NovelToon NovelToon
Belenggu Cinta Mantan

Belenggu Cinta Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Berbaikan / Kehidupan di Kantor / Careerlit
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: nilan sastia

~ hadirmu membuka luka lama yang susah payah kulupakan. _azzalea jhonson.
~ berlarilah sejauh yang kau mau namun, ingat tidak ada tempatmu kembali selain kepelukanku. _Deanirta wiliam.

Bagaimana jadinya jika kenyamananmu terusik karena kehadiran seseorang dari masa lalu. Menghindar atau menyambut? Yuk ikuti kisah selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilan sastia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 6

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

    "dokter, pagi ini anda ada kunjungan pada pasien pasca operasi kemarin" ucap suster ini sambil melihat tabletnya. di sana suda ada jadwal kegiatan azalea 1 hari ini.

    "yang luka tembak?" tanya azalea memastikan gadis itu memasang tanda pengenal yang telah berhasil rumah sakit itu buatkan semalam.

   "iya, dan ada lagi beberapa pasien disana" jawab suster inah lagi.

  "di mana dokter yang lain?" tanya azalea.

   "shift pagi hanya ada anda nona" oh, iya azalea lupa juga di rumah sakit itu dokter spesialis bedah umum itu hanya ada 3 orang saja. Dan katakanlah, dia dokter yang paling rajin. Bersabarlah azalea kamu masih baru di tempat ini, namun, apakah kamu yakin akan bertemu orang itu? Berdoa saja semoga ia belum sadar hingga saat ini batin azalea.

   "ah, iya. Siapkan semuanya kita akan mengunjungi pasien" ucap azalea wanita itu meraih ponselnya dan memasukkannya di dalam saku celananya kain yang ia pakai. Dengan memakai jas kebanggaannya ia berjalan tegas dengan wajah di angkat lurus kedepan. 2 orang perawat yang mengikutinya di belakang sambil membawa papan catatan mereka masing masing.

   Setelah mengetuk pintu ruangan azalea membukanya dengan perlahan berharap orang di dalamnya masih belum sadar atau sedang tidur. Namun, di luar ekspektasinya di depan sana 2 orang lelaki yang sedang berbicara menoleh kearahnya karena mendengar pintu terbuka.

   "permisi dokter akan mengecek kondisi pasien" ucap suster inah.

   Tak ada jawaban dari kedua pria di depannya. Tatapan mereka fokus ke arah azalea, dan jika bukan karena tuntutan pekerjaan yang profesional ingin rasanya azalea berlari. dengan langkah tenang azalea menghampiri ranjang pasien ia berhasil menyembunyikan wajah tegangnya.

    "permisi saya akan melihat lukanya" ucap azalea, tanpa menunggu tanggapan dari ke dua pria di depannya itu. Azalea bergegas menghampiri ranjang pasien dan memeriksa beberapa luka jahitan kemarin.

   "apa anda merasakan pusing?" tanya azalea membetulkan selang infus pasien yang hampir terlepas.

  "aza" pasien itu memegang tangan azalea membuat wanita itu menegang. Kedua suster yang ikut serta dengannya saling menatap bingung.

  "lukanya sudah membaik, dan besok sudah bisa pulang, saya permisi." ucap azalea mengatur kembali alat alat medisnya yang sempat ia gunakan tadi untuk memeriksa keadaan pasien.

   "tunggu dokter" ucap sean membuat langkah kaki azalea terhenti.

   "iya, ada apa tuan" sean meringis dan melirik kearah tuannya yang sedang menatap tajam ke arahnya. Azalea menoleh ke arah sean ia menunggu pria itu untuk berbicara namun, pria itu hanya diam saja.

   "dok. Saya ada penawaran untuk anda" ucap sean.

   "apa itu?" azalea membalikkan badannya menghadap ke dua lelaki itu.

  "apa anda bersedia menjadi dokter pribadi tuan leon?" tanya sean.

   "maaf tuan, saya hanya pegawai magang disini, tuan anda sudah boleh pulang besok pagi. Dan 3 hari lagi kembali kemari untuk cek up." setelah itu azalea berlalu tanpa menghiraukan dari orang di dalam.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

akhirnya waktu pulang telah tiba pukul 5 sore. Azalea berjalan menuju parkiran dengan sesekali bersenandung kecil.

"apa kabar aza, lama tidak bertemu" mendengar suara familiar masuk ke dalam telingannya. Azalea menoleh dan melihat di sana ada leon yang sedang duduk di kursi roda. Azalea melihat ke arah sekitar di lorong rumah sakit sangat sepi, kening azalea mengerut kemana semua orang?, mengapa hanya mereka bertiga saja di sana.

"baik" jawab azalea wanita itu hendak melanjutkan langkahnya.

"tunggu aza!!" suara bariton itu berhasil membuatnya kaget, ia menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah pria itu.

"boleh aku bicara denganmu?" tanya leon pelan, sean yang mengerti keadan ia mendorong kursi roda leon mendekat ke arah azalea.

"bukankah, sekarang anda sedang berbicara denganku?" jangan konyol, sambung azalea membatin.

"ya, maksudku bisakah kita bicara di tempat yang lebih nyaman?" ucap leon lagi dengan suara rendahnya. Ingin rasanya ia mendekap wanita angkuh di depannya ini namun, sayang tenaganya sedang tidak bisa menuruti egonya.

"seorang pasien itu berada di dalam ruangan, bukan keluyuran seperti ini" azalea menatap tajam leon, apakah leon merasa terintimidasi dengan tatapan tajam itu?. Jawabannya tidak azalea terlihat seperti kucing manis yang sedang menunjukkan taringnya dan itu membuat leon semakin gemas ingin membawa pulang gadisnya. Gadisnya? Ya leon telah mengklaim azalea sebagai miliknya dulu kini hingga nanti.

"ayolah, 5 menit sayang" deg, jantung azalea kembali berulah. Lelaki di depannya sungguh tidak tahu malu sekali pikir azalea.

"saya tidak ingin berurusan dengan anda" percaya atau tidak azalea sangat grogi saat ini. Ia tidak ingin berada terlalu lama di hadapan lelaki itu.

"aku janji hanya sebentar kok" leon terus merayu azalea dengan suara lembutnya. Jangankan sean cicak yang menempel di dinding pun kaget mendengar ucapan lelaki yang sedang duduk di kursi roda.

"hanya 5 menit" jawab azalea menghela nafas lelahnya. Jujur ia sangat lelah hari ini, ditambah lagi melayani lelaki pemaksa seperti leon itu.

Dan di sini lah mereka, ditaman rumah sakit. Terlihat aneh memang penampilan leon, bagaimana tidak lelaki itu terlalu keras kepala. Azalea yang melihat itu merasa nyeri sedangkan leon biasa biasa saja seakan luka itu tidak ada sakitnya sama sekali. Pria itu duduk di kursi roda dengan cain infus yang masih ikut serta.

Tatapan leon tidak sedikit pun teralihkan dari azalea. Wanita itu menjelma menjadi wanita yang sangat cantik dan dewasa. Dengan penampilannya yang seperti itu bukan tidak mungkin, tidak akan ada seorang lelaki yang akan melirik ke arah miliknya.

"ada apa? Saya tidak memiliki banyak waktu" ucap azalea karena mereka sudah lama berada di taman namun, leon belum juga membuka mulut.

"aku rindu" ucap leon. Azalea tidak bergeming baginya ucapan leon hanyalah bualan semata.

"oke, saya sudah mendengarnya dan sekarang saya mau pulang tuan" ucap azalea beranjak dari kursi taman.

"aku masih mencintaimu hingga kini azalea" azalea membeku di tempat, bualan macam apa lagi yang pria itu ucapkan. Apakah pria itu tidak puas menyakitinya di masalalu? Dan sekarang ia ingin meneruskan.

"apa yang anda ucapkan tuan? Membual di waktu sore tidaklah baik. Masuklah kedalam ruangan" ucap azalea ia bergegas meninggalkan leon sendirian disana. Leon mengepalkan tangannya dengan erat. Mengapa harus seperti ini, mengapa tuhan mempertemukan di saat kondisi leon lemah. Ia ingin mengejar dan membujuk wanita itu namun, ia tak bisa.

"si4l...." umpat leon ia berjanji dalam hati akan memberantas habis yang telah membuatnya seperti ini. Meski itu keluarga leon tidak akan memberikannya ampun. Bagi leon kematian adalah hal yang paling baik untuk pengkhianat seperti mereka.

"sean!!" teriak leon ia telah kembali ke mode setelan awal. Dingin dan tajam serta aura iblisnya keluar begitu saja.

"iya tuan" segera sean datang denagn setengah berlari. Karena memang tadi dirinya pergi menjauh agar tuannya memiliki privasi untuk ngobrol dengan calon nyonya alexander.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
aca
ada kisah apa antara Leon ma azza
aca
flasback nya mana biar g bingung
aca
masih meraba alurnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!