NovelToon NovelToon
Ketika Nona Arogan Berubah

Ketika Nona Arogan Berubah

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / Time Travel / Mengubah Takdir
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: hantari

'Ketika nona arogan berubah'

Apakah kalian berfikir bahwa aku akan berubah menjadi gadis yang baik,sopan,ramah,rendah hati?

Kalian salah,aku akan berubah menjadi malaikat pencabut nyawa untuk orang-orang yang menghancurkan kehidupan ku.

***

Alana Blanchard meninggal di usia 18 tahun karna tertabrak mobil truk yang membuat tubuhnya hancur dan tak berbentuk,bahkan hanya kepalanya yang terkubur karna keluarganya tak mau repot-repot mencari bagian tubuh lainnya.

Bahkan semua orang menganggap kematiannya adalah sebuah berkat,termasuk keluarga dan juga tunangannya.

Namun Tuhan memberikannya kesempatan kedua,hingga ia kembali ke satu tahun lalu dimana setahun kemudian adalah hari kematiannya.

Namun Alana hanya sendiri melawan keluarganya yang berpengaruh besar,belum lagi dengan keluarga tunangannya yang punya organisasi mafia.

Akhirnya Alana meminta bantuan Paman kecil dari tunangannya,yang ia tahu adalah orang terpenting dan paling berpengaruh dikeluarga besar mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ulang tahun Alvarez 2

"Sungguh malang nasib cucu kesayangan mu tuan Blan,"

Chairul menatap sedih pada gadis muda di sampingnya yang sejak tadi hanya diam,ia menghela nafas ingin mengatakan kalimat penenang,namun gadis itu secara tiba-tiba membuka suara.

"Kau tidak perlu merasa sedih untuk ku Chairul"

Chairul langsung menutup mulutnya yang sempat terbuka,akhirnya ia memilih kembali diam memperhatikan wajah gadis itu yang memang tak menunjukkan kesedihan,namun ia sangat yakin kalau itu hanya di luar saja, siapa yang tahu di dalam hatinya kan dengan melihat betapa mirisnya nasih gadis itu di buang dari keluarganya.

"Semuanya sudah siap?"

"Sudah,tinggal menunggu waktu yang tepat"

Chairul menjawab dengan semangat, sembari menunjukkan senyum penuh keyakinannya untuk menghibur Alana yang ia yakini sedang sedih.

Namun Alana sama sekali tak memperhatikan,seluruh perhatiannya sejak tadi hanya pada salah satu layar lebar yang disediakan di ruangan itu,ada tiga layar lebar dibuat di sana dimana semuanya menunjukkan pemilik acara yang sedang di panggung itu,wajah mereka semua tampak berseri-seri dimana Alvarez sedang berbasa-basi untuk memalui memperkenalkan putri barunya dengan merangkul Celine yang tampak malu-malu,dan bisa Alana dengar para tamu dibuat terpesona dengan wajah imut dan cantiknya yan polos.

"Aku muak,lakukan secepatnya",Alana bangkit dari duduknya,hingga kini ia menjadi pusat perhatian beberapa orang di sekitarnya.Sejak tadi mereka memang duduk dengan memakai jas panjang berwarna putih dimana bisa menutupi gaun hitam milik Alana yang sampai di bawah lutut,dan Chairul memakai celana hitam dengan jaket biru namun di dalam jaketnya memakai kemeja berwarna hitam.

Alana membuka jas nya dan membuangnya ke lantai begitu saja, Chairul juga melakukan hal yang sama dan sekarang ia juga sudah berdiri di samping Alana.

Alana dengan dress hitam Sabrina party yang memamerkan bahunya yang indah,warna dress hitam yang pekat membuat kulit Alana terlihat seperti susu dengan rambut hitam membuatnya terlihat begitu indah dan sangat cantik juga elegan dengan tubuh nya yang bagus.

Semua tatapan berangsur-angsur mengarah pada Alana dan Chairul yang berjalan di belakang Alana,banyak yang kagum melihat kecantikan Alana namun juga banyak para tamu yang nyinyir karna memakai kostum yang salah.

Dengan kakinya yang cukup jenjang Alana berjalan dengan percaya diri ke panggung utama,dimana kehadirannya juga menarik perhatian pemilik acara tersebut,bahkan Alvarez yang tadinya berbicara di mikrofon dengan begitu semangatnya memperkenalkan putri barunya terdiam dan menatapnya tampak terkejut.

Alana berjalan di atas karpet merah dimana di ujung karpet itu adalah mantan keluarganya.

Memang ada mantan keluarga?

"Siapa dia,kenapa bisa salah kostum bahkan memakai pakaian berwarna hitam, seperti ada kemalangan saja"

"Entahlah,tapi dia sangat cantik ya"

"Dia sangat indah dan menawan"

"Dia seperti seorang dewi, lihatlah kulitnya yang putih bersih itu,dan bibirnya yang merah itu dia seperti putri salju jadinya"

Begitu banyak pujian yang di lontarkan para tamu undangan pada Alana,dan beberapa di antaranya sampai di telinga Celine yang sedang berdiri di tengah-tengah kedua orangtuanya.

"Kenapa anak itu bisa masuk?"

"Ma...mama juga tidak tahu pa,"Zahra terlihat panik di antara semua orang,"Bagaimana kalau Alana merusak pesta ini pa?,"ucapnya begitu khawatir.

"CK,biarkan aku yang mengurusnya,aku akan menyeretnya dan melemparkannya keluar!",Alga dengan rasa kesal akan berjalan menghampiri Alana tapi Aldi menahan tangannya.

"Dia adik kita Alga!,"tekan Aldi menatap tajam adiknya itu dan mengeratkan pegangannya pada tangan Alga.

Alga tersenyum sinis,"Adik?,aku bahkan tidak pernah menganggapnya ada,aku membencinya kak seharusnya dia yang mati bukan mama!", Alga yang tadinya kesal menjadi tersulut emosi mendengar ucapan kakaknya itu yang terdengar seolah membela Alana,ia mengatakan itu untuk mengingatkan kakaknya.

"Sudah berapa kali ku katakan Alga,Alana tidak bersalah akan hal itu!,"Aldi menjadi lebih emosi melihat tingkah adiknya itu.

"Kalian hentikan!,"Alvarez menggeram."Disaat seperti ini kalian bisa-bisanya", ucapannya menahan suaranya agar tak terdengar pada para tamu undangan.

"Mas sudah-sudah,"Zahra memeluk lengan kekar suaminya itu.

Sementara itu Celine yang sejak tadi diam menatap tajam pada sosok Alana yang berjalan semakin mendekat ke arah mereka,ia mengepal tangannya kuat, tidak hanya merebut perhatian yang seharusnya hanya untuknya tapi gadis itu mengacaukan suasana pesta,"Lihat saja Alana jika kau berani menghancurkan hari bahagia ku,aku tidak akan pernah memaafkan mu seumur hidup ku", geramnya kemudian memalingkan tatapannya pada kedua kakaknya itu,ia juga sedikit terganggu dengan Aldi yang semakin hari semakin berubah mengabaikannya, padahal kakaknya itu selama ini selalu memanjakan dan sangat menyayanginya bahkan lebih daripada Alga,dan sekarang ia semakin tidak bisa tenang mendengar ucapan Aldi yang sepertinya mulai menyayangi Alana.

"Selamat ulang tahun tuan Alvarez Blanchard"

Suara lembut dengan intonasi perlahan itu membuat keluarga itu langsung menoleh,dan menatap Alana yang sejak tadi menjadi pusat perhatian kini berada di hadapan mereka dengan senyumannya.

"Aku tidak mengundangmu!",ucap Alvarez menahan diri untuk tidak tersulut emosi,meski sekarang ia ingin meledak.

"Kenapa anda terlihat begitu panik tuan Alvarez dan keluarga,saya hanya datang untuk memberikan doa saya agar anda diberikan PANJANG UMUR dan SELALU BAHAGIA,"Alana menekan dua kata terakhirnya dengan senyuman yang berbeda.

"Cepat pergi dari sini Alana sebelum aku menyeretmu!",Alga memberikan ancaman dengan tatapan yang begitu tajam, dan hal itu membuat Aldi menahan emosi.

"Alana keluarlah sendiri"

"Alana mama mohon jangan rusak acara malam ini,papa mu tidak akan bisa menahan malu jika sampai pesta ini berantakan,semua yang hadir disini kolega bisnis papa mu,"Ucap Zahra dengan wajah memohon hampir menangis.

Alvarez yang tadinya dibuat terkejut dengan kehadiran Alana dan begitu emosi melihatnya, sekarang bertambah terkejut melihat seseorang di samping Alana saat ini, Chairul?

"Padahal aku sama sekali tidak berniat membuat pesta ini hancur berantakan,aku datang untuk niat baik,tapi mendengar ucapan anda saya jadi tertariknya melakukannya"

"Alana,aku tahu kamu mungkin marah pada ku tapi tolong jangan buat pesta ulang tahun papa berantakan,aku...aku tidak apa-apa jika memang kau tidak mengijinkan ku untuk masuk ke keluarga Blanchard asal jangan hancurkan pesta papa",Isak tangis Celine mulai terdengar.

Perhatian Alvarez akhirnya mengarah pada Celine mendengar penuturan putrinya itu,ia tidak menyangka Celine yang bukan anak kandungnya begitu perhatian dan sangat peduli padanya,ia tersenyum dan memeluk putrinya yang sedang menangis itu, kemudian menoleh ke arah Alana dengan tatapan sangar.

"Kalian!bawa perempuan ini keluar!"

Teriak Alvarez pada anak buahnya yang berada di ambang pintu, dan dengan segera para pria berjas rapi di ambang pintu itu bergegas.

Semua orang melihat dengan jelas apa yang terjadi melalui layar lebar yang disediakan, mereka bertanya-tanya siapa sebenarnya gadis berpakaian hitam itu yang membuat keluarga Blanchard tampak marah.

"Jangan berani menyentuh Nona Alana!"Sentak Chairul saat anak buah Alvarez akan menangkap Alana.

Alana sedikit kesusahan menelan salivanya,ia mengatupkan giginya,"Lakukan sekarang"

Alana tak berbicara pada orang-orang di depannya atau pada Chairul,tapi pada seseorang melalui earphone yang menempel pada telinganya,setelah itu tatapannya mengarah pada layar lebar terdekat.

***

1
Naraa 🌻
kumpulan orang bego, bokap nya juga bego mana bisa anak pungut berubah jadi kandung kan ga ada darah yg sama 🤌🏻🧨💩
Lusi Anggraini
Luar biasa
Zahra Putri
saking kebanyakan tokoh jadi bingung
Nining Chili
👍👍
Iluh Sukreni
👍👍👍
Osie
lahar gunung berapi ayah kandung alana? hmmm sptinya iya
Sahna Yulianto
Kecewa
Sahna Yulianto
Buruk
Osie
gak cocok visual alana..aku pake imajinasi sendiri aja deh..biar masuk ke cerita
Osie
mimpi aja lu Rafael songong
Osie
mantaaappp senjata makan makan/Facepalm//Facepalm/
sarah arami
seru
Osie
uuwwooowww kereeeeeenn alana
Osie
alana ku pdmu..balas dendam dgn cantik yooo sampai mereka semua karam
Osie
nih kusuka MC nya wanita tangguh n hrs lebih licik
Yulia Hariyono
Luar biasa
Yulia Hariyono
Lumayan
sarah arami
keluarga bodoh bikin gemes pengen nyekik
sarah arami
senjata mkn tuan, bahagianya bacanya
sarah arami
alana hrsnya kamu rekam tadi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!