Novel ini Terdapat dua cerita yang berbeda, sengaja Author gabung, karna cerita nya pendek.
1.Rumah Kos Terkutuk
Perjalanan Tono yang mencari kosan, untuk tempat tinggal nya, yang sengaja ia di pinggiran kota supaya dapat yang tarif nya murah.
namun apes nya, Tono malah di tipu oleh pakde yang ternyata jelmaan jin.
2.Pendakian Terakhir
.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 26
"Aaaaaaggrrrrrrrr.....!!!!! serigala hantu itu mengerang penuh amarah dengan mendongakkan kepala nya ke atas langit
Diiiaaarrrrrrrrrrrrr......!!!!!
Halilintar menyambar dekat dengan posisi nya Tono. Spontan ia kaget dan membuat gerakan tiba-tiba. Hampir saja ia menggelinding jatuh ke bawah, untung masih ada talang air yang menyelamatkan badan nya dan beberapa genteng merosot ke bawah akibat gerakan spontan nya.
Mendengar suara gaduh di belakang nya, serigala hantu itu pun menoleh ke belakang.
"Diiiiaaaarrrrrrrrrrrrr.......!!!!" Halilintar menyambar lagi di sertai cahaya kilat yang sangat terang. Seketika itu pula sepasang mata serigala hantu melihat jelas tubuh Tono yang tersangkut secara horisontal di talang air, yang terbuat dari cekungan seng yang di sangga kayu jati tua berukiran jepara.
Dari kejauhan, Tono bisa melihat jelas sorot mata tajam hantu serigala itu yang menyala terkena pantulan cahaya kilat. Begitu juga serigala itu bisa melihat sorot mata nya Tono yang memperhatikan nya terus.
"Aaggrrrrrrrrrrr..!!!!
Serigala hantu itu mengerang penuh amarah dengan kedua mata nya menatap bengis ke arah Tono dan mulut nya setengah menganga menunjukkan taring-taring tajam nya yang di basahi air liur busuk dan berlendir siap mengoyak daging laki-laki kurus itu.
Sepasang tangan nya masih mencengkram kuat susunan vertikal besi pintu gerbang, badan nya masih menghadap ke depan setengah menyamping ke kanan, sedangkan kepala nya menengok ke belakang 130⁰ ke arah Tono.
"Aauuuuuuuu............!!!!!"
Hantu laki-laki tua yang berubah wujud jadi serigala itu mengaum keras dan melengking, hingga suara nya di dengar Bu Darminto yang sedang sibuk mencincang-cincang seonggok daging manusia di ruang dapur.
Mendengar suara itu, perempuan tersebut mematung sejenak sambil tersenyum kecut. Ia paham betul dengan auman suara ajudan nya itu. Suara itu mengabarkan bahwa ajudan nya tersebut sudah menemukan mangsa dan siap untuk mengeksekusi nya.
BRUUUUAAAAAKKKK.....!!!!
Serigala hantu itu tiba-tiba dengan gerakan gesit meloncat ke tanah. Ia turun dari pintu gerbang besi yang dari tadi di cengkeramnya. Ia langsung lari kenceng dengan badan setengah condong ke depan dan mulut menganga, sehingga kelihatan taring-taring tajam nya. Sepasang mata nya masih tetap fokus menatap ke arah pemuda apes itu.
Tono yang melihat lari gesit nya hantu serigala menuju ke arah nya, ia dengan cepat langsung bangun dari posisi tengkurap nya mencoba berdiri dan berlari di atas genteng.
"Aaaagggrrrrrrr.....!!!!!!" serigala itu mengerang keras melihat Tono yang mencoba akan melarikan diri dari nya.
Tanpa mengurangi kecepatan lari kedua kaki nya, siluman ini semakin dekat dengan posisi nya Tono dan dengan lincah naik ke atap genteng lewat lekuk-lekuk tembok bangunan rumah.
Serigala hantu sudah berada di atap genteng dan terus lari ke arah nya. Tangan kanan nya yang penuh dengan kuku-kuku tajam langsung di ayunkan ke kiri untuk menerkam Tono yang lari di depan mata nya
Zaappp..
Hampir saja tangan kanan serigala berkuku tajam itu menangkap nya dan hanya mengenai tas punggung nya Tono hingga robek tiga garis horisontal.
Bruuuuuuaaaakkkk.....!!!!
Baru lari beberapa meter di atas genteng, Tono terperosok karena menginjak genteng yang kayu reng nya sudah setengah lapuk. Ia pun terjatuh ke bawah di salah satu ruangan rumah tersebut, dia kembali berada didalam rumah terkutuk itu lagi.
