NovelToon NovelToon
Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Wanita Karir / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:530k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mbak Ainun

Widia Ningsih, gadis berusia 21 tahun itu kerap kali mendapatkan hinaan. Lontaran caci maki dari uanya sendiri yang bernama Henti, juga sepupunya Dela . Ia geram setiap kali mendapatkan perlakuan kasar dari mereka berdua . Apalagi jika sudah menyakiti hati orang tuanya. Widi pun bertekad kuat ingin bekerja keras untuk membahagiakan orang tuanya serta membeli mulut-mulut orang yang telah mencercanya selama ini. Widi, Ia tumbuh menjadi wanita karir yang sukses di usianya yang terbilang cukup muda. Sehingga orang-orang yang sebelumnya menatapnya hanya sebelah mata pun akan merasa malu karena perlakuan kasar mereka selama ini.

Penasaran dengan cerita nya yuk langsung aja kita baca....

Yuk ramaikan ....

Update setiap hari...

Selamat membaca....

Semoga suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Dua ...."

"Ti ... Ga...."

"Astagfirullah hal'azim!"

"Allahu Akbar!"

Nia jatuh pingsan begitu tirai di lepaskan, Wendi pun terduduk lemas sembari menangis terisak-isak

"Ibu!"

Nia jatuh pingsan setelah kejutan di buka depan matanya, dengan cepat orang-orang membopong Nia masuk ke dalam.

"Ibu!" pekik Widi ketika mendapatkan Ibunya tidak sadarkan diri.

"Tolong! Cepat bawa Ibu masuk ke dalam !" mohon Widi pada semua karyawannya.

Beberapa karyawan membopong Nia masuk ke dalam, baru saja Widi berdiri mengikuti karyawannya. Tiba-tiba saja Bapaknya jatuh terduduk.

"Bapak!" pekik Widi langsung berlari ke arah Bapaknya.

Hiks!

Wendi menangis terisak-isak melihat apa yang diberikan oleh Anaknya, ia tidak menyangka secepat itu dikabulkan oleh Widi.

"Bapak kenapa?" tanya Widi membopong Bapaknya hingga berdiri.

"Terima kasih nak, terima kasih!" ucap Wendi dengan terisak-isak, Widi tidak menjawab ucapan Bapaknya. Ia terus menuntun Bapaknya hingga masuk ke dalam.

Di dalam Nia tengah di sIbukkan seseorang agar segera siuman dari pingsannya, karyawan Widi terus menggosok minyak kayu putih ke hidung Nia.

Widi mendudukkan Pak Wendi di sebelah Bu Nia. Tidak berlangsung lama akhirnya Bu Nia ciuman dari pingsan, dengan rasa syukurnya Widi dan Pak Wendi melihat Bu Nia yang sudah bangun.

"Alhamdulillah."

"Alhamdulillah ya Allah."

Bu Nia memegang kepalanya yang sedikit pusing karena pingsan, ia mengedar pandangannya mencari sosok Widi. Begitu terlihat Widi di matanya dengan cepatnya Bu Nia melompat ke arah Widi dan memeluknya dengan erat.

"Widi!" isak Bu Nia langsung mendekap Widi dengan erat, Widi pun membalas pelukan Ibunya.

"Terima kasih banyak nak, Ibu tidak menyangka kalau kamu secepat itu mengabulkan harapan Bapak," ucap Nia sembari menangis tersedu-sedu.

"Semua apa yang diinginkan oleh Ibu dan Bapak akan Widi kabulkan, berdoa saja semoga rezeki Widi lancar ya Bu," ucap Widi.

.

.

.

"Argh!" Pekik Henti sembari menjambak rambutnya.

Henti kesal karna menjadi bahan olok-olokan temannya, ia pun tidak menyangka akan bernasib seperti itu. Sama seperti mamanya, Dela ngamuk besar melihat tetangganya pada menghina dirinya yang sama persis dengan pemulung.

"Ini semua gara-gara Widi!" pekik Dela yang tidak terima dengan kejadian tadi.

_Flashback on_

"Kenapa jadinya Mbak Henti dan nak Dela yang membersihkan sampah ini?"

"Bukankah Mbak Henti dengan keluarga yang anti melihat tumpukan sampah seperti ini?"

"Apa kamu lupa yang menyuruh kita membuang sampah ini itu siapa?"

"Jadi ceritanya senjata makan tuan gitu?"

Mereka pun ketawa bersama mendengar ucapannya, Henti pAlmas dingin melihat tingkah laku temannya yang menjadi bahan candaan mereka. Hidung Dela pun kembang kempis melihat tetangga yang mengejek mamanya sendiri, tanpa pikir panjang langsung saja Dela menyerang mereka dengan kesal.

"Kurang ajar!"

"Aw!"

"Berani sekali kamu melawan orang tua!" ia berteriak agar orang-orang menolongnya dari serangan Dela. Namun, ia tak mau kalah dan berbalik menyerang Dela.

"Mbak Henti jangan diam saja dong, bantuin!"

"Iya, anaknya kurang ajar banget sih!"

"Bagus Dela! Lawan terus!" pekik Henti yang bahagia melihat peperangan Dela dan temannya.

"Biarkan saja, ogah mau melerai mereka. Makanya jangan suka menghina orang rasain tuh!" seru Henti yang mendukung anaknya.

Namun, beberapa teman Henti berusaha melerai kerIbutan. Tanpa pikir panjang mereka ikut meny*rang Dela, sehingga Dela kewalahan melawan mereka yang banyak. Lantas Henti langsung turun tangan membantu Dela meny*rang temannya.

Beruntung ada warga lain yang lalu lalang di depan mereka, langsung saja mereka mencoba meleraikan dan sebagiannya memanggil Pak RT.

"Ibu-Ibu hentikan!" Bapak-Bapak memegang tangan Ibu-Ibu yang bertengkar, begitu juga dengan Henti dan Dela.

"Lepaskan saya!"

"Hei! Lepaskan aku!"

"Lepaskan tangan aku!"

Tak ada yang menggubrisnya, Bapak-Bapak tetap mempertahankan Ibu-Ibu hingga Pak RT tiba. Jika dengan Pak RT masalah emak-emak masih bisa di tangani olehnya.

"Pak RT, tolong kami!" pekik Bapak-Bapak yang tidak sanggup lagi menahan Ibu-Ibu yang sedang di puncak amarahnya.

"Astagfirullah, ada apa ini semuanya?" tanya Pak RT dengan bingung melihat kondisi warganya.

"Dia yang mulai dulu Pak RT!"

"Dia Pak RT!"

"Hei bocah ingusan! Jangan berani menuduh orang tua ya!"

"Apa lu bilang? Aku bukan bocah ingusan lagi!" pekik Dela, ia pun berontak ingin mengajarnya lagi. Namun, tenaganya kalah kuat dengan laki-laki yang menahan tangannya.

"Sudah-sudah, tolong hentikan Ibu-Ibu!"

_Flashback off_

Dela sampai tidak konsentrasi untuk bekerja, ia terus mengingat kejadian kemarin yang membuatnya benar-benar jengkel. Apalagi ia mendapatkan ucapan yang tak pantas dari tetangganya sendiri, seperti yang di alami keluarga Widi dulu.

Setibanya di kantor, Dela kembali bersemangat melihat laki-laki yang ia cintai berada di kantor tempat ia bekerja. Ya, laki-laki incaran Dela Anak dari pemilik perusahaan tersebut. Bahkan ia meyakinkan diri bahwa laki-laki itu hanya boleh dimiliki dirinya sendiri tanpa ada wanita lain yang mengambilnya.

"Selamat pagi Pak," ucap Dela dengan senyum mesem sembari memainkan mata genitnya.

"Hem."

Meskipun atasannya sangat dingin, ia tetap berusaha mengambil hatinya apapun caranya.

"Pak Denis benar-benar dingin banget ya, tapi aku gak boleh nyerah sampai di sini!" gumam Dela yang sedang menatap punggung tegap Pak Denis.

"Hei, lihatin apa sih?" senggol Alma teman kantor Dela.

"Apa sih, kepo deh!" jutek Dela melihat Alma dengan tatapan sinis.

"Pasti lu habis lihat Pak Denis, iya kan?" goda Alma sembari mencolek dagu Dela.

"Kalo iya kenapa? Masalah buat lo?" ketus Dela kembali duduk di kursi miliknya.

"Kalo gue sih gak masalah, yang masalah itu lu," jawab Alma dengan melipatkan tangan di depan dadanya, sembari duduk di meja Dela.

"Gue? Apa maksud lu?" bingung Dela.

"Kamu pasti tahu kan, Pak Denis itu orangnya seperti apa? Bahkan banyak cewek-cewek di luaran sama menyerah dengan sikapnya yang dingin." Alma berusaha membuat temannya sadar dari dunia halu.

"Dan gue bukan perempuan di luaran sama, untuk kali ini gue yakin dia pasti jatuh cinta sama gue!" ucap Dela dengan percaya diri yang tinggi.

"Lu yakin?" tanya Alma memastikan ulang ucapan Dela.

Dela mengangguk dengan senyuman bahagia.

"iya gue yakin!" jawab Dela dengan angkuh.

"Ya terserah lu dah, gue mau balik kerja lagi," Alma mengibas tangannya ke udara, ia pun udah jengah dengan ucapan Dela yang terlalu tinggi.

"Lihat saja, gue akan membuktikan bahwa Dela pantas menjadi nyonya!" gumamnya lagi dengan ketawa yang tiada henti, membayangkan hidup menjadi orang kaya.

1
Nor Azlin
berapa banyak si mantan nya si Danis ini yah ...bukan nya yang hari itu juga mantanya si Danis yang hamil anak rakan kerja mereka berdua yah ...ini datang lagi yang namanya si siren ini deh selepas ini sispa lagi nama nya santi ,Rani ,Julia banyak banget deh😁😁😁 yang penting thor jangan terjadi apa2 sama widi juga calon anak nya deh ...berhubung dia udah seperti ini jangan tinggal diam yah tuntaskan ssmpai akar umbi nya sekali kalau perlu berikan racun yang sama buat nya biar si siren tau rasa ...kalau perlu hantar aja ke laut lepas deh bukan nya kaum nya ada di laut juga tu😂😂😁😁 nama siren adik beradik dengan sirena kan ...lanjutkan thor
Yanti Susilawati
pemeran cewenya lemah...jdi males baca
Yanti Susilawati
si Widi bloon mau"nya nyium kaki ga punya harga diri banget
Cut Dini
Thor typo,Bu Nia ciuman dr pingsan
Annisa Rahman: iya kk harusnya siuman
total 1 replies
syska
Luar biasa
Duda Fenta Duda
tensi gua baca nya thor
Nor Azlin
si Nia ini terlalu bagik banget deh orang udah terang2angan mempunyai niat enggak baik masih aja di ledanin aja ...jadi orang iru biar jangan mengandalkan kesabaran aja deh sekali2 itu dibalas aha omongan yang tidak bermutu itu deh ...sampai bila kalian harus bersabar kayak gitu hinan deni hinaan yang kalian dapat mujur kalian berdua suami isteri tidak tinggal di warung bubur sumsum itu deh kalau tidak bukan hanya warung yang terbakar berangkali kalian berdua mati di bakar api deh ...jadi manusia itu berpikiran lebih kedepan lagi janfan asik kena tindas aja kayak kalian ini mengemis pada mereka aja deh ....cukup sudah dari si widi iru masih kecil sampai widi udah menikah & kaya raya pun masih aja kalian kena tindas jangan demi menjaga nama baik & tali persudaraan membuat kalian madih menunduk kepala ...buat apa menhaga tali persaudaraan lagi denfan mereka ini enggak ada guna nya lho datang minta maaf katanya namun masih aja mulut pedas bagai cabe rawit aja ...semoga selepas ini tidak ada lagi penindasan yang keluarga mu dspat yah Nia wendi nya ..lanjutkan thor
Nor Azlin
sekaya apa di kamu & keluarga mu itu yah paling2 cuman cukup pakai cukup makan aja deh segitu nya masih belagu deh dasar orang kurang waras deh kalian ini yah ...bisa2 nya menghina orang miskin yah apa kalian udah benar ni kaya nya kayak apa yah ck ck ck ck dasar orang enggak waras ni ...semoga kalian nikmat aja keombongan kalian sementara keluarha widi sukses berniaga kalian masih ditempat yang sama menghina orang tampa melihat seperti apa kehidupan yang mereka jalani yah dasar orang iri ...lanjutkan thor
Nor Azlin
Kecewa
Nor Azlin
sangat bagus ceritanya aku suka penuh dengan pengajaran hidup yang ada di dunia nyata...author sangat pintar & bijak sana kerana udah menggabungkan kisah masyarakat yang ada di dunia nyata pada kenyatan nya memang ada pembully & juga wanita malam begitu juga tetangga yang julid ...semoga sukses selalu thor
Nor Azlin
Buruk
Nor Azlin
pebasaran juga ni bukan nya si Dela dipecat yah apa aku yang keliru disini yah heemmm...lanjutkan thor
Nor Azlin
betul tu nasih aja mengingatkan akan tali persaudaraan ibu nya itu deh ...terlalu lembut menghadspi manusia seperti mereka yang rugi kamu sama keluarga mu ...ingat nama baik keluarga mu itu udah di fitnah merata2 di sosmad deh yang buruk nama kedua orang tua mu juga kamu sendiri ...memaafkan orang biarlah setimpal dengan kelakuan nya tapi ini udah menyangkuti maruah diri mu sama orang tua mu lho ...semoga kedepan nya bisa lebih tegas baik Nia windi atau widi sendiri biar orang lain tidak mengambil kesempatan terhadap kalian lagi ...lanjutkan thor
Nor Azlin
jangan kasih ampun ni orang udah lama mereka ini brrmain kotor deh ...saudara tidak saudara kerana kelakuan ini terlalu merugikan kamu sama keluarga mu & nama baik kalian semua yang menjadi buruk ...penjarakan aja biar kapok ni kerana udah mencemari nama baik keluarga mu lho...banyak sekali kamu & keluarga mu memaafkan kesalahan yang mereka perbuatkan pada keluarga mu kali ini jangan ada impati atau simpati & jangan berbelas kad8han kerana dia bude mu sekaligus kakak ibu mu kerana tidak ada keluarga yang memfitnah keluarga nya sendiri kalau mereka baik hati anggap aja mereka orang luar deh ...lalau ibu mu berbaik hati terhadsp nya jadi kamu jangan sesekali mengasihani nya kerana makin dibiarkan makin menjadi2 deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
tetangga kayak mereka seram banget kalau ada dekat2 rumah aku yah pada kepo semuanya bukan hanya itu tapi mereka juga ada ketua grupi nya sendiri deh ....dengan cepat aja berita yang dibawakan tersebar kemana2 yah...kenapa juga tidak ada yang benaran yah di persekitar tempat mereka tingggal yah...membahaskan tentang agama enggak papa lagi ini membincangkan tentang kehidupan orang lain lagi ...apa kehidupan mereka udah berkecukupan atau banyak uwang gitu yah fenhan seenak jidat mereka bergosip tentang orang lain tetangga kayak gini ni harus di jauhi agar kehidupan kita lebih aman tenteram yah ck ck ck bukan nya mendalamkan ilmu agama malah bergosip yang enggak benar tentang kehidupan orang lain ...lanjutkan thor
Lhya Amryhen Rahma Nurul
Luar biasa
Ahsin
dsr tolol gak ada pintar2nya pemeran wanita
Ahsin
bkin emosi bacanya pemeran wanita bego SDH direndahkn kok masih santai
Rea Ana
diluar Nurul
Luluk Maslahah
cerita nya GK jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!