NovelToon NovelToon
Oh My Baby!

Oh My Baby!

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / One Night Stand / Beda Usia / Sugar daddy
Popularitas:95.8k
Nilai: 5
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Rara Danira, seorang gadis yang berasal dari keluarga kaya raya, namun kurang perhatian dari keluarnya.

Suatu saat dia masuk ke dalam sebuah situs terlarang dan mencari seorang laki-laki dewasa untuk menjadi sugar baby.

Levis Morelli, seorang laki-laki berusia 37 tahun yang mencari sugar baby untuk melampiaskan segala hasratnya, namun tidak ingin menikah karena di tidak percaya dengan yang namanya pernikahan.

Akankah keduanya bisa menjalani kehidupan ini dengan baik? atau malah menjadi Boomerang bagi mereka sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Berdebar

Setelah adegan kissing-nya dengan Levis malam tadi membuatnya terus terbayang akan hal itu.

Untuk pertama kalinya dalam hidup dia melakukan adegan tersebut dengan seorang laki-laki dewasa. Rara seperti merasa ada sesuatu dalam dirinya, sesuatu yang membuatnya terus saja berdebar tatkala mengingat adegan tersebut.

"Astaga, lama-lama kayak begini gue bisa gilak! lagian kenapa harus tiba-tiba kissing sih?" gumamnya stres sendiri memikirkan hal itu.

Rara mulai frustrasi ketika mengingat adegan yang dilakukannya tadi malam bersama dengan Levis. Dia benar-benar merutuki kebodohannya sendiri.

"Ya, ampun Rara, jantung Lo berdebar kencang bego! Lu bisa mati kena serangan jantung kalau begini terus!" ucapnya lagi.

Waktu terus saja berputar, sampai di mana jam pelajaran selesai. Para siswa ataupun siswa bersiap untuk keluar dari ruang kelas mereka dan menunggu parkiran untuk menaiki kendaraan mereka masing-masing. Sampai di mana ketika Rara berjalan menuju halaman parkir, tiba-tiba saja ponselnya bergetar dan itu pesan masuk dari Levis.

"👽"

Rara terkejut ketika melihat siapa yang mengirimkannya pesan. Levis, laki-laki itu memberikan yang pesan dan mengatakan bahwa dia sudah berada di depan sekolahnya.

"Oh my God! Ngapain sih nih om-om?" gumam Rara yang mulai panik dan dia langsung berlari menuju depan sekolah dan melihat sebuah mobil mewah yang sudah terparkir di sana.

"Pasti itu!" gumamnya saat melihat mobil Levis di sana.

Tanpa menunggu waktu lagi, Rara langsung membuka pintu mobil tersebut dan masuk ke dalamnya.

Brak!

"Hey, babe. What's wrong, honey?" tanya Levis saat melihat Rara yang berlari masuk ke dalam mobilnya.

"Ada apa, honey? Apa yang terjadi di luar?" tanya Levis yang mulai khawatir.

Dia mengambil kotak tisu di belakang kursi kemudinya dan menghapus keringat gadis cantik kesayangannya ini.

Cup...

"Sekarang sudah jauh lebih baik. Your seat belt dear." ucap Levis yang mulai menjalankan mobilnya.

Astaga, jantungnya di buat tidak aman oleh laki-laki ini. Sungguh, Rara tidak bisa bernafas dengan tenang saat pertama kali masuk ke dalam mobil Levis. Dia mendapatkan begitu banyak perhatian yang tidak dia dapatkan dari kedua orang tuanya. Bahkan perhatian kecil dan sikap manis Levis benar-benar membuatnya meleleh.

Istilah jaman sekarang itu Levis tipe laki-laki yang act off servis banget. Cowok green flag yang di idamkan para kaum hawa jaman sekarang.

"Hey, ada apa babe? kenapa kamu diam saja tadi heum? apa ada masalah. Katakan saja ada masalah apa, mungkin aku bisa membantu." ujar Levis sambil terus menggenggam tangan Rara. Bahkan dia juga menyempatkan dirinya untuk mengecup punggung tangan gadis kesayangannya ini.

Levis benar-benar sedang dimabuk cinta saat ini. Dia mabuk dan hanya dalam visual Rara yang begitu luar biasa. Gadis ini sangat luar biasa hingga membuatnya jatuh cinta hingga sedalam ini.

Untuk pertama kalinya Levis berani mengatakan bahwa dia jatuh cinta secepat ini, dan itu pada Rara. Hanya biasa aja yang bisa membuatnya terlihat seperti orang gila.

"Gak ada apa-apa, kok Om. Cuma-"

Cit....

"Om!" pekik Rara saat tiba-tiba saja Levis menghentikan mobilnya dan mengerem mendadak.

Sumpah demi apapun dia benar-benar kaget dengan semua ini. Dia tidak siap dan tiba-tiba saja mobil berhenti hingga membuat tubuhnya seperti ingin terpelanting.

"Om apa-apaan sih? aku belum mau mati!"

"Then, do you think I want to die? Oh God! berapa kali aku harus mengatakan bahwa aku tidak suka dipanggil om. don't call me, om babe. i don't like it!" ucapnya yang tidak suka dengan panggilan om itu.

Rara sendiri baru menyadari kesalahannya bahwa laki-laki itu memang tidak suka dipanggil om. Tapi dia sendiri belum terbiasa dengan kata-kata sayang itu. Menurutnya hal ini masih terasa asing padanya. Dia benar-benar belum terbiasa, dengan semua ini.

"I'm so sorry. Tapi-"

"It's oke. Aku bisa memaafkan kamu untuk kali ini, tapi tidak untuk lain kali. Mulai sekarang kamu harus membiasakan diri untuk membanggakan dengan kata-kata sayang. Seperti babe, darling, atau semacamnya. Kamu bisa melakukan hal itu, darl. Aku yakin itu!" tegas Levis.

Dia benar-benar berharap bahwa gadis itu bisa melakukannya. Bagaimana pun mereka sudah menjalin hubungan, dan menurutnya tidak seharusnya Rara memanggil dengan panggilan Om itu. Menurutnya panggilan Om itu terdengar sangat mengerikan.

"Iya, iya. Maaf," ucapnya yang merasa bersalah.

"It's oke darl. Sekarang kita mau kemana? Lunch?" tawar Levis karena ini sudah masuk jam makan siang.

"Aku ada sedikit pekerjaan di Singapura. Apa kamu mau ikut?" tanya Levis karena memang setelah ini dia ada pekerjaan di Singapura.

Dia sengaja mengajak Rara untuk pergi bersamanya. Mereka bisa menghabiskan waktu bersama di sana walau tidak panjang, setidaknya dia tidak terlalu bosan.

"What? Singapore?" pekik Rara yang terkejut ketika laki-laki itu mengajaknya pergi ke Singapura.

Semudah ini kah? Tapi jika dipikir-pikir lagi tidak heran bagi kalangan orang-orang seperti mereka. Dia juga tahu bahwa papinya juga sering seperti itu melakukan perjalanan panjang untuk acara bisnisnya.

"Why? apa yang salah. Kamu hanya tinggal duduk diam, dan ikut bersamaku. Kamu bisa melakukan apapun di Singapura nanti saat aku bekerja. Shopping, maybe?" sumpah, Levis ini benar-benar laki-laki yang sangat luar biasa.

Dia bisa mengajaknya ke Singapura dengan begitu mudahnya, bahkan laki-laki itu juga menawarkan shopping padanya. Oh my god! kenapa ada laki-laki semacam ini, dan apakah Rara menjadi salah satu perempuan yang paling beruntung di dunia ini karena mendapatkan laki-laki seperti Levis?

"Oke! kita berangkat ke Singapura sekarang juga!" putus Levis yang sudah membuat keputusan begitu saja tanpa memikirkan apa yang Rara pikirkan saat ini.

"Terserah!" balas Rara yang sudah tidak tahu lagi, harus seperti apa menghadapi laki-laki act of service ini.

"Thank you, darl." ucap Levis lagi.

Mobil mereka memasuki gerbang tol menuju bandara. Rara yang terlalu lelah, bahkan sampai tertidur tanpa sadar di dalam mobil milik kekasihnya itu.

Sementara Levis, dia yang sejak tadi fokus pada jalanan, beralih pada kekasihnya yang ternyata sudah tidur. Pantas saja dia tidak mendengarkan suaranya lagi. Ternyata gadis itu benar-benar sudah tidur.

"Oh my God! You are so cute, Darl." ucapnya saat melihat Rara yang tertidur.

Levis mengambil jaket miliknya dan dia letakan di pangkuan Rara untuk menutupi bagian sensitif milik gadis kesayangannya itu.

Di saat fokus pada perjalanan mereka, ponsel Levis berdering dan itu panggilan masuk dari Dodi. Dia langsung mengambil headset bluetooth miliknya untuk menjawab panggilan telepon dari baj*ngan Dodi.

"Apa?" tanya Levis ketika sambungan telepon mereka terhubung.

"Di mana? Gue sama Bisma di apart." ucap Dodi ketika panggilannya di Jawab.

"Otw Singapura bareng Rara!"

"Sh*t! Singapura anjir! Lu mau ngen di sana?" tanya Dodi kaget dengan semua ini.

"Kerja bodoh! gue mau kerja dan sekalian ngajak Rara liburan atau hanya sekedar shopping." jawab Levis dengan begitu mudahnya yang membuat Dodi semakin terperangah.

"Orang kaya mainnya memang beda. Mau belanja aja mesti ke Singapura dulu. PAdahal di sency ada anjir! Lu-halo, Levis anjir! Di matiin!" umpat Dodi ketika Levis memutuskan sambungan telepon mereka begitu saja.

***

1
yuning
to the point
Sri Gunarti
hadir pertama
bonus nya sering " up
dobel juga boleh 🥰
Yuliana Purnomo
Levis berani' menghadap orang tua Rara,,weehh mantep
hanyauntknovelygseru😋
hiks hiks hiks😭😭, harus sabar menunggu up dari mu author😔, ini cerita semakin seru tapi aku digantung oleh mu thorrrrr, aaaahhhggh up punya banyak2 yah😁😁😁❤️❤️
Sri Gunarti
up juga setelah sekia lama
jaran goyang
𝙗𝙜 𝙗𝙝𝙜𝙞𝙖 𝙠𝙣 𝙧𝙖𝙧𝙖 𝙮𝙖😂😂😂😂😂😂🙏🙏❤❤
jaran goyang
𝙖𝙖𝙖𝙖 𝙨𝙤 𝙨𝙬𝙚𝙚𝙩 𝙗𝙜𝙩𝙨
azalea_lea
tolong bahgiakan rara dan jangan sakiti rara levis
🙏🙏😭😭😭
yuning
semoga om Levis bisa membuat Rara bahagia
D_wiwied
jangan lama-lama dong up nyaaa
jenny
semoga tujuan Levis dimudahkan
hanyauntknovelygseru😋
wahaiii authorrrr, Levis dan Rara harus selalu bersama kapanpun dan dimana pun jngan pisahkan mereka dicerita ini, nggak tega aku baca ceritanya nnti😌
hanyauntknovelygseru😋
seru banget ceritanya
hanyauntknovelygseru😋
up up up thorrrr
hanyauntknovelygseru😋
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Mu'rifatul Laili
Luar biasa
vj'z tri
🥳🥳🥳🥳🥳🥳 semangat Thor up nya 🥳🥳🥳🥳🥳🥳
jaran goyang
𝙣𝙚𝙭𝙩 𝙢𝙤𝙢𝙢𝙮💪💪💪💪𝙧𝙖𝙧𝙖... 𝙢𝙜𝙠𝙣 𝙣𝙞 𝙟𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙣𝙮
jaran goyang
𝙮𝙚𝙨 𝙝𝙖𝙢𝙞𝙡
azalea_lea
hamil??
kasian rara 😭😭😭
apa yg akan terjadi??
👍❤🌹🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!