Seorang pemuda yang terlahir tampa bakat di dunia kultivasi yang dimana kekuatan adalah segalanya, kekuatan menentukan status seseorang.
Qin Long merupakan seorang pemuda dari klan kecil yaitu klan Qin di kota kecil yang bernama kota langit, Benua timur alam suci.
Qin Long terlahir dengan bakat rendah yaitu bakat tingkat merah dimana di alam suci bakat lah yang menentukan segalanya, yang membuat Qin Long selalu menjadi sasaran bahan bulian dan juga ejekan oleh pemuda lain nya.
Hingga suatu saat Qin Long tampa sengaja menemukan Kitab usang yang merubah hidup nya dan membuatnya menjadi yang terkuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sekte pedang
Ke esok kan paginya semua murid yang lolos telah berkumpul di lapangan istana kota langit, di mana yang lulus adalah, Qin long, Qin Lan, Qin nan, Lan wei, Bu chen, Ye Qing, Ye Duan, Lan Chu , Bu Ming.
mereka semua berasal dari empat klan kecuali Qin long yang memutuskan tidak memiliki hubungan lagi dengan Klan Qin.
"Baik lah kalian merupakan murid baru sekte pedang dimana, Lan wei akan langsung menjadi murid dalam di bawah bimbingan ku secara langsung dan untuk Qin long dia menjadi murid utama dan yang lain nya kalian harus berjuang di murid luar" ucap tetua Wang lin yang membuat semua menatap Qin Long dengan tatapan benci.
"percuma kalian menatap ku seperti itu, sekarang aku adalah senior kalian, bakat kalian sangat payah " ejek Qin long tampa membalas tatapan ke sembilan orang yang menatapnya dengan tatapan benci.
"Cih sekali sampah tetap lah sampah, kau tidak ada apa-apa nya dengan Lin gege yang merupakan murid utama dengan ranah master" ucap Lan wei dingin dia masih tidak Terima dengan hinaan Qin long.
"aku hanya berlatih selama tiga bulan dan naik enam ranah dan menurut mu apakah orang yang kau sebut layak di sandingkan dengan ku kalian berdua tidak lebih dari sampah" ucap dingin Qin long dan mengeluarkan sedikit auranya di mana dia sudah berada di ranah fana ⭐8 hal itu membuat semua orang terkejut terutama tetua Wang lin.
Sedangkan Lan wei hanya menggertak giginya.
"lihat saja aku pasti akan membuat mu menderita ke tika tiba di sekte" gumam Lan wei dalam hati dengan senyum licik.
"baik lah, kita akan menuju sekte pedang" ucap tetua Wang lin dan mengeluarkan pedang terbang yang cukup besar dan membawa semua orang murid baru sekte
"tetua Wang apa di sekte pedang ada teknik tombak dan teknik tangan kosong" tanya Qin long tiba-tiba dimana dia berdiri tepat di samping tetua Wang.
"tentu saja ada, walaupun nama sekte merupakan sekte pedang tetap sekte memiliki teknik lainnya sesuai ke inginan para murid namun biasa nya yang lebih banyak adalah teknik pedang" balas tetua Wang lin yang di angguki oleh Qin long lalu tidak ada lagi percakapan di antara mereka sedangkan sembilan lain nya hanya menatap Qin long dari belakang dengan tatapan permusuhan, hanya Lan wei yang menatap Qin long dengan tatapan mata licik.
"saat tiba di sekte aku akan memberi tahu lin gege tentang ini dan menyuruh nya mencari masalah dengan sampah seperti mu, aku ingin lihat kau benar-benar menderita" gumam Lan wei dalam hatinya dengan rencana licik yang telah dia buat.
sedangkan pedang terbang milik tetua Wang lin telah membawa para murid yang baru saja mendaftar ke arah sekte pedang hingga mereka sampai setelah sehari perjalanan.
"untuk kalian berdelapan akan di bimbing oleh senior kalian win di untuk mendaftar ulang, sedangkan Lan wei dia akan di bawa oleh Lu Yi ke sekte dalam untuk mencari tempat" ucap tetua Wang lin dan mereka akhirnya berpisah
sedangkan Qin long di bawa menuju , sebuah gunung yang merupakan tempat para murid khusus di mana tempat itu adalah tempat memiliki energi spritual lebih tinggi dari tempat lain.
"sekarang tempat mu adalah di sini, jika kau membutuhkan sesuatu kau bisa mencari ku, dan oh iya ini seragam dan juga token identitas mu di sana juga ada buku panduan tentang sekte pedang dan juga di dalam token mu itu ada sepuluh ribu poin kontribusi yang bisa kau gunakan untuk menukarkan sumber daya, dan ini adalah cincin penyimpanan kelas bawah di mana semua murid utama memiliki nya dan di dalam juga ada beberapa sumber daya berupa pil untuk sumber daya mu" jelas Tetua Wang lin seraya menyerahkan beberapa barang ke pada Qin long bukan hanya itu dia juga mengantar Qin long hingga sampai di ke tempat dia akan tinggal di mana tempat itu jauh lebih besar dan juga lumayan mewah jauh dari gubuk tua nya dulu.
"baik lah terimakasih tetua" ucap Qin long melingkup kan tangan nya bagai mana pun Wang lin merupakan tetua di sekte pedang.
"baik lah tidak maslah, kau bisa beristirahat, dan oh iya kau sudah resmi menjadi murid utama dan sebenarnya kau harus memilih salah satu tetua untuk menjadi guru mu namun karna kau berbeda dan kau bilang sudah memiliki guru maka sekte hanya akan memberikan mu sumber daya sesuai kontribusi mu ke pada sekte" ucap tetua Wang lin yang di angguki Qin long pertanda mengerti dan setelah memberi arahan kepada Qin long, tetua Wang lin langsung pergi karna dia harus melakukan rapat sedangkan Qin long sudah masuk ke dalam rumah nya.
Sedangkan berita tentang adanya murid baru yang langsung menjadi murid utama dengan bakat jingga sudah tersebar di seluruh sekte dan siapa lagi yang menyebarkan nya jika bukan Qin Lan dan yang lainya termasuk juga Lan wei di mana dia juga menyebarkan hal ini karna bertujuan untuk membuat Qin long di benci, mereka juga menambah beberapa berita bohong agar semua murid membenci Qin long.
sedangkan di aula pertemuan kini para tetua sekte telah berkumpul.
"tetua Wang ranah mu naik" ucap seorang pria paruh baya yang tak lain adalah patriak sekte bernama Zhao Yan.
"hanya sedikit keberuntungan patriak, ke betulan aku naik ranah raja dan racun es dalam tubuhku sudah hilang sepenuh nya" ucap Tetua Wang lin membuat semua tetua tampak senang karna ada lagi tambahan kekuatan di sekte mereka.
Semua tetua mengucapkan selamat ke pada tetua Wang lin dan setelah semua mengucapkan selamat, patriak Zhao Yan kembali bertanya.
"tetua Wang tentang berita itu" tanya Patriak Zhao Yan yang di angguki oleh Wang lin.
"benar adanya patriak di pemuda berumur 15 tahun dan ranah nya adalah ranah fana ⭐8 dengan bakat warna jingga" jelas tetua Wang lin membenarkan berita yang telah menyebar.
"hahaha benarkah itu, kau sangat beruntung tetua Wang mendapatkan murid jenius" tawa seorang pria tua di samping patriak Zhao Yan dia bernama Zhao Kang yang merupakan tetua agung dan juga adik kandung Zhao Yan.
"dia tidak mau menjadi murid ku" ucap tetua Wang lin tersenyum kecut , hal itu membuat semua tetua dan juga patriak kaget.
"maksud mu bagai mana tetua Wang" tanya patriak Zhao Yan, yang membuat tetua Wang lin hanya menghela nafas.
