NovelToon NovelToon
Setelah 11 Tahun Pernikahan

Setelah 11 Tahun Pernikahan

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: QueenMama

Mila Agatha telah menjalani 11 tahun pernikahan penuh dengan cinta dari suaminya, namun tidak ada rumah tangga tanpa ujian. Pernikahan yang ia jalani terasa hampa tanpa kehadiran seorang anak di antara mereka, berbagai macam cara sudah ia lakukan namun nihil.

Hingga suatu hari ia harus menerima suatu kenyataan pahit yang membuatnya begitu terluka.

Akankah Mila sanggup untuk melewati ujian pernikahan yang ia jalani?

Yuk ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenMama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Nyonya Renata membuka pintu kamar cucu kesayangannya dengan perlahan, "Kenzo sayang apa grandma boleh masuk" tanya nyonya Renata meminta ijin.

Kenzo yang sedang duduk di samping tempat tidurnya pun menganggukkan kepalanya, "Sayang grandma punya kejutan untuk ku apa kau ingin tahu apa kejutannya" Tanya Nyonya Renata pada cucu kesayangan nya.

Kenzo pun menganggukan kepalanya dengan penuh semangat, "Baiklah grandma akan memberi tahu apa kejutannya, yaitu teman baru untukmu" Ucap Nyonya Renata dengan wajah ceria nya.

Namun wajah Kenzo berubah menjadi murung saat mendengar perkataan grandma nya, "Sayang apa kau tidak ingin teman yang di bawakan uncle Juna untuk mu"

Kenzo pun menggelengkan kepalanya, "Aku hanya mau mommy saja." Ucap Kenzo, yang langsung berlari menyelimuti seluruh tubuhnya tanpa ingin melihat siapa yang di maksud oleh grandma nya.

"Tuan kecil coba lihatlah terlebih dahulu siapa yang datang!" bujuk Juna.

"Sudahlah jangan memaksa nya jika dia tidak mau." Sahut Nyonya Renata.

Brakkk

Suara benda terjatuh di belakang mereka membuat Juna dan Nyonya Renata terkejut saat mendengar nya.

Mila tak sengaja menjatuhkan foto yang berada di sampingnya dengan cepat Mila mengambil foto itu dan merapihkan pecahan kacanya, namun saat ia membereskan serpihan kaca itu Mila melihat sepasang sepatu pantofel berada di hadapannya.

"Apa yang kau lakukan dengan foto istriku?" teriak seorang pria yang berada di hadapannya suara bariton itu membuat Mila bergetar ketakutan.

"Maaf saya tidak sengaja tuan!" jawab Mila sambil terus menundukkan kepalanya.

Pria itu langsung merebut foto yang ada di tangan Mila dengan sangat kasar membuat Mila tergores pecahan kaca itu. namun Mila dengan cepat menyembunyikan tangannya dan menahan rasa perih yang ia rasakan.

Sedangkan Kenzo langsung membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya saat mendengarkan suara wanita yang tidak asing lagi di telinga nya, suara yang sama seperti wanita yang ia temui di taman itu.

"Cepat pergi dari mansionku sebelum aku benar-benar murka pada mu!" bentak Ravindra pada wanita yang masih berjongkok di bawah kakinya kini.

Dengan cepat Mila pun berdiri namun masih menundukkan kepalanya ia sama sekali tidak berani menatap pria yang sedang sangat marah padanya saat ini, "Sekali lagi maafkan ketidak sengaja saya tuan." Ucap Mila sambil berlalu pergi meninggalkan tempat itu.

Mila sedikit berlari dengan tangan yang kini terasa sangat basah dan lengket karena darah yang terus mengucur deras di telapak tangannya.

"Kenapa aku selalu tidak beruntung apakah benar aku memang pembawa nasib buruk untuk semua orang!"

Mila terus berlari keluar dari mansion itu dengan cepat sambil Manahan rasa pusing yang tiba-tiba muncul, "sekarang aku harus berjalan kearah mana? rumah ini terlalu luas sekali." Gumam Mila ia mulai membuka genggaman tangannya dan melihat banyak darah yang keluar dari tangan nya.

"Awhh perih sekali." Mila duduk di pinggir jalan sambil membuka tasnya untuk mengambil tisu.

Dengan perlahan Mila mengambil serpihan kaca yang masih menancap di kulitnya. "Awwhhh" mila meneteskan air matanya saat berusaha mengambil serpihan kaca yang menancap di tangannya sendiri.

"Kau kuat mila ini hanya serpihan kaca saja masih ada luka lain yang lebih perih dan lebih besar dari luka ini"

Dengan cepat Mila pun mengobati lukanya sendiri dengan menggunakan salep luka dan plaster yang selalu ia bawa di dalam tasnya.

Setelah selesai ia pun menyetop taksi meninggalkan tempat itu, di dalam mansion Kenzo berteriak histeris memanggil mommy Nyonya Renata bingung melihat cucu kesayangannya yang terus mencari keberadaan seseorang di dalam mansion itu.

Begitu juga dengan Ravindra yang terlihat begitu khawatir dengan kondisi putranya, "Kenzo tenangkan dirimu sekarang lihat aku dan katakan dimana kau melihat mommy" Tanya Ravindra sambil mendekap tubuh mungil putranya.

Sedangkan Juna hanya diam saja tak berkomentar apapun karena ia sudah tahu siapa yang di maksud tuan kecilnya. Namun ia diam saat melihat tuan mudanya begitu sangat marah pada Mila karena sudah menghancurkan foto mendiang istri yang begitu Ravin cintai.

"Ravin darah siapa ini" tanya nyonya Renata yang melihat banyak darah yang berceceran di lantai.

mendengar perkataan nyonya Renata ravin pun langsung memeriksa tubuh putranya, "Apa mungkin nona Mila yang terluka karena pecah kaca ini." tunjuk juna pada serpihan kaca yang banyak tetesan darah segar.

Mendengar perkataan Juna Ravin pun mengingat kembali wanita yang sedang menunduk itu langsung menyembunyikan sebelah tangannya saat ravin mengambil figura foto istrinya.

"Juna cepat cari wanita itu!" perintah Ravin pada asisten pribadi nya.

Dengan cepat Juna pun berlari keluar sambil mengikuti bercak darah yang menetes di lantai sampai keluar dari mansion mewah itu.

"Sepertinya gadis itu sudah meninggalkan tempat ini." Pikir Juna karena ia sudah tidak melihat keberadaan Mila di sana namun ia melihat beberapa lembar tisu bercampur darah di luar mansion.

"Jadi benar dia yang terluka, malang sekali nasibmu nona di hari pertama kalinya kau akan bekerja kau sudah terlebih dulu mendapatkan masalah" Gumam Juna lirih kemudian ia melihat serpihan kaca yang tergeletak di atas aspal.

Juna mengambil sepihan kaca beserta tisu itu sebagai barang bukti yang akan ia berikan kepada big bos nya.

"Dimana wanita itu?'' tanya Ravin saat melihat Juna sudah kembali dari luar mansion.

Juna menghela nafas panjang dan memperlihatkan serpihan kaca beserta tisu yang terdapat noda darah, "Nona Mila sudah pergi dari sini saya tidak sempat menemukan nya namun saya menemukan serpihan kaca ini di luar sana, sepertinya nona mila terluka cukup parah karena saya melihat darah nya berceceran di sepanjang jalan keluar dari mansion ini tuan."

"Cepat cari dimana dia tinggal dan berikan kompensasi berapa pun yang dia inginkan!"

"Tuan saya ingin membicarakan sesuatu tentang nona Mila."

"Katakanlah!" Ravin sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celananya.

Juna merasa sedikit bingung harus memulai dari mana, sudah di pastikan dia pasti akan mendapat makian dari big bosnya karena tidak mengatakan hal yang sebenarnya dari awal.

"Sebenarnya wanita yang di maksud oleh tuan kecil adalah nona Mila sendiri dialah wanita yang selalu di cari dan di panggil mommy oleh tuan kecil." Ucap Juna sambil menundukkan kepalanya.

"Bodoh, kenapa kau tidak mengatakan hal itu sejak tadi kenapa kau hanya diam saja dan menonton putraku menangis histeris seperti tadi. Sekarang cepat cari wanita itu dan bawa dia ke hadapanku sekarang juga"

Dengan cepat Juna pun langsung bergegas pergi keluar dari mansion itu dan mencari Mila ke kediaman nya.

"Dimana aku harus mencarinya?"

Bersambung..

1
cinta semu
kok g ada feeling apapun sm istri sah ...😁🤣😁😎terlalu mudah di bohongi ...
Omah Tien
cewe nya jg lembek kaya g ada tenaga
Naufal hanifah
Luar biasa
Mamah Enung
jangan jangan s Diana pake perut hamil palsu
Mamah Enung
yang mandul itu suami mu Mila yang di kandung istri ke dua paling bukan anak nya
Yanti Binti BabeShidiq
Lumayan
Berry_berry
Luar biasa
tata hadid
wakakakakakak...
Chacha Dwi Amiera
memangnya kenapa sih kalau belum bisa punya anak? bukan suatu dosa kan, kenapa mesti dibilang pembawa sial, sabar ya mila
ovi
lnjut kk
Umar
mila cwek ktrblkangan mental y thoer,kok bodoh bnget karakter dia di sni
Rina Kurina
Luar biasa
Musyarofah Salim
puitis juga ni author 😂😂😂
Musyarofah Salim
betul banget puncak dari mencintai adalah merelakan orang yg dicintai menjemput kebahagiannya
Siti Sofia
Luar biasa
Juan Alfares
laporin dong Mila si Hendra nya ke polisi, atas kasus kdrt.,😬😬
Dewa Rana
loh kok ngomong begitu, ngawur...
Dewa Rana
kan ada alamatnya di surat lamaran
Dewa Rana
masak si ayah ngomong sama anaknya pakai "aku"
Dewa Rana
Mila juga bego, ngapain pulang lagi ke rumah itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!