Wina, seorang gadis yang tidak bisa memilih pilihan hidupnya, jangan kan memilih untuk menikahi dengan orang di cintainya, urusan keluarga dan ekonomi yang tak putus di pikirannya membuatnya harus menerima perjodohan orang yang tak dikenalnya demi keluarganya, apakah suaminya, sebut saja nama nya Alexander akan mencintai wanita jelek itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imwellm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wina
Bukan gadis pintar, bukan gadis cantik pula
Wina, memiliki ibu dan adik yang masih duduk di SMA.
" Win, enak kali ya kerja di mall, adem gak panas panasan kayak kita ini," ujar Cintya teman Wina.
" namanya juga pasar cin, lagian yang harus cakep kerja disana," sambung wina.
Wina bekerja di pasar tradisional, ia bekerja mulai pukul lima pagi hingga pukul satu siang pulang dari tempat kerjanya ia kuliah.
" kapan ko wisuda?" Tanya Cintya sambil mengikat plastik gula kiloan.
"ntar lagi kuy," balas Wina.
" Enak lu bisa kuliah, " ucap cintya
" kau yang gak mau kuliah, padahal gak tiap hari juga, aku makanya mau kerja di pasar ini, karena masuk siang juga, kadang sore
Gak terbebani juga kuliah. Lagian kau tau kan zaman sekarang susah cari Kerja sin!
apalagi kita gadak back up an, kau mah enak rumah sewaan bos kau ada tiga," ujar Wina
"apa kuliah aja aku, ya? tapi si Ricky sibuk ngurusin berkas buat masuk tentara, lagian aku malas belajar," ujar Cintya
" Yaudah sin, jadikan ini pengalaman kau aja, ntar kau buka grosir! " ... Ucap Wina
" Iya juga sih " .. sambung wina
"Aku juga ngarep semoga aku cepat selesai bisa dapat kerja gaji banyak bantu bos ku, kasian bos ku udah tua jadi pembokat,
semenjak bos cowok kagak ada," Ucap Wina
" eh, pembokat nya banyak ya di tempat bos mu kerja?" Tanya Cintya.
" Kenapa kau melamar disana? " Tanya Wina.
" Gak anjir, kata bundaku, mereka itu termasuk orang ter Ter. Ter dan terkaya dan iya orang punya mall juga," ujar Wina.
" lah, kenapa gak kau gak minta tolong sama bunda mu aja biar kita masuk kerja di sana?" ucap cintya.
"ngapain kerja di mall kau pikir enak kerja di sana berdiri terus mendingan ini hah bungkus gula sambil duduk , " ujar Wina.
"Iya juga ya ," balas Sintia.
"lagian kok nggak perlu repot-repot dandan cantik cukup pakai baju kaos sama celana training kayak gini dan nggak usah bau ketek udah cus lo langsung bisa kerja dan dapat cuan..ribet amat....!
lagian di sana mau jaga toko juga banyak banget aturannya harus tinggi putih lah aduh .....udah deh kita mah lihat aja kulit sawo matang kayak gini, " ucap wina.
"tapi kalau kita kerja di mall kulit kita bersih ," ujar Wina
"iya aku sih mau tapi gak jadi pramuniaga atau SPG, jadi manager boleh lah, " balas Wina.
" yaudah ku doakan kau cepat selesai dan wisuda trus dapat kerja, ntar kau jangan lupa samaku , " balas Sintia.
"Aamiinn, "ok lah.
...----------------...
" bagaimana penjualan di tahun ini?
" hampir sama dengan sebelumnya pak ujar, " sang asisten.
"Selama aku menjadi CEO disini aku berharap meningkat, dan tingkatkan lagi promosi buat lebih menarik dan berbeda dengan mall lainnya.
Adakan program reward dan undian yang menarik, hadiahnya yang membuat para ibu rumah tangga tergiur," ucap Fabian.
"Baik pak?" Balas max asisten bian.
"Oya pak, yakin saya tidak perlu membuat acara perkenalan pak, agar mereka lebih mengenal CEO baru kita?
"Tidak perlu, papi bukannya sudah memberitahu semua,lagian saya tidak ingin mereka berlomba untuk naik ke ranjang saya, " ujar Fabian.
Max mengernyitkan dahinya
Bukannya sering Gonta ganti batin max
"Saya permisi pak, apa ada yang bapak perlukan?" ucap max
"Saya akan hubungi kami nanti ," balas Fabian.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
semangat lanjutkan 💪