Nathan Alister Daniswara atau biasa di panggil nathan Ceo muda yang masih sekolah menggantikan orang tuanya yang sudah meninggalkan nya untuk meneruskan bisnis mereka.Sengaja berpenampilan cupu ke sekolah untuk mendapatkan teman tulus padanya.Nathan juga suka di bully dan di manfaatkan oleh temannya..
bagaimana cerita selanjutnya?
yuk ikutin novel pertama ku😄
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Jmn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diskusi keluarga
Setelah beberapa saat zidan dan rangga telah sadar.dinda yang penasaran apa yang terjadi lada suami dan anaknya langsung meminta penjelasan.
"Papa serius gak tau siapa yang sudah bikin kalian celaka."ucap dinda pada suaminya.
"Gak mah,papa gak kenal sama sekali."jawab zidan.
"Aku seperti mengenali nya pah mah,tapi lupa siapa dia."sahut rangga.
"Kenapa dia masuk kamar kamu?"tanya zidan.
"Dia pertama ngerjain aku pah,di buka satu orang saja.dia menakuti rangga dengan hantu palsu pah.terus mengetuk pintu rangga berkali kali."jawab rangga."terus kenapa bisa masuk ke kamar kalian,kan hanya kita bertiga yang tau sandi pintunya."sambung rangga.
"Papa juga gak,tau kenapa bisa dia masuk."ucap bingung zidan.
"Pasti dia bukan orang biasa,mana mungkin dia bisa membobol sandi pintu itu.pengawal yang biasa di depan dia sudah meninggal pah."ucap dinda yang membuat dia kaget.
"Apa!kurang ajar dia membuat dia meninggal."ucap zidan.
"Emang kenapa sih pah kalau dia meninggal."sahut rangga.
"Kamu gak tau,pengawal itu ketua di salah satu dunia gelap.kalau dia meninggal bagaimana dengan bisnis mereka."ujar zidan.
"Berarti dia lemah dong,gak bisa lawan dia."ungkap rangga.
"Mungkin dia di keroyok.Terus dia di kuburkan di mana mah?"tanya zidan pada istrinya.
"Mama suruh di kuburan biasa pah."jawab dinda."Terua bagaimana ini,kita gak bisa diam begini.kita harus kasih di pelajaran."sambung dinda.
"Ya harus mah,papa suruh anak buah kits cari siapa yang sudah masuk mansion kita."ucap rangga pada zidan.
"Mama sudah menyuruh romi tapi dia gak dapat apa apa di semua cctv mansion.semuaya seperti biasa saja.romi juga sudah memulihkan tetap saja sama."sahut dinda.
"Dia bukan orang biasa ini.pasti dia sudah membobol cctv sebelum dia memulai aksinya."ucap zidan.
"Aku ingat waktu dia ngancam aku 'Dia bilang ini akibat saat ganggu hidup dia' padahal aku gak pernah ganggu mereka pah mah."ujar rangga.
"Dia juga bilang papa sudah melenyapkan orang dia sayang."ucap zidan.
"Berarti ini kaitan dengan kalian berdua.mana mungkin dia menyerang kita kalau kalian gak nyerang mereka."ucap dinda.
"Apa ini ulah si cupu itu,dia kan rangga akhir akhir ini ganggu."sahut rangga.
"Si cupu,teman kamu yang hajar kamu itu."ucap dinda.
"Aku gak temanan yah sama dia mah.dia rangga jadikan babu aku saja"sinis rangga.
"Mungkin dia,papa juga pernah menyuruh anak buah papa tapi mereka kalah dengan si cupu itu."ucap zidan.
"Papa serius anak buah papa di kalahkan dengan si cupu itu,cemen banget."ucap rangga tertawa.
"Heh ingat kamu juga kalah dengan si cupu itu berarti kamu juga cemen dengan dia."ucap zidan menertawai anaknya.
"Kalian diam gak usah ribut gitu,emang kalian berdua gak becus urus satu orang saja."kesal dinda mendengar perdebatan anak dan suami nya."bisa saja benar si cupu itu melakukannya.dia pasti dendam dengan rangga.tapi mana mungkin dia bisa masuk ke wilayah mansion.penjaga ada di mana mana.tapi kenapa dia nyerang papa,apa papa pernah bunuh keluarganya."sambung dinda.
Zidan dan rangga terdiam mendengar penjelasan dinda.
"Papa sepertinya gak pernah berurusan dengan keluarga si cupu itu.dari data yang papa lihat dia hanya orang miskin.gak pernah tuh papa nyerang keluarga miskin."jelas zidan."tapi kenapa dia tau yah kita yang suruh preman itu."sambung zidan.
"Mama pusing mikirnya."ucap dinda.
"Terus bagaimana mah,kita gak mungkin diam aja kan."sahut rangga.
"Setelah kalian keluar dari rumah sakit baru kita pikirkan lagi.mama juga sudah suruh pengawal untuk gak biarin masuk ke dalam mansion dulu.siapa pun itu sebelum mama izinkan."jelas dinda.
Zidan dan rangga akhirnya diam,mereka memikirkan siapa yang sudah membuat dia mereka begini.
"Pah tadi ada nelpon tuh di hp papa,tapi mama angkat dia malah matiin."ucap dinda pada zidan.
"Siapa mah?"tanya zidan.
"Pak yanto.dia siapa pah,kok mama batu dengar nama itu."jawab dinda.
Uhuk langsung terbatuk mendengar ucapan dinda.dinda langsung memberikan air pada zidan.
"Siapa sih dia pah,kenapa papa kaget dengarnya."ucap dinda.
"Dia pemimpin perusahaan mah,sekarang ada meeting.mungkin dia menghubungi papa karena papa gak ada."ucap bohong zidan.
"Oh."ucap singkat dinda.
"Untung dinda gak curiga,cindy ngapain sih telpon.untung saya sudah ganti nama cindy"ucap zidan dalam hati.
Rangga menatap papanya merasa ada yang dia sembunyikan."Aneh."ucap rangga dalam hati memperhatikan gelagat papanya.
Beberapa saat dinda kembali ke mansion dia ingin mengambil sesuatu,sedangkan rangga sudah terlelap dari tidurnya.zidan melihat sekitar merasa sudah aman dia mengambil ponselnya lalu masuk ke dalam toilet agar tidak ada curiga dengan nya.
Saat dalam toilet zidan langsung menelpon kembali cindy.
"Halo sayang,kamu kenapa sih susah banget di hubungin.di hubungi tadi tuh istri kamu yang ngangkat."ucap cindy saat telpon terhubung.
"Maaf sayang,aku lagi kena musibah jadi gak bisa telpon kamu."ucap zidan.
"Musibah apa?"tanya cindy.
"Ada insiden besar sampai aku masuk rumah sakit."jawab zidan.
"Terus keadaan kamu bagaiamana?"tanya cindy.
"Aku di rawat di rumah sakit.kamu kenapa nelpon,aku kan sudah jangan telpon aku kalau bukan aku yang duluan hubungi kamu."ucap zidan.
"Aku hubungi kamu kamu kenapa gak tranfer aku sih,ini sudah telat sayang.kamu tau gak aku malu tau di mall saat mau bayar kartu aku kosong."rengek cindy.
"Nanti aku transfer kamu sayang,kamu tenang aja yah.setelah aku keluar dari rumah sakit aku tf yah,aku gak bisa tf di sini ponsel satu saya ada mansion."ucap zidan.
"Kamu kapan keluar sayang."ucap manja cindy.
"Mungkin lusa,uang kamu dulu pakai nanti aku ganti deh dua kali lipat."ucap zidan membuat cindy tersenyum puas.
"Baiklah sayang aku tunggu yah,kamu cepat sembuh yah by."ucap manja cindy.
"Iya sayang by."ucap zidan.
Setelah telponan zidan keluar dari toilet,melihat sekitar rangga masih tidur dengan nyenyak membuat dia bernafas lega.lalu dia kembali ke tempatnya untuk istirahat pengaruh obat membuatnya dia ngantuk.
Setelah cukup lama di mansion caca,nathan akhirnya pamit.
"Loh hati hati yah nat."ucap caca pada nathan saat nathan pamit.
"Iya ca."ucap nathan lalu memasang helmnya.
"Sering sering yah main ke sini."sahut bunda novia.
"Iya bunda,bunda sehat sehat yah sama dede bayi."ucap nathan.
"Makasih kakak"ucap bunda novia suara bayi.
"Nat nanti kirim alamat penjual manisan ini yah,enak banget.nanti ayah beli lagi."ujar radit.
"Iya yah siap itu mah."ucap nathan.
"Hati hati bro."ucap kevin di angguki nathan.