Lewis Griffith menyukai sihir sejak kecil, memimpikan hari di mana ia akan terbangun dan menjadi ‘Mage’ yang hebat.
Namun, mimpi ini hancur setelah mengetahui bahwa dia tidak kompeten, tidak dapat membentuk inti mana, dan tidak dapat menggunakan sihir.
Namun, karena dedikasinya yang luar biasa terhadap seni, dia mempelajari sihir dan mengembangkan banyak teori dan aliran. Konsepnya yang unik merevolusi sihir di dunia, membuatnya menjadi salah satu cendekiawan paling terkenal dalam sejarah.
Anehnya, dia bereinkarnasi setelah beberapa abad berlalu sejak kematiannya, sekali lagi terjun ke dunia sulap.
Akankah kedatangannya yang kedua kali ini berbeda? Atau akankah dia tetap menjadi ahli teori sihir yang sama seperti di masa lalu? Kisah Jared Leonard, yang sebelumnya dikenal sebagai Ahli Sihir Agung, baru saja dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuda1221, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana rasanya memiliki kekuatan tak terbatas?
Potensi tak terbatas yang bisa dimiliki seseorang jika mereka tidak dibatasi oleh tubuh mereka… Aku memikirkannya setiap hari di kehidupanku sebelumnya.
Saya terlahir tidak kompeten, tidak punya bakat untuk hal yang paling saya idamkan, jadi sebagai peneliti, saya mencoba mencari cara untuk melawan ketidakadilan yang justru ditujukan kepada saya.
Meskipun begitu, itu mustahil.
Sama seperti hukum gravitasi dan gerak, sudah menjadi hal klise bahwa agar sihir dapat terjadi, harus ada mana. Untuk menggunakan mana, seseorang harus memilikinya dalam kadar tertentu. Dengan demikian, tidak ada orang yang tidak kompeten yang dapat menggunakan Sihir, atau bahkan mengaktifkan alat atau artefak sihir, karena mereka memerlukan suntikan mana agar dapat berfungsi.
Namun, saya menemukan hal terbaik berikutnya. Jika seseorang memiliki sedikit saja mana, mereka dapat mencapai prestasi yang jauh lebih hebat daripada batas mereka saat ini. Dengan menggunakan mana di sekitar melalui daya tarik mana Anda sendiri, Anda dapat membuat sihir yang lebih kuat dan efisien daripada biasanya.
Saya menjuluki teknik ini SPELLCRAFT, salah satu penemuan sulap saya yang paling didambakan dan berharga.
“Urghhh…” aku mengerang saat mataku perlahan terbuka.
Telingaku berdenging keras, dan seluruh tubuhku terasa sakit. Aku hampir tidak bisa menggerakkan tubuhku, membuatku bertanya-tanya apa yang menyebabkan hal yang tidak masuk akal ini.
“D-dia sudah bangun, Nyonya!” kudengar seseorang berteriak.
Suara mereka terdengar feminin, membuatku semakin bingung. Aku tidak pernah menikah atau punya wanita di rumahku… ditambah lagi, pikiranku begitu tajam sehingga aku akan mengenali suara itu jika aku mengenal pemiliknya. Namun, aku tidak tahu siapa yang berbicara.
‘A-apa yang terjadi…?’
“Sayangku… ohh, sayangku!!!” kudengar wanita lain berkata.
Mataku masih kabur, jadi aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Bahkan, seluruh kepalaku berdengung dan berkabut. Rasanya seperti aku melupakan sesuatu yang penting, tetapi aku tidak bisa menunjukkannya dengan jelas.
Aku berkedip dan berusaha keras untuk mencoba mendapatkan kembali penglihatanku dan menghentikan dengingan keras di telingaku. Meskipun tubuhku tidak bergerak seperti yang kuinginkan, aku harus fokus dan mengendalikan diri!
Saat membuka mata, aku bisa melihat lebih jelas. Dari posisiku, aku tampak sedang berbaring di tempat tidur dan wanita asing yang memanggilku bayinya menatapku dengan air mata di matanya. Dia tampak sangat menarik, tetapi wajahnya yang sedih hampir membuat hatiku sakit.
‘Kenapa dia menatapku dengan mata itu…? Siapakah wanita cantik ini?’ tanyaku pada diriku sendiri.
Seketika aku merasa sedikit malu. Jika aku menikah, dia masih cukup muda untuk menjadi anakku, tapi apa yang kupikirkan?
Tiba-tiba, wanita itu mengulurkan tangannya ke arahku, mencoba mengangkatku. Aku merasa bingung melihat tindakan seperti itu. Aku mencoba protes, tetapi bibirku tidak mau bereaksi, tidak, rasanya aku bahkan belum mampu berbicara.
Alih-alih mendengar suaraku, aku mendengar bayi bergumam
‘Siapa dia sebenarnya?’
Saat tangannya menyentuh punggungku, aku merasakan sensasi hangat di kulitku, rasanya menyenangkan. Namun, yang aneh adalah tangannya seperti menyentuh area yang luas di punggungku, tetapi sebelum aku benar-benar memahami situasinya, aku perlahan merasakan diriku ditarik ke atas.
‘A-apa-apaan ini?!’ Pikiranku terngiang.
“Ah, kau aman… anakku yang cantik!” Wanita itu tertawa terbahak-bahak saat ia mendekapku erat ke dadanya.
Mendengar kata-kata itu, suatu sensasi tajam menyorot otakku, dan perlahan-lahan semua kebingungan yang kurasakan lenyap seketika.
Kebenaran pun terkuak, begitu pula kenangan beberapa hari terakhir yang telah kuhabiskan dalam wujud baruku. Senyum terbentuk di wajahku ketika aku mengingat kejadian malam sebelumnya, juga kebenaran mutlak yang mengatur hidupku saat itu.
Saya telah bereinkarnasi!
Beberapa hari berlalu setelah kejadian itu, dan sejujurnya, waktu saya setelah itu sangat penting.
Sekalipun aku sadar bahwa keluargaku penting dan kaya, aku tidak tahu sampai sejauh mana, sampai perbuatan itu selesai dilakukan.
Rupanya, orang tuaku adalah bangsawan berpangkat tinggi di Kekaisaran ini, di mana pun itu… membuatku menjadi sosok yang sangat penting, bahkan sebagai seorang bayi.
Alasan saya belum bertemu ayah saya adalah karena kesibukan hidupnya di Ibu Kota, dan sepertinya ia tidak akan pulang dalam waktu dekat.
Adapun bagian yang paling membingungkan, si pembunuh ternyata menyamar sebagai pembantu dan mampu membaur selama berminggu-minggu tanpa diketahui, menunggu penghuni rumah menurunkan kewaspadaan mereka sebelum melancarkan aksinya.
Aku sering bertanya-tanya mengapa si pembunuh tidak menggunakan sihir untuk menghabisiku, tetapi setelah menghabiskan sisa hari-hariku dengan aktif menyelidiki dari tempat tidur bayiku atau pangkuan ibuku yang sangat nyaman, aku menemukan sebuah mekanisme di rumah itu.
Artefak Deteksi Sihir!
Aku tidak menyadarinya saat pertama kali bereinkarnasi, karena aku disibukkan dengan hal-hal yang lebih penting, ditambah lagi modelnya terlihat sangat berbeda dari yang biasa kulihat. Namun, saat aku mulai melakukan penyelidikan aktif, aku menemukannya.
Anti-Sihir hanyalah sebuah teori, karena semua sihir berasal dari mana dan melibatkan berbagai rumus untuk digunakan. Oleh karena itu, untuk melindungi rumah tangga mereka dari pengguna sihir yang berbahaya, Artefak Deteksi Sihir dibuat.
Sederhananya, mereka memperbolehkan pengguna mendeteksi penggunaan sihir di sekitar mereka.
*Pikirkan seperti alarm kebakaran*
Jadi, jika ada orang yang menggunakan sihir di sekitar, maka harus diberi sanksi. Penggunaan sihir tanpa izin akan langsung terdeteksi dan pelakunya akan langsung ditangkap.
Pembunuh itu mendekatiku sambil membawa pisau untuk menyelesaikan pekerjaannya agar terhindar dari deteksi sihir. Namun, alarmnya masih berbunyi… dan itu karena aku!
Saya ingat menggunakan sihir untuk membunuh orang itu, dan meskipun rasa takut dan gembira itu masih ada dalam diri saya hingga saat ini, saya tidak mungkin mengulanginya lagi. Melakukannya secara sembrono akan menyebabkan alarm berbunyi dan saya akan ketahuan.
Bahkan sekarang, para pembantu dan pelayan menatapku dengan ekspresi aneh dan penasaran. Ibu sering mengatakan bahwa merupakan suatu keajaiban bahwa mereka menemukan mayat pembunuh tepat di sebelah ranjangku dan bertanya-tanya apa yang mungkin terjadi.
Saya hanya bisa membayangkan keterkejutan di wajah mereka seandainya mereka sadar bahwa yang mengebor lubang yang mereka temukan di mayat pria itu adalah bayi yang tampaknya tidak berbahaya, ‘baru berusia seminggu’.
Namun, hal itu tidak akan pernah terjadi. Sejauh ini, saya lolos dari kecurigaan karena tidak masuk akal jika saya melakukan hal seperti itu sejak awal. Jadi, semua orang menganggapnya sebagai tindakan Dewa.
Ditambah lagi, sejak malam itu aku diawasi 24/7. Kebebasanku akhirnya semakin dibatasi.
Namun, itu bukan masalah bagi saya. Mengapa? Karena… diam adalah hal yang saya butuhkan saat itu.
‘Sudah waktunya untuk mulai membentuk inti saya!’
