NovelToon NovelToon
Suami Kedua

Suami Kedua

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:94.4k
Nilai: 5
Nama Author: chibichibi@

"Kenapa kau pergi, Al? Bagaimana nasib anak kita yang sebentar lagi akan lahir? Kenapa semesta sangat tega! Kenapa kau meninggalkan kami, Alan!" Angelina Blaire menangis histeris sembari memeluk kemeja yang biasa dipakai oleh suaminya.

Angelina yang terpukul mengalami gangguan mental di penghujung kehamilannya. Ia selalu menganggap bahwa Alan masih hidup. Bahkan, salah mengira jika Adam adalah suaminya.

Hal itu membuat Damian Jackson, menganjurkan agar putra pertamanya itu menikahi istri dari mendiang putra keduanya.

Bagaimana kehidupan rumah tangga mereka selanjutnya, setelah Angelina menyadari bahwa selama ini suaminya bukanlah Alan, melainkan Adam?

Sekuel dari novel Salah Kamar ( Adik iparku, Istri ku )

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chibichibi@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 7. Kegaduhan Di Mansion Jackson.

"Ah, Nyonya jangan. Sebentar saya mau menghubungi Nyonya besar dulu ya. Mohon anda bersabar sebentar lagi," bujuk sang kepala pelayan. Wanita berusia empat puluh tahun ini terlihat mengeluarkan keringat dingin dari pelipisnya. Menurut Clara ini adalah hari terparah, semenjak Angelina mengalami gangguan mental.

Biasanya, wanita hamil ini hanya akan menangis dan berteriak-teriak histeris di dalam kamarnya. Namun, hari ini tiba-tiba ia ingin keluar rumah dengan dalih menemui suaminya. Akan tetapi semua pelayan yang bekerja di mansion, setelah diperingati oleh Damian bahkan Katie. Bahwa, Angelina sama saya tidak boleh sampai keluar selangkah pun dari pekarangan mansion.

Sebab, dengan kondisi jiwanya yang tidak stabil itu, para tenaga medis termasuk dengan psikiater sangat melarang pasien yang dalam kondisi seperti itu untuk keluar rumah tanpa pengawasan ketat.

"Aku tidak mau menunggu lagi! Kasian Alan dia sudah menunggu lama kedatanganku! Kalian semua keterlaluan!" teriak Angelina lagi, seraya menggoyangkan pintu pagar besi yang tinggi menjulang itu.

Mereka semua, para para pekerja itu meringis merasakan ngilu dikarenakan kondisi Angelina yang sedang berbadan dua. Bahkan, perutnya itu sudah sangat besar diperkirakan ia melahirkan satu bulan ke depan. Hamil, tapi tenaga Angelina sangat besar. Pintu pagar sampai bergoyang. Para perawat khususnya ditugaskan untuk menjaganya, memegangi Angelina dari sebelah kanan dan kiri.

Di luar dugaan, Angelina mendorong salah satunya sambil teriak histeris. Dalam pikiran wanita itu sekarang adalah, sang suami baru saja meneleponnya dan mengatakan jika sedang menunggunya di salah satu restoran untuk makan siang. Sebenarnya, hal ini adalah kenangan dari kejadian beberapa bulan yang lalu.

Dimana, pada saat itu Alan merencanakan kencan dengan Angelina. Setelah makan Mereka nonton film di bioskop lalu jalan-jalan di pekan ceria pasar malam. Satu kenangan yang sangat membahagiakan, di mana di alam bawah sadar Angelina, ia seakan ingin mengulanginya lagi.

Angelina membekap mulut dengan telapak tangannya. Ia kaget karena perawat tersebut terjatuh duduk akibat dorongan kencang darinya. Nampak raut menyesal di wajah Angelina.

"Maaf, ini semua karena ulah kalian yang tidak mengerti. Aku sudah mendapat izin suamiku. Dia adalah majikan kalian! Kenapa tidak percaya padaku!" Angelina semakin terisak. Keinginannya untuk keluar agar dapat menemui suaminya teramat besar.

Ia merasa kecewa dan sakit hati karena hampir seluruh pekerja menahan kepergiannya. Meskipun, ia telah memohon dengan berderai air mata. Angelina merasa seakan tak ada yang peduli padanya serta tidak menganggap kehadirannya di kediaman itu.

Angelina, bermain dengan pikirannya sendiri. Maka akan semakin sesak dadanya akibat segala spekulasi yang diciptakannya sendiri. Inilah salah satu akibat yang di tunjukkan pada orang yang mengalami gangguan disosiatif atau bisa juga disebut dengan amnesia psikogenik.

Hal itu dapat terjadi karena, trauma yang menyebabkan kondisi penderita sangat stres dan tertekan. Sehingga si penderita sengaja memblokir beberapa ingatan yang menurutnya sangat menyeramkan atau menyedihkan. Bisa juga mengenai kejadian yang tragis. Kejadian yang mampu mengguncang jiwanya.

Karena, itulah Angelina selalu mengingat momen atau saat-saat bahagia dan menyenangkan bersama dengan mendiang suaminya. Dimana di sini Ia berpikir jika Alan masih hidup. Bahkan, Angelina menganggap orang lain sebagai suaminya tersebut. Bagus saja, pria itu masih memiliki hubungan darah dengan Alan.

Semua, itu bisa terjadi karena Adam memiliki beberapa kebiasaan yang sedikit mirip dengan Alan. Mungkin karena memang keduanya bersaudara. Sehingga, ada beberapa kemiripan, seperti postur tubuh, kontur wajah, beberapa kebiasaan dari body language maupun cara bicara.

Sebab itulah, Alam bawah sadar Angelina langsung menangkap persamaan itu seakan-akan jika ia berada di masa yang memang yang inginkan. Apalagi pada saat itu ada memanggil Angelina, dengan sebutan yang biasa digunakan oleh Alan. Padahal, pada saat itu Adam sebenarnya tidak tahu. Karena, sebelumnya mereka jarang berkomunikasi. Adam lebih banyak memperhatikan Angelina dari jauh saja. Karena pada saat itu ia tahu posisinya seperti apa dan sebagai apa.

Karena, di depan keluarga maupun orang lain. Alan akan memanggil Angelina dengan sebutan sayang. Tak ada yang tahu bahwa panggilan "An" adalah panggilan kesayangan dari Alan kepada istrinya itu.

Angelina saat ini memegangi bawah perutnya yang besar itu. Semakin panik lah orang-orang yang ada di sana. Apalagi, pelayan yang bernama Mia, kesulitan ketika menghubungi ponsel nyonya besar, Katie.

"Mia cepatlah!" pekik Clara.

"Bagaimana ini, Nyonya tidak juga mengangkat teleponnya!" balas Mia frustrasi. Pelayan muda itu lupa akan posisi dirinya. Karena ikutan panik maka dia pun tak sadar berteriak kepada kepala pelayan.

"Maaf, saya bingung Bu!" ucap Mia saya menakutkan Kedua telapak tangan di depan dada.

"Sudah jangan pikirkan itu, aku mengerti. Kita semua panik di sini. Ayo coba kau hubungi lagi. kalau masih tidak berhasil juga hubungi Tuan besar Demian dan Tuan muda Adam!" titah Clara kepada Mia.

Pelayan muda itu mengangguk dengan cepat dan kembali mengotak-atik ponselnya.

Kebetulan, Katie sudah berada di jalan. Namun, mobil terjebak kemacetan lalu lintas. "Kenapa kumpulan kendaraan ini tidak bergerak maju, Pak?" tanya Katie kepada sopirnya.

"Maaf, Nyonya. Sepertinya di depan sana terjadi kecelakaan," jawab sang sopir yang memang sudah membukakan jendela mobilnya untuk mengetahui kabar mengenai keadaan jalan di depannya. Kebetulan ia telah bertanya lebih dulu kepada pedagang asongan yang lewat untuk menawarkannya permen.

Terlihat Katie menghela nafasnya dalam. Ia memiliki perasaan serta firasat tidak enak di dalam kediaman Jackson. Ia tak lepas memikirkan menantu wanitanya itu. Akan tetapi Katie sama sekali tidak ada niat untuk mengecek keadaan ponselnya. Padahal, Mia sudah beberapa kali menghubunginya.

Angelina kembali bangun berdiri dan memohon pada penjaga gerbang. "Kalian tidak mau kah melihat aku kesakitan seperti itu lagi. Maka itu kumohon cepat buka gerbangnya!" seru Angelina dengan wajah yang memelas. Air mata telah membuat basah kedua pipinya. Penjaga yang biasa dipanggil Joker ini tak tega sebenarnya.

Tapi, mau bagaimana lagi. Semua ini juga demi kebaikan menantu dari majikannya. Semua pekerja telah diberitahu mengenai keadaan Angelina.

Mia menggiring ketika Clara bertanya menggunakan kode isyarat pergerakan alis. Dan, bisa menggeleng pasrah. Clara memberi kode lagi untuk segera menghubungi nomor yang lain

Terpaksa Mia menekan nomor ponsel Adam. Menurutnya lebih baik dia mengabari Tuan mudanya itu ketimbang sang Tuan besar. Bahkan, untuk menatap wajahnya saja Mia tidak pernah berani.

Aura, Demian begitu menakutkan bagi para pekerja kecil di mansion. Para pelayan muda yang terhitung masih baru bekerja. Tidak akan pernah berani untuk mendoakan wajahnya. Bahkan, jika mereka mendengar suara perhitungan tegas milik Damian saja sudah mampu membuat lutut kaki gemetaran.

Adam yang kebetulan sedang berada di ruang rapat ternyata membisukan suara nada dering ponselnya. Pria berbakat yang merupakan pebisnis muda itu sedang, persentase di hadapan Para investor asing.

Mia rasanya mau nangis saja, karena di saat keadaan genting seperti ini, tidak ada satupun majikannya yang bisa dihubungi. Kalau menurut emosi ingin Ia banting ponselnya itu. Tapi di saat ia mengingat bahwa cicilannya masih dua kali lagi, Mia pun mengurungkan niatnya.

"Hubungi Tuan besar." Itulah gerakan bibir yang ditangkap oleh Mia dari Clara.

Mia menekan satu nama yang tertera di ponselnya dengan tangan gemetar. Namun, ini semua harus dengan berani ia lakukan demi kebaikan Nyonya muda Angelina. Rasanya, Mia ingin melompat girang. Karena, baru satu kali panggilan Tuan besarnya itu sudah menjawab.

"Halo, Clara."

Mia menelan ludahnya dulu sebelum menjawab, pria dengan suara bariton di seberang telepon.

"Ma–maaf, Tuan. Nyonya muda mengamuk ingin keluar dari mansion," lapor Mia sekuat tenaga.

"APA!!"

Mendengar respon kaget dari pria bersuara bariton di seberang sana hampir saja membuat ponsel miliknya itu terlempar.

"Haih, selamat!" Mia mendekap ponselnya erat erat.

Tanpa ba-bi-bu lagi, pria paruh baya yang masih tampak gagah ini. Segera keluar dari ruangannya seraya menyuruh sang asisten untuk memberitahu kepada putranya.

Adam yang masih melakukan persentasi. Tiba-tiba memasang wajah paniknya di saat, asisten Damian membisikkan sebuah laporan.

...Bersambung...

1
Ndinlisaa
Biasa
Ndinlisaa
Lumayan
Daulat Pasaribu
dimana ini bacanya thor
Mak Aul: baca apa
total 1 replies
Xoeman Diyah
aq juga mampir Thor?😄💪
Nurhayati Nia
mampir thorr
Hartini Tin
lanjut thor
Qaisaa Nazarudin
Mampir thor
Ran Aulia
👍👍👍👍👍

akhir yg membahagiakan utk semuanya

terimakasih author
Mak Aul: udah end aja bacanya kak
total 1 replies
Sri Yulianti
enak bacanya
Mak Aul: unch maksiihhh
tengok karya lain juga yaaa
total 1 replies
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
cerita gantian si Laura ma Aziel ni 🤭
Mak Aul: hahahahah biar otor gak panas otak
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈: na gitu biar ngk panas hati
total 3 replies
Margaretha Indrayani
makasih thor sdh happy ending
Mak Aul: makasihh
total 1 replies
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
kl jodoh gk kmn y kk..😂😂😂
Mak Aul: iya betul. Nantikan kisah Aziel dan Laura ya. Tgl 1 launching
total 1 replies
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
Akhir yang Indah dan tanpa Leon sadari dia sdh menikmati kenikmatan itu dengan 3 wanita 😁....kabur 🏃🏃
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈: wkwkwkw Alan dapat perawan Adam dapat jandanya
Mak Aul: menang banyak, dapet perawan semua
total 2 replies
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
selamat menikmati leon..
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸: 🤣🤣🤣🤣🤣
Mak Aul: kayak tulisan di box nasi😆
total 2 replies
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
mereka pantas bahahia semua dg cara masing2...senengnya..😍
Mak Aul: makasihh beb
total 1 replies
Mak Aul
Hai pembacaku yang ku cintai.

Author kreji up hari ini .

Mohon dukungannya ya, like, komen, gift dan juga votenya.
Beri rating bintang lima juga.
Terimakasih.

Nantikan sekuelnya yang akan menceritakan tentang Laura dan Asisten kaku Aziel.


Sayang kalian banyak-banyak.
Mak Aul: aamiin, makasih juga beb
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸: makasih kreji up nya kk..sukses sll
total 2 replies
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
menikmati malam pertama ya Thor 🤭... selamat atas pernikahanmu Karen dan leon
Mak Aul: mantaff kan gerah gak?
total 1 replies
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
bacanya senang aku ikut bahagia klu begini
Mak Aul: aku kreji up ngejar tamat bulan ini
total 1 replies
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
Adam sdh sembuh blm main serobot aja dan Aziel kayaknya bakalan jadian ni dengan Laura
Mak Aul: nanti Mak buat kisah mereka di lain buku😆
total 1 replies
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
terima aja lau..itu jodohmu..😅
Mak Aul: bisa jadi ini
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!