Suci,seorang gadis yang hidup didesa,dia tipe anak yang ceria dan pintar. parasnya cantik dan matanya indah. dia bercita -cita ingin menjadi seorang dokter,namun dia terlahir dikeluarga yang kurang mampu,namun itu semua tidak mengikiskan semangatnya untuk meraih cita-citanya.
kehidupan nyata ternyata tidak semulus harapan dan fikirannya,semua terasa berat,berbagai rintangan dan cobaan silih berganti datang,
hingga suatu ketikan ia dipertemukan oleh seorang pemuda yang baik dan kaya. akan kan awal pertemuan itu bisa membuat impiannya nyata??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suci devi Miftakhul janah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6.Pekerjaan
suci terbangun dari tidurnya ia melihat jam dihandphonenya,menunjukkan pukul setengah 05.00. Suci kekamar mandi untuk mengambil wudhu lalu shalat subuh. Setelah itu ia merapikan tempat tidurnya dan menyiapkan pakaian untuk melamar kerja.
Suci lalu keluar dari kamar untuk mandi,namun kamar mandinya penuh jadi suci menunggu didepan untuk mengantri. Kamar mandi dikos itu cuman 2 dan kamarnya ada 6, semua penghuninya perempuan karna memang kos itu khusus untuk perempuan, setelah menunggu setengah jam ia lalu masuk.
sehabis mandi suci lalu menata baju dan kerudungnya agar terlihat rapi, setelah itu dia keluar dari kamar dan mengunci kamarnya. jam 07.00 ia berangkat dari kosan nya,sengaja lebih awal karna ia berniat jalan kaki saja ketempat tujuannya. Setelah berjalan cukup jauh, suci akhirnya sampai ditempat tujuan. Ia mengatur nafasnya dan beristirahat sebentar karna merasa lelah, kemudian ia masuk disebuah restoran dan bertanya kepada pegawai restoran.
"permisi mbak,apa benar disini ada lowongan?" tanya suci kepada pegawai restoran itu, pegawai restoran lalu melihat kearah suci dan melihat seksama penampilan suci.
"benar mbak,kami sedang mencari pramusaji" jawab pegawai restoran itu.
Suci lalu menyerahkan map yang berisi surat lamaran kerja dan berkas-berkas lainnya. Pegawai restoran itu meminta suci menunggu sebentar, lalu pegawai restoran itu masuk untuk menyerahkan surat lamaran kerjanya. Tak lama kemudian pegawai restoran itu keluar dan meminta suci masuk kedalam ruang managernya.
Suci lalu mengikuti pegawai restoran itu menuju ruangan manage. Setelah didepan pintu suci lalu mengetuk pintu.
Tok tok!!
"silahkan masuk" jawab suara dari dalam
Suci lalu masuk dan duduk didepan meja managernya. Sang mager lalu membalikkan kursi duduknya, lalu melihat suci. Manager itu bernama Adrian Permana, seorang pengusaha muda dibidang kuliner yang lumayan terkenal dijakarta.
"langsung saja ya interviewnya, apa kamu benar siap kerja disini dengan peraturan yang sudah saya buat!" tanya Adrian
"siap pak,saya sudah membulatkan niat saya untuk bekerja disini" jawab suci
"oke, kamu saya training 1 bulan disini. Jika kinerjamu bagus kamu bisa melanjutkan kerja disini tapi jika tidak saya mohon maaf kamu harus mencari pekerjaan yang lain" ucap Adrian dengan tegas. Suci mengganggukan kepala bertanda ia setuju dengan persyaratan yang Adrian ajukkan.
"terimakasih pak, saya berjanji akan bekerja keras agar saya bisa melanjutkan kerja dibulan berikutnya" jawab suci dengan penuh keyakinan sambil menjabat tangan managernya itu.
"nama saya Adrian Permana,kamu bisa panggil saya Pak Adrian. Oh ya mumpung masih pagi dan kami memang sedang kekurangan orang, jadi kamu bisa bekerja hari ini juga" ucap Adrian yang membuat suci sedikit kaget tapi juga senang.
"kamu nanti langsung ke tempat pegawai yang tadi,bilang saja kamu sudah diterima dan langsung kerja hari ini. Nanti dia akan mengantarmu ke tempat karyawan dan menjelaskan apa tugasmu disini" ucap Adrian dengan tegas dan jelas.
Suci langsung keluar dari ruangan itu, lalu menuju pegawai yang diarahkan pak Adrian. Setelah menjelaskan kepada pegawai itu suci diantar ke ruangan khusus karyawan.
"selamat ya,semoga kamu betah disini. Oh ya nama aku Irma, aku kerja dibagian kasir" ucap irma sambil menjulurkan tangannya dan suci menjabat tangan itu sambil memperkenalkan namanya.