita didepannya baru beberapa kali saja dia menemui kini membuat Dellson peduli kepada dirinya .