KESEMPATAN KE2 TELAH TIBA!!
Roselyn, 26tahun. Dia hanyalah anak panti yang merangkak sukses selangkah demi selangkah, harus mati menyedihkan karena ulah suami dan sahabat baiknya..
Kekayaan dan kerja kerasnya selama ini direnggut, bahkan ia tak diberi kesempatan untuk memiliki keturunan..
Saat ia terbangun, ia kembali saat usianya 21 tahun, dimana semua bencana masih belum terjadi..
Kali ini ia bertekad! Bukan hanya memmbalas dendam kepada sahabat dan suaminya, Ia juga akan menyelamatkan orang - orang tercinta bahkan ia akan mencari kekuarga kandungnya!!
~ Kheh.. Mario, Jessica. AKU KEMBALI!! TUNGGU SAJA.. !!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
“ASTAGA ROSE...” terdengar pekikan Gendhis di samping Rose yang membuat Rose meringis sambil menutup telinganya dengan dua tangannya.
Rahang Gendhis terjatuh begitu saja, hingga muat 2 telur ayam. Sementara Rose masih menahan nafas saat melihat penampakan di depan matanya.
Bertumpuk – tumpuk uang kertas terbentang di dalam sana, belum lagi banyaknya emas dan berlian, ada juga tumpukan berkas dan file yang kemungkinan adalah akta properti dan saham.
Rose langsung menutupnya tanpa melihat lagi isi dari akta – akta di sana. Padahal, jika ia melihat nama yang tertera di sana ia akan segera mengetahui asal usulnya, keluarga aslinya.
Ia menoleh ke arah Gendhis yang bingung dengan perbuatan Rose yang langsung menutup tanpa mengambil segepok pun uang di dalam sana.
Padahal, jika ia mengambil salah satu dari barang yang berada di dalamnya, Alarm akan segera dikirimkan kepada sepasang ayah dan anak yang jauh disana yang akan segera mengirimkan posisi Rose.
Rose tidak tahu jika keberadaannya sedang di nanti – nanti oleh keluarganya, tetapi ini adalah cerita nanti.
“Aku hanya memperlihatkan hal ini kepadamu Gendhis, agar kamu tidak khawatir tentang biaya untuk alat Produksi dan gudang kita nanti,” jawab Rose dengan santai.
Pikiran Gendhis sedikit rumit. Tentu saja ia tahu tentang asal usul Rose yang notabene adalah seorang anak dari panti asuhan yang terlahir jenius. Tetapi, hari ini ia dibawa ke sebuah tempat yang begitu misterius baginya dan kenyataan di depannya sangat mampu untuk membuatnya kebingungan.
Sebagai sahabat Rose yang meskipun baru berteman sejak Rose masuk ke kampusnya, Gendhis bisa tahu sejarah Rose yang begitu ... bisa dibilang sederhana dan kekurangan hingga akhirnya sampai di tahap bisa dan mampu memiliki perusahaan sendiri meskipun baru 5 lantai.
Hal ini juga merupakan andil dari mulut lemes dan beracunnya Jessica yang langsung koar – koar mengenai identitas Rose sebagai anak panti.
Jessica tentu saja memiliki pamor yang lumayan, ia dikenal sebagai kecantikan yang ramah dan baik hati. Tidak ada teman – teman di kampusnya yang tahu jika ia juga anak panti asuhan seperti Rose.
Rose tahu jika Jessica yang menyebarkan riwayat hidupnya? Tentu saja tidak! Rose terkenal pendiam dan acuh dengan keadaan sekitar. Waktu yang ada di kampus dihabiskannya untuk membaca di perpustakaan dan sesekali mendatangi banyak profesor untuk meminta bimbingan.
Rose hanya berpikir jika semua orang tahu mengenai dirinya karena beasiswa yang ia dapat dan sama sekali tidak ambil pusing dengan omongan orang. Toh memang benar bukan? Dirinya bisa seperti ini karena dibesarkan di sebuah panti asuhan.
Hal ini juga yang membuat Gendhis tidak menyukai Jessica sedari awal dan semakin kesini, tingkah Jessica semakin ekstrim.
Beruntung Rose sudah mulai sadar dan Gendhis lega akan hal ini.
Gendhis memikirkan tentang kemungkinan jika uang dan yang lainnya yang berada di dalam loker tadi merupakan titik awal dari identitas Roselyn yang sesungguhnya. Apalagi ia melihat jika Rose membuka pintu dan juga loker menggunakan liontin dari kalung yang selama ini memang dikenakannya di lehernya.
Tetapi kenapa ia sama sekali tidak mengambil apapun atau bahkan memeriksa satu dokumen di dalam sana? Bukannya akan semakin mudah untuk menemukan identitasnya? Siapa tahu jika dokumen di dalam sana memiliki petunjuk apapun itu?
Tetapi ketika ia mendengar apa yang diucapkan oleh Rose tadi, ia paham dan merasa malu, di kantor tadi ia sempat meremehkan Rose dan Rose dengan murah hati memberikan jaminan untuk ketenangan Gendhis.
Bukan apa – apa, Gendhis hanya tahu jika perusahaan skincare ini adalah impian Rose sedari ia memasuki fakultas kesehatan kulit. Gendhis bisa melihat mata berbinar Rose ketika mereka membahas pelajaran masing – masing begitu mereka bertemu setelah jam kuliah.
Pun bakat dari Rose memang sudah terkenal di kalangan gedung mereka, dan juga para Profesor juga selalu memuji kejeniusan Rose.
Tanpa sadar, Gendhis memikirkan gen yang membentuk Rose! Orangtua hebat seperti apa yang sudah melahirkan Rose ke dunia ini?
Sementara Gendhis dengan pemikirannya sendiri, Rose pun juga telah hanyut dengan kenangan masa lalunya.
Bukannya ia tidak penasaran dengan surat – surat yang kemungkinan menunjukkan identitasnya, tetapi ia ingin menyimpan masalah ini untuk nanti. Saat ini ia ingin fokus pada balas dendamnya dulu.
Di kehidupan yang lalu, Rose juga hanya membuka dan terkejut dengan kenyataan yang ia lihat. lebih tepatnya sebelum ia ingin melihat – lihat ke dalam surat dan dokumen, ponselnya berdering dan Jessica mengatakan jika perusahaan milik Mario tengah membutuhkan suntikan dana sehingga ia buru – buru pergi dan menemui Mario.
Dan saat ini, ia juga hanya ingin segera menyelesaikan masalah dengan Mario dan Jessica terlebih dahulu baru ia mencari tentang dirinya.
Gendhis tidak lagi meremehkan keuangan Rose dan semua tentang rencana pendirian ruang produksi dan Gudang.
Uang yang dikirimkan oleh Rose ke dalam rekeningnya ada $50 juta dan pasti akan cukup untuk memenangkan lahan terabaikan nan berhantu.
Sisanya nanti bisa digunakan untuk menyiapkan bangunan dan menyicil beberapa alat untuk ruang produksi, sementara kekurangannya ia juga masih yakin dengan rencana Rose tentang skincare terbaru yang kini masih menjadi misteri bahkan untuk dirinya tersebut.
Benar, Gendhis harus percaya jika Rose pasti memiliki rencana di hatinya dan dia hanya bisa menantikannya saja.
Keduanya meninggalkan loker dan juga tempat penyimpanan itu dalam diam, Rose tentu saja mulai memikirkan rencanannya sendiri dan juga Gendhis tidak berani mengganggu Rose yang sedari tadi dalam keadaan diam dan linglung.
****************
Sementara itu di sebuah rumah sakit..
Jessica terbaring lemah dengan infus yang masih tertancap mengalirkan darah dan juga cairan infus lainnya.
Terlambatnya ia ditemukan oleh orang menyebabkan ia hampir meregang nyawa karena kehabisan darah.
Mario nampak sedang berada di pinggir ranjang tengah mengupas apel dan menyerahkannya ke Jessica yang tampak sedang memanyunkan bibirnya. Sepertinya Jessica siap untuk memuntahkan lahar kemarahannya!
“Aku benar – benar bingung, bagaimana bisa kamu ditikam begitu saja,” ucap Mario sambil mengerutkan keningnya. Pasalnya kemarin ia ditelpon pihak rumah sakit dan dikabari jika keluarganya tengah di rawat di rumah sakit tersebut.
“Huh, jangan katakan itu, sayang. Akupun juga terkejut, aku sedang memantau pekerjaan preman – preman itu dan tiba – tiba rasa sakit menyerangku dari belakang!” sembur Jessica murka mengingat apa yang sudah terjadi kepadanya.
Bukan hanya uang yang dibawa lari oleh para preman sewaannya, ia juga sudah gagal untuk menyingkirkan ibu pantinya, pun ditambah ia malah menjadi korban penusukan orang tak dikenal!!
“Haah, beruntung lukanya tidak membahayakan nyawamu,” gumam Mario. Jessica diam – diam juga merasa lega, tetapi rasa penasarannya semakin membara. Siapa yang berani menusuknya?
“Oh iya, sayang. Aku mendengar jika ROSE_V sedang ditutup sementara, sebelumnya mereka juga memecat sebagian besar karyawan di sana,” ucap Mario yang langsung teringat dengan masalah perusahaan incarannya.
“ APA !!”
terima kadh thor untuk karyanya,,semoga ke depannya thor bisa menghasilkan karya yang banyak😇😇semangat selalu thor🙏🙏