NovelToon NovelToon
Anak Wanita Yang Kucerai

Anak Wanita Yang Kucerai

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Atuusalimah

"Aku menikahimu dulu karena permintaan ibu ,Arin.Mulai sekarang kau tak berhak mencampuri urusanku begitupun aku terhadapmu .Aku ceraikan kau ,tetapi jangan khawatir .Semua kebutuhan mu dan mama tetap aku yang menanggung ,dengan begitu kau tak akan kekurangan sesuatu apapun !"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#16

Arini

***

Kebaikannya , tak ada yang ku terima begitu dia sendiri yang mengatakan bahwa semua ini sandiwara belaka .Ku pikir,rasa sakit ini akan sembuh seiring berjalan nya waktu ,menguap termakan masa lampau napas-napas yang ku lalui,ku pikir begitu.

Tetapi ,saat diri ini ada di penghujung nyawa .Dimana nyawaku di taruh kan demi makhluk kecil yang berasal dari darah daging nya .Aku sadar .Sakit ini tak bisa dengan mudah hilang ,sakit ini terasa lebih berat dari semua pengorbanan yang telah aku lakukan untuk mencintai nya.Sakit ini sudah berkarat dan menghilangkannya itu tentu tak akan mudah .

Sia-sia aku menghindari dia demi melupakannya ,jika separuh dari hidupnya tertinggal bersamaku disini .Sia-sia saja karena ,ada satu hal yang selalu mengingat kan nya akan dia ,mengorek kembali sayatan di atas luka yang belum sepenuhnya kering.

Aku mengalah ,memilih mencium kening putraku secara singkat .Wajah nya cemberut,khas sekali dengan anak balita yang sedang merajuk.Menyakitkan ,mengapa tak ada satu hal pun yang mirip denganku pada dirinya .Seolah ,dia benar hanya menumpang lahir di rahimku saja.

"Ya sudah ,mommy berangkat ya ! Farhan yang baik di rumah ,kasian tante Pani!" Putraku diam ,sama sekali tak berniat menanggapi ucapan ku. Selimut berkarakter Dinosaurus ia naikan sehingga tubuh mungilnya tenggelam di situ.

Ku hela napas pasrah, akhir-akhir ini entah kenapa permintaan aneh nya semakin menjadi.Aku sering berpikir seseorang telah mempengaruhi nya di luar sana . Walau Farhan tergolong sering meminta keinginan nya dituruti ,tetapi dapat ku beri pengertian dan tak sampai merajuk sampai selama ini.

Sekali lagi ,aku menghela napas sambil memandang nya muram .Masih ingin ku bujuk jika saja tak ingat waktu tak banyak untuk ku.Akhirnya ,tak ada yang bisa aku lakukan selain meninggalkan kamar ini walau dengan berat hati.

"Farhan belum bangun, Rin ?"Pani bertanya saat aku baru saja menggabungkan diri di ruang makan. Sahabat yang setia menemani ku itu sedang menghidangkan roti telor mata sapi panggang di atas meja .

"Gak mau bangun dia ,merajuk ! Gak mau berangkat sekolah katanya !"

"Kenapa ?" Alis Pani tertaut dengan pandangan yang tertuju kepadaku ,kemudian menarik kursi dan memberi kesempatan pada dirinya untuk duduk .

"Biasalah pan ,minta di belikan Daddy .Pusing aku .Dari semalam dia ngoceh,nyampe pagi di bangunin ,masih marah !"

Pani terkikik mendengar kekesalanku. "Ku pikir ada yang mempengaruhinya .Tak biasanya dia marah sampai seperti ini !" Tambahku menyuarakan isi hati ini.

Aku mulai menyuap makanan pertamaku pagi ini. Sementara pikiranku bercabang kemana-mana . Masalah di kantor masih belum terselesaikan ,di tambah permintaan Farhan yang tak terkendali . Bingung juga harus bersikap bagaimana kalau sampai Farhan mogok makan dan sekolah .

"Bukan ada yang mempengaruhi Rin .Emang dia aja yang gak mau kalah sama teman-teman nya .Rizal sama Arsen kan suka di jemput papanya kalo pulang sekolah .Terus mereka suka cerita kalo di ajak kesini kesitu ,di beliin ini itu. Sedih juga sih gue ,kalo temen-temen nya udah cerita banggain papanya ,dia suka bilang nanti juga Farhan mau beli Daddy yang kaya super Hero di Mal besar ,katanya kalo Mal di Bogor gak jualan Daddy !"Jelas Pani menirukan gaya Farhan berbicara sambil memasukan sarapan terakhir kemulutnya.

Aku menatap Pani sebentar yang saat ini telah bangkit ,kemudian mengambil piring kotor bekas aku makan .Ia pergi membawa piring itu kemudian mencucinya di wastafel .

Tatapanku tertuju pada cangkir kopi yang seperapatnya sudah ku minum . Penjelasan Pani telah cukup untuk membayangkan bagaimana perasaan Farhan saat itu . Penjelasan yang selalu mengingatkan akan rasa sakit yang telah dia berikan,sehingga tanpa sadar secara perlahan ,sangat perlahan aku membencinya.

Aku benci , tega-teganya dia memutus pernikahan ini setelah dia telah membuatku hamil.Aku benci saat aku sedang mempertaruhkan nyawaku ,dengan tidak ada dia di sampingku .Aku benci saat seorang mengasihani ku karena tak ada yang mendampingi ku di rumah sakit mengingat saat itu Pani sedang pulang ke kampung untuk menjenguk ibunya yang telah meninggal.

Aku benci saat ku lalui hari-hari ku yang sakit bekas melahirkan dengan sendirian .Memberi asi dan mencoba menenangkan Farhan kecil yang rewel di tengah malam .

Ya ,aku benci setiap Farhan meminta seorang Daddy karena dia lah,putraku sekarang merasakan sakit yang seharusnya tak ia rasakan.

"Apa aku cari orang aja ya Pan, buat antar jemput Farhan sekolah !"Aku kembali memulai percakapan ,setelah cukup lama larut dalam pikiranku .Menatap Pani setengah minta pendapat .

"Yang Anak Lo mau Daddy lho.Bukan sekedar orang yang cuman bisa ngantar jemput Farhan sekolah !" Timpalnya ,sebelum kembali menduduki kursinya kembali ."Mau anak Lo tuh Daddy yang bisa ngajakin Farhan jalan-jalan ,membelikan nya mainan ,menemani nya bermain dan masih banyak lagi definisi Daddy yang Farhan mau .Masalah nya ,Lo siap sewa orang dua puluh empat jam,dan itu sangat repot menurut gue !"Pungkasnya diiringi dengan helaan napas pelan.

Aku merenung sejenak ,berusaha meresapi kata-kata yang baru saja Pani ucapkan .Memikirkan nya sedikit dalam ,dan itu malah membuat kepalaku terasa pening .

"Nanti saja di pikirkan ,sudah jam tujuh lewat Rin!"

"Jam tujuh ! "Aku melonjak kaget sambil melihat jam di pergelangan tanganku .Dengan sangat buru-buru ,sekali lagi aku menyeruput kopi yang sempat ku abaikan.

"Ya dah ,aku berangkat .Titip Farhan ya ,kalo ada apa-apa telpon .Nanti gue pulang !" Pesanku sambil meraih tas kemudian buru-buru pergi .

***

like ya komen dan vote jangan lupa ..

1
Dyah Oktina
lanjut dong thor.. nanggung nih baca nya.. 🤭
Dyah Oktina
emang nyebelin...ngak asik.. 😜
Dyah Oktina
ketemu mantan ke 2 ya bian..
Dyah Oktina
😁😁😁 ya terserah otor aja deh.. !!!aku menikmati karyamu ja.. 🤭😍❤️
Dyah Oktina
😂😂😂😂😂bukan ngak cocok thor... maaf ...🙏🏻...harus d lem...biru itu.. maaf lagi hanya saran.. tp penjabarannya yg sulit .. 🤭🙏🏻🙏🏻
Prihati Hidayah
Arin kuatkan hati tidak menerima Bian.
huh...mau enaknya aja Bian, ga suka dilepehin saat sadar kalo suka dijilat lagi..
Nawalia Mohdlekat
best thor
Nawalia Mohdlekat
langsung tamat🤣🤣🤣
mila mandanga
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
Anonymous
kasihan..karakter arin dibikin penulis ..jadi ky wanita yg emang pantas dibuang...ky sampah..di cuih ky ludah trus di jilat lagi....
Anonymous
kenapa yaa, tiap kebykkan novel klo ada anak trus ceritanya pasti di bully krn ga ada bpknya..kan bisa aja tu laki dah mokat, cerai or msk penjara, or kdrt...trus krn ga ada bpknya , di ceritain anaknya tantrum gara2 pengen bpknya..haddeuhh..mbok yaa, meskipun ni cuma novel..jgn terlalu lahh..krn realitanya ga gini2 amat..nanti ujung2nya dibikin balik ama tu laki yg udah bikin sakit hati d memperlakukan ky sampah...ni othor bikin arin ky cewe ga punya harga diri...
Khairul Azam: hahahha sepemikiran kupikir cuman aku aja yg mikir begitu.
total 1 replies
Nikmatul Ngainiah
ceritanya bagus,tapi banyak mengandung bawang
PANCAWATI PRIHATININGSIH
lagian dia langsung bisa langsung nikah dengan model kelas atas

dan bubar okelah Krn skandal atau apa
jajal lancar jaya
nengok mantan ibu mertua jg Krn ditelpon

andai ga ditelpon apa bakal tau
Sri Yulianti Soemantri
kecewa ending nya ...
Syarifah Nurdin
rasa tambah
Ayu
Baguus sekali, saya tunggu part bonusannya , oh iya ..klo bisa malahan terusin aja up nya Thor .. ceritanya beneran
bagus kok
Anonymous
terlalu banyak pov jdi bosan baca nya jg
Yesi roza
ending nyo kurang mantap
Endang Werdiningsih
novel'a kebanyakan flashback dr dua sisi,jd kesan'a kayak ngulang" baca'a .
tetep semangat buat othor'a,,
smoga menghasilkan karya" lain yg bagus biar bisa kita nikmati
Jetty Eva
Licik banget si Bian..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!