Akibat pernikahan paksa yang diterima oleh wanita yatim piatu bernama Amelia, akhirnya dia mendapatkan perjalanan takdir yang sangat menyedihkan,
Terjadi konspirasi yang di lakukan oleh suami dan juga selingkuhan suami nya untuk membunuh Amelia melalui sebuah kecelakaan yang sangat tragis
Dia Amelia di kabarkan telah meninggal dunia, walaupun saat itu jasad nya belum di temukan, tampa semua orang tahu, jika nyawa Amelia telah di selamatkan oleh pria yang juga memiliki masalah yang sangat pelik di dalam keluarga nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?? apakah Amelia bisa kembali hidup dan dapat membalas kan dendamnya kepada suami dan juga selingkuh suami nya ikut terus kisah selanjutnya nya ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keterkejutan Amelia
Dua bulan sudah berlalu begitu cepat, setelah menempuh pengobatan dan operasi pelastik yang sedikit menyiksa, akhirnya kini Amelia sudah bisa membuka perban yang ada di wajah nya..
Rasa takut dan gugup mulai menyeruak di dalam hati nya, dan perasaan seperti ini sudah dia rasakan sejak satu minggu yang lalu saat dia sadar dari koma...
Tepat pada pagi hari di minggu sebelum nya, Amelia mulai mencoba membuka mata secara perlahan, sambil menahan rasa sakit yang ada di sekujur tubuh nya, rasa pegal dan tegang pada urat urat syaraf, mulai terasa menyiksa dan dengan perlahan Amelia mencoba menggerakkan tangan nya untuk mastikan jika dia memang lah masih hidup..
"Uhhh....... terasa sangat menyakitkan. " ujar Amelia
"Ternyata aku benar-benar masih hidup, kenapa Tuhan. sangat baik. kepada, padalhan aku sudah dalam ke adaan hampir mati, sepertinya wajah ku sedang di perban saat ini"
Ucap Amelia dengan pelan, sambil menyentuh wajah nya, dia mencoba untuk bangkit bersender di atas ranjang, dengan susah payah dia berusaha, hingga tak lama kemudian terdengar suara bariton dari seseorang yang mengejutkan Amelia
"Sejak kapan kau sadar dari koma"
Teriak Alnord yang baru saja masuk kedalam ruangan rawat Amelia..
Pria itu masih berdiri dengan tegak, dan tak lama kemudian dia mulai berjalan mendekati ranjang rawat Amelia
"Kenapa kau hanya diam hah! apa kah pendengaran mu sudah tidak berfungsi akibat kecelakaan beberapa bulan yang lalu? "
Tanya Alnord dengan tersenyum mengejek, Amelia yang masih merasa bingung dengan ucapan pria asing itu pun berusaha tetap tidak memperdulikan nya, dia masih berusaha untuk bersandar di atas ranjang rawat tersebut
"Huh....., berani sekali kau tidak memperdulikan pertanyaan ku ini ya! aku rasa kau benar benar wanita yang tidak tahu berterimakasih" ujar Alnord kesal
Amelia yang sudah berhasil bersandar di ranjang nya pun mulai menatap Alnord dengan intens
"Maaf, aku tidak mengenal mu, apakah kau orang yang sudah menyelamatkan ku dari kecelakaan itu? " tanya Amelia
"Menurut mu bagaimana? "
"Baiklah, aku rasa memang iya kau lah orang nya, saat ini keadaan ku sedang tidak baik, jadi aku hanya bisa mengucapkan banyak terimakasih untuk mu, "
"Hanya itu saja, apa kau tidak mau membalas budi kepada ku sedikit pun? "
Tanya Alnord mulai memainkan akal licik nya..
"Hehehe....., aku tidak tahu harus membayar nya dengan apa, sedangkan aku saja tidak mempunyai apa apa saat ini, kau tahu jika aku kabur dari rumah, dan mengalami kecelakaan, lihat lah.. wajah ku dan tubuh ku sudah penuh dengan perban, persis seperti mumi, jika kau mau bersabar, setelah nanti aku sehat aku pasti akan membayar hutang budi kepada diri mu, apakah kau bisa menerima nya? "
Tanya Amelia dengan menjelaskan panjang kali lebar, Alnord yang mendapat pertanyaan itu pun langsung tersenyum menyeringai
Sepertinya ini adalah saat nya untuk memanfaatkan wanita tersebut, agar membantu nya dalam upaya pembalasan dendam...
"Tidak, aku tidak bisa menerima tawaran mu itu, jika kau memang mau membalas budi kepada ku, maka kau harus menandatangani surat perjanjian yang ada di kertas ini"
Ucap Alnord sambil memamerkan kertas yang sudah dia pegangan sedari tadi,..
Dengan cepat Pria tersebut langsung memberikan nya di atas paha Amelia, membuat Amelia langsung mengambil kertas tersebut dan membaca nya dengan perlahan..
"Apa ini tuan....! " teriak Amelia beberapa detik kemudian
"Apa kau ingin memanfaatkan ku hah...! tega sekali kau mencari kesempatan dalam kesempitan kepada wanita yang hampir koid seperti diriku ini"
"Kenapa..! bukan kah disetiap poin nya tidak ada yang merugikan, Amelia Rodrigues"
Ujar Alnord menatap Amelia tersenyum miring, membuat Amelia terkejut dengan pria yang ada di depan nya tersebut, bagaimana bisa dia mengetahui jika diri nya adalah istri dari Devian Rodrigues
"Kau.... kau mengenal ku? " tanya Amelia gugup
"Tentu saja aku mengenal mu, bahkan aku sangat tahu atas apa yang terjadi kepada mu pada malam tragis beberapa bulan yang lalu"
"Benarkah..! "
"Sekarang, pilihan mu hanya dua, mau mengikuti semua yang ada di surat perjanjian tersebut, dan aku akan membantu mu juga untuk membalaskan dendam kepada musuh mu atau.... kau akan aku......
" Aku mau....., aku mau mengikuti semua perjanjian di surat itu, tapi aku mohon bantu aku untuk membalas kan dendam kepada Devian dan juga selingkuhan nya"
Ucap Amelia dengan sangat yakin, entah mengapa rasa panas mulai kembali menghantui hati nya yang masih terasa sakit, dia memiliki dendam kesumat kepada pasangan makhluk jahanam tersebut
"Baiklah, aku akan membantu mu, kita akan saling membantu dan saling mendukung, kau harus bisa menjadi seorang wanita bernama Arabella, ingat sekarang kau adalah Arabella, bukan lagi Amelia Rodrigues, karena Amelia Rodrigues sudah mati saat ini, apa kah kau mengerti? "
Tanya Alnord menatap mata Amelia dengan tatapan tajam, dengan kilatan dendam yang membara, Amelia pun kembali membalasnya tatapan Alnord dengan tidak kalah tajam
"Aku mengerti,dan aku akan melakukan tugas ku dengan sangat baik"
Bagus, ternyata kau benar benar mudah di ajak bekerja sama, oya nama ku adalah Alnord Maryinez, putra dari keluarga Martinez, seminggu lagi perban mu akan di buka, dan setelah itu, barulah aku akan memberitahu siapa Arabella sebenarnya"
"Baik lah Alnord"
Jawab Amelia menunduk, sungguh sebenarnya hati terdalam nya sangat bertentangan dengan keinginan nya tersebut,
Bagaimana bisa dia akan merelakan jati diri nya di dunia ini, di ambil dan dibuat meninggal dunia, lalu digantikan oleh jati diri orang lain,
Tapi Apa mau dikata, dia hanya lah seorang wanita yatim piatu yang tidak memiliki apa pun,bagaimana dia akan hidup dan membalas dendam kepada para penghianat tersebut, dan ini lah waktu perjalanan Amelia akan di mulai...
"Nona Arabella, nona Arabella"
Panggil seorang dokter wanita yang telah selesai membuka perban di wajah milik Amelia..
"Nona Arabella, apakah anda Baik baik saja? " tanya dokter tersebut sedikit panik
Amelia yang baru sadar jika dialah orang yang dipanggil sedari tadi pun mulai menatap dokter wanita tersebut dan tersenyum manis..
"Maaf dokter, jika saya tidak mendengar panggilan anda.. " Jawab Amelia menunduk
"Tidak apa apa nona, mungkin anda sedang merasa stress saat ini, tapi menurut saya, anda harus bisa menerima takdir yang terjadi kepada kehidupan anda nona, jadi lah seorang Arabella yang sesungguhnya, tanam kan di hati anda jika anda adalah seorang wanita yang baru terlahir kembali ke dunia dengan identitas dan kehidupan yang baru, buat lah identitas itu menjadi diri anda sendiri nyonya, dengan begitu anda akan terbiasa menjadi Arabella sesungguhnya.. "
Ujar dokter Park memberi tahu Amelia kebetulan, dia bisa berbahasa Indonesia, jadi sangat mudah untuk mengajak Amelia berinteraksi...
"Baiklah dokter, sepertinya dokter sudah mengetahui jalan kehidupan saya"
"Ya.. hanya sedikit, karena sebagai dokter sanya membutuhkan alasan terkuat sehingga anda harus di rubah wajah nya, wah.... anda terlihat sangat cantik saat ini, lihat lah di cermin ini nona"
"Baik doker"
Amelia mulai menatap cermin tersebut dan....
"Benarkah ini aku dokter??? "
Tanya Amelia terkejut...