NovelToon NovelToon
SANG PEWARIS

SANG PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Menikah Karena Anak
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Babahnya Hasnulya

Cinta dan Obsesi tidak bisa dilepaskan dari manusia tamak dan serakah

Seorang Istri muda yang amat dicintai suami nya, Hamil dan akan melahirkan calon penerus keluarga nya, harus berpisah karena Istri pertama sang suami yang tidak menginginkan anak dan hanya mencintai harta suaminya. secara kejam menculik bahkan suatu hari ia membunuh Madunya.

bagaimana nasib sang pewaris

yuk ikutin cerita selengkapnya...



jangan lupa Share Like Koment dan bintang 5nya

terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Babahnya Hasnulya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan dan Perpisahan

Sementara di Sukabumi Dua perempuan muda sedang menunggu Ujang yang akan menjemput mereka.

"Yas Aku beli ES Dawet dulu, Kamu mau nitip ga? " tanya Aisyah.

"Ga ah Syah. Kamu mau aku antar ga Syah? " tanya Yasmine, Aisyah hanya menggeleng kan kepalanya. kemudian Aisyah berjalan menyebrang jalan, Jalan kala itu agak lengang dan sepi dari biasanya.

"Hati-hati Syah" ucap Yasmine, saat hendak menyebrang jalan Mobil Truk melaju dengan kecepatan kencang dari arah kanan Asiyah.

"Bruuuuk"

Aisyah tergeletak bersimbah darah. Mobil truk itu setelah menabrak Aisyah melarikan diri. Banyak warga berkerumun

"Aisyah" teriak Yasmine saat melihat sahabat nya tertabrak. Langsung berlari menghampiri...

"Tolong!!!!!, siapapun tolong kami" ucap Yasmine tak berapa lama Mobil mewah berplat B melintas. Dan berhenti didekat mereka

Pria berumur 40 an turun dari mobil diikuti pria berumur 55tahun.

"Tolong Tuan...tolong sahabat saya! " ucap Yasmine dengan air matanya berlinang

"Rahma" ucap Aditya

"Tolong Tuan" ucap Yasmine. Aditya dan Tio membawa tubuh Aisyah ke rumah sakit.

Aisyah sudah dibawa ke UGD untuk dilakukan pemeriksaan dan pertolongan pertama.

"Om tolong wakilkan Saya disana. Saya tidak mungkin meninggalkan korban dan gadis itu. Rian sudah saya minta Pihak Desa untuk menunda nya beberapa saat. Sampai Om sampai kesana" ucap Aditya, Rian Asisten Aditya dan juga anak dari Tio dan Atun. saat ini Rian ditugaskan Aditya memantau proyek diDesa

"Hallo Rian"

"Hallo Pah, ada apa? Kenapa lama sekali ada apa pah? " tanya Rian khawatir

"Hmm kau bisa wakilkan dulu untuk Seremonial acara itu. Saat ini papah dan Tuan Adit sedang membantu korban kecelakaan " ucap Sang Ayah disambungan telepon nya.

"Baik Pah" ucap Rian

Tuuuut

"Tuan Boleh saya pinjam Handphone nya? " Yasmine mencoba meminjam HP milik Aditya dan sedari tadi pandangan laki-laki itu tidak lepas dari Yasmin. Aditya memperhatikan wajah cemas Yasmine, Wajah Yasmine mengingat kan kembali akan wajah sang istri. Aditya memberikan Hpnya

"Angkat Bu" ucap Yasmine lirih

Sementara di Rumah Rahmah

"Semua sudah beres tinggal bawa ke balai Desa" ucap Rahmah ke beberapa pekerja nya yang merupakan ibu-ibu disana.

"Kriiiiing... Kriiiiing" telepon rumah Rahmah berbunyi

"Angkat lah dulu itu telepon mu Mah!! Siapa tau penting" ucap Marni

"Prang"

"Astagfirullah" ucap Asiah saat mencuci gelas, gelasnya terlepas

Rahmah : "Halo Assalamualaikum" Ucap Rahmah

Yasmine : "Bu, Aisyah Bu... Aisyah!!!" ucap Yasmine sambil menangis

Rahma : "Kau kenapa nak, kenapa dengan Aisyah nak"

Yasmine : "Aisyah kecelakaan bu, Aisyah"

Rahmah : " Apa!!! Aisyah kecelakaan!!! " ucap Rahmah kencang. Ambu mendengarnya pingsan

Tidak berapa lama Ambu, Abah Bi Marni, dan Mang Sobri menuju RSUD tempat Aisyah ditangani. Rahmah tidak ikut karena menemani Raka, Abi dan juga Yusuf.

"Abi mau ke Amih Oma" Rengek Abi

"Iya sayang .. Iya nanti kita ke Amihmu. Kita tunggu mang Ujang dulu ya" ucap Rahmah, bocah itu terus merengek ke ibunya.

"Tuan Aditya" Abah menghampiri Aditya yang sedang duduk sambil memandangi Yasmine yang sedang gelisah, Aditya menoleh kearah sumber suara.

"Pak Zainal" Aditya berjabat tangan. "Bapak siapanya korban" tanya Aditya

"Saya Ayahnya Tuan" ucap Abah mencoba untuk tegar

"Saya turut perihatin pak, yang sabar semoga nak Aisyah bisa melewati masa kritisnya dan pelakunya segera tertangkap" ucap Aditya. Anak buah Aditya yang tadi mengawal nya langsung mengejar mobil truk itu.

"Terimakasih tuan, semoga" ucap Abah

"Abah!!!! " teriak Bocah 7 tahun berlari dibelakangnya wanita cantik mengandeng seorang Bocah yang seumuran dengannya dengan bocah tadi

"Deg"

"Rahmah" ucap Aditya. Yasmine mendengar apa yang diucap Aditya menengok ke arah Ibunya yang sedang berjalan ke arahnya dan kemudian menengok ke arah Aditya.

Rahmah sempat menghentikan langkahnya melihat pria tampan itu.

"Mas Aditya" Gumamnya . Sang cucu memandangi Omahnya

"Kenapa Omah berhenti " tanya Raka saat Rahmah menghentikan langkahnya

"Kita pulang aja sayang. Omah lupa kalau belum mematikan kompor" ucap Rahmah menggandeng paksa Raka berbalik arah

"Bagus Rahmah Putri, Bagus...!!!, begitukah akhlakmu meninggalkan suamimu ini!!! " ucap Aditya lantang. Yasmine yang sedari tadi duduk ikut bangkit dan berjalan menghampiri ibunya dan laki-laki yang sedari tadi memanggil Rahmah dan Rahmah.

"Mas... " ucap Rahmah lirih memandangi suaminya, ia berusaha untuk tidak mengeluarkan air matanya.kepala ia dongakan ke atas.

"Rahmah" Aditya memeluk Sang Istri

"maaf " ucap Aditya tulus.

"Jahat" ucap Rahmah sambil memukul punggung lebar Sang suami. Melihat sang Omah dipeluk laki-laki seusia Omahnya bingung

"Raka sini nak" Yasmine memanggil sang Anak lalu Raka pun menghampiri ibunya.

"Siapa Opah Itu Mom? " tanya Raka

"Mommy juga tidak tahu sayang, nanti kita tanyakan ke Omah" ucap sang Mommy

"Maaf, maafin mas sayang. Seandainya mas tidak pergi ke luar negeri mungkin kita bisa hidup bahagia saat ini" ucap Aditya sambil menghapus air mata sang istri

"Bu... " Yasmine mendekat ragu

"Apa dia Putri kita sayang? " tanya Aditya

"Apa mas meragukannya?. Kalau Mas meragukan nya pergilah jangan menemui kami lagi " ucap Rahmah sedikit kecewa suaminya bertanya seolah-olah meragukannya

"tidak sayang, mas hanya bertanya. Kau masih seperti dulu gampang tersulut emosi" ucap Aditya "Kau menggemaskan masih seperti dulu" ucapnya lagi saat melihat istrinya marah

"Yasmine Sini sayang, ini Ayahmu. Pria menyebalkan Yang selalu kau tanyakan " ucap Rahmah. Yasmine memeluk pria yang selama hidupnya ia rindu kan.

"Ayah jahat kenapa ayah meninggalkan ibu" ucap Yasmine sambil menangis

"Maafin Ayah nak, Ayah tidak tahu jika perempuan tua itu mengusir ibumu" ucap Aditya.

"Mommy" Raka mendekat Aditya menatap Bocah itu. Wajahnya mirip sahabat nya Haikal.

"Apa dia Cucuku? " tanya Aditya, Yasmine mengangguk

"Ya tuhan, ternyata aku sudah menajadi Opah" terimakasih sayang " Aditya menciumi Raka dan menggendongnya. Saat Aditya Melihat gelang milik anak sahabatnya

"Gelang ini?, kau mendapatkan gelang ini dimana?" tanya Aditya ke Yasmine

"Gelang itu pemberian almarhum Ayahnya" ucap Yasmine "Bapak mertuaku yang menyuruh nya, agar aku memakaikannya ke Anakku" ucap Yasmine

"Siapa nama anak mu Yasmine" tanya Aditya

"Raka Putra Angkasa Ayah" ucap Yasmine

"Apa Angkasa? " ucap Aditya "Si siapa nama Suamimu?" tanya nya lagi

"Bagaskara Putera Angkasa Ayah" ucap Yasmine

"Ya Tuhan Takdir macam ini!!! , terimakasih Tuhan....!!!! Haikal aku menemukan cucumu, cucuku juga Haikal!!!! " ucap Aditya sambil menerbangkan Raka

"Ceklek" pintu dibuka

Seorang pria berjas putih keluar dari ruang ICU dengan wajah tertunduk

"Dokter bagaimana dengan anak saya" Abah mendekat ke Arah dokter, dengan menyeka peluh dikeningnya

"Maafkan kami pak, bu. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi takdir berkata lain. Maafkan kami" ucap sang Dokter

"Aisyah!!!! "Yasmine tak sanggup menopang tubuhnya. Dua kali dia harus kehilangan orang terdekat nya dengan cara seperti ini. Pertama Sang suami lalu sekarang sahabatnya. Begitu pula dengan Ambu.

..

Setelah pemakaman Aisyah.

"Pak Zainal saya turut berduka cita, maafkan saya. Seandainya saya tidak telat membawa Aisyah dengan cepat..." Aditya memeluk Abah

"Sudahlah pak Aditya, ini bukan salah pak Aditya. Ini sudah takdir" ucap Abah tegar.

"Oh ya selamat ya pak Aditya sudah bertemu kembali dengan keluarga pak Aditya" ucap Abah lagi

"Terima kasih"

"Tolong jaga dan perlakuan dengan baik Rahmah. Sudah saatnya dia bahagia" ucap Ambu. Aditya mengangguk

"Mah, aku bahagia akhirnya kamu bisa bersatu dengan suamimu lagi" ucap ambu yang sekarang sudah merangkul sahabatnya

"Terimakasih Asiah" ucap Bu Rahmah

"Abi, akhirnya aku punya Opah" ucap Raka

"Iya Raka, akhirnya kamu bisa bahagia" ucap Abi bocah 7 tahun "Jangan lupakan aku ya Raka" ucapnya lagi

"Hey kamu itu saudaraku Abi, mana mungkin aku melupakan mu" ucap Raka

"Tuan semua sudah siap" Tio mendekat

"Baiklah Om" jawabnya

"Ambu, Yas pergi dulu ya" ucap Yasmine memeluk dan mencium perumpuan yang seumuran dengan ibu nya.

Setelah itu keluarga yang terpisah 26 tahun itu pergi.

"Abah apa kita harus mengikuti permintaan terakhir Almarhumah? " tanya Ambu

"Iya sayang. Abah rasa kita harus cepat pergi dari Desa ini" ucap Abah

"bagaimana dengan pekerjaan Abah? " tanya Ambu lagi

"Bukankah sebulan lagi Masa priode abah akan berakhir. Abah rasa sudah cukup abah mengabdi di desa ini, biarlah nanti posisi abah digantikan dengan orang lain" ucap Abah.

...****************...

...Bersambung...

...----------------...

jangan lupa like, berikan komentar dan share dan jangan lupa Bintang 5 nya

follow juga akun tiktok Outhor "@Babahhasnun"

1
Mariyati Triana
bikin penasaran gimana kelanjutannya
Hafidz Fajrin: terima kasih kak, Jam 12 nanti update 2Bab langsung loh!!
total 1 replies
Mariyati Triana
bagus dan menarik bikin oenasaran
Eka Aprilistanti
semangat
Hafidz Fajrin
jangan Lupa bintang 5nya dan Vote ya
anggita
oke 👍
anggita
terus berkarya tulis, semoga novelnya lancar 👍thor.
Hafidz Fajrin: terimakasih kak
total 1 replies
Hafidz Fajrin
terimakasih kak..
tiap hari akan ada updete cerita selanjutnya
Blush✨☃️
Terima kasih telah membuat kami terhibur dengan cerita yang luar biasa ini. Semoga terus sukses 🙏
Hafidz Fajrin
Terimakasih kak, Dibaca terus ya.. update setiap hari
Raquel Leal Sánchez
Kepincut sama tokohnya. 😉
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!