{S1} Cinta Dan Pembalasan
{S2} Terjerat Cinta Nona Gu
"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku"
terjerat dalam pernikahan yang rumit serta harus menjalani pahitnya kehidupan setelah di tinggalkan sang ayah Gu Annchi hanya mampu mengandalkan dirinya sendiri untuk memperkuat dan mempertahankan semua hak yang ia miliki
Tak hanya sampai di sana Gu Annchi juga harus menerima pukulan yang pahit ketika ayah yang sangat ia cintai meninggal di tangan pria yang menjadi suaminya yang juga merupakan pria yang ia cintai dalam diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
malam hari Yuan telah sampai bukannya pulang Yuan malah langsung menuju ke rumah sakit untuk melihat keadaan adik tercintanya
saat Yuan sampai di rumah sakit bersama dokter bedah yang di minta oleh ibunya operasi pun langsung di lakukan
10 jam telah berlalu sejak Annchi masuk ruangan operasi akhirnya dokter keluar dari ruang operasi "dokter bagaimana putriku??" tanya Naixin "operasi berhasil kami akan memindahkan pasien ke ruang rawat namun kondisi pasien masih sangat lemah untuk pihak keluarga tolong kalau ingin melihat harus bergantian" dokter melepaskan masker dan sarung tangan yang ia pakai "baik kami mengerti terima kasih dokter" balas Yuan "saya permisi" dokter langsung pergi sementara Annchi langsung di bawa keluar ruang operasi
"nyonya pemakaman tuan...." hampir saja lupa jika Lu Yun tidak berkata semua orang akan melupakan pemakaman untuk Junchen "lakukan setelah putriku sadar biarkan dia yang memberikan penghormatan terakhir untuk ayah nya" balas Naixin dengan tegas "baiklah nyonya" Lu Yun sedikit menundukkan kepala "oh iya cari tahu tentang kabar mereka berdua serta penyebab kematian kak Junchen aku akan balaskan berkali kali lipat pada pembunuh kak Junchen,, mereka harus membayarnya" api amarah terlihat jelas di mata Naixin bukan rahasia lagi jika Naixin sudah berkata maka hal itu akan terjadi
Li Fei datang mendekati Naixin sambil berbisik "nona mereka sudah bergerak,, haruskah kita ikut bergerak"
"tidak perlu saat ini lupakan saja semuanya aku sama sekali tidak tertarik selain kesehatan dan keamanan anak anak ku aku tidak menginginkan apapun lagi untuk saat ini"
beberapa hari telah berlalu Qi Xuan pulang untuk menyambut mamanya yang datang ke kota Shanghai "mah kenapa nga bilang kalau mau kesini??"
"anak bodoh kamu sudah sibuk seharian mana mungkin mama masih merepotkan mu"
"apa benar yang di katakan paman Junchen?? tidak mana ada semua itu hanya karena dia ingin putrinya di lindungi sebaiknya aku bicara tentang mata ice blue" batin Qi Xuan
"mah ada sesuatu yang ingin aku katakan"
"nanti saja ya mama capek pengen istirahat dulu"
"oh baiklah"
dalam hati Qi Xuan sangat gundah pikirannya benar benar berantakan entah apa yang ingin dia lakukan saat ini yang jelas Qi Xuan masih meragukan dengan semua yang di katakan oleh Junchen dalam video
Ting....
Terdengar suara notifikasi dari handphone Qi Xuan,, pesan dari He Yu "temui aku di tempat biasa sekarang urgent" isi pesan He Yu karena kata kata Urgent Qi Xuan langsung pergi mengabaikan urusan di rumah
sesampainya di lokasi Qi Xuan malah melihat tempat yang sangat berantakan penuh dengan foto dan banyak kertas kertas seperti dokumen "apa apaan ini?? kenapa kamu berantakan tempat ini!?"
"lihatlah selama beberapa hari ini aku telah mengumpulkan semua informasi kau tahu sendiri kemampuanku mengenai mencari informasi kan aku di sini ingin menjawab keraguanmu"
"ini foto siapa?? jangan bilang mereka wanita baru mu??"
"apa kau gila!? oh ayolah Qi Xuan kamu boleh menganggap ku playboy oke aku akui aku memang suka dengan wanita wanita cantik tapi lihat baik baik yang ini wanita paling cantik yang pernah aku lihat dia adalah bibi Naixin mamanya Annchi dan ini adik kembarnya yang terpisah selama 20 tahun Liu Xiening meninggal tepat satu bulan sebelum ulang tahunya yang ke 26 dan yang ini wanita yang selalu kau puja puja sepanjang hidupmu"
"jadi kamu juga mau meragukan ibuku?? baiklah terserah tapi aku tidak mau mendengarnya sama sekali" Qi Xuan melangkahkan kakinya keluar tapi kembali di hentikan oleh He Yu
"berhenti!! Qi Xuan tahukah kamu sebenarnya siapa pembunuh ibu kandungmu??"
"tentu saja aku sangat tahu dengan jelas pembunuh ibuku keluarga Gu,, Gu Junchen demi menyelamatkan putrinya dia mengambil darah yang harusnya di berikan pada ibu ku!"
"salah kau salah besar! lihatlah ini hasil laporan medis Annchi tahun itu lihat dengan jelas kau seorang dokter kau jelas tahu apa yang tertera di sana"
"bagaimana bisa?? ini semua pasti bohong bagaimana bisa Annchi sama sekali tidak mendapatkan transumsi darah"
"lihat baik baik tahun nya?? apa kau gila Qi Xuan Annchi bahkan belum lahir dan semua info yang aku dapatkan keluarga Gu baru datang ke Shanghai saat Yuan berusia 6 tahun tepatnya ketika Annchi baru berusia 3 tahun ibu mu meninggal ketika usiamu baru beberapa bulan sedangkan kau dan Annchi terpaut usia 4 tahun"
mendengar penjelasan dari He Yu Qi Xuan terdiam mematung mencerna semua perkataan sahabatnya memang benar semua informasi yang di dapatkan He Yu tidak pernah salah semuanya selalu akurat tapi di sisi lain Qi Xuan masih percaya dengan mama nya
"lihatlah skandal tentang ibu tiri mu itu,, dia bahkan penyebab kematian Liu Xiening dia seorang penjilat dia juga menyebabkan kerugian hingga triliunan di perusahaan cabang Hunan milik keluarga Zheng bukan cuman itu dia bahkan menjadi simpanan wali kota Hunan apa ini yang kamu sebut baik hah?? buka matamu dengan lebar"
"semua itu hanya masa lalu nya setiap orang bisa berubah"
"hah... benar semua orang bisa berubah begini saja aku kasih kamu sebuah ide untuk bisa membuktikan kejahatan Xuanyi jika memang dia sudah berubah maka dia tidak akan meminta mata ice blue"
"kamu mau apa??"
"lakukan seperti yang aku katakan,, jangan khawatir aku sudah menghubungi Yuan dan keluarganya hanya kau saja yang mau bekerja sama atau tidak"
malam hari Qi Xuan kembali dengan wajah yang sangat murung sang ibu yang melihat langsung menunjukan ekspresi cemas "sayang kamu kenapa?? apa ada yang membuatmu tidak senang?? atau mempersulit kamu??"
"tidak ada hanya saja aku tadi ke rumah sakit tempatku bekerja,, mah kamu tahu paman Junchen meninggal sedangkan istrinya mengalami gangguan jiwa dan Yuan dia mengalami kecelakaan sehingga dia koma sementara adiknya gagal menjalani operasi keluarga Gu sekarang sudah hancur" Qi Xuan memeluk mamanya dengan sangat hangat dan erat "jangan sedih semua itu sudah takdir nak jangan cemas kan yang bukan urusanmu kau urus saja karir serta pendidikan mu,, sana mandi dan turun untuk makan malam" Qi Xuan hanya mengangguk lalu pergi "harusnya aku tidak percaya dengan perkataan He Yu" batin
selesai mandi Qi Xuan turun untuk makan malam entah kenapa kali ini Qi Xuan tiba tiba berjalan tanpa mengeluarkan suara dari sandalnya
"anda tenang saja saat ini keluarga Gu sudah hancur aku akan pastikan mata ice blue itu akan menjadi milik anda jangan cemas aku akan memintanya pada Qi Xuan setelah itu jangan lupa dengan janji anda" mendengar mamanya berbicara seperti itu Qi Xuan mulai bersembunyi dan mendengarkan pembicaraan mamanya di dalam telpon
"Naixin aku pasti akan membalaskan dendam ini! tunggu dan lihat saja bagaimana aku mengambil posisi nona Zheng sekaligus nyonya Gu hahahaha tidak ada yang bisa menghentikan ku lagi semua yang kamu ambil dulu bahkan bisa aku dapatkan berkali kali lipat berkat anak tiriku yang bodoh dan mudah di peralat itu" senyum jahat terlihat di wajah Xuanyi
setelah beberapa saat Xuanyi menoleh ke belakang melihat tak ada siapapun dan merasa lega karena tidak ada yang tahu pembicaraan nya tadi