NovelToon NovelToon
Mencari Kasih Sayang

Mencari Kasih Sayang

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:595
Nilai: 5
Nama Author: Rosi Yuningsih

Gadis muda, bernama[resa anggraini], yang haus kasih sayang dan perhatian,pertemuan dia dengan seseorang yang bernama [hari ramadhan],berusia 35 tahun mempersatukan dua insan itu dalam sebuah ikatan di usianya yang masih 18 tahun.Konflik muncul ketika [resa] berusaha menemukan kebahagiaan dan kasih sayang dalam pernikahan tersebut,berawal dari perkataan prontal gadis itu membawanya pada takdir yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosi Yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

babb 6

Resa begitu terlihat semangat pagi ini, bagaimana tidak,pagi ini hari pertamanya masuk kerja.meski hanya  bagian trimming di sebuah konveksi kecil

Kring....

Kring...

Gegas resa meraih HPnya yang berdering

"Hallo... Assalamualaikum

Iya bi saya sudah siap, saya kedepan sekarang" Jawab resa lalu melihat tampilannya di depan kaca,ia mengenakan gamis berwarna ungu muda serta kerudung berwarna senada,setelah memastikan penampilannya rapi dia meraih tas kecilnya lalu keluar dari dalam kamar untuk berpamitan.dirumah hanya ada ibu tirinya,adik adiknya juga sudah berangkat sekolah sedangkan bapaknya sudah pergi bertani dari pagi.

"Mah aku berangkat sekarang,bi ika sudah menunggu di depan" Ujar resa sambil menyalami tangan ibunya

"Hemmm.. " Gumamnya

Semahal itu kah berkata-kata, tinggal jawab iya ke apa susanya.pikir resa ibu sambungnya itu sangat irit bicara tapi banyak bertindak, iya bertindak.bertindak dalam mengendalikan anak tirinya.dia tersenyum getir dan menghembuskan nafas nya kasar.nasibnya kurang beruntung.di usianya yang masik kecil,dimana anak anak seusianya mendapatkan perhatian juga penuh kasih sayang orang tua,tapi sepeninggal ibunya dia  harus kehilangan masa kanak kanaknya. berganti dengan kekangan yang mengharuskan besikap dewasa sebelum waktunya.tetapi dia tetap bersyukur dibandingkan dengan adiknya dia merasakan kasih sayang ibunya hingga usia 7 tahun

Saat turun dari angkutan umum resa menatap bangunan di depannya,RIZA COLLECTION terpang-pang jelas didepan bangunan tersebut tidak seperti bangunan besar yang ada dalam pikirannya,bangunan itu lebih mirip rumah besar berlantai 3.dia melangkahkan kakinya mengikuti arah mbak ika, lalu resa di kenal kan pada bu amelia pemilik konveksi tersebut.

"Pagi bu, ini resa,yang saya rekomendasi kan kemarin sama ibu " Ujar ika memperkenalkan resa yang akan jadi rekan kerjanya

"Iya, selamat datang resa,semoga kamu betah bekerja disini" Sambut bu amelia

"Berapa usia kamu "tanya bu amel

" 18 tahun bu"jawab resa cepat

"Pantesan,masih terlalu muda untuk bekerja, tapi tidak apa,kerjaan kamu tidak terlalu sulit.nanti bibi yang akan mengarahkanmu" Ujar bu amel

"Iya bu" Jawab resa juga ika berbarengan

"Hmmm bagus,silahkan mbak ika kasih tau apa saja yang akan dikerjakan resa," Perintah bu amel

"Ayo res ikut bibi keruangan sebelah, mbak tunjukin kerjaan kamu"ajak ika

" Ini ruang trimming tempat kita bekerja,di sebelah nya ruangan making , dan di ujung sana  ada musola dan toilet sedangkan tempat cutting berada di lantai dua yang tadi lita lewatin" Tunjuk bi ika mengarahkan tempat tempat yang berjejer di lantai 3

Tepat pukul 08:00 pagi  semua stap memulai pekerjaan mereka masing-masing begitu juga dengan resa yang sedang di arahkan ika. ia di beri tugas untuk membuang sisa-sisa benang yang menjuntai

"sepeti ini res"Perintah ika sambil memberikan contoh

"setelah semua ini selesai,nanti lanjut di setrika,Kamu pasti tahu caranya kan" Tanyanya

Resa pun mengangguk paham,lalu mbak ika melanjutkan arahan berikutnya yaitu memasang label,dan yang terakhir mem Packing semua bajunya

"sampai sini kamu paham "tanya ika  untuk memastikan arahannya di mengerti atau tidak

" Iya bi, saya paham "jawabnya

"Bagus kalau gitu, kamu pasti bisa,karena sebagian pekerjaan ini sudah biasa kamu kerjakan di rumah" Angguk ika meyakinkan

"Nanti kalau ada waktu senggang,bisa belajar menjahit sama mbak,kamu kan cepat tanggap,saat di arah kan, siapa tahu ada peluang untuk kemajuan kamu kedepannya

Sedangkan di ruangan making sedang riuh membicarakan kedatangan pekerja baru di bagian trimming,pertanyaan demi pertanyaan mereka lontarkan meskipun jawabannya tetap sama yaitu "BELUM TAHU" Mereka hanya bisa menunggu waktu istirahat tiba,karena di waktu itu mereka akan berkumpul dan bisa berkenalan dengan pekerja baru tersebut

"Ach... Jadi gak sabar nunggu waktu dzuhur tiba,rasanya waktu berjalan sangat lambat jika di nanti-nanti" Ujar si doni sambil melirik pada arah jam ding-ding yang berada di depannya

Saat waktu istirahat tiba,teh anti naik ke lantai 3 untuk memberi tahu,bahwa,makan siang yang dia masak sudah siap,semua karyawan pun berhenti dari pekerjaan mereka untuk i so ma ( istirahat sholat makan)

"Ayo res kita turun ke lantai satu untuk makan siang " Ajak bi ika

Resa bangkit mengikuti ika di belakang nya,dia mengedarkan pandangan nya sesat pada semua orang yang sedang berkumpul ditempat itu,hingga ia dikagetkan oleh teriakan sala seorang di antara mereka

"Wadidaw... Masih muda bro,bisa cuci mata ini,ada karyawan baru mana cantik, manis lagi"ujar ifan menepuk pundak doni yang sedang asik menyantap makan siang nya, doni pun hanya manggut-manggut mengiyakan ucapan ifan

" Neng cantik,kenalin saya ifan bujang terkece diantara para pria yang ada disini" Ucapnya narsis

Sedangkan yang lain hanya menertawakan kenarsisan seorang ifan karyawan cutting satu satunya di tempat itu

Sedangkan resa hanya tersenyum tipis menanggapinya

namun lagi-lagi resa merasa risih dengan seseorang yang  selalu menatapnya tajam memperhatikan gerak geriknya sambil tersenyum dari pertama dia datang tadi pagi, menurutnya pria itu sungguh petakilan tak bisa diam.seperti perempuan saja pikirnya

Selesai makan resa pun bangkit dari tempatnya menuju musola untuk melaksanakan sholat dzuhur,setelah nya ia duduk di kursi yang berada di balkon dia mengedarkan pandangannya,banyak kendaraan yang berlalu lalang,hingga matanya menangkap keberadaan seseorang yang sedang duduk di atas motor lalu ia memanggilnya

"Heru... Kamu Heru kan ponakan nya rizki ya" Teriak resa  pada seseorang yang mendongak mencari asal suara yang memanggil namanya, kemudian pria itu tersenyum saat melihat keberadaan resa dan mengangguk tanda mengiyakannya

"Kamu sedang menunggu seseorang" Tanya resa karena ia melihat pria itu celingukan seperti sedang mencari seseorang

"Iya res,aku disuruh jemput kakaknya rizki" Jawab heru

"Kamu sedang apa disitu, bukannya rumah kamu di desa sebelah" Tanya nya

"Ah.. Iya,aku kerja disini her,baru hari ini masuk kerja"

"Gimana kabar rizki her, sudah lama kita gak ketemu" Tanyanya sendu,resa merasa kehilangan sosok pria yang selalu menyemangati hari harinya,saat ini dia hilang kabar entah kemana

"Emmmm rizki merantau ke Jakarta res. Kamu tahu kan?" Jawab heru tergesa-gesa,lalu ia menghidupkan motornya karena dia melihat seseorang di sebrang sana melambaykan tangan kepadanya.

"Aku pergi dulu res.itu mbak putri udah nungguin" Pamit heru dan menjalankan motor nya, sedang kan resa hanya menatap kepergian heru, padahal masih banyak yang ingin di tanyakan perihal kekasihnya itu.iya merasa sedih akan kah dia kehilangan lagi seseorang yang di cintai nya, ternyata LDRan teh tak semudah yang dikira.hingga resa di kejutkan oleh anak kecil yang menghampiri dirinya

"Hai... Teh, teteh karyawan baru ya? " Tanya anak itu resa pun mengangguk

"Kenalin nama aku riza anaknya ibu amelia,nama teteh siapa? " Ujar nya memperkenalkan diri

"Ach ya,nama saya resa" Jawabnya sambil tersenyum manis

"Senang bisa berkenalan dengan teteh,semoga teteh cantik betah kerja disini, ngomong ngomong.nama kita hampir sama yah."

Resa hanya menangguk tersenyum pada gadis kecil yang berdiri didepannya,dan gadis kecil itu berlari ke dalam,menghampiri para karyawan lain yang sedang berkumpul di sela istirahatnya, kemudian ia bertanya pada salah satu karyawan yang sudah membentangkan tumpukan kain di atas meja

"Lagi ngapain om? ica perhatikan ko sibuk sendiri.padahal yang lain mah masih santuy aja! "

"Hemmm.lagi ngejar target ca. Biar bisa pulang lebih awal" Jelas irfan yang masih merapihkan kain untuk membuat pola baju

"Oh gitu yah" Jawab ica yang masih belum puas bertanya

"Iyah ca..?

" Mmmmm, om. Apa bedanya baju bikinan,disini sama bikinan orang lain? "

"Kamu liatkan? waktu lagi bebenah nih kain.om itu membentangkan kain dari ujung kanan sampai ujung kiri itu.sambil sholawat dan berzikir"

"Oh.lebih islami yah? "

"Bukan.tapi om takut salah " Jawabnya lagi dengan muka usilnya dan tertawa

____

Di tempat lain setelah beberapa bulan rima bekerja, akhirnya dia memutuskan untuk pulang karena di rasa uang yang dia dan suaminya kumpulkan sudah merasa cukup untuk membangun rumah kecil impiannya, dia menghubungi bapak nurdin untuk memberi tahu niatannya

"Assalamualaikum pak,aku besok mau pulang sama a artha, ada sesuatu yang ingin rima bicarakan sama bapa"

"Waalaikumsalam... Iya nak bapak tunggu kepulangan mu," nurdin menjawab pesan anak sulungnya

Kemudian rima mengrimkan pesan juga pada adiknya untuk memberi kabar kepulangannya esok hari.

1
Lan Yumi
Dialognya keren abis. 💬
Yuningsih: terimakasihh masukannya.selamat membaca kk
total 1 replies
tasha angin
Jleb banget!
Yuningsih: Minta suport nya ka. supaya aku semangat up tiap hari
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!