NovelToon NovelToon
BUKAN WANITA BIASA

BUKAN WANITA BIASA

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Lari Saat Hamil / Dikelilingi wanita cantik / Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: @Dianamega.P

ketika anak yang di harapkan tak kunjung datang,lantas haruskah seseorang menyalahkan orang lain karena dia tidak bisa memiliki anak?

Najwa selalu di hina mandul dan tidak bisa mempunyai anak,hampir sepuluh tahun menikah Najwa tidak kunjung melahirkan seorang anak,segala cara telah ia lakukan tapi tidak membuahkan hasil...

sehingga hinaan itu berujung pemaksaan agar Najwa bisa menerima kenyataan jika Rendi suami dari Najwa di paksa menikah lagi oleh orang tuanya demi ingin mendapatkan sebuah keturunan yang akan mewarisi usaha Rendi.lantas bagaimana Ahir dari cerita ini????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Dianamega.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15

..."POV NAJWA"...

Seminggu telah berlalu, Mas Rendi terlihat sangat sibuk. Jelas kali ia tidak bisa membagi waktu dengan teratur hingga ia sudah kewalahan mencari alasan untuk keluar sering sering.

Aku mencoba menanggapi santai glegatnya Hingga akhirnya aku gerah juga, aku tidak bisa geram sendiri saat wanita murahan itu menikmati hari bahagianya dengan mas rendi

Terlebih pagi ini mas Rendi mempertanyakan surat rumah, entah buat apa aku takut dia akan menjual rumahku ini dan ia bawa pergi bersama wanita itu

Untung saja mas Rendi tidak tau kalau aku baru saja membeli Apartemen tanpa sepengetahuannya dua Minggu yang lalu,hanya intan yang tau kalau aku baru membeli Apartemen

Sengaja aku diam diam membeli Apartemen itu sewaktu waktu aku jenuh bisa Pulang ke Apartemen untuk menghilangkan rasa jenuhku dan menyendiri

Semakin hari aku semakin jengah melihat kelakuan mas Rendi jadi aku memiliki Inisiatif membeli Apartemen,untung aku memiliki tabungan dari menjual seluruh harta milik Almarhumah ibuku tanpa di ketahui mas Rendi

Meskipun Apartemen itu sederhana tidak semewah kebanyak Apartemen dari kalangan pebisnis atas tapi Apartemen yang aku beli cukup nyaman di tempati

Siang ini aku sengaja datangi ke rumah mertuaku niat hati dari rumah memang ingin menemui mereka apa lagi dua hari ini kantor libur dari hari Sabtu sampai Minggu

"Mas kenapa kamu gak bisa dapatkan sih mas? Memang seberapa takutnya sih kamu sama wanita itu. Kita harus jual dan beli rumah lagi untuk kita, gak mungkin donk selamanya kita numpang di rumah ibu?" gerutunya

sejenak aku menguping dan coba mendekat ke pintu itu Sepertinya mereka tidak sadar akan keberada'anku yang sudah sampai di depan rumah mereka.

"Gak apa kali wulan kalau kamu tinggal disini ibuk gak keberatan kok."

"Tapi saya gak suka rumah ini buk. Harusnya mas Rendi fasilitasi rumah juga untukku, masak Najwa bisa tenang tenang saja tinggal di rumah mewah itu sedangkan aku masih numpang di sini"

"Pokonya aku tidak mau tau kamu harus menjual rumah itu kalau perlu jual semua hartamu untukku,kalau aku hamil juga itu seluruh hartamu untuk anak anakmu juga mas dari pada hartamu nanti tidak berguna di tangan wanita mandul itu mending buat anak anakmu nanti"

mendengar ucapan Wulan membuat aku berdecih muak. begitu bangga dan percaya dirinya dia mendapatkan mas Rendi yang tidak ada gunanya itu,hah yang ada kamu yang nyesel seharusnya kata kata itu baiknya untuk mas Rendi bukan untukku

"Iya sayang kamu sabar ya?"bujuk Mas Rendi yang sontak membuat aku semakin mencibirnya

"Bener juga sih yang di bilang istrimu ini mas? Masak dia gak kamu belikan rumah juga sama sepertiku?"

" Oh iya? Rumah sepertiku itukan rumah mahal rumah mewah Emang dia punya tabungan buat nambah renovasi rumah itu biar bisa sebagus itu? Lah harusnya kamu juga beli'in dia rumah dari uang kantormu mas"

" Hadeeeuh ada ada aja,aku mau tau mas emang Wulan udah jual tanah bapaknya berapa puluh hektar terus berapa nanam saham disitu?" ujarku dengan nada meledek berdecih menatap sinis mereka semua

Melihat aku yang tiba tiba datang membuat mereka Semua terbolongo dan nanar menatapku

"duh aduh Kasian banget kamu mas Gak bisa bahagiakan istri ya.seharusnya sebelum menikahi istrimu itu kamu sudah punya persiapan mas minimal belikan lah dia rumah mewah mahal?"

"bukannya kalian sudah melakukan hubungan gelap di belakangku lebih dari dua tahun ya,seharusnya waktu selama itu kamu sudah memiliki persiapan mas memberi dia pasilitas yang mewah minimal tempat tinggal pribadi jangan numpang"ledekku sembari menyambar buah di atas meja dan mengunyahnya membuat semua orang termangu

. "Kk-amu ss-sjak kapan kamu tau semua ini?" tanya mas Rendi gelagapan membuat wajahnya langsung pias memucat melihatku

"Sejak kamu sudah berani kurang ajar mas?"

"Oh iya Aku sudah minta pengacara pribadiku urus semua ini sedari jauh hari.Kamu tau betulkan siapa yang berpeluang besar akan meneruskan perusaha'an sampah milikmu itu"

"otomatis seluruh perusahaan itu akan beralih kembali ke tangan pemiliknya termasuk semua aset milikmu itu"

"Mutu dan cara kerjanya tak pernah meningkat Kamu ini niat buat bangun masa depan gak sih, mana ngebet banget mau punya anak tapi cara kerjamu tidak bermutu dan tidak ada kemajuan sama sekali nol persen!" gerutuku, Maya ibu mertuaku terlihat menggertakkan rahangnya karena kesal.

"Kamu dah tau semuanya dan sengaja mau bales kita. Dasar perempuan licik mandul! Kamu itu yang tidak berguna kenapa harus sok sok'an membals sekarang."

"sudah cukup Rendi kamu ganti saja semua uangnya yang sudah terpakai itu kepada wanita arogan tidak berguna ini biar cepat kelar!" Mendengar ucapan Maya ibu mertuaku tersayang itu reflek perutku geli dan terkekeh pelan.

"Sayangnya uang Mas Rendi itu kagak cukup mertuaku tersayang! Perusaha'an mas Rendi saja berjalan kayak siput lamban begitu mana membangun perusahaan itu hasil dari uang pribadiku di tambah Modalnya juga belum kembali"

"Bahkan terkesah rugi Intinya sekarang kalian yang berutang padaku.kembalikan semua harta pribadi milikku semua dari nol baik itu modal membangun perusahaan dan semua saham yang ada di perusahaan itu"

"kalau tidak kalian akan tau akibatnya telah bermain main di belakangku,di sini yang berkuasa aku bukan mas rendi. Mas Rendi tidak memiliki apa apa sedikitpun"

"asal ibu tau. Putramu itu hanya laki laki miskin sebelum dia mengenalku dan menikahi aku dia tidak memiliki apa apa cam kan itu kalau kalian tidak mau menanggung akibatnya"

"bahkan rumahmu ini juga sebagian dari uang pribadiku ibu mertuaku tercinta tersayang"hardikku tajam mata mertuaku itu membulat kaget dan mata itu menatapku tajam

"Jadi... Cepatlah ganti sekarang Sebelum aku perkarakan! Lagian coba tanyakan pada anak ibuk, kenapa hingga detik ini dia tidak bisa ceraikan saya? Dia takut kalian semua menjadi gembel!" ujarku sadis karena kesabaranku sudah habis menghadapi kelakuan arogan mereka

Mas Rendi hanya bisa tertunduk tidak bisa berkata apa apa bahkan dia tidak berani menatapku, Aku berdiri sembari berdecih pelan dan terkekeh.

"Jadi tolong cepat ganti kerugian aset harta saya yang telah mas Rendi habiskan Secepat bagaimana cara kalian mengatur pernikahan ini begitupun sebaliknya"

"Saya tidak main-main dengan ancaman saya!" tegasku sebelum pergi meninggalkan rumah ibu Maya. Semua terbolongo melihatku melenggang pergi dengan riang hati

setelah aku berkunjung ke rumah ibu Maya sorenya dengan secepat kilat aku langsung mengutus semua pengacara menemui keluarga tak tau diri itu,

aku merasa lega akhirnya mereka gadaikan rumah itu untuk jaminan kerugian seluruh harta pribadi milik almarhumah mendiang ibuku,

Uang dan segala data kantor sekarang kembali menjadi milikku. Namun yang aku herankan, mas Rendi dan semua antek-anteknya berdiri di pintu rumahku

"wah ada acara apa ini? Apakah aku mengundang kalian semua untuk mengadakan syukuran?" tanyaku menghampiri mereka

"Aku perlu waktu untuk menyelesaikan segalanya. mencari rumah untuk wulan dan mencari pekerja'an baru untuk Kamu kan tau Ibuk kurang enak badan jadi dia gak bisa di bawa capek"

"Aku titipkan mereka untuk sementara. Sampai aku bisa menyelesaikan segalanya," pinta mas Rendi membuat hatiku terenyuh sekaligus tersayat mendengar nya

Demi seorang pelakor bernama Wulan dan keluarganya, mas Rendi rela mengemis begini. Sungguh mengharukan sekali

"Maksudmu Numpang begitu?" Mas Rendi tertunduk mendengar ucapan sadisku. Aku menggut-manggut sembari menaikan alisku.

"Aku harus pikir seribu kali mas nerima orang-orang kayak mereka. Asal kamu tau Mas Aku sudah anggap hubungan kita selesai. Kamu salah jika harus ngadu kepadaku itu bukan urusanku lagi!" jelasku dengan nada meledek

. "Najwa Seminggu saja mas mohon padamu.aku janji padamu"

"Gak, Mas!"

"Tiga hari? Aku mohon beri aku tiga hari? Tiga hari janji setelah itu kami akan pergi?" pintanya, aku coba memikirkan Sedikit prihatin melihat wajah mas Rendi yang gundah penuh permohonan.

"Bb-aiklah, " ucapku. Mas Rendi tampak sedikit lega.

"Aku sekarang sedang berbaik hati, tiga hari sudah cukup lama. Jadi jangan uji kesabaranku!" tegasku. Dengan muka manyun semua tampak membuntutiku masuk.

1
Sunaryati
Segera terbongkar Thoor jika Wulan jadi simpanan Anton, Aku nggak mau ada kekalahan sedikitpun untuk Najwa
Irsyad Ramadan
tapi namanya Najwa kok berubah
Diana putry sumsel: oh iya kak maaf,aku lagi nulis novel yang satunya gk engeh kalau namanya ketuker.salah nama🙏🙏
total 1 replies
Shuhairi Nafsir
Goblok banget kamu Najwa. jangan terlalu percaya terhadap suami serta ibu mertua mu itu.
Delita bae
salam kenal , jika berkenan mampir juga👋👍🙏
Delita bae: 😇👍👍👍👍🙏🙏
Diana putry sumsel: siap kak insyaallah nanti aku mampir,terimakasih🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!