Kisah perjuangan seorang anak manusia yang berusaha bangkit meskipun dunia tidak menghendakinya.
Kelahirannya dianggap pembawa sial dan bala bencana bagi keluarga nya,ibunya meninggal saat melahirkannya,dan sang ayah yang sangat mencintai istrinya itu,menganggap sang anaklah pembunuh istrinya,sehingga memendam dendam kesumat luar biasa.
Dengan berbagai tekanan dan siksaan,dia berusaha bangkit melawan takdir nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvinoor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bao Kecil.
Dengan perasaan hati yang sangat pilu, Xiu Fan mengendong bayi kecil yang memiliki kulit seperti sisik ular itu, nampak sekali sang ibunya tidak begitu suka dengan bayi itu, mungkin karena keadaan nya yang seperti itu.
Sementara itu, kakek dan nenek di pihak ayah si bayi kecil itu juga nampak tidak suka dengan bayi itu,itu terlihat dari sikap mereka yang tidak pernah sekalipun menggendong sang bayi kecil cucu mereka itu.
Kepiluan hati Xiu Fan bertambah lagi dengan sikap sang kakak ipar yang seolah olah menganggap bayi kecil itulah yang sudah merenggut ke bahagian nya.
Kalau saja tidak ada Xiu Fan, sudah pasti bayi kecil itu bakalan tewas di tangan sang ayah nya sendiri.
Kini sikap dari Kakak ipar nya itu sudah berbalik seratus delapan puluh derajat dari sifat asalnya.
Tidak ada lagi kelembutan,tidak ada lagi kasih sayang,yang ada suara ketus dan bentakan sadis.
Bahkan sekarang,sang tuan muda Zhang itu sudah mulai merambah ke dunia malam dan minum minum hingga mabuk berat,lalu pulang diantar oleh teman temannya atau di bawa pulang oleh para pengawalnya.
Sang ibu tidak lagi berani menegur,karena sering di bentak oleh putra nya itu.
"Ya,ini semua karena bayi bod*h itu,seandainya bayi itu tidak ada,tentu ibunya tidak akan mati,dan putra kita tidak akan berubah menjadi jahat,bayi itu pembawa sial dan musibah, sebaiknya cepat cepat Xiu Fan membawa bayi itu ke kota Li Cuan,aku takut ada bencana lain yang menimpa keluarga kita bila bayi sial itu terus disini!"kata nyonya besar Zhang kepada suaminya beberapa hari setelah kematian Bao Yu.
"Tetapi bu,bagai manapun,dia tetaplah cucu kita,darah daging kita bu!"kata tuan besar Zhang memberi pengertian kepada sang istrinya.
"Tidak !!,aku tidak Sudi memiliki cucu mahluk aneh seperti itu,membuat malu saja,ku taruh di mana muka ku bila orang orang tahu bahwa cucu kita seperti seekor ular itu, huh !,aku tidak mau,dia bukan cucu ku tetapi siluman"kata nyonya besar Zhang dengan suara yang keras.
Suara keras nyonya Zhang itu,tentu saja di dengar oleh Xiu Fan yang kebetulan kamarnya berada di dekat kamar utama tempat tuan dan nyonya besar Zhang tidur.
Air mata Xiu Fan mengalir membasahi pipinya,di tatapnya bayi kecil itu dengan perasaan pilu, " nak,semoga kelak kau tabah menerima semua cobaan hidup yang bakal kau alami nanti,perjuangan mu akan sangat berat nak!" ,di ciumnya pipi mungil bayi kecil itu.
Sebenarnya bayi itu tidaklah jelek,seandainya kulitnya tidaklah penuh dengan sisik,niscaya dia akan menjadi bayi tertampan sejagat,tetapi karena kulitnya yang seperti itu, menjadikan bayi itu nampak seperti mengerikan.
"Aku akan membawa mu ke Li Cuan nak,aku akan merawat dan membesarkan mu disana nak!" gumam Xiu Fan sambil membelai pipi mungil bayi itu, "kakak,kau tenanglah di alam sana,buah hati mu akan ku rawat, meskipun orang orang tidak menyukai nya,tetapi aku akan menyayangi nya" ...
Ke esokan harinya,di depan para kerabat yang berhadir di tempat kediaman tuan Zhang, mereka membicarakan masalah kelangsungan hidup putra tuan muda Zhang itu.
Selagi mereka berunding masalah siapa yang akan memelihara putra tuan muda Zhang ini,tiba tiba tuan muda Zhang masuk ke ruangan tempat pertemuan keluarga itu, dan dengan muka merah serta suara yang sangat ketus berkata, "Dengarkanlah oleh kalian semua,kalian boleh melakukan apa saja dengan bayi itu, boleh memelihara nya,bahkan boleh pula membunuh nya,aku tidak perduli,yang harus kalian ketahui adalah, pertama, jangan sampai aku melihat bayi itu lagi, karena aku akan membunuh nya bila aku melihatnya, kedua,kalian boleh memberi nya nama apa saja, asal jangan pakai marga keluarga Zhang, karena bila itu terjadi,bukan cuma bayi itu yang akan mati,kalian pun akan berurusan dengan keluarga Zhang, karena aku tidak Sudi memiliki putra seperti siluman itu, dan yang ke tiga, jangan lagi mengait kan urusan bayi itu dengan keluarga Zhang yang terhormat, mulai sekarang dia bukan lagi bagian dari keluarga Zhang,tetapi musuh keluarga Zhang,karena dialah yang telah merenggut Bao Yu ku,dia pembawa sial keluarga Zhang!!"...
Xiu Fan bagai tersambar petir mendengar perkataan dari tuan muda Zhang itu.
Dia tidak habis pikir, seorang ayah yang seharusnya melindungi putra nya,ini malah memendam dendam kepada putra nya sendiri, dan menganggap sang putra lah penyebab meninggal nya sang istri.
Pilu dan perih rasa hati Xiu Fan mendengar perkataan dari mantan kakak ipar nya itu.
Dia tahu dahulu sang kakak ipar adalah seorang pemuda panutan banyak orang, pendiam, santun, dan juga murah hati,berbalik sekarang, setelah kakak nya meninggal dunia, sang kakak ipar seperti orang asing yang tidak lagi dia kenal.
Setiap saat merenung, menangis,mengamuk tidak karuan,bahkan sang ibunya sendiri pernah hingga terjatuh karena di dorong oleh nya.
Xiu Fan ingin berbicara dan protes terhadap sikap sang kakak ipar yang sudah berubah seratus delapan puluh derajat itu,tetapi di cuma gadis kecil yang baru berusia belasan tahun saja,tidak memiliki keberanian apa apa, akhirnya diam adalah andalan utama nya.
"Kalau begitu bersediakah kalian memelihara bayi kecil ini ?" tanya tuan besar Zhang Gu Guan kepada Oei Niu Ni atau nyonya besar Xue.
Sebenarnya hati nyonya besar Xue juga tidak suka kepada bayi jelek itu,tetapi bayi itu anak dari Bao Yu putri kandung nya sendiri, apa kata orang bila dia menolak memelihara bayi itu.
Tetapi sebalik nya,bila dia memelihara bayi itu, orang juga akan mengejek dan menertawakan diri nya, karena memiliki cucu seorang iblis.
Dalam dilema,nyonya besar Xue hanya bisa tertunduk tanpa bisa memberi keputusan apa apa.
"Kami bersedia,aku akan merawat nya,betapapun rupa dan bentuk nya,dia tetaplah keponakan ku,putra dari kakak ku, meskipun dunia menolak nya,aku yang akan menerima nya, kami akan membawa nya kembali ke kota Li Cuan hari ini juga" terdengar suara wanita muda nan cantik itu menggema bagaikan halilintar yang menyambar kuping semua orang yang berhadir di tempat itu.
Semua orang merasa hati nurani mereka terusik oleh perkataan gadis itu.
"Kau boleh membawanya sekarang juga,lebih cepat lebih baik,tetapi ingat nona kecil keluarga Xue,mulai saat ini,jangan lagi melibatkan keluarga Zhang dalam hal bayi ini, terserah kalian mau melakukan apa saja kepada bayi itu,yang pasti,jangan kaitkan dengan keluarga Zhang!" kata tuan muda Zhang sambil melotot kearah Xiu Fan.
Xiu Fan hanya tertunduk sedih sesaat,lalu kembali mengangkat kepalanya dan berkata, "tuan muda Zhang yang sangat terhormat, tuan jangan khawatir tentang itu, saya berjanji tidak akan menyangkut pautkan masalah bayi itu dengan keluarga Zhang yang terhormat,meskipun sesungguh nya dia adalah sebenar benar nya putra tuan,tetapi mulai saat ini,putra tuan muda Zhang sudah mati bersama ibu nya,dan yang ada sekarang adalah seorang anak manusia yang tidak memiliki jati diri,yang terlahir bukan karena kehendaknya,tetapi hasil cinta kasih kedua orang tuanya,dunia menolak kehadirannya,alam mengutuk kelahirannya, dan orang orang mencemooh nya,tetapi saya yakin ada maksud penguasa alam dengan menciptakan takdir seperti ini,tenang kan hati tuan,karena mulai sekarang,putra tuan telah meninggal bersama ibunya!" kata Xiu Fan sambil terisak Isak menahan kepedihan hatinya.
Semua yang hadir merasa muka mereka ditampar seorang gadis belasan tahun dengan kotoran.
Betapa tidak, mereka semuanya sadar bahwa tidak ada seorang anak pun yang meminta dilahirkan kepada kedua orang tua nya,semua atas kehendak sang penguasa takdir hidup itu sendiri,sedangkan manusia sejatinya cuma bisa menerima dan menjalankan dengan sabar dan tabah serta ikhlas semua yang sudah di gariskan dalam buku takdir masing masing.
Meskipun dengan berat hati,nyonya besar Xue terpaksa menerima keputusan dari putri bungsu nya itu, dia tidak ingin orang lain melihat penolakan nya, karena masih banyak cara untuk mengatasi masalah itu, pikir nya.
Hari itu juga rombongan keluarga Xue dari kota Li Cuan kembali ke kota Li Cuan dengan di kawal oleh sepuluh orang pengawal pribadi keluarga Xue.
Di kota Li Cuan,keluarga Xue adalah salah satu keluarga terkaya di situ.
Mereka memiliki sebuah rumah yang juga sangat besar dengan tembok tinggi berdiri mengelilingi rumah itu.
Di belakang rumah itu ada kebun buah yang cukup luas dan di sebelah kebun buah itu ada beberapa rumah pekerja dan pelayan rumah keluarga Xue.
Dengan menyewa jasa sepasang suami istri setengah tua untuk merawat Bao kecil demikian bayi dari Bao Yu di panggil.
Entah karena apa,tidak ada satupun yang ingat untuk memberikan nama kepada bayi kecil itu, sehingga sepasang suami istri itu memanggil nya dengan panggilan Bao kecil.
Meskipun setiap hari dan setiap saat Xiu Fan kebelakang untuk merawat atau sekedar menjenguk keponakan nya itu,tetapi karena kesibukan nya di toko obat milik keluarga nya, membuat perhatiannya kepada keponakannya itu tidak bisa maksimal.
Sedangkan nyonya besar Xue juga tidak mempermasalahkan selagi bayi itu tidak di bawa masuk ke rumah utama.
Empat tahun waktu berjalan tidaklah terasa, kini bayi kecil itu sudah ber tumbuh menjadi anak kecil yang lucu meskipun kulit tubuh nya dipenuhi oleh sisik seperti seekor ular ataupun Naga.
Kini Xiu Fan yang di panggil oleh Bao kecil sebagai Siau Ji atau bibi kecil,panggilan untuk bibi paling bungsu,telah menikah dengan seorang pemuda kaya dari keluarga Fang bernama Shi Quon,dari kota Tiang Lun di sebelah barat daya kota Li Cuan,dan di bawa ke tempat keluarga Fang di kota Tiang Lun untuk meneruskan bisnis keluarga nya,maklum tuan muda Fang adalah pewaris tunggal keluarga Fang itu.
Kini tanpa Siau Ji nya, kehidupan Bao kecil sedikit demi sedikit mulai berubah,dampratan dan caci maki mulai dia terima dari hari ke hari.
Sang nenek sendiri seolah olah menutup mata dengan kejadian itu,bahkan dia sendiri yang memulai kelakuan seperti itu kepada sang cucu nya,sehingga orang lain yang bukan saudara juga memperlakukan hal yang sama kepada Bao kecil.
Kini hampir tidak ada hari tanpa dampratan, hardikan, bahkan deraan bilah rotan yang dia alami.
Bao kecil baru berusia empat tahun,harus menerima cobaan hidup sedemikian berat, menangis,berteriak bahkan melolong pun tidak ada seorang pun yang bersedia menolongnya.
...****************...
Dari sekian banyak cerita, baru kali ini aku menemukan cerita yang sangat buruk seperti ini, baik cerita di Novel Toon maupun di Fizzo Novel, cerita ini adalah yang paling buruk.
Mulai dari terjemahannya dan juga kata-katanya sangat buruk.