Dewi Auristella gadis mungil berwajah lugu harus menerima kenyataan pria yang selama dua tahun belakangan ini dia cintai berselingkuh dengan sahabatnya sendiri
benang takdir mulai terbentuk, tahun lalu dewi bertemu seorang gadis memiliki hobi yaag sama dengannya, Aleana Abraham
mereka berdua mulai akrab satu sama lain. karena itu Alea menjodohkan Dewi dengan kakanya Zain Malik D' Abraham.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi ervendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 17
"Kau tidak menyangngi mami Zain, kau hanya memikirkan dirimu, keluarga daddy mu akan selalu memandang buruk mami dan itu semua karena kebohonganmu" Tangisan Prima semakin pecah
"biarkan saja mami mu ini menua tanpa melihat putra nya menikah, mami akan mati dengan ribuan penyesalan'
Zain sudah kehabisan kata-kata, saat ini dia benar-benar ingin menghukum adiknya, sedangkan Dewi yang merasa tidak enak ingin pergi dia tipe orang tidak suka mencapuri urusan orang lain, baru saja dia ingin melangkah pergi tangann zain menahannya
" Kiita akan menikah mami"
D**eg... seperti ada dentuman keras mengagetkan dewi bukan lamaran seperti ini yang dia inginkankan, lamaran romantis dikelilingi lilin dan semilir angin sendu tentunya dengan pria yang dia cintai. Tidak seperti ini, lebih terlihat tertangkap basah sedang melakukan yang tidak-tidak.
"Kau tidak berbohongkan Zain?' tanya prima
" Tidak mami, aku akan menikah dengan Dewi, minggu depan aku akan membawanya kerumah bertemu daddy dan mami secara resmi. Jadi, berhentilah menangis dan mengucapkan kata seperti itu aku tidak menyukainya mi"
'tunggu dia memutuskannya sendiri tanpa bicara padaku duli? hey tuan kau akan menikah dengan siapa?' batinnya
"Tapi Tuan aku...' kata-katanya terputus ketika Zain meraih tangnnya dan memegangnya sangat erat
Prima dengan lembut memandang wajah dewi dengan tatapan sendun, seakan meluluhkan hati Dewi.
#
" Demi raja neptunus (istilah Dalam serial Spongebob) mami kamu benar-benar tidak membantuku sama sekali kenapa juga harus hari ini kau kerumah kak Zain" ucapnya frustasi..
"Gagal lagi deh, kak Zain kali ini benar-benar akan membunuhku"
#
Disebuah taman tidak jauh dari kontrakan Dewi membaringkan tubuh kecilnya, sejak kejadian di apartemen dia dibuat kesal oleh Alea dia ingin menuntut penjelasan, kepalanya pusing menyimpan ribuan pertanyaan untuk sahabtnya.
"Apa yang kau lakukan disni?" Suara itu Dewi hafal, Riko siapa lagi kalau bukan dia laki-laki yang tega menyelingkuhinya, cukup masalah zain membuatnya pusing dan satu lagi pria tak ingin ditemuinya saat ini hadir didepannya.
"Apa kita masih punya urusan Riko, kau tidak takut kekasihmu akan salah paham? sebaiknya kau pergi atau aku pergi!"
"Apa benar kau akan menikah?' langkah Dewi terhenti mendengar pertanyaan Riko.
" Iya aku akan menikah, tentu denga pria yang jauh lebih baik darimu, dia akan menjagaku dan membahagiakan ku selama hidupnya'
"Sejak kapan kau menjalin hubungan dengan tuan Zain?" Mendangar ucapan itu Dewii berbalik menatap tajam Riko
'"Itu bukan urusan mu lagi, yang jelasnya aku dan Zain berhubungan ketika kita tidak memiliki hubungan lagi, jadi jangan mengangguku lagi riko.'
"jangan bohong Wi." Bentak Riko
"Hey kenapa kau membentakku. Jangan pernah muncul dihadapanku atau ku hancurkan wajah mu'
" Apa tahun lalu, semenjak kau dan alea bertemu?" Riko tidak lagi memperdulikan setiap kata yang keluar dari bibir Dewi.
"RIKO, jangan bawa orang lain dalam masalah ini, kau yang menghianatiku dengan Reva bukan aku, kau memilih meninggalkan ku demi perempuan yang menurutmu jauh lebih baik dari aku, aku mempertahankan hubungan kita selama ini aku selalu mengala dengan keegoisan mu tapi apa? Sekuat apapun aku bertahan pada akhirnya kau pergi dan aku sudah merelakan mu lantas sekarang kau mengusikku dengan pertanyaan konyol mu"
"Apa aku salah jika bertanya,?Kau bereteman baiik dengan Alea dan sekarang Zain kakanya menjadi calon suamimu"
"Apa maksudmu Riko? Jangan membuat ku pusing!"
" Dewi berhenti berpura-pura tidak tau! Alea dan Zain bersaudara, calon suami mu adalah kakak sahabatmu sendiri"
Dewi kembali mengngat semua momen dimana Alea terus menjebaknya bersama Zain.
#
"*Ak*u ada ditempat biasa kita bertemu Alea!" Alea mulai cemas ketika membaca pesan dari Dewi
"Habis lah aku, siapa yang akan menyelamatkan ku dari amukan dewi?
Bersambung....
**Jangan lupa kasi saran kalian karena itu sangat penting buat Aku🥰
etsss.... jangan lupa tinggalin jejak hati kalian juga ya ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤**
si bos yang ngga ngerti,,, malah anak buah yang di suruh kursus