Seorang gadis cantik sekaligus seorang CEO di sebuah perusahaan suatu hari dia diundang dan mendatangi sebuah pesta pada saat itu dia dijebak dengan seseorang lelaki di sebuah kamar dan pada saat itu lah kehidupan nya berubah
yuk saksikan kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 30 Penghinaan
" Zayn " panggil Claudia dengan setengah berlari menghampiri Zayn yang terjatuh.
" Kau tidak apa-apa kan kak? " tanya Zea smbil membantu Zayn untuk berdiri.
" Tidak sakit kok hehehe " ucap Zayn dengan menampilkan cengir lebar nya agar sang adik tidak khawatir meskipun pantat nya sakit.
" Makanya jangan lari-lari disini, sudah tahu ini Mall, bukan lapangan bola " Cibir seseorang wanita tanpa perasaan, Zea yang mendengar nya langsung mendongak saat itu juga mata Zea langsung membola menatap wanita itu nyalang.
" Mak Lampir, kau yang tidak punya mata "bentak Zea dengan mata yang menatap horor,bahkan gadis kecil itu berkacak pinggang, Wanita itu adalah Suci, dia juga terbelalak saat mendengar Zea mengatai nya mak Lampir.
" Eh, kau anak kecil berani nya kau bicara tidak sopan pada orang yang lebih tua ya " Bentak Suci dengan kasarnya.
" Kau yang lebih dulu yang tak sopan " ucap Zayn yang ikut memaki Suci.
" Kakak dia itu bibi Lampir yang memasukkan racun tikus di minuman daddy " Bisik Zea ketelinga Zayn membuat Zayn menatap Suci dengan mata memicing tajam.
" Dasar anak kecil kurang ajar " bentak Suci yang ingin melayangkan pukulin pada Zea dia tidak Terima di maki oleh anak kecil.
" SUCI.. " ucapnya Claudia dengan suara yang lantang, dia tidak suka anaknya dibentak atau dipukul apa lagi itu suci, perempuan yang sangat dia benci.
" Mommy " ucap Zayn dan Zea secara bersamaan, Claudia langsung membawa anaknya bersembunyi dibelakang tubuh nya.
" Hahaha... " Tiba-tiba suci langsung tertawa " Rupanya kedua anak yang kurang ajar ini anak mu, pantas saja tidak ada sopan santun nya, karna anak ini juga anak haramm " maki Suci, yang membuat Claudia naik pitam dia tidak bisa terima ada yang mengatakan anak nya seperti itu.
" Setelah 8 tahun menghilang, rupanya kau menyembunyikan keberadaan anak haram mu ini hahaha... " tambah Suci lagi
Plakkkk... Sebuah tamparan di layangkan Claudia dipipi mulus Suci.
" Kau boleh saja menghina ku tapi jika ini menyangkut anak ku, kau akan tanggung sendiri akibatnya " Marah Claudia dengan nafas memburu, sontak semua pengunjung menjadi pusat perhatian pada kedua wanita yang sedang bertengkar itu.
" Kenapa kau tidak terima ha, itu memang benar kok, seorang wanita yang melahirkan anak tanpa suami, apa itu kalo bukan anak haram namanya " ucap Suci menatap Claudia sambil berdecih sinis, Suci dengan sengaja mengatakan hal itu dengan lantang tujuannya untuk mempermalukan Claudia di depan umum.
" Kau bahkan tidak tahu kan, siapa ayah dari kedua anak mu itu " ucap Suci kembali.
" Tutup mulut mu Suci,kau sungguh keterlaluan " marah Claudia dia tidak peduli dengan bisik-bisikan orang.
" Kenapa ha? Kau malu? sekarang kau katakan pada ku, apakah ayah anak mu ini seorang pria tua, gendut atau justru suami orang? " Ucap Suci dengan tersenyum
Plakk... plakkkk... dua buah tamparan lagi dilayangkan Claudia dikedua pipi Suci. Claudia yang sudah sejak lama membenci Suci melampiaskan amarah nya saat ini juga.
" Kurang ajar " ucap Suci merasa tak terima yang sudah tiga kali mendapat tamparan dari Claudia, lantas mengangkat tangan untuk membalas tamparan Claudia.
Belum sempat hal itu terjadi, karna tiba-tiba Suci merasakan sesuatu yang menusuk bokongnya.
" Sialan " Ucap Suci yang merasakan sakit dibokongnya, langsung meringis dan mengumpat kesal.
" Aauuuahhhss.. aduh.. " ringis Suci lagi, karna kembali merasakan sesuatu yang menusuk bokongnya lebih kuat.
Dengan amarah yang memuncak, Suci menoleh melihat siapa yang barusan menusuk bokong nya, seketika mata Suci membola sempurna saat menepati seorang gadis kecil lah yang telah menusuk bokong nya.
Siapa lagi kalau bukan Zea pelakunya, dia sengaja menusuk bokong Suci dengan jepit rambut miliknya.
" Hy, kau bocah kurang ajar, dasar anak haram " maki Suci sambil memegang tangan Zea berniat untuk menarik nya dengan kuat tetapi belum sempat terjadi Zayn sengaja menendang tulang kaki Suci.
" Aaggghhh.... sakit anak haram " ucap Suci menjepit dan menatap nyalang Zayn dan Zea. Bukan nya takut malahan kedua bocah itu tertawa.
" Rasain itu bibi Lampir hahaha... " tawa kedua bocah itu pecah melihat wajah Suci merah padam akibat menahan sakit dan amarah yang memuncak.
Claudia sendiri terkejut melihat kedua anaknya telah beraksi, bukan nya tadi dia menyembunyikan anaknya itu dibelakang nya, lalu sejak kapan kedua bocah itu berada di dekat Suci.
Claudia melupakan betapa aktif nya anak-anak nya dan dia tidak terima jika ada yang menyakiti sang mommy.
" Bibi kau tahu tidak kau itu jelek, seperti mak Lampir hahaha " ejek Zea sambil menunjukkan muka jeleknya,menjulurkan lidah dan menekan kelopak matanya dgn tangan hingga bola matanya mendelik sempurna.
Suci yang melihat itu semakin marah, sedangkan orang-orang yang berada disana melihat dua bocah itu malah cekikikan karna merasa lucu dengan tingkat ke dua bocah itu.
" Dasar anak haram, kau tidak diajarin kah bersopan santun, owh iya aku hampir saja lupa pantas saja ayah kalian tidak mau mengakui kalian, kan kalian anak setan " maki Suci dengan tersenyum miring.
" Jaga bicara mu Suci " ucap Claudia berteriak ketika melihat kedua anaknya dibentak dan di caci maki oleh Suci.
" Kan emang bener, anak mu ini anak haram " ucap Suci masih menghina Zayn dan Zea.
" Kalian berdua dengar ya, kalian itu tidak mempunyai ayah karna ibu kalian ini wanita jalang dan.... Aaarrgggghhh.." ucap Suci yang belum sempat melanjutkan Kata-kata nya, Zayn dan Zea menarik kuat baju Suci membuat dress pada bagian bawah wanita itu menjadi sobek hingga sobeknya mengantung terurai ke bawah.
" Sekali lagi kau menghina mommy kami, maka akan aku pastikan kau tidak bisa keluar dari tempat ini hidup-hidup, apa kau dengar " ucap Zayn dengan dingin dengan tatapan yang membunuh.
" Anak dajjal " maki Suci karna tidak mau telalu malu lagi Suci memilih untuk pergi saja, sebab dia melihat semakin banyak orang yang menatap ke arah nya.
" Hy... Mak Lampir, kau lah wanita murahan, kau yang telah merebut daddy kami dari mommy " teriak Zea, namun lekas-lekas Claudia menutup mulut Zea si gadis gemoy.
Namun teriakan Zea masih bisa didengar oleh Suci, dan sontak wanita itu berhenti dari langkah nya lalu kemudian dia kembali melangkah kan kaki nya untuk pergi ke luar.
" Apa maksud anak haram itu, Daddy mereka, siapa daddy mereka? " ucap Suci bertanya-tanya disetiap langkah nya.
" OMG... jangan bilang mereka anak Elang, anak lelaki itu sangat mirip dengan Elang, oh tidak itu artinya kedua anak itu adalah anak nya Elang " Monolog Suci yang mengingat wajah Zayn sangat mirip dengan wajah Elang.
Setelah kepergian Suci, ke dua bocah itu langsung menatap lekat wajah sang mommy lalu kedua nya memeluk kaki Claudia.
" Mommy, mommy tidak apa-apa kan? " tanya Zayn yang takut mommy nya akan menangis karna sakit hati.
Claudia menggeleng sambil tersenyum dan mengucap kepala kedua bocah itu.
" Sayang, terima kasih sudah ada untuk mommy dan selalu melindungi mommy ya nak " ucap Claudia memeluk kedua anaknya.
Kedua bocah itu ingin menangis sejak tadi, karna sudah mendengar penghinaan yang dilontarkan Suci terhadap sang mommy, tetapi kedua nya mencoba untuk menahannya, mereka tak ingin melihat mommy nya sakit hati dan semakin sedih.
" Jangan sedih mommy, Zea dan kak Zayn tidak kenapa- kenapa kok, Zea sama kak Zayn tidak sakit hati mom.. hikss.. hiikkss... hiksss.. " ucap Zea yang sudah mulai terisak terisak-isak.
" Zea benar kok mom, kami sangat sayang sama mommy, mommy adalah mommy terbaik dan hebat buat kami " Ucap Zayn menimpali perkataan Zea. Zayn tidak terisak seperti Zea akan tetapi bocah tampan itu sudah berkaca-kaca dan keluar dari mata nya.
Claudia melepaskan pelukan nya dan menetap kedua anak nya secara bergantian, perlahan Claudia menghapus air mata sang putri dan beralih mengusap lembut pipi putra nya yang basah karna terkena air mata.
*
Bersambung.....
semngaaat angkasa kmu hrus menang
fathur jadi elang
gimana ini Thor
typonya thooor