NovelToon NovelToon
Montir Cantik Milik Tuan Leo

Montir Cantik Milik Tuan Leo

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: ratu_halu

‼️Novel ini sudah TAMAT tapi sedang dalam proses Revisi untuk mengurangi Typo dan menghilangkan bagian bagian yang tidak penting‼️

🌼

Alexandra E. Lincoln memilih menjadi seorang Montir daripada meneruskan perusahaan milik keluarga nya.

Gadis yang usianya kini menginjak 25 tahun itu sudah menggeluti pekerjaan nya hampir 2 tahun terakhir.

Ale, begitu biasa orang memanggil nya adalah sosok gadis yang periang dan mudah bergaul. Namun di balik itu ada kehidupan pahit yang dia sembunyikan dari orang orang di sekitarnya.

Apa sebenarnya yang terjadi pada Ale selama ini hingga dia memilih menjadi seorang montir padahal ale hidup dengan berkelimpahan harta.

Happy Reading di novel Author yang ke-4

NO HATE COMENT ya
(Otor juga Manusia)

💜💜💜💜

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratu_halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Tidak seperti 2 bab ke belakang otor menyebut nama Ale jadi Evelyn (karena menceritakan masa lalu), di Bab bab berikutnya otor akan menyebut Alexandra dengan sebutan Ale lagi ya gengs semoga kalian nggak bingung 🤭

Happy Reading 😉

🌼

"Aku menjauh bukan karena ingin memutus pertemanan dengan mu, Yurika. Aku hanya ingin menepis perselisihan, perdebatan dan rasa tidak nyaman dalam hati ku. Namun jauh di lubuk hati ku yang paling dalam, sungguh aku sudah memaafkan mu.."

Setelah cukup lama merenung dan mengenang masa lalu di balkon kamar nya, alexandra pun kembali masuk ke dalam kamar untuk kembali beristirahat, karena besok dia yakin pekerjaan nya akan jauh lebih sibuk dari hari ini.

🌼

Di tempat dan waktu yang berbeda....

"Sudah sejauh mana persiapan launching produk baru kita ??" tanya tuan peter pada putranya, leonardo

"Mungkin tinggal 40% lagi, dad.."

"Itu nama nya masih jauh dari siap, leo!! Memang ada masalah apa ?? Rasanya ini terlalu berlarut larut. Minggu depan produk itu harus sudah siap di pasarkan!!"

Leo bimbang. Kalau produk yang di maksud itu selesai dalam waktu tiga hari ini itu artinya dia akan kehilangan sosok pegawai berkompeten seperti alexandra, tapi jika produk itu tidak selesai maka para pemegang saham di perusahaan nya pasti akan komplain dan tentu nya itu tidak bagus untuk keberlangsungan perusahaan mereka juga

"Sorry dad, untuk saat ini aku tidak bisa memberitahukan alasan nya kenapa sampai saat ini produk itu belum selesai. Tapi yang jelas aku akan pastikan promosi dan pemasaran produk baru kita akan selesai sesuai waktu yang sudah di sepakati dengan para investor.."

Tuan peter menjadi penasaran, biasanya leo akan bisa menjawab pertanyaan yang dia ajukan mengenai perusahaan, tapi sekarang, putranya itu seolah menutupi sesuatu.

"Ada apa sebenarnya ???" tanya tuan peter dalam hatinya

🌼

"Mom, tadi kamu ke perusahaan, kan ??" tanya tuan peter pada istri nya. Setelah berbicara dengan leo tadi, tuan peter pun memilih untuk langsung menemui sang istri di kamar pribadi mereka.

"Ya. Kenapa ??" tanya nyonya inara yang tengah sibuk memakai skincare malam nya dan duduk manis di meja rias super mewah milik nya

"Sepertinya ada sesuatu yang terjadi dengan putra kita !!"

Nyonya inara masih terus melakukan aktifitasnya dan belum fokus dengan pembicaraan yang di mulai oleh sang suami

"Sayang, kamu mendengarkan ku, tidak ??" tanya tuan peter lagi saat wanita nya itu belum juga menjawab nya

Nyonya inara pun menoleh dan seketika itu juga tuan peter menahan tawa nya melihat wajah sang istri yang sudah tertutup masker..

"Pantas saja. Ya sudah kita bicara lagi setelah kamu selesai, cupp..." tuan peter mengecup singkat pucuk kepala sang istri seraya mengusap nya dengan lembut

Namun yang terjadi, pembicaraan yang seharusnya di lanjutkan ternyata malah tertunda, sebab tuan peter tertidur saat menunggu sang istri selesai dengan rutinitas yang memang selalu memakan waktu yang lumayan lama itu.

🌼

Keesokan pagi nya...

"Mom, dad, hari ini aku tidak sarapan. Ada pekerjaan yang harus segera aku selesaikan..." ujar leo saat tiba di meja makan. Pria tampan itu sudah rapi dengan setelan jas yang berwarna senada dengan dasi yang sudah melilit sempurna di kerah baju kemeja nya..

"Tunggu. Ada yang ingin mommy tanyakan padamu!!" Saat leo hendak beranjak, nyonya inara sudah lebih dulu menahan nya

"Bagaimana pertemuan kamu dengan vanya 2 hari yang lalu ??"

Ya, kemarin tujuan nyonya inara ke perusahaan sebenarnya untuk menanyakan hal tersebut, namun dia melupakan tujuan nya itu saat melihat ada kejanggalan antara sang putra dengan pegawai wanita itu.

"Mom, bisa tidak jangan sebut nama wanita itu lagi!! Aku sudah bilang, aku tidak mau melanjutkan kencan buta itu!!"

"Ck!! Kamu itu mencari yang seperti apa lagi sih, leo ?? Vanya itu seorang model dan dia juga dari keluarga berada. Atau jangan jangan sebenarnya kamu memang tertarik dengan pegawai wanita itu ??"

"Pegawai wanita ??" beo tuan peter yang sejak tadi hanya menyimak "Pegawai wanita yang mana ?? Sekretaris mu ??"

"Kalau memang aku tertarik pada nya, memang kenapa ?? Seharusnya itu tidak jadi masalah, kan ??"

Brakkk!!

Nyonya inara terbawa emosi sampai tanpa sadar menggebrak meja makan.. "Tentu saja itu masalah!! Dengar leo, mommy tidak akan pernah setuju. Mommy tidak mau memiliki menantu hanya seorang montir!!"

Setelah mengatakan itu nyonya inara pun pergi ke kamar dengan penuh amarah meninggalkan leo dan suami nya yang masih terkejut dengan respon wanita itu yang tiba tiba meledak ledak...

"Ikut keruangan daddy. Kamu harus jelaskan apa yang sebenarnya terjadi!!" Melihat sang istri begitu marah untuk pertama kali nya membuat tuan peter pun harus langsung mengambil sikap.

Leo menatap datar kepergian mommy dan daddy nya. Namun dalam hati leo, ini pasti akan sulit, jika mommy nya tidak setuju maka otomatis daddy nya pun akan sependapat dengan wanita nya itu.

"Siapa karyawan yang di maksud mommy mu tadi ??" tanya tuan peter saat leo sudah berada di ruangan pribadi nya

"Tidak ada!! Mommy hanya salah paham.." jawab leo dingin

"Tidak mungkin mommy mu salah paham. Pasti ada sesuatu yang terjadi kemarin antara kamu dan karyawan itu, kan ??"

Leo diam seribu bahasa. Bukan nya leo pengecut, namun leo pun belum bisa menjelaskan apa yang terjadi pada diri nya sendiri selama beberapa hari ini. Yang jelas waktu, hati dan pikiran nya sudah tersita oleh satu nama yang mampu membuat nya melupakan cinta pertama nya selama ini.

Tadi mommy mu bilang dia seorang Montir ?? Jadi yang di maksud mommy mu itu bukan nya sekretaris mu, si Aletta itu ??"

Leo menggeleng cepat. Jelas saja leo menolak untuk berterus terang, yang ada jika dia bicara jujur maka sesuatu yang buruk akan terjadi pada alexandra dan leo tidak ingin hal itu sampai terjadi.

"Tidak ada. Sungguh!! Dia hanya karyawan biasa dan kebetulan dia juga satu satu nya karyawan kita yang kompeten, dad."

"Baiklah. Jika kamu tidak mau mengatakan nya, hari ini dad akan ikut dengan mu ke perusahaan. Dad ingin tau seperti apa pegawai wanita yang di maksud mommy mu itu!!"

Deg.

"Astaga!! Pasti hari ini aku tidak bisa leluasa bertemu dengan dia.."

Leo semakin frustasi membayangkan tidak akan melihat gadis itu hari ini. Padahal semalaman leo sudah di buat tidak bisa tidur karena terus memikirkan bagaimana caranya agar ale tidak mengundurkan diri dari perusahaan nya.

Setelah pembicaraan yang cukup panas dengan mom dan daddy nya, leo yang sudah di jemput angga pun segera naik ke dalam mobil nya..

"Apa kau punya nomor ponsel Alexandra ??" tanya leo sesaat setelah angga melajukan kendaraan nya. Beruntung dad nya itu memilih untuk naik yang berbeda dengan leo dan angga, jadi leo bisa leluasa membicarakan alexandra dengan asisten pribadi nya tersebut.

"Maaf, tuan. Saya tidak punya. Atau tuan mau saya mintakan pada personalia ??" tanya angga.

Leo mengangguk dengan wajah datarnya

"Baik, tuan.."

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit, akhirnya mobil yang di kendarai angga pun tiba di depan perusahaan nya.

Leo turun lebih dulu sebelum angga membukakan pintu, sebenarnya ini masih terlalu pagi untuk leo datang ke kantornya, namun dia sengaja melewatkan sarapan hanya untuk segera bertemu dengan alexandra.

Deg.

Mata nya tertuju pada seseorang yang datang dengan motor gedenya..

Leo pun mematung di tempat, memperhatikan seseorang itu dengan seksama...

"Motor itu...." batin leo, melihat kendaraan roda dua itu mengingatkan leo pada kejadian beberapa hari lalu saat mobil nya mogok di tengah jalan.

"Jadi yang waktu itu, dia..." gumam leo,

"Ada apa, tuan ??" tanya angga saat diri nya sudah keluar dari mobil dan melihat leo diam di tempat namun pandangan nya tertuju pada satu titik. Sontak angga pun melihat ke arah yang sama dengan tuan nya,

"Itu, nona alexandra, tuan..." angga yang memang memiliki kepekaan tingkat tinggi langsung memberitahu kan apa yang tuan nya ingin dengar..

Sementara itu,

"Seperti ada yang memperhatikan ku.." Ale melepas kedua sarung tangan nya lalu menoleh ke kanan dan kiri..

Deg.

Meski belum membuka helm nya, namun kedua netra nya langsung bertemu dengan sepasang mata berwarna biru langit milik seseorang yang membuat ale tidak bisa memejamkan kedua mata nya lagi saat mengingat kejadian siang kemarin..

Ale pun mematung sesaat,

"Astaga! Kenapa setiap melihat nya jantungku terus berdebar tidak karuan seperti ini!!"

Ale pun mengalihkan pandangan nya, "Kenapa dia belum masuk juga, sih ??" gumam ale ketika melihat di spion motor nya seseorang itu masih setia berdiri di depan pintu masuk perusahaan nya

Dengan terpaksa ale pun turun dari motornya tanpa menunggu lagi pria itu masuk lebih dulu, sebab waktu sudah menunjukkan hampir pukul 8 pagi yang artinya sebentar lagi ale harus segera mulai bekerja.

Ale melangkah masuk tanpa membuka helm nya, itu sengaja ale lakukan agar tidak langsung bertatapan mata dengan si raja hutan itu

"Kenapa masih memakai helm ??" tanya leo saat ale berusaha untuk melewatinya begitu saja

Deg.

Hanya dengan mendengar suara nya saja membuat detak jantung ale semakin berdetak cepat, mungkin jika ale menghitung nya detak jantung ale sampai 170 kali permenit yang mana itu adalah detak jantung orang saat sedang berolahraga.

Langkah ale terhenti, "Maaf, tuan. Saya buka di dalam saja.." ucap ale menatap wajah tampan itu dari balik penutup kepala nya, beruntung helm ale memiliki visor yang berwarna gelap, artinya siapapun tidak akan bisa melihat ekspresi wajah ale saat ini.

"Mau aku yang buka atau kamu buka sendiri ??"

Deg.

Saat ini bukan hanya ale yang terkejut dengan ucapan leo, namun angga jauh lebih terkejut, sang asisten pribadi itu pun sampai menahan senyum nya sekuat tenaga. Dia tidak percaya tuan nya benar benar sudah di butakan oleh cinta, sampai sampai dia tidak sadar mereka masih berada di depan pintu masuk dan membuat mereka jadi pusat perhatian karyawan yang lain nya...

🌼

🌼

1
Haryati Atik Atik
Irham dipenjara sofi kamu pun akan menyusul lanjut Thor ceritanya bagus
Lydia
Ale dodol jd cewek... jelas2 ud punya suami n ktnya ud gk ada rasa apa2 sm yuta ... aneh
Lydia
Ah daddy nya bodoh padahal orang kaya 😅
Lydia
Luar biasa
KenDat KenDut
bikin tegang
KenDat KenDut
Luar biasa
KenDat KenDut
jelas suka ma ale donk leo nya
Deasy Dahlan
ehmm... sepertinya.... kurang pas deh... visualnya.... maaf
Deasy Dahlan
selanjutnya... kring... kering... angga nelp ale
Deasy Dahlan
dunia tak selebar daun kelor...
Deasy Dahlan
percuma tuan Zack..... ale sdh sangat membenci mu..
Deasy Dahlan
rasain li zofi
Deasy Dahlan
jadi.... cerita leo sama ale... gmna thor...
Deasy Dahlan
ya lintang....
Deasy Dahlan
mam kinara... biarin aja.. pulang.. mama sofi dan vanya
Dewi kunti
TOP
Dewi kunti
Biasa
Tanti Dpl
Luar biasa
Retno Palupi
Dady pengertian banget
Retno Palupi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!