Ellina damara, gadis berusia 18 tahun yang di adopsi keluarga damarta.
Awalnya kehidupannya baik baik saja sebelum kedatangan sahabat sekaligus calon istri kakak sulungnya. Yang mengakibatkan dirinya di benci oleh sang kakak karena di tuduh berbuat jahat pada calon istrinya.
Hingga sebuah tragedi terjadi. Mereka tidur bersama hingga mengakibatkan ellina hamil. Namun sayangnya Arion sang kakak tak ingin bertanggung jawab. Dan memaksa menyuruh ellina menggugurkan kandungannya.
Dengan sakit hati ellina memilih pergi dari kehidupan Arion seta keluarganya. Melahirkan dan membesarkan anaknya sendiri.
Hingga beberapa tahun mereka bertemu kembali. Dengan ellina yang telah berubah bersama sang putra tampan.
Bagaimana kelanjutannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DnieY_ls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4
Setelah pulang sekolah serta memergoki calon iparnya selingkuh, kini ellina berada di rumahnya yang tengah menyiapkan hantaran Karena malam ini adalah acara pertunangan kakak angkatnya
ellina sibuk mencari Arion sedangkan yang lain tengah menyiapkan Berbagai hantaran dengan suasana yang bahagia.
berbeda dengan ellina yang tengah kebingungan mencari keberadaan kakaknya. meski kakaknya selalu memperlakukannya dengan kejam tapi dia tak mau kakaknya salah pilih apalagi baru tadi dia memergoki Nadia yang selingkuhi untuk kesekian kalinya.
di tengah kebingungannya akhirnya ellina menemukan Arion yang tengah memakai baju santainya di halaman belakang. sembari menyesap rokok yang ada di tangannya.
" kak". panggil ellina begitu Ada Di hadapan Arion.
Arion yang mendengar El datang langsung memburunya dengan tatapan tajam.
" ngapain lo kesini?". Tanya Arion dengan tajam.
mendengar Nada bicara Arion seketika keberaniannya sirna Di hadapan kakak angkatnya itu. tubuhnya merasakan takut.
" kak! aku mohon dengarkan aku sekali ini saja. hentikan pertunangan kakak sekarang sebelum terlambat. kak Nadia bukan wanita baik kak. aku sudah melihatnya gonta ganti pria bahkan baru tadi aku melihatnya menggandeng pria lain". ellina memohon.
mendengar ucapan ellina seketika membuat Arion naik pitam. dengan cepat Arion menampar adiknya itu lalu menjambaknya Dan menarik Dagunya kasar.
plakk!
tamparan Arion sangat kuat hingga membuat wajahnya tertoleh kesamping.
" BERHENTI MENJELEKAN NADIA! LO PIKIR GUE PERCAYA SAMA LO YANG HANYA JADI MASALAH BUAT KELUARGA GUE HAH?! JANGAN NUDUH CALON ISTRI GUE SEMBARANGAN.".
plak
satu tamparan kembali mendarat Di pipi mulus nan putih ellina.
" pergi Lo Dari sini! jangan sampai gue liat muka lo lagi di hadapan gue atau gue akan siksa lo!". usir Arion.
dengan berderai air mata ellina berlari pergi Dari halaman belakang.
bukan hanya fisik yang sakit tapi hatinya juga sakit mendengar perkataan pedas kakaknya. bahkan tanpa mendengarkan ucapannya sedikitpun.
...
malam pertunangan akhirnya tiba semuanya kini tengah bersiap untuk berangkat ke rumah Nadia.
" sayang kamu satu mobil sama kak Leo Yah. mami sama papi memenangkan kak arion". titah mami Rasti.
ellina mengangguk lalu masuk ke dalam mobil kak keduanya Sedangkan mami Rasti Dan papi Dion. papi Dion memang sibuk maka kadang pulang kerumah. hanya ketika Ada hal penting baru pulang.
" kamu Ada masalah apa sama kak Arion El? aku lihat kalian gak pernah akur?" Tanya Leo.
Ellina menoleh. Sedikit was was takut Leo mencurigai sesuatu. " Kami baik baik saja. Hanya jarang berkomunikasi. Kakak tahu kan kak Arion sibuk".
"benarkah tapi tadi aku lihat kalian bertengkar bahkan sampai kak Arion membentakmu". ujar Leo.
tadi Leo tak sengaja melihat kakak Dan adiknya bertengkar Di halaman belakang. namun ia tak melihatnya sampai selesai karena keburu di panggil papi Dion..
ellina terkejut mendengar ucapan kakaknya. apakah tadi Leo melihat Semua nya? batin ellina Cemas.
" kakak melihat semuanya?". Tanya el hati hati dengan rasa takut di hatinya.
"tidak aku hanya melihat dua membentakmu. benarkan kalian Ada masalah?". Tanya Leo lagi.
"tidak". jawaban singkat ellina berikan.
setelahnya tak ada lagi percakapan karena mobil mereka sudah berada di depan rumah Nadia.
semuanya keluar termasuk ellina yang keluar dengan beberapa hantaran. terlihat di depan pintu rumah kedua orang tua Nadia menyambut mereka dengan senyuman.
semuanya masuk dan mulai mengutarakan maksud mereka kedatangan mereka. Nadia tampak cantik dengan gaunnya serta senyuman yang tak lepas dari bibirnya.
namun senyuman itu berubah sinis ketika bersitatap dengan ellina.
hingga akhirnya acara pemakaian cincin selesai. ellina merasa dirinya ingin pergi ke toilet Dan Izin ke seluruh keluarga serta meminta izin ikut ke toilet pada kiran. ibu Nadia.
setelah menyelesaikan hajatnya ellina keluar dan Mencuci muka nya. begitu keluar dari toilet ellina Di kejutkan dengan keberadaan Nadia Di sana.
" ngapain kakak Di sini?". Tanya ellina berusaha tenang.
" jangan pura pura gak tau lo. inget ya kalau lo berani ngomong yang aneh aneh sama Arion atau keluarganya gue gak segan lenyapin lo dari dunia ini". tekan Nadia. setelahnya Dia pergi meninggalkan ellina yang tengah mematung.
ellina mematung mendengar Ancaman Nadia. Walaupun disini memberitahu Arion pria itu tetap tidak akan mempercayainya.
****************