Kubalas Pengkhianatan Suamiku

" sampai dengan mana persiapan nya Rat?" tanya Lia

" sudah beres nyonya,,sudah hampir rampung" jawab Ratna santai

" aku tidak ingin terlalu mewah Rat,yang penting penataan nya rapi...aku ingin kau membuat sesimpel mungkin,ini hanya perayaan kecil saja" ungkap Lia

" tenang saja, semua sudah ku atur,kau tinggal datang membawa suamimu kesana"ucap Ratna tersenyum

" oke terimakasih atas bantuannya"

" ini memang tugas ku,jangan terlalu banyak berterima kasih beb"

****

" sayang ....Minggu depan kita tak ke rumah Oma ya" ucap Lia pada putra semata wayangnya ini

" kenapa mi?" tanya Kenzo heran tak biasanya mereka melewati hari libur tanpa ke rumah oma nya

" Minggu ini perayaan ulang tahun pernikahan papi dan mami,kita undang Oma langsung,,kamu mau??"

" kita mengadakan party?" tanya Kenzo tak percaya

" yes..... kamu suka?"

" ya mi.... sangat suka sudah lama kita tak mengadakan party bersama,,undang om Joe mi" ucap Kenzo tersenyum

" tentu sayang,," jawab Lia

sore ini Kenzo pulang sekolah di jemput oleh Lia karena Lia tak banyak pekerjaan...dia sengaja mengosongkan jadwalnya karena akan mengurusi persiapan perayaan ulang tahun pernikahan nya...

Lia berhenti di Lampu merah dari kejauhan dia melihat Mobil suaminya bejalan kearah Kanan, saat Lia ingin mengikuti nya lampu merah menyala membuat Lia harus menunggu..

" kemana mas Arya,itu bukan jalan pulang" batin Lia Karena jika ingin pulang harus memilih jalan lurus,"itu juga bukan melewati kantor nya"gumam Lia pelan

.

" mi.....kenapa?" tanya Kenzo heran melihat mami nya komat-kamit sendiri

" tidak apa-apa sayang, seperti melihat mobil papi tapi mungkin mami salah lihat" jawab Lia pelan tetapi masih penasaran

Lia melirik jam di pergelangan tangannya sudah pukul 4 sore,Lia penasaran kemana suaminya pergi..

***

waktu menunjukkan pukul delapan malam,,Arya baru pulang...

" pih...kamu dari mana?" tanya Lia cepat

" ada undangan makan dari rekan bisnis ku tadi di rumah nya mi,aku ke sana dulu.." jawab Arya

ada rasa lega di hati Lia karena melihat mobil suaminya tadi berlainan arah... berarti Arya jujur pada nya..

" pih,temui mama besok,katakan kalau kita kan mengadakan pesta Minggu ini,mama harus datang pih,,oh ya,kamu harus memantau kondisi papa, mana tau ada perubahan,kita bisa bertindak cepat" ucap Lia sambil memungut baju kotor Arya yang di lemparkan nya sembarang tempat

" iya,,besok aku ke sana" jawab Arya segera berlalu ke kamar mandi

lagi-lagi Lia menemukan bau parfum yang berbeda dari parfum nya..

" apa lagi ini?" batin Lia tak enak tetapi dia masih berusaha bersikap positif selagi tak melihat langsung dengan mata kepala nya

Lia segera tidur karena merasa sudah sangat lelah hari ini..

***

pagi ini sang Surya menyapa, pemilik rumah ini masih bergelung dalam selimut nya,,

" mami...papi..." pekik Kenzo masuk kedalam kamar orang tua nya

" kenapa sayang?" tanya Lia

" hari ini Kenzo ingin bermain ke rumah om Joe kami janjian akan menunggang kuda bersama" jelas Kenzo

" boleh,, segera mandi...mami akan hubungi om Joe" ucap Lia

Kenzo segera bangkit dan keluar dari kamar orang tua nya

" sayang..kamu jadi ke rumah mama?" tanya Lia pada Arya yang masih memejamkan matanya tetapi Lia tau kalau Arya saat ini sudah bangun karena terusik oleh suara Kenzo tadi

" hmmm" sahut Arya malas

" aku siapkan air hangat, segera bangun" Lia mengecup pipi kanan suaminya

" mi,kamu tidak adil" gumam Arya pelan

Lia segera mencium pipi kiri Arya dan menggelitik suami nya ini

" mi....mami...geli" pekik Arya

" ayo bangun pih, segera bersiap ini sudah siang" perintah Lia

Lia segera masuk kedalam kamar mandi untuk menyiapkan kebutuhan suaminya..