NovelToon NovelToon
Kebebasan Berahasia

Kebebasan Berahasia

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Suami ideal / Office Romance
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jojo ans

Kanesa Alfira, yang baru saja mengambil keputusan berani untuk mengundurkan diri dari Tano Group setelah enam tahun dedikasi dan kerja keras, merencanakan liburan sebagai penutup perjalanan kariernya. Dia memilih pulau Komodo sebagai destinasi selama dua minggu untuk mereguk kebebasan dan ketenangan. Namun, nasib seolah bermain-main dengannya ketika liburan tersebut justru mempertemukannya dengan mantan suami dan mantan bosnya, Refaldi Tano. Kejadian tak terduga mulai mewarnai masa liburannya, termasuk kabar mengejutkan tentang kehamilan yang mulai berkembang di rahimnya. Situasi semakin rumit dan kacau ketika Kanesa menyadari kenyataan pahit bahwa dia ternyata belum pernah bercerai secara resmi dengan Refaldi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jojo ans, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7

Pesananku datang setelah aku menunggu selama 5 menit. Tidak. terlalu lama sebenarnya, namun karena aku sudah sangat lapar, jadi 5 menit itu terasa sangat lama. Aneka olahan seafood terpampang nyata di depanku, mulai dari kerang, kepiting, udang dan gurita. Untungnya aku tidak punya alergi dengan semua olah makanan itu.

"Silakan dinikmati," seru pelayan itu sebelum beranjak meninggalkan tempatku.

Aku menatap penuh gairah semua hidangan, rugi kalau tidak segera disantap. Ah kapan lagi menyantap makanan fresh seperti ini.

"Eh mbak kita ketemu lagi," seru seseorang saat aku baru saja akan memasukan potongan udang di dalam mulutku.

Aku menoleh dengan sedikit kesal. Saat

perutku sudah meronta-ronta minta diisi, ada-ada saja yang mencoba untuk menghentikanku. Aku ingin sekali mengumpati orang itu, namun aku mencoba menahan agar imageku tidak rusak.

"Eh maaf saya ganggu ya?" tanya orang itu dengan tidak enak hati setelah melihat tatapanku. Sejujurnya aku ingin menjawab, "Iya,

kamu sangat menganggu Namun aku tidak setega itu, jangan sampai aku dikira sombong hanya karena tidak mengizinkan laki-laki itu

duduk disebelahku. "Nggak kok, silakan," jawabku singkat.

Akhirnya lelaki yang memperkenalkan. diri bernama Dito itu memesan makanan, sementara aku diam saja sembari menyantap makananku. Aku tidak ingin membuang waktu

sia-sia tanpa mencicip makanan yang katanya menjadi menu paling popular di sini.

Beberapa kali dia sempat mengajakku berbincang namun ku tanggapi dengan seadanya saja, sejujurnya aku lebih tertarik dengan hidangan ini daripada perbincangan membosankan

itu

Suara alaram yang berasal dari ponselku terdengar semakin menyakiti telinga. Ku putuskan untuk segera bangun sebelum gendang telingaku rusak. Kemarin, setelah pulang dari

restoran aku langsung mandi dan tidur dan kasur empuk hotel seolah-olah memanggilku. Dulu, ketika masih bekerja aku tak pernah tidur dengan benar karena banyak pikiran.

Namun liburan 2 minggu ini akan kugunakan sebaik mungkin untuk membayar segala kelelahanku selama 6 tahun ini. Lagi pula pesangon dan

hadiah yang diberikan mantan mertua sangat-sangat cukup untuk menikmati segala fasilitas nyaman di tempat ini.

Sembari mengucek mata, aku melangkah turun dari ranjang dan melangkah ke arah jendela lalu membuka lebar gordennya. Terpampanglah di depanku hamparan

pantai yang indah. Baru pantai di depan hotel sudah memanjakan mata, apalagi sebentar aku akan bertandang ke Pulau Komodo yang semestinya.

lebih indah dari ini.

Aku sudah punya jadwal yang kususun sendiri untuk menjelajahi Pulau Komodo yang akhir-akhir ini

memang menjadi objek wisata yang memanjakan mata. Eh tunggu siapa tadi yang lewat?

Aku merasa mataku baru saja menangkap siluet seseorang yang sangat familiar namun aku sedikit tidak yakin, mengingat saat ini aku berada di lantai 4 hotel tempatku

menginap. Mungkin saja aku salah lihat.

Setelah lebih dari sejam bersiap-siap

aku akhirnya pergi mengendarai mobil untuk sampai di pelabuhan. Setelah memarkirkan mobil aku. keluar menuju speed boat yang biasa disewakan.

"Mbak Nesa," teriak seseorang. Aku menoleh dan lagi-lagi mendengus

dalam hati. Entah apa yang terjadi sampai-sampai secara kebetulan lagi. aku bertemu lelaki bernama Dito, "Mbak mau ke Pulau Komodo?"

tanyanya.

Aku mengangguk malas.

"Mas, saya sewa speed boat," seruku

pada seorang lelaki paruh baya yang duduk tak jauh dari beberapa speed bout yang tengah parkir.

"Oh boleh, berdua kan?" tanya lelaki itu sambil menunjuk aku dan Dito. Aku baru saja akan menggeleng sebelum Dito secara tiba-tiba bersuara,

"Iya saya berdua sama teman saya

Mas."

Aku mulai jengkel sebenarnya.

Niatku ke sini adalah menyendiri,

menikmati kesendirianku bersama

pulau indah ini. Namun lelaki yang

haru saja ku kenal kemarin itu terus

bergentayangan di sekitarku.

Sekitar 1,5 jam akhirnya kami sampai

di Pulau indah yang pernah ku datangi

10 tahun lalu.

"Waw," seru Dito dengan suara cukup

kencang.

Sepertinya lelaki itu baru sekali ini

datang ke Pulau Komodo.

"Mbak, fotoin saya dong."

Aku melotot dan langsung memutar bola mata, dia pikir aku ini tukang foto pribadinya?

Entah kenapa aku merasa bahwa lelaki itu sepertinya sengaja mengabaikan tatapanku dan malah menyerakan kamera merek XX miliknya ke

tanganku.

"Mbak, tahu kan cara motoin?"

Sialan. Dia pikir aku ini hidup di

zaman batu?

Setelah mengambil beberapa gambar

di puncak gunung dengan kamera

milik Dito dan kameraku sendiri. Aku kembali mengedarkan pandanganku ke sekeliling gunung. Hingga mataku tiba-tiba melotot ketika kamera yang ada dalam genggaman tanganku

sedang menangkap gambar seorang

lelaki yang sangat-sangat ku kenal.

Tidak mungkin.

Orang itu semakin mendekat. Aku

melepaskan kamera itu dari depan

wajahku dan membiarkannya.

tergantung di leherku.

"Mas Adi," gumamku cukup pelan.

Entah hal itu terdengar oleh telinganya

atau tidak

"Ya, ini aku. Kenapa kamu sangat

terkejut? Tidak ada larangan bagiku

untuk berada di sini kan?"

Ingin sekali ku sumpal mulut Mas Adi

dengan sesuatu hingga membuat lelaki

itu tidak bisa bicara lagi.

"Ya tidak ada, lakukan saja apa yang

ingin bapak lakukan," seruku kesal

dan langsung pergi dari hadapannya

dan menghampiri Dito yang memasang

wajah bingungnya.

Jadi yang kulihat tadi pagi di parkiran

hotel benar adalah Mas Adi. Apa dia

punya tugas luar kota? Ah sudahlah,

bukan urusanku juga.

"Kenalan kamu?" tanya Dito.

Sementara aku langsung

menggelengkan kepala. Mas Adi bukan

lagi termasuk kenalanku. Dia hanyalah

orang asing.

"Orang gila mungkin," tuturku dengan

agak kesal.

Dito langsung tersenyum menyadari

ekspresiku. Mungkin pikirnya

bahwa aku dan Mas Adi mempunyai

hubungan yang kurang baik.

Terserahlah dia mau berpikiran

seperti apa, toh hal itu tidak akan

mempengaruhi jalan kehidupanku.

"Saya pikir dia mantan pacar kamu,

soalnya kemarin juga saya lihat dia

di handara dan di kafe tempat kamu

makan."

Aku sedikit terkejut dengan ucapan

Dito tentang Mas Adi.

"Beneran?" tanyaku tidak percaya.

"Tidak, saya bohong," ucapnya sembari

disertai kekehan.

Aku pikir beneran. Gila saja kalau Mas Adi sampai mengikutiku ke sini.

"Halo saya Adi."

Tiba-tiba Mas Adi datang menghampiri

aku dan Dito yang masih berbincang.

Mas Adi juga mengulurkan tangannya

di depan Dito yang tentu langsung

disambut oleh laki-laki itu.

"Dita."

"Kamu tour guidenya Fira?" tanya Mas

Adi dengan nada super kepo.

Sementara Dito nampak bingung.

"Fira? Maksudnya Mbak Nesa?"

Oh Iya, aku baru sadar bahwa Dito

hanya tahu nama awalanku, Kanesa.

"Iya, kamu tour guidenya istri saya?"

Aku tersedak dengan salivaku sendiri.

mendengar ucapan Mas Adi yang

dengan pedenya mengakuiku sebagai

istrinya.

"Eh, istri? Kalian suami-istri?" tanya

Dito dengan wajah super terkejut.

"Iya, kami lagi bulan madu di sini."

Saat ini aku benar-benar ingin

melemparkan Mas Adi ke jurang di

bawah sana.

1
Kakashi Hatake
Seru banget, thor harus cepat update lagi dong!
Jojo ans: baik, besok aku update ya😇❤️
total 1 replies
Yami CB
Ada apa thor, kok masih lama update? Aku berharap cerita ini tidak berhenti sampai di tengah jalan.
Jojo ans: besok update kok😇
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!