PERJUANGAN HIDUP SEORANG JANDA
Adalah sebuah kisah seorang wanita muda yang berjuang banting tulang siang malam demi kelangsungan hidup bersama sang anak setelah berpisah dari mantan suaminya.
Di tengah perjuangn hidup yang berat, dia juga sedang berjuang menghadapi ego mantan suaminya yang telah mengabaikan hak-hak sang anak yang telah di kabulkan oleh pengadilan ketika di sidang perceraian mereka. Hingga akhirnya hadirlah seorang lelaki tulus, yang berjuang mendapatkan hatinya.
Novel ini di tulis oleh saya sendiri hanya berdasarkan pandangan saya pribadi, bukan berdasarkan kisah nyata.
Mohon dukungannya ya untuk Author agar bisa terus berkarya.. 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alina S. Luly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
LUKA KECIL
Rayan meraih tangan Ayana dan menuntunnya duduk di jok mobilnya. Ayana menolak dengan menarik pelan tanganya dari genggaman Rayan.
“ Maaf pak.. Saya harus masuk kedalam.. Nanti saya bisa di pecat kalau meninggalkan pekerjaan di jam kerja. ” Tolak Ayana sopan dan berbalik badan niat masuk lagi ke dalam restoran tersebut
“ Tapi tangan anda terluka nona. Lihat itu, darahnya masih mengalir. Lukanya bisa infeksi kalau hanya di biarkan. ” Ucap Rayan menahan Ayana
Ayana memang merasakan jemarinya cukup perih karena luka sayat
“ Ini cuma luka kecil, nanti juga sembuh kok. ” Jawab Ayana gugup kemudian berlari kecil meninggalkan parkiran menuju kedalam restoran
Rayan menatap kepergian Ayana dalam diam. Cukup lama dia berdiri bersandar pada mobilnya. Hingga dia memutuskan masuk ke mobil dan pergi dari sana.
Sesampainya di dalam restoran, Ayana kembali gemetar melihat sang menejer restoran berjalan menuju ke arahnya
Langkahnya melambat seiring mendekatnya sang menejer tersebut.
“ Ikut saya. ” Ucap Saka sang menejer datar kemudian berjalan menuju ke ruangannya
Ayana menutup matanya dengan perasaan semakin tak menentu.
“ Allahumma rahmataka arjuu fala takilnii ilaa nafsii tharfata `aynin, ashlih lii sya`nii kullahu, laa ilaaha illaa anta.
Artinya : Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang kuharapkan. Maka janganlah Engkau serahkan aku kepada diriku meski sekejap mata, dan perbaikilah urusanku seluruhnya. "
Doa Ayana penuh khusu dalam hati.
Ayana menarik nafas panjang dan menghembuskannya pelan kemudian berjalan mengikuti langkah Saka.
Sesampainya di dalam ruangan, Saka menyuruh Ayana duduk di kursi depan mejanya.
Sedangkan dia sendiri hanya berdiri di samping Ayana dengan kedua tangannya berada di dalam saku celana.
“ Ayana.. Kamu tau apa kesalahanmu..? ” Tanya Saka dengan datar
Ayana menundukan kepalanya dan mengangguk pelan.
“ Saya tidak akan banyak bertanya lagi. Karena sudah jelas apa kesalahan kamu hari ini. untuk itu, saya memutuskan untuk memotong gaji kamu bulan ini. ” Ucap Saka dengan tegas
Ayana memejamkan matanya mencoba tegar.
Mau tidak mau dia harus ikhlas gajinya di potong karena mengganti semua piring yang pecah akibat dari kecerobohannya.
Ayana masih bersyukur tidak sampai di pecat dari pekerjaannya karena kejadian tidak menyenangkan pada pengunjung resroran.
Dia juga bersyukur Rayan tidak sampai mempersulitnya di depan manejernya
“ Silakan keluar dan lanjutkan pekerjaan kamu. ” Perintah Saka menunjuk pintu keluar
“Terima kasih pak.. Maaf untuk hari ini. saya permisi. ” Ucap Ayana sopan di angguki Saka
***
Hari menjelang sore, saatnya pergantian shift bagi karyawan restoran.
Karena banyak dari mereka yang masih kuliah, pemilik restoran memberi kebijakan untuk dua shift kerja bagi seluruh karyawannya.
Namun tidak untuk Ayana. Dia mengajukan permohonan untuk dua shift kerja sekaliagus karena dia sungguh sangat membutuhkan uang untuk keluarganya terutama untuk pengobatan anaknya
Saat ini, Ayana adalah tulang punggung keluarga. Ibunya yang sudah tua, tidak memungkinkan lagi bekerja. Sedangkan Ayahnya sudah lama tiada.
Ayana sudah bersiap untuk pulang. Hari ini dia tidak di izinkan oleh menejernya untuk overtime seperti biasa karena kejadian siang tadi.
“ Ana.. Kamu mau balik..? ” Tanya Susi, teman satu kerja Ayana berpapasan di gerbang restoran saat Susi baru tiba untuk masuk shift 2
Susi adalah sahabat Ayana sejak mereka sama sama bekerja di restoran yang sama. Berbeda dengan Ayana, Susi adalah anak perantau yang juga kuliah di kota tempat Ayana berada.
Pembawaan Susi yang cerewet dan suka becanda mampu membuat Ayana terhibur dan sejenak bisa mengurangi lelahnya karena mendapat hiburan gratis
“ Ayana Susi bukan Ana.. ” Jawab Ayana gemas pada sahabatnya itu yang selalu mengganti namanya sesuka hatinya
“ Iya iya.. Kamu tumben gak lembur..? biasanya kamu gak cukup hanya satu shift.. ” Tanya Susi penasaran
“ Sore ini jadwal Yuki check up.. ” jawabnya berbohong
“ Oh gitu. Yasudah, aku temanin mau..? ” Susi menawarkan
“ Gak usah, kamukan harus masuk kerja.. Masa udah disini malah bolos..? ”
Tolak Ayana dengan panik karena dia tidak benar-benar mengajak Yuki anaknya untuk check up dokter karena jadwalnya dua hari lagi
Dia tidak ingin sahabatnya itu tahu jika dia di skors kerja oleh manejernya
“ Gak apa-apa.. Aku bisa izin kok.. " Jawab Susi meyakinkan
“ Gak perlulah.. Nanti kalau aku butuh bantuan, aku hubungin kamu.. ” Ucap Ayana tersenyum
“ Mmm, Ya udah.. Ini motorku bawa aja gak apa-apa.. ” Tawar Susi tulus
“ Eh gak usah Susi.. Aku bisa naik angkot kok.. lagian kamu pulang larut malam, susah dapat kendaraan umum.. ” Tolak Ayana
“ Mmm, ya udah deh.. Kamu hati-hati ya.. Daaahhh aku Masuk dulu.. ” Ucap Susi pamit
Ayana mengangguk. Dia terus memandangi punggung sahabatnya itu hingga hilang dari pandangannya.
Dia tersenyum dalam syukur, karena memiliki sahabat seperti Susi yang begitu peduli padanya.
**BERSAMBUNG
MOHON DUKUNGANYA TERUS YA GUYS.. 🙏🙏**