Bagaimana rasanya jatuh cinta?
Pastinya indah bukan? Namun bagimana jika jatuh cintanya kepada istri orang? Sakit banget pastinya ya?
Mau pergi terlanjur cinta, tidak pergi tak bisa memiliki.
Itulah yang dirasakan oleh seorang pria bernama Lukas Abraham yang berprofesi sebagai seorang Jaksa Penuntut Umun. Saat dirinya terlanjur menjatuhkan hatinya kepada wanita cantik dan pendiam bernama Nadhya Almira, yang merupakan kliennya sendiri.
Lukas baru menyadari jika cintanya harus bertepuk sebelah tangan sebab Nadhya adalah istri orang.
"Aku akan melupakanmu, Nadh... " Ucap Lukas.
Namun tiba-tiba dia mendengar jeritan suara seorang wanita dari arah luar rumahnya.
"Lukas.... tolongin aku.. " - Nadhya Almira
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lv Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TUNGGU AKU
Mobil David berhenti di depan rumah Amanda. Dia kemudian turun dan langsung di sambut oleh wanita pemilik rambut indah itu.
"Masuk yuk?" Ajak Amanda.
"Ah, aku segan Nda." Jawab David pura-pura dalam perahu. Eh, Pura-pura lugu padahal mah suhu.
"Tenang aja. Nggak ada siapa-siapa kok. Aku sendiri.." Ucap Amanda.
David langsung tersenyum sinis saat mengetahui jika Amanda sendirian di rumah. Pria dewasa itu tentu punya niat yang tidak baik kepada Amanda.
Secara, sejak awal pertemuannya dengan Amanda saja, David belum juga mengungkap identitas asli dirinya. Bahwa dia bukan pria lajang seperti yang Amanda tahu selama ini. Dia adalah suami orang. Suami Nadhya.
"Beneran nih nggak papa?" Tanya David lagi.
"Santai aja..." Amanda lalu masuk ke dalam rumah yang di ikuti oleh David.
"Duduk dulu ya, aku bikinin minum.." Kata Amanda. Gadis muda yang hanya memakai potongan celana jenis hot pants itu pun berlalu ke arah dapur. Tak lama, Amanda sudah kembali dengan nampan ditangannya.
"Diminum dulu mas.. " Ucap Amanda. David langsung mengambil minuman jeruk yang Amanda sajikan.
"Kamu kok sendirian? Yang lain kemana? " Tanya David.
"Mama aku udah lama meninggal mas. Sedang papa, dia sering keluar kota. Aku anak tunggal." Cerita Amanda dengan raut wajah sedih.
"Oh, maaf ya... aku jadi buat kamu sedih." Ucap David.
"Nggak papa kok. Biasanya ada bi Darmi. Cuma beliau lagi izin pulang kampung sebentar."
David lalu bangkit dan pindah duduk ke samping Amanda. Membuat mereka menjadi sangat dekat. David lalu membelai rambut indah Amanda. Membuat wanita muda itu menatap David cukup dalam. Ternyata kurangnya kasih sayang dan perhatian lah yang selama ini membuat Amanda sangat menginginkan physical touch dari Lukas. Namun tak pernah ia dapatkan. Hingga Amanda bertemu dengan David yang mampu melakukan semua itu.
David mulai mendekatkan wajahnya kepada wajah Amanda. Dia lalu menautkan bibirnya kepada bibir Amanda. Kemudian mulai bermain ganas di sana.
Tak puas bermain di ruang tamu, Amanda pun bangkit membawa David masuk ke dalam kamarnya. Berjalan perlahan dengan tidak memutus percumbuan mereka.
Kini mereka sudah berada di dalam kamar Amanda. David menutup pintu dengan sedikit di banting. Dan dia kemudian mulai menjamah ke bawah leher Amanda dengan bibirnya. Amanda sampai menggeliat menahan getaran rangsangan yang diberi oleh suami orang tersebut.
Sementara itu di gedung kejaksaan...
"Nadhya...?" Ucap Lukas. Saat dirinya melihat wanita yang ia cari sudah berdiri di hadapannya.
"Aku lagi nunggu taksi, tapi... "
Lukas langsung berlari ke arah Nadhya. Dan tanpa ia sadari, dia langsung memeluk Nadhya. Membuat Nadhya sangat terkejut. Matanya membesar. Selain karena mereka bukan suami istri, mereka juga saat ini ada di depan kantor kejaksaan. Bagaimana jika ada yang melihat mereka dengan posisi seperti ini?
"Lukas... jangan begini..." Ucap Nadhya lembut. Dia berusaha melepaskan pelukan Jaksa tampan itu.
Namun Lukas tidak peduli dengan semua itu. Yang dia tahu, jika saat ini dia hanya ingin menebus kesalahannya tadi kepada sang pemilik hatinya. Itu saja.
Lukas lalu melepaskan perlahan pelukannya. Meninggalkan rasa malu di raut wajahnya. Dia menunduk di hadapan Nadhya. Persis seperti seorang anak laki-laki yang sudah berbuat sesuatu yang tidak di senangi oleh ibunya.
"Maaf ya... Aku cuma merasa bersalah aja tadi." Kata Lukas. Nadhya terdiam sesaat.
"Iya, nggak papa kok. Aku pulang ya.... Itu ada taksi.." Kata Nadhya lembut.
"Eh,.... " Lukas kembali memegang tangan Nadhya. Membuat mata Nadhya beralih kepada tangan Sang Jaksa.
"Maaf.... " Lukas melepaskan pegangan tangannya. Nadhya hanya terdiam.
"Aku antar ya...Kebetulan aku juga udah jam break ini." Ucap Lukas seraya melihat ke arah jam tangannya.
"Nggak ngerepotin? " Tanya Nadhya.
Ya elah Nadh, masih aja merasa merepotkan Pak Jaksa kamu. Jangan kan untuk mengantarkan kamu ke rumah, membawa mu ke penghulu pun dia siap. Heh.
"Aku senang kok direpotin sama kamu." Ucap Lukas seraya menaikkan kedua alisnya. Nadhya hanya tersenyum mendengar kata-kata Lukas.
"Tapi kita makan dulu sebelum pulang. Aku laper...." Alasan Lukas. Padahal ia ingin lebih lama bersama Nadhya.
Seperti biasa Lukas membuka pintu mobilnya untuk Nadhya. Sebab yang spesial memang harus diperlakukan spesial bukan?
Di lain tempat...
David sudah membawa Amanda ke tempat tidur. Bibir mereka masih menyatu dengan tangan David perlahan mulai membuka piyama yang dikenakan oleh Amanda.
Begitu juga dengan Amanda yang mulai membuka kancing kemeja David. Hingga mereka bertelanjang dada berdua. Sungguh perbuatan yang sangat tidak terpuji. Nafsu keduanya benar-benar sudah membuncah. Sampai-sampai mereka melakukan hal yang hanya boleh dilakukan oleh sepasang suami istri saja.
Lukas dan Nadhya sudah sampai di sebuah rumah makan. Lukas langsung turun dan membuka pintu mobil untuk Nadhya. Nadhya sampai tersipu malu saat melihat Lukas yang sangat perhatian kepadanya.
Ternyata kamu tidak berubah sedikit pun Luk...- Nadhya Almira
"Yuk... " Ajak Lukas seraya berjalan masuk ke dalam rumah makan. Namun tanpa Lukas sadari dia menggandeng tangan Nadhya, yang mendapat pembiaran oleh istri orang itu.
Lukas lalu memesan apapun yang ada di rumah makan itu. Membuat mata Nadhya membulat.
"Lukas... ini banyak banget... " Ucap Nadhya shock.
"Nggak papa. Biar kamu kenyang. Kamu kurus banget aku kasian ngeliatnya." Ucap Lukas seraya tersenyum lebar.
"Aku kurus bukan karna nggak makan Lukas, tapi emang dari dulu udah gini.." Nadhya tertawa pelan.
"Iya makan... Makan hati kan?" Kata Lukas to the point.
Nadhya lalu terdiam dan menundukkan kepalanya. Dia tidak membantah apa yang Lukas katakan karena memang benar adanya. Sebab selama menikah, Nadhya seperti tidak pernah bahagia.
Bagaimana bisa bahagia jika Nadhya bersuamikan pria kasar seperti David. Dan bagaimana lagi hancurnya Nadhya, jika nanti dia tahu kalau David ternyata berselingkuh darinya. Pasti dia akan lebih sakit dari saat ini. Sayang sekali nasib mu Nadh.
Selesai makan, Lukas lalu mengantarkan Nadhya pulang. Masih ada beberapa menit lagi waktu istirahatnya sebelum dia kembali ke kantor.
Dan selama perjalanan pulang ke rumah, Nadhya hanya diam. Begitu juga Lukas. Mereka seperti kehabisan bahan untuk berbincang. Hingga sampai pada saat Lukas dan Nadhya sama-sama saling memanggil. Membuat mereka berdua tertawa karena merasa lucu.
"Kamu duluan deh.." Kata Lukas.
"Kamu aja dulu... " Kata Nadhya.
"Ladies first Nadh..." Ucap Lukas lagi. Nadhya pun akhirnya mau juga memulai percakapan.
"Kamu... pindahan dari mana?" Tanya Nadhya mulai ingin tahu tentang kehidupan Lukas lebih jauh lagi. Yang tentu saja hal itu menjadi sesuatu yang membahagiakan bagi sang Jaksa penuntut umum tersebut.
"Mau tau aja? Atau mau tau banget?" Canda Lukas. Nadhya tertawa lepas mendengar kata-kata Lukas. Membuat sang Jaksa terpana melihat makhluk cantik yang saat ini ada dihadapannya.
"Mau tau aja..." Jawab Nadhya lembut.
"Ya udah, aku nggak kasih tau. Kalau kamu mau tau banget, baru deh aku kasih tau..." Balas Lukas.
"Ih, kamu maksa aku.." Kata Nadhya seraya tertawa lepas.
"Aku asli Bandung. Cuma kemarin sempat dinas di Aceh. Sekarang di pindahkan ke sini." Jelas Lukas.
"Kamu pernah ke Aceh?" Tanya Nadhya.
"Iya... cuma dua tahunan aja. Setelah itu pindah ke sini. Trus... ketemu kamu deh..." Ucap Lukas yang membuat Nadhya tersipu malu.
"Istri kamu... dibandung?" Tanya Nadhya lagi.
"Istri aku ya?" Tanya Lukas seraya menoleh kepada Nadhya. Nadhya hanya menganggukkan kepalanya.
"Dia... ada di sini... " Ucap Lukas seraya menatap mata Nadhya dengan ekspresi serius.
"Di... sini?" Tanya Nadhya bingung.
"Iya... di sini... (menunjuk hatinya)" Ucap Lukas lagi. Membuat dahi Nadhya bertaut karena bingung.
"Aku belum nikah Nadh." Kata Lukas.
"Oh..." Balas Nadhya.
"Kenapa? kamu mau nikah sama aku nggak?" Tanya sang Jaksa to the point.
Tapi aku suka.. 😆
"Kamu apa-apaan sih... Aku kan udah nikah..." Ucap Nadhya.
Aku akan menunggu janda mu Nadh.... - Lukas Abraham
Lukas hanya melemparkan senyum pada Nadhya. Dia tahu jika Nadhya adalah wanita yang baik dan setia. Komitmen Nadhya yang tinggi tentang kesakralan pernikahan lah yang membuat dirinya sulit melepaskan pernikahan saat ini.
Ditambah dengan jiwanya yang lembut, yang tidak bisa mendengar ancaman-ancaman yang dilontarkan oleh David. Semakin membuat Nadhya takut untuk bercerai.
Namun untungnya Lukas sudah kembali bertekad untuk melepaskan Nadhya dari hubungan toxic itu sejak tadi Nadhya datang ke kantornya. Tekad yang sempat meredup saat tadi Nadhya mengatakan jika masalahnya bukanlah urusan Lukas.
Mobil Lukas sudah berhenti di depan rumah Nadhya. Lukas bergegas turun dan membuka pintu untuk Nadhya.
"Silahkan tuan putri... " Ucap Lukas seraya memainkan tangannya. Nadhya tersenyum manis kepada Lukas.
"Makasih ya..." Ucap Nadhya.
"Makasih untuk apa?" Tanya sang Jaksa.
"Untuk makan siangnya. Aku kenyang banget ini... " Nadhya tertawa pelan. Lukas hanya mengangguk-anggukkan kepalanya dan membalas senyum Nadhya.
" Aku... masuk dulu ya..." Nadhya lalu balik badan berlalu menuju ke pintu rumahnya.
Namun saat Nadhya melangkah menjauhi Lukas, pria lajang itu pun berbisik di dalam hatinya.
Aku bersumpah Nadh, kalau kamu berbalik melihat ke pada ku sekali saja. Aku akan memperjuangkan mu sampai titik darah terakhir ku. - Lukas Abraham
Lukas terus melihat Nadhya tanpa berkedip. Dan setelah Nadhya hampir tiba di pintu rumahnya, tiba-tiba saja sang istri orang itu menoleh ke belakang, melihat lagi kepada Lukas dan tersenyum manis.
Yes...
Lukas lalu melambaikan tangannya yang juga mendapat balasan yang sama dari Nadhya. Setelah itu barulah Lukas masuk ke dalam mobilnya dan kembali ke kantornya. Dengan perasaan yang berbunga-bunga tentunya.
Wait Nadhya Almira, Aku akan mengubah dunia mu.... - Lukas Abraham
*Bersambung
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Tidak ada perjuangan yang sia-sia. Selama yang kamu perjuangkan bukanlah sesuatu yang sia-sia.... - LV Edelweiss 😊
JANGAN LUPA LIKE KOMENTAR DAN SUBSCRIBE
rindu...siapa...(bojone uwong)
kalau cinta milik orang lain, ya percuma saja...🤣🤣🤣
nyari penyakit emang...😅
salah banget kalau sampai Nadya bilang mencintai Lukas.... karena posisinya dia istri orang...🤭😋
cinta tak harus memiliki Luk...🤭