kisah gadis cantik yang bernama bunga lestari, yang mengejar cinta seorang pemuda bernama Keenan xabiru baskara, cinta nya tak pernah terbalas kan, apalagi orang tua bunga tak menyayangi nya sejak masuk sekolah, karena bunga dianggap bodoh!!!
bagaimana kisah perjalanan hidup bunga yuk simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.34
Bunga keluar dan mencari taksi menuju kediaman nya, untung saja ada taksi yang berada tak jauh dari tepi jalan, dia segera menaiki dan segera pergi dari sana.
Sambil meneteskan air mata nya dengan sangat sakit, berulang kali ditolak, bahkan di tampar tapi membuat dia tak bisa membenci pemuda itu.
"hiksss dia menangis begitu rapuh di dalam taksi, dan kebetulan supir taksi nya menghidupkan lagu galau yang berjudul("Tapi
Tahu kah kamu").
Sangat pas dengan suasana dan kenyataan kisah cinta nya.
Supir taksi merasa kasihan dengan gadis itu, seperti nya sangat sedih dan terpukul.
"Neng ini minum dulu, galau butuh tenaga neng ucap sang supir.
"Hiksss makasih pak, tau aja saya lagi sedih hikss ucap nya dengan tersedu seduh.
Banyak sekali permasalahan nya dimulai dengan keluarga, dan juga percintaan dan dia berujung sendiri sekarang.
Sesampainya di mansion dia membayar tarif ongkos dan melebihkan uang tarif nya karena merasa senang, supir taksi nya sangat baik dan mendengarkan cerita singkat nya tadi.
"Ingat neng apapun yang terjadi jangan menyalakan tuhan, karena bagaimana pun sang pencipta sangat baik terhadap umat nya, jadi meminta dan berdoa lah bapak sangat paham kondisi mu dan tetap lah semangat "ucap supir taksi dengan senyum tulus nya.
"Terima kasih saran dan masukan nya pak, maaf kalau merepotkan bapak tadi ucap bunga dengan senyum tulus nya.
"Tak apa neng bapak sangat senang memberikan semangat, kalau begitu bapak pergi dulu ucap supir taksi dan langsung meninggalkan kediaman mansion Sunandar.
Bunga berjalan dengan lesu, dan dengan mata yang bengkak.
Sesampainya di dalam mansion rupanya keluarga nya sedang bercanda tawa, dna juga tertawa satu sama lain.
sangat miris bukan, disaat dirinya di culik bahkan keluarga nya tak tau apapun, atau pun tak perduli itulah pikirnya.
"Dari mana kamu bunga, semakin hari semakin kurang ajar ya kamu ,bergandengan tangan dengan laki laki hah bentak Surya dengan nada keras nya.
"Mau jadi jalang kamu ,apa uang yang saya berikan kurang ha bentak nya dengan emosi.
"Saya pikir kamu berubah bunga ,malu saya melahirkan anak seperti kamu yang udah bodoh tak tau diri dan bahkan sangat murahan ucap Leli dengan tangan terkepal nya.
"Deg"
"Deg"
Miris sekali melihat keluarga nya itu.
"Kenapa mami dan papi menyimpulkan bahwa aku murahan ucap dengan nada bergetar, sudah tau kondisi nya saat ini tidak baik baik saja, alias rapuh, bukan nya sambutan hangat yang dia dapatkan malah sambutan makian.
"Karena Vera melihat kau ke club' beberapa hari yang lalu ucap Surya dengan tegas nya.
"Hahaha ucap nya yang mengeluarkan air mata sekaligus tertawa miris.
"Dengan omong kosong saja kalian percaya, tapi dengan darah daging sendiri tak percaya hebat sekali bukan keluarga yang di puja puja banyak orang ,ternyata sangat miris dan sangat tak layak disebut orang tua ucap nya dengan nada miris.
"Kurang ajar ya kau ...ucap Surya dan mencengkeram tangan dagu bunga dengan kuat membuat dagu nya berdarah terkena kuku tajam nya.
"Kau ku besarkan untuk mendapatkan prestasi dan membuat ku bangga sialan pekik Surya dengan nada marah dan tinggi.
"Ini balasan mu terhadap orang tua ha bentak nya.
"Plak....
"Plak...
"Brugh"...
Begitu sadis nya dia dipukul oleh bunga, dan bunga hanya pasrah dengan keadaan nya itu.
"Udah pih, dia bisa mati ucap Delon yang melihat kejadian adiknya mengenaskan seperti itu.
"Biar saja dia mati dia ga berguna untuk keluarga kita bentak nya.
"Sudah tuan cukup hikssss, cukup, kasihan nona bunga ucap bi sari yang melihat nona nya tak berdaya di pukul dan di tampar hingga mengeluarkan darah dari dahi nya, hidung serta mulut.
rasain...