NovelToon NovelToon
Colloseum: Survival Game

Colloseum: Survival Game

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Anime / Fantasi Isekai / Game / Light Novel
Popularitas:361
Nilai: 5
Nama Author: rider1049v

Survive Game adalah permainan dimana semua pemain nya harus bertahan hidup hingga dia menjadi orang terakhir, para pemain di bolehkan saling membunuh ataupun kerja sama. Dan siapapun yang berhasil bertahan sampai akhir, akan mendapatkan hadiah berubah hal untuk meminta satu permintaan apapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rider1049v, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekuatan Pemburu

Sky saat ini sedang bertarung melawan Blood Shadow, wilayah di sekitar mereka menjadi berantakan akibat pertarungan mereka, Blood mengayunkan parang nya ke leher Sky, tapi Sky menghindari parang Blood dengan menundukkan kepalanya, kemudian Sky mengarahkan tangannya ke dada Blood dan menciptakan tombak cahaya yang langsung menusuk di dada Blood.

Blood terhuyung ke belakang, terkejut dengan serangan mendadak Sky, meskipun terluka parah, Blood hanya tersenyum, dia mengenggam tombak cahaya itu, dia mulai menyerap energinya, hal itu membuat Sky sedikit terkejut.

"Kau, bukan manusia?" tanya Sky.

"Aku ini manusia, tapi berkat Bos, aku mendapatkan kekuatan yang melebihi manusia, kekuatan yang setara dengan dewa!" jawab Blood.

Blood mengangkat parang nya dan alam langsung menurutinya dan mengikat Sky dengan akar pohon, Blood mengayunkan tebasan api ke arah Sky, dan tebasan itu tepat mengenai Sky dan membakarnya bersama dengan akar pohon yang mengikatnya, Blood tersenyum.

Di tempat lain.

Putri Nocturne menatap Andrea Laurenza dengan tatapan waspada, Laurenza menyimpan pistol nya dan mendekati putri Nocturne.

"Tenang saja, aku ada di pihak mu." kata Laurenza dengan tatapan tajam.

"Maaf tapi, aku tidak bisa percaya pada mu, aku mencium bau yang tidak menyenangkan dari mu." kata putri Nocturne sambil menatap tajam.

"Aku tidak meminta mu percaya, aku hanya mengatakan bahwa aku bukan musuh mu." kata Laurenza.

Laurenza berdiri tepat di hadapan putri Nocturne.

"Bagaimana kalau kita bekerjasama untuk keluar dari hutan ini?" tanya Laurenza.

Putri Nocturne masih menatap Laurenza dengan tatapan waspada.

"Tenang saja, aku tidak akan menghianati mu, karena itu tidak ada untungnya bagi ku." kata Laurenza.

"(Memang benar, di rintangan ini, saling menghianati tidak ada untungnya, tapi..... Aku merasakan hawa yang tidak menyenangkan dari gadis ini.)" pikir putri Nocturne dengan penuh kehati-hatian.

Akhirnya putri Nocturne menghela nafas dan mengulurkan tangannya ke arah Laurenza untuk berjabat tangan.

"Baiklah, aku akan bekerjasama dengan mu." jawab putri Nocturne.

Laurenza tersenyum dan mengulurkan tangannya ke arah tangan putri Nocturne, dan mulai berjabat tangan.

Kembali ke pertarungan Sky dan Blood Shadow.

Sky saat ini terbakar hangus oleh api milik Blood, dia terbaring di tanah dan tidak bergerak.

"Sky!" teriak Rama yang bersembunyi di balik pohon.

"Percuma saja berteriak ke arah nya, api milik ku bisa menghentikan keabadian musuh, dia yang sekarang sudah mati." kata Blood.

Secara tiba-tiba, tangan Blood terpotong sebuah pedang emas yang besar, Blood terkejut dan melihat ke arah belakang, dan tepat di belakang Blood terlihat Sky yang sedang mengenggam pedang emas.

"Kenapa kau masih hidup?" tanya Blood.

"Hanya karena bisa menghentikan keabadian, kau pikir bisa membunuh ku?" tanya balik Sky sambil tersenyum.

Rama yang melihat Sky masih hidup langsung tersenyum senang, Blood meregenerasi tangan nya kemudian bergerak ke arah Sky dengan cepat sambil mengayunkan parang nya ke leher Sky, ribuan rantai kemudian muncul dan menghentikan pergerakan Blood.

Blood terkejut ketika rantai-rantai itu muncul dan menahannya, Sky tersenyum tipis dan mulai mengarahkan pedang emas nya ke wajah Blood.

"Jika tidak ingin mati maka jawab lah pertanyaan ku, meskipun kau jawab aku akan tetap membunuh mu sih." kata Sky. "Kenapa kau mengincar ku?" tanya Sky.

"Aku di tugaskan untuk membunuh kalian berdua." jawab Blood.

"Dasar pembohong, kau bisa saja membunuh Rama dari tadi, tapi kau malah memilih bertarung dengan ku." kata Sky.

Blood terdiam sejenak, tubuh nya berubah menjadi pasir sepenuhnya, dan secara tiba-tiba Blood muncul dari bayangan Sky.

"Jika kau ingin tau alasannya maka buat aku berbicara." kata Blood.

Blood mengayunkan parang nya ke arah Sky, begitu juga dengan Sky yang mengayunkan pedang emas nya ke arah Blood, kedua senjata mereka ber bentrokan dan menciptakan Shockwave/gelombang kejut, yang menghempas apapun di sekitar mereka.

Bahkan pepohonan di sekitar mereka terbang akibat terkena Shockwave itu, Rama berusaha bertahan tapi dia juga ikut terbang dan tubuh nya membentur pohon, hal itu membuat nya pingsan.

"Kau pikir keroco seperti mu bisa melawan ku?" tanya Sky.

"Jangan terlalu percaya diri, kekuatan mu saat ini sedang di tekan ke yang paling lemah, aku punya kesempatan untuk menang." jawab Blood.

Blood sedikit menggerakkan parang nya, kemudian melempar pedang Sky dengan parang nya, kemudian Blood menendang Sky, Sky termundur 1 meter dan memegang perut nya yang sakit.

Pedang emas Sky terjatuh di hadapan Blood, Blood mengenggam pedang emas Sky.

"Rupanya kau tidak sekuat yang ku kira, tapi boss selalu bilang untuk mewaspadai mu." kata Blood.

Sky menatap ke arah Blood yang perlahan mulai berjalan ke arah nya, mereka berdua sama-sama saling menyerang, Blood menebas Sky dengan kedua senjata nya, dan Sky mengarahkan tinju nya ke arah Blood.

Kedua serangan itu saling ber bentrokan dan menciptakan ledakan yang cukup kuat, ledakan itu bahkan sampai terdengar di gubuk kayu tempat putri Nocturne dan Laurenza berada.

"Apa itu?" tanya Laurenza.

Putri Nocturne langsung berlari menuju ke tempat ledakan itu, di susul oleh Laurenza di belakang nya, mereka berdua akhirnya sampai di tempat itu, putri Nocturne dan Laurenza terkejut melihat Sky dan Blood bertarung dengan seimbang, putri Nocturne melihat ke arah kiri nya dan terlihat Rama yang masih pingsan, putri Nocturne langsung mendekati Rama yang pingsan.

"Rama!!" teriak putri Nocturne sambil berlari ke arah Rama.

"Rama, bangun!!!" teriak putri Nocturne sambil menggoyang tubuh Rama.

Rama terbangun dengan perlahan.

"Putri, Nocturne." gumam Rama.

Rama memegang kepalanya yang terasa sakit, kemudian dia melihat ke arah putri Nocturne kembali.

"Apa yang terjadi?" tanya Rama.

"Malahan aku yang ingin tau." jawab putri Nocturne.

Suara tembakan langsung terdengar dari belakang putri Nocturne, Rama yang melihat tebakan itu langsung berlari ke belakang putri Nocturne dan melindungi nya, peluru itu langsung terkena dada Rama, Rama langsung terjatuh dan tubuhnya mulai menghilang secara perlahan-lahan.

"Rama." gumam putri Nocturne.

Putri Nocturne melihat ke arah Laurenza, dan terlihat Laurenza yang memegang pistolnya.

"Satu telah tumbang, selanjutnya adalah giliran mu." kata Laurenza.

Putri Nocturne langsung menatap Laurenza dengan tatapan tajam, mata hijaunya berubah menjadi merah.

"Apa yang kau lakukan?" tanya putri Nocturne.

"Pistol ku dapat membunuh makhluk abadi, dan misi ku adalah, untuk membunuh kalian bertiga." jawab Laurenza.

Tubuh Rama sepenuhnya menghilang, putri Nocturne menjadi sangat marah dan langsung menciptakan panah dari darah nya, dan menyerang Laurenza dengan panah darah itu, Laurenza menciptakan senjata AK-47, dan menembak semua panah darah itu.

Putri Nocturne dan Laurenza saling menatap tajam, sementara Sky dan Blood masih bertarung dengan seimbang.

1
Protocetus
kunjungin ya novelku, Mercenary of Dorado
Kiriyama Noe
10 km apa nggak kejauhan cuy
Kiriyama Noe
bagian ini setelah labirin bagusnya di kasih titik
Kiriyama Noe
Kurang bagus kalau di kasih kurung untuk menjelaskan pikiran karakter, lebih baik langsung saja tanpa pakai kurung
rider1049v: itu udah jadi ciri khas ku sendiri
total 1 replies
Kiriyama Noe
lumayan untuk episode ini, tapi ya masih sedikit kurang penjelasan, dan ada juga yang typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!