"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!
****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
"Kenapa Sal ?? Belum bayar SPP lo ya .?"
Celetuk Yuki yg membuat Salsa panik seketika , seingatnya ia memang sudah menunggak SPP selama tiga bulan karena orang tuanya belum sanggup untuk membayar .
"Buruan Sal,, sebelum lo di panggil sampai tiga kali .."
Ujar Inka yg membuat Salsa semakin bergerak cepat menuju ruangan piket .Dan selama perjalanan ia tak henti-hentinya berdoa agar tidak di skors karena belum sanggup melunasi tunggakan SPP.
"Duh. Mana orang tua gue udah ngilang aja sebelum ngelunasi. Utang SPP ,payah .."
Gerutunya di dalam hati .
"Permisi Bu ..Ibu memanggil saya ..?"
Tanya Salsa kepada petugas piket yg berjaga .
"Salsabila Berlian, ya ..?" Ada Om kamu yg nyariin."
Wanita itu menunjuk Nathan yg sedang menunduk di bangku panjang di samping ruangan piket .
Bagai mengeluarkan asap di kepalanya Salsa mendadak jengkel melihat lelaki itu .
"Om ..Ngapain datang ke sini sih. ?"
Geramnya sambil berbisik ,ke dua bola matanya mengawasi keadaan sekitarnya takut jika ada teman-temannya yg memperhatikan.
"Kita ke halaman belakang aja "
Salsa menarik lengan pria itu ,mengajaknya ke tempat sepi yg sangat jarang dilewati para siswa.
"Kamu tahuan aja ada tempat sepi begini ? Sering mojok ya disini ya ?? Mana si Bian itu ?"
Tuding Nathan ,saat berada di bawah pohon rindang di halaman belakang sekolah.
"Udah deh ,Om jangan urusin urusan pribadi saya !, Sekarang Om kasih tau ngapain Om datang ke sini ??" Sentak Salsa .
"Kamu itu gak bales pesan saya satupun ,! Dan setelah itu kamu matiin ponsel gitu aja ,kalau ada apa-apa gimana ??"
Nathan mencoba memberikan alasan yg paling masuk akal menurut nya.
"Saya males ngebales pesan gak penting dari Om, Om itu terlalu bawel tau gak makanya saya matiin handphone nya ."
Sungut Salsa, melipat kedua tangannya di dada .Jangan lupakan bibirnya yg telah maju beberapa centi ke depan .
"Ya wajarlah saya khawatir ,kamu perginya naik motor sama temen laki-laki kamu .Siapa tau ugal-ugalan di jalan trus kamu kenapa-napa gimana ?Kamu bales satu aja pesan dari saya apa susahnya sih ??"
Nathan tak kalah emosi ,ia pun telah memasang wajah kesalnya .
"Saya gak suka di posesifin "! Sergah Salsa .
"Kasih kabar makanya ! " Balas Nathan dengan suara lantang.. Keduanya sama-sama terdiam , mencoba meredakan emosi yg memuncak di kepala ."
"Salsa .."
Suara lembut itu membuka duanya menoleh, Tavisha siswi tercantik di kelasnya yg juga seorang Balerina itu datang mendekat . Sepasang bola mata coklatnya yg sangat mempesona menatap Nathan penuh arti ,dan entah mengapa Salsa cukup risih melihat pemandangan itu .
"Tumben ada di sini Sal ,dia siapa??"
Bisiknya ,sambil sedikit tebar pesona kepada laki-laki yg tengah berdiri di samping Salsa .
"Om gue ."
Jawab Salsa ketus dan Tavisha langsung tersenyum genit .
"Hallo Om ,saya Tavisha temannya Salsa".
Ia mengulurkan tangan dan Nathan pun menyambut uluran tangan itu .
"Hallo saya Nathan "
Jawabnya penuh wibawa ,sambil membalas senyuman gadis itu . Sedetik kemudian ,ia tersentak saat merasakan pinggangnya perih
Terkena cubitan ,dan ternyata Salsa telah melotot tajam ke arahnya .
"Saya duluan ya Om ,mau ke kantin..!"
Pamit Tavisha dengan suara manja dan Nathan langsung mengangguk dengan senyum yg di paksakan .
"Kamu kenapa sih cubit-cubit saya ? Cemburu ya ??"
Goda Nathan dan Salsa langsung memutar bola matanya .
"Saya gak cemburu tau ,? Cuma gak suka aja liat Om genitin teman-teman saya yg masih di bawah umur !". Serunya beralasan.
"Tapi teman kamu yg tadi cantik juga ..!"
"Aaww.."
Sebuah cubitan yg lebih ganas dari yg tadi pun mendarat dan Nathan bisa menebak pasti pinggangnya telah membiru saat ini.
"Om balik ke kantor gih , waktu istirahat saya mau habis nih .!"
Usir Salsa ,yg sepertinya khawatir jika Nathan akan di goda oleh temannya yg lain lagi.
"Handphone kamu mana?? Nyalain dulu coba ,baru saya pergi ."
Salsa meraih ponsel dari saku roknya menyalakan benda pipih itu di hadapan sang suami .
"Udah nih ,puas..!" Ketusnya dan Nathan tersenyum senang .
"Jangan lupa balas chat saya ,kalo gak saya akan nyamperin kamu lagi ke sini .!"
"Iya. Iya ..".Jawab Salsa cepat .
"Oh. .iya ..Tadi saya udah bayarin SPP kamu full sampai lunas ."
Salsa terperangah ,tak menyangka Nathan ternyata perhatian juga Hal itu cukup membuat hatinya lega karena terbebas dari ancaman skorsing.
"Makasih.."
Ucapnya pelan ,sambil sedikit menundukan kepalanya .
"Saya pergi dulu "
Nathan mengacak singkat kepala sang istri , sebelum ponsel di saku celananya berdering.
"Hallo Ed ."
"Bos Nathan buruan balik ke kantor ya ,tamu istimewa kita udah dateng ..!"
Ucap laki-laki itu dengan suara riang .
"Tamu istimewa siapa ..?"
Tanyanya bingung dan Salsa langsung menajamkan pendengarannya , kata-kata tamu istimewa cukup membuatnya curiga.
"Delia bro ,ini lagi nungguin lo."
"Oh iya ..Suruh tunggu sebentar lagi ,gue segera balik ke kantor."
Nathan mematikan sambungan telepon dan sedikit terkejut melihat bola mata sang istri yg telah membulat menatap nya .
"Siapa tuh yg istimewa..?"
Selidik Salsa , pura-pura bersikap santai dan memain-mainkan ujung rambut nya .
"Itu ada model temen SMA saya dulu, mau kerjasama dengan perusahaan saya ."
Jawab Nathan jujur.
"Oh ..Temen istimewa..?" Sindir Salsa yg tiba-tiba saja merasa sedikit kesal .Bukan hanya sedikit tapi sangat kesal .
"Saya pergi ,ya.."
Nathan langsung berlalu begitu saja , meninggalkan Salsa yg langsung mengepalkan pergelangan tangannya.
"Om.."
Ia mengikuti langkah laki-laki itu dan Nathan langsung menghentikan langkahnya.
"Ada apa lagi ?"
Tanya Nathan yg tidak peka jika Salsa merasa resah.
"Mau pergi gitu aja ..?"
Sungut Salsa yg sebenarnya juga tak mengerti apa yg ia inginkan saat ini .
"Trus mau apa ?? Jam istirahat kamu juga udah mau habis kan ? Masuk kelas sana ,jangan lupa langsung di balas kalo saya kirim pesan "
Jawab Nathan tanpa beban.
"Iya ...Tapi.."
"Duh ngapain juga gue malah nahan-nahan dia ," Kesal Salsa di dalam hati ,berusaha mencari-cari alasan .
"Apalagi ..? Sini deh ..!"
Nathan menarik lengannya ,lalu mengecup lembut kening sang istri .Ajaib , Salsa merasa hangat seketika dan segala perasaan gundah pun perlahan hilang sirna .
"Belajar yg bener ya ,jangan pacaran aja ..!"
Nathan kembali mengacak rambut sang istri , sebelum berlalu meninggalkan halaman belakang sekolah.
"Ah ..gue tuh kenapa sih ..?"
Salsa memukul-mukul kepalanya sendiri ,kesal kepada hatinya yg selalu saja merasa nyaman ketika Nathan mengecup keningnya.
****
"Nathan.."
Wanita cantik berambut panjang bergelombang itu tersenyum lebar kala Nathan memasuki ruangan kerjanya siang ini .
"Kamu makin ganteng aja .."
Puji wanita itu ,saat Nathan hanya menyunggingkan senyum terbaiknya saja .Delia mantan kekasih Nathan saat SMA dulu dan kisahnya dengan gadis itu ...