Di tengah reruntuhan planet Zefia, Arez terbangun dari tidur panjangnya—sebuah dunia yang hancur akibat bencana besar yang dikenal sebagai Bang. Setiap seratus tahun, planet ini mengalami Reset, sebuah siklus mengerikan yang membawa kehancuran, memunculkan monster, dan membangkitkan kejahatan dari masa lalu. Dunia di mana perdamaian tak pernah bertahan lama, di mana peradaban selalu bangkit hanya untuk jatuh kembali.
Arez, seorang pahlawan yang terlupakan, bangkit tanpa ingatan tentang masa lalunya. Digerakkan oleh naluri untuk melindungi Zefia, ia harus bergabung dengan para Refor, pejuang pilihan yang memegang kekuatan elemen untuk menjaga keseimbangan dunia. Namun, Arez tidak menyadari bahwa ia adalah kunci dari siklus kehancuran yang terus berulang. Monster dan musuh dari masa lalu mengenali jati dirinya, tetapi Arez terjebak dalam kebingungan, tak memahami siapa dirinya sebenarnya.
Apakah di@ adalah penyelamat dunia, atau justru sumber kehancurannya? Apakah Arez akan berhasil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daffa Rifky Virziano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Zefia
Arez mengangkat tangannya dan bertanya dengan rasa ingin tahu yang mendalam, "Yang Mulia, bolehkah aku tahu lebih banyak tentang dunia ini? Sudah berapa lama dampak dari peristiwa besar yang dikenal sebagai 'Bang' terjadi? Aku baru saja terbangun dan merasa bingung tentang keadaan dunia saat ini."
Raja Athelstan mengangguk dan menatap Arez dengan tatapan serius. "Peristiwa yang kau sebut 'Bang' terjadi sekitar Jutaan tahun yang lalu. Itu adalah kiamat besar yang mengubah dunia secara drastis. Setiap dekade sejak saat itu, Zefia mengalami apa yang disebut 'reset', sebuah peristiwa di mana banyak aspek dari dunia ini tampaknya terulang atau berubah tanpa penjelasan yang jelas."
Cybele tampak terkejut ketika mendengar pertanyaan Arez dan jawaban Raja Athelstan. Meskipun dia tahu tentang Bang dan dampaknya, dia tidak menyangka Arez akan mengajukan pertanyaan tentang detail ini.
"Selama ribuan tahun, dampak dari Bang telah mengubah struktur dan kehidupan di Zefia," lanjut Raja Athelstan. "Dulu, dunia ini memiliki banyak negara yang terlibat dalam perang tanpa akhir, baik melawan monster maupun di antara negara-negara itu sendiri. Perang dan konflik berlangsung ratusan tahun lamanya, menyebabkan banyak kehancuran dan penderitaan."
Dia melanjutkan, "Namun, setelah serangkaian perang dan konflik yang tiada akhir, dunia akhirnya mengalami perubahan. Kini, setelah berbagai peristiwa dan usaha untuk menyatukan kembali kekacauan, hanya tersisa lima negara besar di Zefia. Negara-negara ini adalah yang masih bertahan dan telah berhasil mencapai kedamaian relatif, meskipun ancaman monster dan ketidakpastian akibat reset tetap ada."
Raja Athelstan memandang Arez dengan penuh perhatian. "Kami masih mencari tahu penyebab pasti dari reset ini dan bagaimana cara mencegahnya. Monster terus berkembang dan menjadi semakin banyak, mengancam keseimbangan yang telah kami bangun. Dunia kami masih dalam kondisi yang rentan, dan kami memerlukan bantuan dari orang-orang seperti dirimu untuk membantu menghadapi ancaman ini."
Cybele menambahkan dengan nada serius, "Dulu, sebelum peristiwa Bang dan kekacauan yang menyusul, dunia ini dilindungi oleh delapan Titan, yang merupakan dewa-dewa yang menjaga keseimbangan dan keamanan Zefia. Mereka memiliki kekuatan yang sangat besar dan memerintah berbagai elemen yang ada di dunia ini."
Theia, sang Titan Cahaya, yang dikenal sebagai Dewi Cahaya. Dia adalah penjaga dari elemen cahaya merupakan sosok yang sangat dihormati karena kebaikan dan kebijaksanaannya.
Arthur, sang Titan Api, yang memiliki kekuatan mengendalikan api dan dikenal sebagai sosok yang kuat dan berani.
Dan masih ada Titan lainnya yang memerintah elemen-elemen lainnya: Air, Angin, Petir, Es, Tanah, Cahaya dan Kegelapan. Masing-masing Titan memegang kendali atas elemen mereka dan menjaga keseimbangan di dunia."
Cybele melanjutkan, "Namun, setelah Bang, semua Titan menghilang secara misterius. Mereka meninggalkan hanya jejak kekuatan mereka dalam bentuk elemen yang masih ada hingga kini. Dengan hilangnya para Titan, dunia mengalami kekacauan, dan tidak ada yang tahu pasti ke mana mereka pergi atau mengapa mereka menghilang."
"Elemen yang ada saat ini," Cybele menjelaskan, "adalah simbol-simbol dari para Titan yang hilang. Setiap elemen merupakan warisan dari Titan yang memerintahkannya. Dengan ketidakhadiran mereka, dunia kami menjadi semakin rentan terhadap ancaman, dan kami harus berusaha sekuat tenaga untuk menjaga keseimbangan yang ditinggalkan oleh para Titan."
Cybele menambahkan dengan nada serius, "Di dunia ini, tanda segitiga yang ada di tubuh para Refor, termasuk di tangan Arez, adalah lambang dari kekuatan Titan yang diberikan kepada mereka. Setiap tanda ini adalah anugerah yang diberikan kepada individu yang terpilih, yang menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi untuk mengakses kekuatan yang mirip dengan para Titan."
Dia menjelaskan lebih lanjut, "Tanda ini bukan hanya simbol, tetapi juga manifestasi dari kekuatan elemen yang berkaitan dengan Titan. Dengan adanya tanda ini, seorang Refor memiliki kemampuan luar biasa yang berhubungan dengan elemen tertentu. Misalnya, seseorang dengan tanda yang terkait dengan Titan Api akan memiliki kekuatan api yang sangat kuat."
"Namun, kekuatan ini juga membawa tanggung jawab besar," lanjut Cybele. "Karena mereka yang diberkahi dengan tanda ini diharapkan untuk menggunakan kekuatan mereka untuk melindungi dan menjaga keseimbangan dunia. Dengan hilangnya para Titan, para Refor yang terpilih sekarang memegang peranan penting dalam menghadapi ancaman yang ada."
Raja Athelstan menambahkan, "Tanda ini juga menandakan bahwa individu tersebut memiliki hubungan khusus dengan kekuatan yang ditinggalkan oleh Titan, dan kami berharap mereka dapat menggunakan kekuatan ini untuk membantu Zefia dalam masa-masa sulit."
Musashi menambahkan dengan serius, "Namun, meskipun tanda-tanda ini merupakan anugerah dari para Titan, tidak semua pihak menggunakan kekuatan ini dengan cara yang benar. Banyak pihak jahat yang telah menyalahgunakan kekuatan ini untuk tujuan mereka sendiri, yang seringkali merugikan banyak orang dan mengancam keseimbangan dunia."
Dia melanjutkan, "Selain itu, ada versi lain dari cerita yang menyebutkan bahwa peristiwa Bang mungkin disebabkan oleh pertarungan antara para Titan itu sendiri. Ada desas-desus bahwa para Titan berperang satu sama lain, dan pertempuran mereka menyebabkan kehancuran besar yang kita sebut Bang. Jika benar, maka dampak dari konflik mereka tidak hanya menghancurkan dunia tetapi juga meninggalkan warisan kekacauan yang harus kita hadapi."
Raja Athelstan mengangguk, menambahkan, "Cerita tentang pertarungan antara Titan ini belum sepenuhnya terbukti, tetapi kami tidak bisa mengabaikannya. Kami harus terus menggali informasi dan mencari tahu kebenaran di balik peristiwa ini, sambil berusaha untuk menstabilkan keadaan dan melindungi dunia dari ancaman yang ada."
Arez, yang masih mencoba memahami semua informasi baru ini, bertanya dengan penuh keingintahuan, "Apakah kalian tahu tentang seorang dewi? Sebelum aku terbangun, seorang dewi menyuruhku untuk bangkit. Selama ini aku berada di reruntuhan kuno di hutan terlarang. Apakah ada informasi tentang dewi yang mungkin bisa menjelaskan apa yang terjadi?"
Saat Arez bertanya, dia tiba-tiba merasakan pusing yang hebat. Kepalanya dipenuhi dengan gambaran-gambaran samar dari ingatan sebelum ia terbangun. Dia melihat seorang wanita yang anggun dan penuh cahaya, memegang tangannya dan berkata, "Arez, bangkitlah"
Musashi akhirnya berkata, "Kita tidak memiliki banyak informasi tentang dewi yang mungkin kamu sebutkan. Ada banyak legenda dan cerita tentang entitas yang mempengaruhi nasib dunia, tapi tidak semuanya bisa dibuktikan. Namun, keberadaan dewi yang mungkin telah membangkitkanmu bisa jadi berkaitan dengan kekuatan yang kamu miliki."
Raja Athelstan menambahkan, "Kami memang pernah mendengar cerita tentang dewi-dewi yang memiliki peran penting dalam sejarah Zefia, tetapi kami tidak memiliki informasi yang cukup untuk mengaitkannya dengan apa yang kau alami. Memori yang kamu sebutkan mungkin menjadi petunjuk penting tentang tujuanmu dan alasan di balik kebangkitanmu."
Setelah perbincangan yang panjang dengan Raja dan para pemimpin lainnya, Arez dan Elara dibebaskan untuk dan tinggal sementara di istana atas perintah Cybele. Saat mereka meninggalkan ruangan, Cybele mengembalikan senjata mereka. Namun, tiba-tiba Arez terjatuh, memegangi kepalanya saat kilasan memori masa lalunya muncul dengan intensitas yang mengejutkan.
Dalam memori tersebut, terdengar suara seseorang yang berteriak, "Semua ini harus dihentikan," diikuti oleh suara seorang wanita yang lembut namun tegas berkata, "Arez, aku berjanji kita akan bertemu lagi." Kilasan itu begitu nyata hingga Arez merasa seperti benar-benar berada di masa lalu.
Elara dan Cybele segera menghampiri Arez, panik dan khawatir melihat kondisinya. "Arez, apa yang terjadi? Apa kamu baik-baik saja?" tanya Cybele, matanya menyelidik dengan perhatian mendalam.
Arez berusaha menenangkan mereka, meskipun hatinya masih berdebar keras akibat memori yang baru saja muncul. "Ah, maaf... Tidak apa-apa, hanya sedikit pusing," kata Arez sambil berusaha tersenyum, menutupi apa yang sebenarnya baru saja ia alami.
Elara tampak masih khawatir, namun dia mencoba mempercayai kata-kata Arez. Cybele memandangnya dengan tajam, seolah bisa merasakan ada sesuatu yang lebih dari sekadar pusing. Namun, dia memilih untuk tidak mendesak lebih jauh, dan mereka melanjutkan perjalanan menuju tempat istirahat mereka di istana.
Untuk tulisan bagus dan rapi melebih standar tulisan author2 di sini kebnyakan. Pendeskripsian juga sudah bagus namun aku saran lebih menerapkan showing ke konten yg ada di cerita.
Untuk Alur termasuk lambat, World Building ada untuk pengenalan cukup, ada beberapa narasi yg janggal namun untuk tidak terlalu mengganggu keseluruhan bacanya.
Saranku, lebih eksplor setting Post Apocalyptic-nya dlu baik sebelum bertemu Elara ataupun ketika baru bertemu dengannya.
Feelnya menurutku bukan seperti novel Post Apocalyptic kebnyakan dan malah seperti Novel isekai pada umumnya.
Skrng jadi emas /Facepalm/