NovelToon NovelToon
Agen Ganda Jadi Bocil

Agen Ganda Jadi Bocil

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:130.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Azis

Seorang gadis cantik, jenius dan berbakat yang bernama Kara Danvers bekerja sebagai agen ganda harus mati di karena dikhianati oleh rekannya.

Namun, alih-alih ke alam baka. Kara malah bertransmigrasi ke tubuh bocah perempuan cantik dan imut berusia 3 tahun, dimana keluarga bocah itu sedang di landa kehancuran karena kedatangan orang ketiga bersama dengan putrinya.

"Aku bertransmigrasi ke raga bocil?" Kara Danvers terkejut bukan main.

"Wah! Ada pelakor nih! Sepertinya bagus di beri pelajaran!" ucap Kara Danvers menyeringai dalam tubuh bocah cilik itu.

Apa yang yang akan dilakukan sang agen ganda saat di tubuh gadis cilik itu dan menggemaskan itu. Yuk mari baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keberanian Vara

Suasana hening menyelimuti cafe tersebut, bahkan penyanyi band tadi ikut terdiam. Meski tubuhnya kecil, aura yang dikeluarkan oleh Vara tidak biasa.

Bahkan mata dingin Vara mampu membuat para pengunjung cafe ikut terdiam. Tanpa sadar mereka semua menunggu apa yang akan dilakukan anak kecil itu.

"Vara sayang ... ini Papa, apa Vara tidak rindu dengan Papa, Nak?" tanya Arvin dengan suara sedih.

Vara mendengus dingin, sedangkan para tamu terenyuh melihat Arvin yang terlihat mengenaskan.

Pakaian dan wajahnya terlihat kusut, seperti mengalami banyak masalah. Tentu mereka berpikir seperti itu.

"Hentikan omong kocong Anda, Tuan Alvin! Pelkataan Anda justlu membuatku mual" ujar Vara menusuk hati Arvin.

"Vara sayang—"

"Diam!" Vara memotong ucapan Arvin, sambil mengangkat tangannya.

"Dengalkan baik-baik Tuan Alvin yang telholmat dan juga pala pengunjung yang budiman."

Vara menyapukan pandangannya, dengan wajah yang datar. Suaranya terdengar lantang.

"Ibuku tidak pelnah belcelingkuh. Bahkan peltemuan meleka tidak dicengaja, jadi hentikan tuduhan tidak beldacal Anda," ujar Vara dengan suara lantang.

"Vara—"

"Aku belum celecai bicala Tuan Alvin." Vara lagi-lagi memotong ucapan Arvin.

Arvin kembali terdiam, menatap nanar putrinya.

"Anda jangan bellagak cok jadi kolban. Apa Anda lupa ingatan, tentang pelbuatan Anda bebelapa hali yang lalu?" sarkas Vara dengan suara datar.

Deg!

Jantung Arvin berdetak kencang, wajahnya tiba-tiba berubah pucat. Namun, Vara tidak mempedulikan pria itu.

"Dengalkan wahai pala netijen yang telholmat. Aku mau beltanya, telkhucus bagi wanita, atau pala laki-laki yang punya saudala atau ibu di lumah ...." Semua terdiam menunggu ucapan Vara.

"Bagaimana jika hubungan lumah tangga kalian baik-baik caja, bahkan bahagia punya istli cantik dan baik. Tapi, tiba-tiba pacangan kalian datang dengan membawa celingkuhannya ke lumah?" tanya Vara dengan suara lantang, menatap para pengunjung itu satu persatu.

Salah satu wanita seumuran Selvira menjawab, " Tentu aku langsung meminta cerai dan menghajar kedua peselingkuh itu sampai mampus," sahutnya dengan suara geram diikuti yang lain yang ikut geram.

Vara mengangguk. "Kalian balu mendengalkan, cudah cepelti itu. Bagaimana dengan ceolang istli yang celalu belcabal, bahkan menelimanya walaupun hatinya cakit demi anaknya?" tanya bocah perempuan itu membuat semua orang langsung terdiam.

Selvira mencoba maju menghentikan sang putri. "Vara sayang—"

"Ctop, Mama. Bialkan kali ini Vala belbicala balu cetelah itu, Vala akan menjadi anak yang baik. Vala ingin membelitahukan pada netijen di cini agal meleka tidak menghina Mama lagi!" potong Vara serius.

Vara merasa geram saat mendengar ucapan tidak pantas keluar dari mulut mereka yang ditujukan pada ibunya, Selvira.

Selvira berhenti, menatap putrinya dengan pandangan yang rumit. Wanita cantik itu kembali terdiam.

Vara menarik napasnya, kemudian kembali melanjutkan ucapannya. "Kalian tahu, laki-laki di depan kalian ini. Itu yang dia lakukan ... dia datang membawa ceolang janda belcama anaknya, untuk tinggal celumah dengan istli cahnya dan juga putlinya tanpa memperdulikan pelacaan istli dan anaknya." Vara menunjuk Arvin yang terdiam kaku.

"Dan lebih lucunya lagi, telnyata meleka cudah celingkuh celama enam bulan dan balu menikah diam-diam tanpa cepengatahuan istli cahnya. Dia menikahi ceolang janda yang katanya cinta peltamanya, ceolang yang baik hati katanya," ujar Vara lantang sambil terkekeh miris.

"Tapi apakah cukup campai dicitu? Tidak! Kenapa? Kalena laki-laki di depan kalian ini tidak mau mencelaikan istli peltamanya, dia mau memiliki dua wanita. Bukankah itu yang namanya laki-laki celakah dan egois?!"

Semua orang terdiam mendengar ucapan balita itu.

"Apa itu cukup lagi? Tidak! Laki-laki di depan kalian ini, bahkan menyatukan dua wanita dalam catu lumah tangga. Tapi apakah istli kedua puas? Tentu tidak! Pelakol itu bahkan celing mengganggu ibuku. Dia dan anaknya celing mencali gala-gala padaku dan ibuku. Baik menfitnah atau yang lainnya. Dan itu bellangcung celama cetahun. Aku bahkan pelnah koma kalena pelakol itu. Tapi laki-laki di depan kalian ini tidak melakukan apapun, pada istli keduanya ...."

Vara menghentikan perkataannya dulu untuk menarik napas terlebih dahulu.

"Dan puncaknya! Ketika pelakol itu hamil, dia cemakin cemena-mena telhadap ibuku. Tapi aku tidak pelnah membialkannya belhacil, melukai aku lagi ataupun ibuku ...."

"Kalena melaca gelam, akhilnya pelakol itu menfitnah ibuku. Dia menfitnah menuduh ibuku celingkuh hingga melahilkan aku dan apa kalian tahu apa yang dilakukan laki-laki di depan kalian ini?!" tanya Vara membuat mereka spontan menggeleng.

"Laki-laki di depan kalian ini pelcaya begitu caja dengan bukti palcu. Dia bahkan mengatai ibuku ceolang pelacul dan mengatakan aku anak halam dan anak cetan. Tidak campai dicitu, laki-laki di depan kalian ini bahkan mengucil dan ingin memukulku juga ibuku. Dia juga mencelaikan ibuku," ujar Vara dengan mata memerah karena menahan geram dan tangisnya.

"Tapi cetelah kebohongan pelakol itu terbongkal, dan meleka diucil oleh kakekku. Pelakol itu mengelualkan cifat aslinya, dia meninggalkan laki-laki ini kalena cudah tidak punya apa-apa lagi. Dan dengan tidak tahu malunya, laki-laki ini meminta maaf dan meminta kecempatan kedua pada ibuku."

Vara menunjuk Arvin dengan tangan mungilnya.

"Apakah laki-laki di depan kalian ini macih bica dicebut ceolang ayah dan cuami? Tidak!" sambung Vara lantang.

"Aku memanggilnya, Tuan Alvin kalena laki-laki ini cendili yang memulainya, kenapa balu cekalang Anda menyecal? Apa kalena pelakol itu cudah pelgi dan di penjala atau Anda balu menyadali jika ibuku adalah wanita telbaik yang pelnah kau khianati?" tanya Vara lagi.

"Nah kalian cudah dengalkan wahai pala netijen yang budiman! Ciapa laki-laki di depan kalian ini yang kalian cangka adalah ceolang kolban. Padahal dialah pelaku cebenalnya, justlu ibuku yang ceolang kolban. Dia mendelita celama cetahun. Tapi dia hanya diam dan menelima tanpa melawan," ujar Vara.

Semua pengunjung tertunduk merasa malu, beberapa dari mereka bahkan menangis mendengar kisah Selvira.

"Maka jadi olang halus celdas dalam berpikil, jangan langcung menjudge olang dali lualnya caja tanpa tahu macalahnya yang cebenalnya. Pelkataan kalian bahkan menyakiti pelacaan ibuku! Bagaimana jika pocici kalian dibalik? Apa kalian canggup menjalaninya cepelti ibuku tanpa mengalami depleci. Dia halus kuat demi putlinya," ucap Vara geram.

Selvira langsung memeluk putrinya, wanita itu merasa terharu sekaligus bangga terhadap putrinya.

Keadaan kini menjadi hening setelah Vara berbicara, kemudian para pengunjung langsung bangkit.

"Anda tidak pantas di sini, lebih Anda keluar!" usir seorang pria pada Arvin.

"Betul! Pria pengkhianat dilarang di bumi ini!" teriak para wanita ikut merasa geram.

"Selvira! Dengar aku!" teriak Arvin merasa panik.

"Vara! Papa minta maaf Nak!" teriak Arvin lagi.

Para pria segera menghampiri Arvin dan menyeretnya keluar. Bahkan pengawal yang tadinya ingin menyeret Arvin, tidak jadi.

"Mama sangat bangga padamu sayang! Mama sayang Vara selamanya!" ucap Selvira.

"Aku juga cayang, Mama celamanya!" ucap Vara.

Andrian tersenyum melihat keduanya, di sudut lain seorang pria berjas mewah ikut tersenyum. Dia adalah Leon, dia awalnya ingin membantu Selvira. Namun, melihat keberanian bocah perempuan cantik itu dia merasa sangat kagum.

Para wanita segera mendekat ke arah Selvira, mereka meminta maaf dan memberikan dukungan moral pada wanita satu anak itu.

1
Miss A
lanjut thor
Mimi Johan
Lanjut n semangat
Anita Rahayu
up thor
Yusni
keren
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
Aiyliqa Ciie ImuEyt
Luar biasa
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
Nor Azlin
aku juga yang bahaya itu pekerjaan nya sama seperti ayah mu itu tapi masih membuat penghasilan yang lain ...ketegasan nya bisa di harapkan tidak pernah tunduk pada yang tidak penting mendiri itu yang perlu ada tidak tergantung pada keluarga atau yang lain bisa di andal kan ...buat Adrian terlalu tergantung sama keluarga semua keputusan pasti ada campur tangan keluarga ...keluarga yang suka foya2 bida bangkrut ksmu nantinya sikap nya yang tidsk tegas terlalu senang di manipulasikan keluarga nya & juga orang lain tidak sesuai jadi pendamping mu nanti kamu yang memberikan mereka makan tambah sakit hati nantinya kamu pasti merasa hal yang sama kamu hadapi ketika bersama si Arvin...lanjutkan thor
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: stay tune ya kak ☺️🤗
total 1 replies
Nor Azlin
aku juga yang bahaya itu pekerjaan nya sama seperti ayah mu itu tapi masih membuat penghasilan yang lain ...ketegasan nya bisa di harapkan tidak pernah tunduk pada yang tidak penting mendiri itu yang perlu ada tidak tergantung pada keluarga atau yang lain bisa di andal kan ...buat Adrian terlalu tergantung sama keluarga semua keputusan pasti ada campur tangan keluarga ...keluarga yang suka foya2 bida bangkrut ksmu nantinya sikap nya yang tidsk tegas terlalu senang di manipulasikan keluarga nya & juga orang lain tidak sesuai jadi pendamping mu nanti kamu yang memberikan mereka makan tambah sakit hati nantinya kamu pasti merasa hal yang sama kamu hadapi ketika bersama si Arvin...lanjutkan thor
Nor Azlin
kerana terlalu berlembut lah si Arvin menyakiti nya terlalu jauh deh sehingga membenarkan Arvin menikah lain yang berujung nya vara yang asli mendapat musibah yang berakhir dengan kematian nya ...mujur roh nya si Agen ganda itu yang menjadi vara sekarang kalau tidak udah lama si Arvin menceraikan nya dengan mudah & pelakunya tidak akan di temuikan sama sekali...beruntung vara yang sekarang yang menempati tubuh vara yang asli bida juga dia membantu keadilan buat vara yang asli begitu juga dengan vira bisa membuka matanya dengan luas siapa Arvin yang sebenarnya ...begitu juga dengan nasib perusahaan yang sekarang ini juga diselamatkan oleh vara kalau tidak kalian bisa bangkrut di buat saudara mu itu yah...selvira nya kamu itu harus belajar dari cara vara menangani masalah mau pun perusahaan ayah mu jangan terlalu lemah jadi lah yang terkuat hanya kamu yang bisa menjagakan keluarga mu terutama anak mu si vara yah dia terlalu kecil😂😂😂 untuk berjuang ...jadi lah yang terkuat & cerdas jangan kuat aja tapi kecerdasan buat menyerang musuh tidak ada itu juga enggak guna juga yah harus seimbang ....lanjutkan thor
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
Kini Wati
kenapa yg berdenyut pusakanya?padahal yg di pukul kan pundaknya hingga pingsan,kok bisa😏😏
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: Baca ulang baik-baik kak. Awalnya Vara mukul apanya dulu, terus baru pukul tengkuknya 🙏🙏
total 1 replies
dewi_oetari14
Vala ini memang dilual nulul lah /Scream//Scream//Scream/
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
dewi_oetari14
wah kata keramat sudah keluar
Kini Wati
kira,,kapan ya novel ini,bisa menjadikan Vara lebih besar,LM ceritanya cuma muter,,ditempat,
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: Perasaan aku gak nulis pemeran utamanya muter di tempat kak. 🤔
total 1 replies
Nor Azlin
aku berharap yang si Leon itu yang menjadi papa baru nya vara deh ...sikap Leon yang dingin itu akan melindungi diri nya dari incaran para pelakor mungkin hanya dia yang bisa menjaga vira dari di sakiti lagi...si Adrien sikap nya lebih kuramg si Arvin juga terlalu baik banget deh tapi sikap ini bisa menarik banyak para pelakor yah ini tidak baik buat vira ...sikap nya yang terlalu memaksa juga tidak baik yah tidak melihat situasi bagai mana & apa perasaan yang bisa vira buat dia mau ngatur aja jalan kehidupan vira ...😁😁😁 maaf yah itu hanya pendapat aku yah ...buat aku itu terpulang pada vira sama author nya siapa yang layak buat calon pasangan vira & calon papa sambung vara bagi aku si Leon yang paling layak yah kerana pria yang berhati dingin di luar & romantis dengan pasangan nya yang aku pilih 😂😂😂😁😁😁 lanjutkan thor
Kini Wati
katanya vara 3tahun kok berubah jd 6tahun
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: salah tulis kak 🙏
total 1 replies
Mel 951
suka ceritanya, 🥰
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
Evi 060989
up lg
꧁LC*¹³🌸Call me hyunn °°🕊️꧂ .
lecehh /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
deria
terlalu lembek maknya vara thor.. di buat kuat dong kayak vara😂😂😂😂
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: Entar diajarin sama ayang beb /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Kini Wati
teryata vara pikun jg udah tau dia anak kecil,pastilah pendek😔😔😔
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: Belum terbiasa kak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
azka aldric Pratama
smgttttttttttttt up'nya Thor 🌹🌹🌹🌹
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!