NovelToon NovelToon
Misi Rahasia JAKA SATYA

Misi Rahasia JAKA SATYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tenth_Soldier

Jaka Satya yang berniat menjadi seorang Resi, diminta Raja Gajayanare untuk bertugas di Sandhi Ponojiwan, yang bermarkas di kota gaib Janasaran.
Dia ditugaskan bersama seorang agen rahasia negeri El-Sira. Seorang gadis berdarah campuran Hudiya-Waja dengan nama sandi Lasmini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tenth_Soldier, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jati Diri Lasmini ; Volcan Menunggu

"Lasmini adalah anggota team pembunuh Dassom semenjak empat tahun yang lalu."

Satya tertegun kejutan dan kekecewaan bergemuruh dalam hatinya. Ingin rasanya Satya menyanggah pernyataan Wibisono itu,

Namun lidahnya terasa kelu! Satya ingat bahwa semenjak di Donlon. Lasmini begitu bernafsu untuk membunuh Puteri Layla.

Perasaan dikhianati tumbuh dalam hatinya, namun Satya masih belum yakin sepenuhnya.

"Aku telah ditugaskan untuk menyelamatkan Puteri Layla," tukas Satya.

"Rasanya tak masuk akal bila mendapat partner seorang pembunuh!"

"Mungkin pihak El-Sira mempunyai tujuan lain dalam operasinya ini," Wibisono menanggapi.

"Berikan aku waktu sampai malam ini. Aku akan berbicara langsung dengan Lasmini!" dengus Satya.

"Lebih cepat lebih baik. Layla takkan hidup lebih lama lagi bila gadis Hudiya itu berhasil menemukannya, Sat !"

Kemarahan terasa menghunjam di hatinya terutama terhadap Senopati Wirabumi, Kepala Seksi K yang telah mengatur operasi bersama ini!

Kini, Satya mengawasi ke arah penginapan dengan perasaan yang bergejolak dalam dadanya kemudian berkata.

"Apakah kita jadi untuk menemui Volkan dan mengorek keterangan darinya, heh ?"

"Okay, mari kita pergi!" sahut Wibisono,

Mereka ke luar dari kereta kuda, dan suara musık film se makin membahana mengoyak keheningan malam. Mereka mulai mendekati bangunan penginapan yang kecil dan kumuh itu.

Ketika mereka menyebrangi jalan, sekilas Satya melihat orang bergerak dan memasuki pintu penginapan.

Segera Satya menghentikan langkahnya dan memberi tanda pada Wibisono. Tapi tak terlihat sesuatu kembali!

"Rupa-rupanya Volkan telah memanggil bala bantuan," ujar Satya perlahan.

"Coba lihat sebelah sana," Wibisono memandang ke arah kanan kiri jalan. "Apakah ada jalan masuk lewat belakang?"

"Ya, melalui gang sempit di sebelah sana," Satya menunjuk ke arah celah yang kelam oleh bayangan.

"Okay, kita bertemu lagi di tingkat atas," ucap Wibisono kemudian bergegas ke arah kegelapan.

Jalan kecil itu tak berlampu penerangan. Sekilas cahaya membersit ketika sebuah kereta besar kota melintas cepat.

Kedai-kedai di sekitarnya kebanyakan telah tutup. Udara malam terasa semakin dingin dan bintang- bintang di langit berkelip manja di balik awan.

Satya mengayunkan langkahnya menuju

pintu masuk penginapan kecil yang terbungkus dalam kemuraman.

Malam itu adalah malam yang terasa lain bagi Volkan, nuraninya diraba berbagai tanda tanya.

Terngiang kembaii ucapan dan nasehat kakeknya tentang patriotisme dan dedikasi terhadap tanah airnya.

Dan kini ia bertanya untuk kesekian kalinya apakah ia telah melakukan gal yang benar,...karena Volkan telah

mempertimbangkan kembali segalanya dan memutuskan membantu Jaka Satya!

Tekad untuk melangkah di jalur yang direstui oleh kakeknya semakin berkobar dalam hatinya.

Persetan dengan pangeran Hatir! la tak perduli lagi dengan apa yang akan terjadi kelak!

Kali ini Volkan akan melakukan sesuatu yang benar, seiring dengan panggilan hati kecilnya!

la menyadari sekarang betapa banyak rahasia yang akan diungkapkannya kepada Satya!

Dan setelah itu? Biarkan yang akan terjadi.... terjadilah! Hanya Tuhan Yang Maha Mengetahuinya!

"Volkan?" Kicov memanggil perlahan di ambang pintu.

"Ya?"

"Orangnya sudah datang!"

Volkan duduk diam membeku dị atas kursi, pandangannya menyapu sekeliling ruangan kamar penginapan yang remang-remang.

"Baiklah Kicov! Sekarang pergilah bergabung dengan orang-orang yang menunggu di atap!"

Kicov menukas, "Hey, apa maksudmu?"

"Aku dapat mengatasi orang Nasutaran itu. Dan aku akan memanggilmu bila memang membutuhkan bantuan kalian!" Volkan menimpali.

"Tapi..."

"Pergilah!"

Volkan menghela napas dalam-dalam di atas kursinya. la siap menunggu kedatangan Jaka Satya dan mengungkapkan segalanya yang selama ini telah menjadi beban yang mengganggu hati nuraninya!

Satya melangkah dengan penuh hati-hati di atas tangga usang yang menuju ke tingkat kamarnya.

Sekali kali ia tertegun di saat anak tangga berderak menahan beban tubuhnya. la bertanya dalam benaknya siapa gerangan yang telah menantinya di atas!

Satya mencemaskan Wibisono akan tersesat di gang dan lorong yang membingungkan di belakang bangunan penginapan itu.

1
Delita bae
saya mampir 😇salam kenal 👋jika berkenan mampir juga 🙏
Delita bae: mksh ada kisah baru pasti seru🙏
Tenth_Soldier: Boleh...
total 2 replies
Guns
Maju terusss.. gua suka spionase
Guns
ini agak2 modern jamannya... udah ada pistol sama balon udara
Rosy
aku boleh baca yg ini nggak Bang TS
Tenth_Soldier: Boleh
total 1 replies
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
kenapa aku liatnya sharelok yak/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tenth_Soldier: bukan kamu itu si Ussy Kusumawati
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!