Chen Yuan merupakan n seorang jenius di Benua naga dia menjadi salah satu orang kuat di Benua naga yang patut di perhitungkan tapi sesuatu terjadi ke padanya saat berusaha memecahkan misteri Benua naga.
Di dalam hutan lebat di Benua tengah Chen Yuan di sambar sebuah petir berwarna emas yang melesat ke arah nya dan hal itu membuat nya mati tapi ketika dia terbangun dia berada di sebuah bangunan gubuk tua yang sudah tidak layak di huni bagai mana kisah dan kelanjutan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perang 2
Sedangkan Mo han yang awalnya merasa jika perang akan di menangkan dengan tampa bantuan nya malah berbalik hal itu membuatnya sangat marah.
"dasar tidak berguna sepertinya aku harus turun tangan sendiri, misi ini tidak boleh gagal jika tidak tuan akan marah" gumam Mo han tapi ketika dia ingin bergerak tiba-tiba saja muncul seorang pemuda di hadapan nya dan menatap nya dengan senyuman tipis.
"lama tidak bertemu raja neraka ke sembilan Mo han" ucap pemuda itu yang membuat mata mohan membesar karna ada yang mengatahui diri nya.
"siapa kau" ucap mohan dan dia mencoba melihat ranah pemuda itu namun tidak bisa membuatnya harus bersikap waspada.
sedangkan pemuda itu hanya tersenyum tipis dan berkata.
"siapa aku, kau akan mengetahui nya nanti Mo han, bagai mana ke adaan bajingan tua Mo Xian itu apa wajah nya sudah sembuh" ucap Chen Yuan dengan suara mengejek hal itu membuat Mo han langsung marah.
"bajingan berani sekali kau menghina tuan ku " teriak Mo han
swusssssss
"matilah bajingan " ucap Mo han
Bommmmmmm
Mo han memukul ke arah pemuda itu yang tak lain adalah Chen Yuan, namun sayang nya Pukulan Mo Han dapat di tangkis dengan satu pukulan oleh Chen Yuan.
"Ah kau masih suka marah-marah seperti dulu Mo Han tapi tidak masalah karna kau sudah menyerang ku terlebih dulu mari kita bertarung jangan membuatku kecewa seperti dulu Mo Han" ucap Chen Yuan kemudian
swusssssss.
bommmm mmmm
Chen Yuan memukul dada Mo Han dengan telak hal itu membuat Mo Han terbang kebelakang dan menabrak beberapa pohon hingga tumbang.
swusssssss
duarrrrrrrrrrr
suara tubuh Mo Han mendarat di sebuah pohon.
"Uhuk uhuk sialan siapa dia kenapa kekuatan nya sekuat ini, ini tidak bisa di biarkan aku harus membunuh nya jika tidak maka akan menggagalkan rencana tuan" ucap Mo Han yang terbatuk lalu dia mengeluarkan sebuah pedang yang berbilah besar dan gagang berbentuk tengkorak manusia.
"Oh pedang neraka, aku tidak menyangka jika Mo Xian akan memberikan pedang neraka pada mu, tapi apa kau pikir pedang itu dapat melukaiku Mo Han, bahkan dulu aku membuat pedang itu rusak hanya menggunakan sebuah ranting" Ucap Chen Yuan yang membuat Mo Han terkejut karna pemuda itu juga tau tentang pedang nya bukan hanya itu dia juga terkejut mengetahui jika ada yang tau jika pedang neraka pernah di rusak menggunkan sebuah ranting karna itu hanya rahasia mereka.
"Ka ka kau kaisar petri " teriakk Mo Han tak percaya, ya akhirnya dia mengingat hanya satu orang yang dapat mengenali mereka dengan jelas bahkan luka di wajah tuan mereka di sebab kan olah orang itu yang tak lain adalah Kaisar Petir atau Pendekar pedang petir.
"Hahahahahah" Tawa Chen Yuan menggema di sana yang bahkan membuat perang berhenti karna suara tawa Chen Yuan mereka melihat ke arah asal suara tawa itu.
Sedangkan Chen Yuan sudah melayang di atas langit dan menatap Mo Han dengan tersenyum sinis.
swusssssss sss
aura petir emas keluar dengan derak petir emas di sekujur tubuh Chen Yuan dan berkata dengan nada sini.
"Mo tua akhirnya kau mengingat siapa aku, kalian telah memburu ku selama ini dan sekarang giliran ku yang memburu kalian hahahahahah" tawa Chen Yuan dengan tawa dingin nya lalu dia mengeluarkan pedang naga langit dari cincin nya dan.
"Mari kita mulai Mo Han, hahahah" tawa Chen Yuan lalu dia menghilang
Swusssssss
hanya kilatan petir emas yang terlihat dan
duarrrrrrrrr
bommmm mmmm
suara ledakan dan suara dentingan logam terdengar saat pedang Chen Yuan berada Dungan pedang Mo Han tapi itu tidak bertahan lama karna pedang Mo Han langsung hancur saat berbenturan dengan pedang naga langit milik Chen Yuan.
"Hanya pedang replika ya, sepertinya tua bangka itu tidak akan memberikan pedangnya pada kalian kalau begitu mari kita selesai kan ini Mo Han aku, akan mengirim mu pada raja neraka yang sebenarnya" ucap Dingin Chen Yuan lalu dia mengayunkan pedangnya menciptakan sebuah teknik.
"teknik pedang petir, gerakan pertama tebasan Phoenix petir" gumam Chen Yuan dan tercipta sebuah Phoenix raksasa dari teknik pedang Chen Yuan.
"sial teknik ini, bajingan ini ternyata masih hidup Hao feng bajingan dia telah menipu kami" gumam Mo Han gemetar saat melihat teknik Chen Yuan, dia tentu tau teknik itu.
"Teknik badai neraka, gerakan pertama Api neraka pemusnah" teriak Mo Han menciptakan sebuah teknik milik nya.
"Hahaha lagi-lagi teknik ini apa kau pikir teknik itu berlaku pada teknik ku Mo Han, baik lah karna kau ingin bermain api dengan ku makan aku akan turuti" Tawa Chen Yuan, lalu dia sekali melakukan gerakan yang sama tapi dengan elemen berbeda.
"Teknik pedang api, gerakan pertama, pedang api Phoenix" gumam Chen Yuan lalu kembali tercipta sebuah Phoenix besar ber elemen api yang membuat Mo Han terkejut.
"Bajingan dia memiliki dua elemen, bukan nya dulu dia hanya memiliki satu elemen petir apa yang sebenar nya terjadi" gumam Mo Han saat melihat teknik pedang api milik Chen Yuan.
"Serang" teriak Chen Yuan dengan kencang begitu juga dengan Mo Han
swusssssss
swusssssss
aura yang dasyat keluar dari kedua teknik Chen Yuan dan tak lama terdengar suara ledakan yang membuat fluktuasi energi yang membuat semua orang mundur dari sana sedikit menjauh.
Swusssssss sss
bommmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
suara ledakan dasyat terdengar di sana membuat tempat itu porak-poranda sedangkan Chen Yuan masih melayang di atas langit menatap ke arah bawah.
"Ingin melarikan diri, hari ini tidak ada yang bisa menyelamatkan mu bahkan jika tua bangka itu ada di sini" gumam Chen Yuan sinis saat melihat gumpalan asap hitam yang mencoba melarikan diri.
Swusssssss
Chen Yuan muncul di dekat asap hitam itu dan menghantam nya dengan tapak yang di balai oleh petir emas.
Duarrrrrrrrr
Arkkkkkkkk
suara ledakan dan suara teriakan terdengar saat Chen Yuan mendaratkan serangan nya.
swusssssss
bommmmmmmmmmmm
"huek sial di di dia sudah sekuat ini, bahkan aku ragu jika tuan bisa mengalahkan nya" Ucap Mo Han yang terbaring di atas tanah yang berbentuk cengkungan besar dan Mo Han berbaring tepat di tengah -tengah nya, ke adaa Mo Han tidak baik-baik saja karna sekujur tubuh nya gosong seperti tersambar petir.
. Swusssssss
muncul seorang pemuda yang melayang di atas Mo Han siapa lagi jika buka Chen Yuan.
"Heh lihat lah seorang raja neraka yang di takuti berakhir menyedihkan seperti ini" ejek Chen Yuan namun tak ada balasan dari Mo Han karna dia sedang menahan rasa sakit Mo Han hanya bisa menggerakkan gigi nya
MC Lemot...!!!