Awalnya pertemuan tak sengaja dan berujung di ranjang tetangga.
Saking kesepiannya, Intan Novalia berselingkuh dengan tetangganya yaitu seorang dosen bernama Doni pratama.
Keseringan di tinggal dinas oleh sang suami yaitu Indra Arshaka. Intan, secara diam-diam menduakan suaminya sendiri tanpa sepengetahuannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NurmaMuezzaKhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 9
"ADEGAN INI MENGANDUNG 18+, MOHON PARA PEMBACA UNTUK BIJAK DALAM BERKOMENTAR"
...----------------...
Cup
Tanpa menunggu jawaban Doni, Intan dengan agresifnya mencium bibir Doni. Doni mematung, dengan mata yang terbelalak sempuran saat Intan menciumnya secara tiba-tiba.
Dalam hati Doni bahkan bertanya-tanya, apa yang sedang Intan lakukan? Kenapa dia mencium pria lain? Oh, ayolah.. Saat ini Dia sedang kebingungan.
Srettt
Doni mencoba mendorong Intan dengan cepat. Dia menatap dirinya dengan tatapan sayu penuh dengan nafsu.
"Mbak, apa kau sadar apa yang sedang kau lakukan saat ini?" Tanya Doni dengan sedikit meninggikan suara.
Saat ini Intan bahkan tidak peduli, sudah lama dia menahan dirinya untuk tak melakukan ini. Selama ini, dirinya merasa kesepian. Lalu datanglah sosok Doni yang membuat dirinya merasa tertarik untuk semakin dekat.
"Yeah.. Aku sadar, aku masih sadar, mas. Tapi, aku masih belum selesai mencium........."
"Aku sudah punya kekasih, mbak. Tolong jangan buat aku bingung dan merasa bersalah." Ucap Doni tegas dengan tatapan memelas.
Deg
Kekasih? Saat ini Intan terkejut mendengar ucapan Doni. Dirinya bahkan merasa kesal dan tangannya pun mengepal.
"Ah, baiklah. Maafkan aku. Aku sudah salah." Ucapnya langsung mengalihkan pandangan.
Bukan hanya Intan, Doni juga sebenarnya tak menolak saat Intan menciumnya. Bisa di bilang dia juga menikmatinya namun keburu sadar.
"Mbak.. Aku tidak suka perselingkuhan, kau punya suami, dan aku juga sudah punya kekasih." Ucapnya bernada lembut.
"Ya, lupakan saja kejadian barusan. Tapi aku tak bisa berbohong, kalau saat ini aku benar-benar menginginkan hal lebih." Celetuk Intan di akhir kata.
Doni terkejut mendengar pernyataan Intan. Hal lebih? Apa maksud Intan adalah hal berbau dewasa yang di lakukan di atas ranjang? Saat ini fikiran Doni langsung campur aduk.
Meski dirinya baru hari ini memulai untuk berpacaran dengan Linda, namun hatinya masih enggan membuka untuk wanita lain. Tapi dirinya juga tidak bisa menolak saat kerap kali Intan menyentuhnya.
Dia paham kalau Intan memang terlihat sangat kesepian, tatapan Intan yang sayu saat menatapnya, dan ciuman barusan membuat hatinya sedikit menggelitik.
Srettt
Doni menangkup wajah Intan. Dia menatap mata Intan, hidung dan juga bibirnya. Saat ini wanita yang ada di depannya kini seperti sosok wanita dengan wajah sempurna. Bukan hanya cantik, Intan juga berhasil memikat hatinya.
"A-ada apa?" Tanya Intan dengan gugup.
"Aku akan membuatmu tidak kesepian lagi." Ucap Doni bernada lembut.
Intan langsung menatap Doni dengan tatapan serius. "A-apa maksudmu? Bukankah kamu......"
Cup
Doni berhasil mendaratkan ciumannya pada bibir Intan. Doni bahkan menekan tengkuk leher Intan agar ciumannya tak lepas.
"Umhhh..."
Intan mengalungkan tangannya pada leher Doni. Ciuman mereka bahkan semakin panas. Dan tangan Doni merayap sedikit demi sedikit untuk mencapai 2 bukit yang nampak pas di telapak tangannya.
"Ah..."
Desahan Intan membuat Doni meremang dan langsung meremas 2 bukit tersebut dengan kuat. Nafsu dalam dirinya semakin tak tertahankan, Intan juga bahkan menikmati sentuhan tersebut.
Tangan Intan mencoba menyentuh dada bidang Doni dan mengelusnya dengan lembut. Sentuhan yang Intan lakukan membuat Doni semakin teraangsang.
Di bawah sana, sesuatu sudah mulai mengeras. Benda tersebut bahkan cukup besar meski terhalang oleh celana.
Dan saat itu juga, tiba-tiba....
"Sayang, apa kau ada di dalam?"