Kalendra Eleo White, Adalah seorang duda tampan dan kaya raya. nasibnya yang harus menjadi Duda di usianya yang masih terbilang muda membuatnya harus memilih menikahi wanita pilihan orang tuanya atau mencari wanita yang bersedia menjadi istrinya secara sukarela!
Bisakah Liliana menaklukkan hati sang duda? akankah gadis yang baru lulus SMA dan berusia 18 tahun itu menyerah dengan cintanya?
ikuti kisah kami!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Deal
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Bagusan juga om dari pada Tuan!"Ucap Liliana Dengan entengnya.
"Hais bocah tengil ini"Leo menjeda ucapannya seraya memijit keningnya yang terasa pening."Ck. terserah kau saja lah, yang jelas kau sudah merusak hariku dan juga merusak harga diriku sebagai salah satu orang tampan yang ada di Indonesia. kau tau apa kesalahan mu nona manis?"Leo berucap sembari mentoel dagu Lili dengan gemas.
Lili langsung sigap menepis tangan Leo yang baru saja menyentuh dagunya tanpa ijin. "Sembarangan saja, emangnya aku cewek apaan pegang-pegang begitu? Bukan muhrim."Sindir Lili telak.
"Woho kau bilang apa tadi? bukan muhrim? bukanya aku ini adalah kekasihmu?"Ucap Leo sembari menarik turunkan keningnya.
Lili memundurkan wajahnya agar menjauh darinya Leo yang tadi sedikit memajukan wajahnya saat berbicara padanya. Lili memandang Leo dengan tatapan geli sekaligus jijik karena tingkat kepedean dari Pria yang berdiri di hadapan saat ini."Mundurkan ih, geli tau!"Ucap Lili sembari mendorong dada bidang Leo agar mau mundur.
"Ck. sok jual mahal. masak katanya pacaran tapi di dekati oleh pacarnya sendiri geli, sungguh sangat tidak masuk akal."Sindir Leo sembari memundurkan tubuhnya seraya duduk kembali ke kursi yang berhadapan dengan Lili.
Leo memberi kode ke pada lili dengan menggunakan dagunya agar Lili mau duduk lagi di tempatnya. namun karena tidak paham, Felicia sampai menariknya untuk duduk setelah melihat kode dari kakak sepupu nya itu. sejujurnya Feli melakukan ini untuk dirinya sendiri, bukan karena suka dengan lili. tapi karena dia takut jika kakak sepupunya itu akan semakin marah jika Lili tak kunjung menuruti permintaan darinya.
"Diam dan duduk di sini!"Ucap Feli setelah lili sudah duduk manis di sampingnya.
"Tunggu dulu! apa maksud om tadi bicara kita pacaran, memangnya sejak kapan kita pacaran om? jangan mengada-ngada ya!"Ucap Lili dengan penuh percaya diri.
"Ck. Am Om am Om lagi!"Agaknya Leo sudah di buat geram dengan kelakuan Lili yang sangat sulit di ajak bicara."Oke gadis kecil, Bagaimana jika biar Feli saja yang menjelaskannya padamu! benar kan Feli, kau pasti mau membantu kakakmu ini untuk menjelaskan semuanya."Leo mengucapkan itu dengan menatap tajam ke arah Adik sepupunya yang nakal itu.
Feli semakin beringsut mundur dan menarik jas kakaknya untuk meminta tolong padanya agar mau membantunya.
Felix yang sadar jika adiknya sejak tadi menatapnya penuh permohonan akhirnya memilih menepis tangan sang adik dari jasnya. "Kau urus saja sendiri, siapa suruh selalu membuat ulah! masih untung aku tidak memberi tahu Daddy dan mommy soal sikap nakal mu! jika sampai itu terjadi maka_____
"Akan aku jelaskan!"Ucap Felicia sebelum Felix selesai mengucapkan kata-kata mutiaranya.
"Good Girls."Ucap Felix sembari mengacak-acak rambut sang adik dengan bangga.
Felicia nampak merengut kesal. Kakak itu selalu saja bisa membuatnya mati kutu karena segala kendali ada di tangannya, sejak sang Daddy memutuskan untuk kembali ke Korea bersama sang mommy guna merawat Opa mereka yang ada di sana.
Sementara dirinya di tinggal dan menjadi tangguh jawab dari kakaknya felix sepenuhnya.
"Sudah selesai belum, reunian antar keluarganya? jangan lupa ya jika aku ini juga termasuk keluarga kalian dari klan White dan Alberto yang menjadi satu. jadi jika urusan kalian sudah selesai, cepat jelaskan urusan mu denganku adik manis!"Lagi-lagi Leo seakan-akan memberikan sindiran kepada adik sepupunya itu.
"Feli memutar bola matanya malas seraya mulai menjelaskan."Liliana si pembuat ulah, aku kasih tau kau ya. apa kau masih ingat, apa yang membuatmu di bully selama ini?"Feli mulai bertanya.
"Ya."Jawab Lili dengan santai
"Dan siapa nama kekasihmu itu? aku lupa!"Feli berlagak seakan sedang berfikir.
"Ck. begitu saja kau lupa. dia itu orang paling kaya dan tampan di kota ini namanya Kalendra Eleo White. ya walau namanya sedikit norak, karena sepeti nama-nama kertas yang berisi tanggal dan juga hari, tapi dia adalah pria yang sangat tampan dan perhatian. dan kau tau Feli , kekasihku itu hari ini akan datang kemari untuk melihat-lihat gerai baju milik Perusahaannya yang ada di mall ini. bagaimana hebat bukan dia!"Lili menjelaskan semua detailnya dengan panjang lebar, maklum saja jika dia tau kegiatan Leo hari ini. itu semuanya tidak lepas dari bantuan Sang kakak Rakha yang selalu saja memberi tahunya soal kegiatan Leo setiap Lili bertanya, maka dari itu lili bertekat jika hari ini ia ingin menemui Pria itu untuk melihat wajahnya secara langsung, karena selama ini ia selalu di buat bahan tertawaan oleh teman-temannya yang menuduhnya berbohong.
"Benarkah?"Bukan Feli yang angkat suara melainkan Leo, ia menatap Lili dengan tersenyum Smirk karena tiba-tiba saja di dalam otaknya terfikikan untuk memanfaatkan gadis itu.
"Tentu saja, apa kau tidak percaya? jika kau tidak percaya maka tunggu saja di sini, pasti sebentar lagi kekasihku akan datang dan memukulmu, karena kau sudah menangkap ku dan tidak mau melepaskan ku! satu lagi, kau tidak tau kan jika dia berasal dari keluarga White yang terkenal akan pengawalan yang sangat ketat."Liliana tak pantang menyerah berusaha membuat Leo takut.
"Tapi lucu sekali. bagaimana mungkin kau memilik kekasih tapi tidak mengenali wajahnya? apa kalian berpacaran di alam gaib atau di khayalanmu saja hah?"Lagi-lagi Leo mencibir Lili yang menurutnya sangat keterlaluan. sudah membawa-bawa namanya dan mengakuinya sebagai kekasih tapi tidak mengenali wajahnya.
"Siapa bilang, aku kenal kok!'"Lagi-lagi Liliana masih kekeh pada pendiriannya yang penuh percaya diri.
"Felix siapa namaku dan sebutkan marga ku!"Ucap leo sembari berpangku dagu.
"Kalendra Eleo White, usia 21 tahun. pemilih sah dari kerajaan bisnis Retro.Corp dan PT.White tea.company.
"Lalu kau Felly, katakan siapa nama pria yang di akui Lili sebagai kekasihnya tadi?."
"Kalendra Eleo White. yang itu namanya adalah kau sendiri!"Ucap Felicia sembari memutar bola matanya malas.
"Hahahaha kenapa nama kalian sama?" Agaknya Lili masih belum sadar juga dengan kesalahannya. namun baru beberapa detik saja wajahnya berubah Pucat sembari memperbaiki duduknya. "A___apa tadi kamu bilang? ja__jadi mereka orang yang sama?"Ucap Lili dengan terbata, tangannya juga menunjuk ke arah Leo yang nampak tersenyum menatapnya sejak tadi.
"Lebih tepatnya kami adalah satu orang Nona kecil."Ucap Leo sembari bangkit dari duduknya, lalu memilih bersandar di meja tepat di depan Lili yang nampak shock."Jadi kau harus bertanggung jawab karena sudah membawa-bawa namaku sebagai kekasihmu, padahal aku tidak mengenalmu! jadi kau harus menuruti semua kemauanku, bagaimana?Ucap Leo sembari menyodorkan tangannya.
Lili merengut tajam karena tidak tau maksud dari Leo yang menyodorkan tangannya untuk apa."Apa?" ucapnya.
"Ck. dasar bodoh"Umpat leo sembari menarik tangan Lili untuk menjabat tangannya, setelah ia ia berujar. "DEAL".
Seluruh orang yang ada di sana tertawa entah apa yang lucu, tapi hanya Liliana yang bingung melihatnya! ternyata hanya dirinya saja yang tidak ikut tertawa karena tidak paham dengan apa yang terjadi.
sekarang axel yg kena hajar tuan arkhana... nasib nasib😔
kak author yang baik hati tlong doang di buat untuk sementara waktu Feli menjauh dlu dri rakha heheheeee.... terserah ka author deh kami sbg pembaca manusia aja😂😂😂