Kubawakan Surga Dunia Untukmu

"Maya... besok kita lihat apakah kamu masih tetap menolakku setelah kita akan bertunangan.

sehina itukah aku ? Sampai kamu terus enggan aku sentuh,tapi nyatanya kamu memberikan tubuhmu untuk oranglain.

Jika besok kamu menolakku aku bersumpah akan membatalkan pertunangan kita dan mempermalukanmu di depan banyak orang".

***

" Lo mau gw kenalin sama sepupu gw ? Masih single juga dia, Tiga tahun lebih tua" Ucap ikhsan kepada Arumi.

"Loh iya sama Randi , sepupu Ikhsan yang di bandung" Sahut Mama ikhsan.

"Yang waktu dulu pernah ke jakarta kan ya ,kayaknya pernah ketemu sekali deh " celetuk Mama Arumi.

"Iya Randi yang itu ,Tante. "

"Arumi gimana ? " Tanya mama nya.

"Belum mau pacaran dulu ah Mah " jawab Arumi.

"Emang Arumi sukanya cowok yang gimana?? "Seru mama ikhsan.

" Dia suka Yang banyak duit nya mah " Ledek ikhsan

" Dih enggak .Pokoknya Yang baik ,sopan,pinter,sayang sama orangtua,dan berpendirian teguh,Ada gak yang kaya gitu ??" Arumi menjelaskan dengan Mata tetap menatap lekat Ikhsan.

Arumi sungguh sangat menyukai ikhsan.Andai waktu bisa di ulang,Sebelum ikhsan bertemu Maya, dia tentu akan berusaha lebih keras lagi untuk membuat Ikhsan mencintainya .

Dulu dia tidak berpikir ikhsan akan menikah secepat ini, dia mengira masih banyak waktu untuk mendekati teman masa kecilnya itu.

Arumi begitu mengagumi ikhsan,dia ingat betul saat ikhsan dengan telaten mengajari nya naik sepeda saat masih SD .

Membantunya mengerjakan PR,membelanya saat ada anak anak iseng menjailinya,pembawaannya yang tenang menjadikan dia begitu bijaksana dalam mengambil keputusan.

Sungguh beruntung Maya bisa mendapatkan suami seperti Ikhsan.

Arumi menghela nafas panjang ,berusaha menetralkan rasa sesak di dada nya.

****

Maya dan ikhsan sedang makan malam bersama disebuah resto jepang dibilangan jakarta selatan. Beberapa kali Ikhsan Menyuapi Sushi yang di pesannya.

Maya benar benar cantik Malam ini ,dress cream yang dikenakan membalut tubuh nya yang sempurna,Menampakkan lekuk tubuhnya yang sexy.

Ikhsan benar benar beruntung mendapatkan Maya,tidak jarang dia mencuri pandang kepada kekasihnya itu,mencoba menahan diri untuk tidak menerkamnya.

" Cah Ayu ada disini " Sebuah suara yang Maya kenal menyapa nya dari belakang .Segera dia menengok,Benar saja ibu Andra menghampirinya.

"Ibu " sapa nya .

"Ini Mama nya Andra " Maya memperkenalkan kepada Ikhsan.

Ikhsan tersenyum ramah dan mengulurkan tangannya.

"Ini pasti Ikhsan ya ,calon tunangannya Maya " Ucapnya sambil menyapa ramah Ikhsan yang didepannya .

"Iya Bu " jawab ikhsan

" Tadi Mama mu sudah telpon Ibu ,ngabarin soal pertunangan kalian" ucapnya sambil memegang tangan Maya.

"Keluarga ibu mohon datang ya Bu ,ikut mendoakan kebahagiaan kami" pinta ikhsan sopan.

"Pasti ... Tolong jagA Maya ya Nak,dia sudah seperti Putri saya " jawabnya.

"Tentu saja saya akan menjaganya,Terutama dari putra Anda".bathin ikhsan

"Ibu sama siapa kesini ?" Maya bertanya dengan penasaran,dia berharap Andra ikut serta bersama Ibunya.

"Sama temen Arisan Ibu ,tuh disana " jawabnya sambil menunjuk kumpulan Ibu ibu yang sedang berselfie ria.

"Wah rame ternyata ya " Seru Maya.

"Iya,Ampun deh kalau kita udah kumpul,udah melebihi pasar ikan "

"Hahaha ibu bisa aja "

"Ya sudah ibu pergi dulu ya ,Ibu cuma pengin nyapa kalian,calon manten.Aduh ,malah jadi ganggu kalian yang lagi berduaan."ucap ibu Andra kepada ikhsan.

"Ga pp Bu ,kita juga udah selesai makannya"

"Ibu hati hati nanti pulangnya ya " sahut Maya.

Ibu Andra mengangguk kemudian memeluk Maya dengan erat cukup lama,dan mengelus rambutnya pelan.

Maya sedikit kaget mendapat perlakuan secara tiba tiba dari Ibu Andra tidak biasa nya beliau seperti itu.

"Semoga kamu selalu Bahagia ya Nak " Ucapnya dengan Mata berkaca kaca .

Mata tertegun dan segera mengangguk .

"Pasti ,Makasih ya Bu " jawabnya.

Entah Mungkin hanya perasaannya,Maya merasa Ibu Andra ingin mengatakan sesuatu.Bibirnya memang tak bersuara ,namun dari sorot Matanya terlihat sangat sedih dan gelisah.

Ada sesuatu yang di sembunyikannya.

Ibu Andra beranjak meninggalkan Maya dan kekasihnya itu,Hati nya berkecambuk merasakan sedih untuk putra nya ,

Di hari Itu Andra pulang dalam keadaan Mabuk,Bibirnya tak henti henti menyebut nama Maya.

Saat Menghancurkan seisi Kamar dengan mengikrarkan pernyataan cinta untuk sahabatnya itu. Ibu nya jelas mendengar ,hati nya ikut perih mengetahui putranya begitu hancur karena cintanya bertepuk sebelah tangan.

Segera kemudian dia menghubungi Maya meminta nya untuk datang.

Sepulang dari pertemuannya dengan Maya,Andra lalu menceritakan semua padanya.

Air mata nya terus mengalir,mengutuk dirinya yang tidak bisa membuat Maya memilihnya.

"Apa Ibu perlu ngomong sama Maya ,Nak ? Ibu yakin Maya bakal dengerin Ibu"

"Jangan Bu ,biarlah Maya bahagia dengan pilihannya"

"Bagaimana denganmu ,Kamu akan kehilangan Maya untuk selamanya Ndra " Ibu Andra mengelus rambut putra nya yang sedang tidurdipangkuannya.

"Jangan Ganggu Maya Bu " ucapnya lirih.

Ibu Andra bisa saja meminta Maya untuk bertahan disisi putranya.Maya sangat menghormati dan menyayanginya,Beliau yakin permintaannya bisa menjadi pertimbangan Maya untuk tidak pergi meninggalkan Andra.

Namun Andra mencegah ,dia mengatakan tak ingin menghancurkan kebahagiaan sahabatnya itu.ia tahu betul jika Maya sangat Mencintai Ikhsan.

Dirinya yang harus sadar diri,Dari awal dia yang memulai semua ini ,berani bermain main dengan perasaan .Andra tak menduga bermain api dengan sahabatnya bisa jadi serumit ini.

Lantas akibat ulahnya sekarang ia malah hangus terbakar oleh api yang dia kobarkan sendiri.

****

"Langsung ke apartementku ya sayang" Ucap ikhsan yang kini sudah berada di dalam mobil arah pulang.

Maya mengangguk setuju ,dia tau persis Arah pembicaraan Ikhsan.Dia menghela nafas pelan,

Mencoba menetralkan degup jantungnya,mempersiapkan diri.Dia akan berkata jujur kepada ikhsan,soal dirinya sudah tidak suci lagi.

Sungguh dia akan menerima segala konsekuensinya,walau harus menanggung malu jikalau keputusan ikhsan untuk membatalkan pertunangannya.

.

.

" Ada yang mau aku omongin ke kamu " Ujar Maya dengan nafas memburu saat keduanya tengah bercumbu.

"Kenapa sayang ?" Jawab ikhsan dengan mengelus paha Maya

"Aku sudah pernah melakukannya dengan oranglain" ucapnya lirih

Ikhsan tersenyum,

"Aku sudah tau".

Maya kaget mendengar pernyataan ikhsan.Dia lantas melihat mata ikhsan ,mencari penjelasan disana.

"Andra " saut ikhsan.

Maya kaget,bingung ,waktu seakan berhenti.Maya meneteskan air mata ,memeluk erat kekasihnya itu,dirinya menangis ter sedu di dada ikhsan.

Bagaimana mungkin bisa ,ikhsan tetap menerimanya saat tau dirinya pernah bermain gila dengan Andra.

Malu ... itu yang Maya rasakan.Tak sanggup rasanya menatap wajah kekasihnya itu.

Puluhan kali dia mengucapkan maaf ,ikhsan memeluk erat dan menciumi wajah Maya.

Mencoba menenangkannya ,Sungguh dia sangat mencintai kekasihnya itu.