NovelToon NovelToon
Balas Dendam Dengan Sistem

Balas Dendam Dengan Sistem

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Kaya Raya
Popularitas:161.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: RyzzNovel

Ronan Adgar. Dia kecelakaan saat berusia 13 tahun dan berakhir koma selama 5 tahun.

Setelah sekian lama koma, akhirnya dia kembali sadar dan menyadari banyaknya perubahan pada dunia.

Keluarganya yang sebelumnya kaya raya kini hancur.

Kedua orang tuanya meninggal, menyisakan adiknya yang bekerja sebagai pelayan di kafe pinggir jalan.

Tidak ada lagi bisnis besar.

Sahabatnya bahkan kini mengabaikannya dan menjauh dari dirinya membawa tunangannya yang juga telah kehilangan minat pada dirinya.

Melihat semua perubahan itu, Ronan merasakan perasaan kecewa, kesedihan dan penderitaan.

Dalam penderitaan itu tiba tiba sesuatu muncul di udara yang kosong.

-Host Dengan Kriteria Terbaik Telah Ditemukan.

-Apakah Host Menginginkan Balas Dendam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RyzzNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Suasana mall itu menjadi suram, banyak yang terdiam dan menahan nafas kemudian mengangkat handphone nya untuk merekam.

Seluruh kejadian yang akan terjadi selanjutnya akan menjadi sebuah berita viral yang sudah pasti bagi mereka.

Wanita itu juga sama, dia terlihat terkejut ketika Ronan menatapnya dengan dingin. Saat ini dia sedang meneguk salivanya dengan keringat dingin kemudian memaksa dirinya untuk melawan:

“Apa? Apa yang kamu lihat?! Apa menurutmu aku takut?!“

Menanggapi ucapan wanita itu, Ronan hanya diam dan menatap wanita itu dengan tajam tanpa bersuara sama sekali.

Wanita itu kemudian menjadi salah sangka, dia menyeringai, berpikir bahwa Ronan terlalu takut untuk berbicara.

“Kamu takut? Heh! Baiklah, aku ulangi. Kamu, adikmu dan kedua orang tuamu itu adalah orang bodoh yang tidak sopan, tidak hanya itu, aku yakin mereka juga orang sok baik di luar tapi busuk di dalam, ada lagi! Aku yakin mereka jug-”

“Sebaiknya kamu tutup mulutmu sekarang.“

Saat itu Ronan yang tidak tahan akhirnya mengeluarkan suaranya membuat wanita itu tanpa sadar bergerak mengikuti perintah Ronan dan berhenti berbicara.

Ronan melirik Riana yang wajahnya terlihat gelap, adiknya saat ini sudah pasti ketakutan dan sama sekali tidak senang dengan pertengkaran yang terjadi.

Tapi Ronan tau bahwa adiknya juga tidak suka jika orang tuanya dihina.

“Riana, bagaimana kalau kamu pergi membeli handphone baru dulu?“

Riana terlihat memandang Ronan dengan khawatir, kemudian dia memandangi wanita yang mengejek keluarganya, lalu kemudian menundukkan kepalanya dan mengangguk pelan.

Melihat itu Ronan tersenyum.

Ronan kemudian mengeluarkan handphone miliknya yang masih sama saat dia masih kecil, kemudian menyerahkan handphone itu kepada adiknya.

Riana tentunya tau kata sandi rekening Ronan karena Ronan mempercayainya.

“Disini ada banyak uang, beli apapun yang kamu mau. Kakak akan menyusul oke?“

“Baik… jangan terlalu lama.“

Ronan mengangguk, kemudian adiknya kini pergi meninggalkan Ronan dan menjauh dari kerumunan.

Saat menatap punggung adiknya yang perlahan mengecil dan menghilang dari sudut pandangnya, diam diam Ronan bergumam:

“Aku akan menyelesaikan nya dengan cepat..“

Setelah itu Ronan beralih ke arah wanita itu, Ronan berjalan dengan pelan mendekati wanita itu.

Karena suasana saat ini sangatlah hening. Tiap langkah yang Ronan ambil terus bergema sehingga membuat semua orang semakin menahan nafas dan penasaran dengan apa yang terjadi selanjutnya.

“Apa yang kamu inginkan? Jangan mendekat! Kamu tau siapa aku? Jika kamu melakukan sesuatu maka aku akan melaporkanmu pada ayahku! Dan setelah it-heupp..!!“

Tangan Ronan mencapai mulut wanita itu. Karena ukuran tangan Ronan yang besar, tangannya mampu mencengkram pipi kanan hingga ke pipi kiri wanita itu sehingga mulutnya tertutup oleh telapak tangan Ronan.

“Melapor kepada keluargamu? Apa kamu pikir aku takut?.“

Ronan tersenyum kecil, dia memiringkan kepalanya dengan senyuman yang kecil namun terlihat menakutkan.

“Katakan pada mereka semua untuk datang padaku, aku akan selalu menyambut mereka.“

Setelah itu Ronan menghempaskan tubuh wanita itu sehingga tubuhnya terjatuh menabrak lantai mall.

Air mata terlihat mengalir tanpa henti dari mata wanita itu.

Rasa kasihan? Rasa bersalah?

Ronan tidak merasakan hal itu, lagipula, dia bukanlah orang yang akan bersimpati pada mereka yang menghina orang tuanya.

“Anak ajaib.. meski dia bukan seorang tuan muda sekarang, dia masihlah anak ajaib..“

“Mengerikan sekali..“

“Bukan tuan muda? Apakah untuk menjadi tuan muda seseorang harus punya keluarga yang kaya raya dulu? Heh! Aku pikir, tuan muda Ronan tetaplah tuan muda melihat betapa kerennya dia.“

Saat itu kerumunan kembali berbicara dengan ekspresi yang berbeda-beda.

Kebanyakan dari mereka tampak kagum, dan sedikit dari mereka ketakutan karena betapa seramnya tatapan yang Ronan buat.

Nah, tentunya mereka tau bahwa menyinggung Ronan tidak akan membuat kehidupan mereka menjadi baik terlepas dari apakah mereka kaya atau miskin.

Ronan adalah seorang anak ajaib, tapi saat itu dia masih belum matang, sekarang apa? Anak ajaib itu sudah matang.

Siapa lagi yang dapat menghentikannya? Kekayaan? Kekuasaan? Nah! Hanya masalah waktu baginya untuk mendapatkan nya.

Ronan diam diam memandangi kerumunan kemudian seakan tidak terjadi apa apa, suasana ceria dan santai sebelumnya tiba tiba muncul.

Ronan tersenyum dengan santai kemudian menggaruk bagian belakang kepalanya sambil berkata:

“Maaf atas keributannya..“

***

Setelah semua itu, akhirnya Ronan sudah menyusul untuk menemui adiknya.

Disuatu tempat, Ronan mendapati adiknya yang sedang dikepung oleh banyak pria.

Yah itu wajar mengingat betapa cantiknya adiknya. Di tengah kepungan itu, adiknya masih bisa tersenyum manis meski dia merasa kesulitan.

Begitulah Riana, dia selalu menjadi anak yang tidak tegaan hingga membuat banyak pria luluh kepalanya.

Sikap itulah yang membuatnya mendapatkan sebutan Dewi.

Saat itu Riana melirik ke arahnya, dengan senyuman manis di wajahnya dia segera menghampiri Ronan.

“Kakak!“

Kerumunan yang sebelumnya mengepung Riana juga segera menatap ke arah Ronan dengan penuh rasa ingin tau.

Tanpa mereka sadari Riana sudah berlari dan menghampiri Ronan yang terlihat santai.

Namun karena kejadian sebelumnya, wajah santai Ronan lenyap kemudian dia dengan sedikit sedih berkata:

“Maaf karena yang sebelumnya Riana…”

Riana terlihat diam sejenak saat mendengar apa yang Ronan ucapkan. Jika itu Riana yang dulu, mungkin dia akan mengomel dan memarahi Ronan karena selalu bertengkar.

Tapi sekarang berbeda, Riana sudah dewasa dan dia memiliki banyak pengalaman hidup setelah ditinggal sendirian.

Dia akhirnya tau bahwa ada beberapa kesalahan yang tidak bisa dimaafkan di dunia ini dan tentunya ada juga kesalahan yang memang seharusnya dimaafkan.

Riana tersenyum dengan manis ketika dia menatap Ronan, kemudian setelah itu dia berkata:

“Tidak masalah, lagipula wanita itu memang sudah keterlaluan… beraninya dia memperlakukan ayah dan ibu seperti itu.“

Wajahnya terlihat cemberut, bukannya seram, Riana malah terlihat lucu dengan suara yang halus dan indah.

Ronan sedikit terkejut, adiknya benar benar sudah berubah hingga tanpa Ronan sadari dia sudah mengusap rambut adiknya yang sudah disisir dengan rapi.

“Tunggu! Rambutku jadi berantakan! Ah! Jangan melakukan hal ini di tempat umum juga!“

Riana terlihat kesal dan segera menepis tangan Ronan.

Ronan sendiri hanya tersenyum saat melihat adiknya yang marah.

“Maaf.. haha”

Setelah itu sesosok pria yang mengepung Riana sebelumnya kini tiba menghampiri mereka.

Salah satu dari mereka memiliki rambut coklat pendek dengan pakaian bermerek yang terlihat mahal.

Pria itu berbungkuk.

“Salam tuan muda Ronan! Saya sangat menyukai adik Anda!“

Tidak kalah, pria satunya lagi ikut berbungkuk.

“Salam tuan muda Ronan! Saya jauh lebih mencintai adik Anda, cinta saya sebesar dunia ini!“

Satu lagi yang tidak ingin kalah.

“Salam tuan muda Ronan! Saya lebih lebih lebih mencintai adik Anda, cinta saya jauh lebih besar dan itu sebesar alam semesta!“

Setelah itu ada sangat banyak pria yang masing masing mengungkapkan perasaan nya kepada Riana melalui Ronan.

Ronan dengan lelah melirik Riana, terlihat Riana yang hanya menggaruk pipinya dengan bingung dan kelelahan.

Disisi lain disaat yang sama, misi yang Ronan dapatkan sebelumnya telah selesai.

***

1
Jasmin Melor
Luar biasa
Bang Jack
bos kau tau cara bikin novel tentang sistem apa tidak. di kasih tanda kurung saat sistem nya bicara. Jagan di satu kan ke gitu
Phospophyllite: sistemnya ga bicara 😅 itu cuma panel statusnya
total 1 replies
Bang Jack
kebanyakan derama ini novel
Phospophyllite: dari judulnya aja udah balas dendam, ya tanpa drama, dendamnya si mc bakalan datang dari mana?

kalo ngarepin tipe alur cerita yang segalanya mudah buat MC nya lebih baik skip aja soalnya emg udah gak cocok🙏😅
total 1 replies
Tiar
ok mantap
Chairul Huda
Luar biasa
diana putri
terlalu bertele tele critanya
Rikaz Damha Kin
Luar biasa
Razali Azli
pada umur yg terlalu belia dah ada rencana jangka panjang melebihi watak² orang hebat umur 40 an. langsung gak masuk akal. macam mengada² je ciptaan watak penjahat dibalik layar
Scorpion's Caesar: lah iya, ya ini klo komen tanpa mikir.
jan diambil hati thor biarin aj
Phospophyllite: namanya juga fiksi😅 memang banyak hal yang tidak masuk akal
total 2 replies
زيتون مامة
aku heran usia 13 udah bertunangan. dab sudah ada kawan2 berusaha mencelakakan merebut kekuasaan. usia 13 itu hingusan lagi, kencing bercabang. bulu pun ngak ada. walaupun fiksi, coba buat pakai logika. kalau usia 18, aku agree
rama
lanjutkan
rama
lanjut
rama
lanjutkan
Dimas Setiawan
gaspool
Dimas Setiawan
nice
Anonymous
.
rama
lanjutkan
bima siswanto
/Smile/
Asa Yanenda
bagus
alurnya t3pat
Asa Yanenda
lanjut
Giantini
kebanyakan penjelasan jdi hbis satu bab...belom ada kemajuan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!