Alexandra Winata, adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai CEO disalah satu perusahaan yang cukup terkenal di jakarta. Alexa sudah menikah dengan kekasihnya yang bernama Ling Niko Denandra. Namun selama 5 tahun pernikahannya, Alexa belum juga hamil. Desakan untuk memiliki seorang anak terus Alexa rasakan. Hingga perasaannya hancur saat mengetahui bahwa suaminya mengkhianati nya. Hinaan demi hinaan Alexa terima dari ibu mertua dan juga suaminya.Hingga timbul rasa dendam dihatinya. Alexa membalas pengkhianatan suaminya dengan merebut ayah dari suaminya itu. Penasaran? Yuk baca!!
Follow ig//@mlniptriii__
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @melaniptri__, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 21
"Jadi bagaimana Pah??"
"Papah mau membantuku atau foto ini tersebar diseluruh dunia??" Lanjut Alexa dengan menaikan satu alisnya
Sedangkan Davies yang masih tidak paham atau mungkin tau rencana Alexa, dia menganggukkan kepalanya dan setuju untuk membantu Alexa mengelola perusahaan WNTA dan juga mengajarinya bisnis
"Baik, Papah akan membantu kamu ALEXA" Jawab Davies dengan menekankan kata ALEXA
Alexa tentu dia tersenyum dan mengulurkan tanganya untuk berjabat dengan Davies
"Malam ini aku akan menginap di mansion..
I love u Papah" Bisik Alexa yang langsung pergi setelah itu
Sedangkan Davies dia tertawa dan menatap punggung Alexa, "Ternyata benar wanita yang tersakiti akan menggila.."
FLASHBACK ON
Saat tersadar dari pingsanya, Davies dibuat kaget dengan foto dirinya yang tengah berada di atas tubuh Alexa
Semua foto itu seola ola nyata dia dan Alexa tengah bercinta, hanya saja Tubuh dan wajah Alexa terhalang oleh tubuhnya yang kekar
"Bisa di bilang gila, tapi aku sungguh sungguh membutuhkan bantuan Papah, Aku harap papah mau membantuku untuk mengajariku bisnis dan juga membantuku mengelola perusahaan"
"Tanpa kamu melakukan hal seperti ini juga Papah akan membantumu Alexa..."
Alexa menghela nafasnya, "Pah, situasi saat ini berbeda. Dan di antara kita bukan lagi tentang Menantu dan Mertua melainkan sepasang kekasih"
Alexa menatap Davies, "Dengan apapun itu aku mohon Papah setuju untuk hal itu..."
"Baiklah Papa akan membantumu... "
FLASHBACK OFF
***
Alexa terkaget saap mendapatkan tangan kekar yang tengah memeluknya
"Mas Niko..." Lirih Alexa saat berbalik menatap si empunya tangan itu
Niko membuka kedua matanya, "Morning sayang... Cup..."
Dengan suara khas bangun tidur, Niko mengecup kening Alexa dan bangkit dari tidurnya.
Dia berjalan ke kamar mandi, Sedangkan Alexa kini dia terdiam tak percaya akan apa yang ia rasakan
Apa ini mimpi? Alexa menampar wajahnya
"Ahh sakit..." Alexa mengusap pipinya yang baru saja ia tampar tadi
Klek..
Pintu kamar mandi terbuka dan menampakan Niko yang sudah rapih memakai pakaian biasanya
"Sampai kapan kamu akan terdiam disitu sayang???" Lirih Niko yang kini sudah berada di hadapan Alexa yang tengah melamun
Alexa tersadar dan kaget karna kini wajahnya dan wajah niko hanya beberapa senti saja, "Ahh tidak tidak"
Dengan singgap Alexa langsung berdiri dan masuk ke dalam kamar mandi
***
Kurang lebih dari 10 menit Alexa keluar dari kamar mandinya, Namun dia lupa untuk membawa baju ganti
Klek...
Dengan perlahan Alexa membuka pintu kamar mandinya dan menatap sekeliling seorang tengah memeriksa apakah ada Niko atau tidak
Setelah sudah memastikan bahwa tidak ada Niko, Alexa keluar dari kamar mandi dan menuju ke ruang ganti
"Sayang..." panggil Niko yang memanggil Alexa, Dia masuk ke dalam kamar Alexa dan langsung menuju ke ruang ganti saat melihat kamar mandi kosong
Niko mengalunkan tanganya di pinggang Alexa, Dia membenamkan wajahnya di cengkuk leher Alexa
"Aku ingin memperbaiki semuanya sayang, Aku mohon beri aku kesempatan kedua untuk mempertahankan pernikahan kita... "
Tanpa berniat menjawab ucapan Niko, Alexa memilih melepas pelukan Niko dan keluar dari ruang ganti
"Sayang..."
Tanpa memperdulikan Niko, Alexa terus berjalan dan menuju ke meja makan
Niko terus mengikuti Alexa dari belakang, Alexa kesal karna Niko terus saja mengikutinya bahkan dia mengecup pipinya
"Jaga sikapmu Niko! Duduk dan makanlah..." Tegas Alexa yang langsung menarik kursi dan mendudukinya
Niko mengerutkan keningnya, "Sayang, kamu tidak menyajikan sarapan untuku...??" Tanya Niko menatap Alexa yang tengah sarapan dengan lahap
Alexa memutar bola matanya malas, "Punya tangan kan? Ambil sendiri!"
Karna tak mau berdebat, Niko mengambil sarapanya sendiri namun saat ia hendak melahapnya ponsel Alexa berdering
Dengan singgap Alexa mengangkat telpon itu dan menjauh dari Niko, Alexa mengangkat telpon di ruang kerjanya
Tentu itu membuat Niko heran siapa yang menelpon Alexa??
Niko menyusul Alexa ke ruang kerjanya..
***
"Emmm pa..." belum sempat Alexa menjawab terlebih dulu pintu ruang kerja nya terbuka
Niko menghampiri Alexa, "Kenapa kamu mengikutiku!!" Ucap Alexa yang jengkel akan sikap Niko
Alexa begeser dan menjawab kembali telpon itu
"10 menit kamu harus sudah sampai di kantor! Ingat tidak boleh telat!!"
Alexa menghendus dan mematikan telpon itu
"Siapa??" Tanya Niko
Tak peduli apa yang ditanya Niko, Alexa berjalan mendahului Niko
Niko mencekal tangan Alexa, "Aku sedang bertanya Alexa!! Siapa tadi yang menelpon mu??"
Alexa melepas cekalan Niko dia menatap Niko, "Siapa dan siapapun itu, Tidak ada sangkut pautnya dengan anda Niko!!"
Niko mengangkat tanganya dia hendak menampar Alexa namun dia urungkan,
"Kenapa? Kamu mau menamparku??"
"Aku tidak akan diam seperti dulu lagi, Dan satu lagi.. "
"Jangan memanggil saya SAYANG! ANDA PAHAM??" Lanjut Alexa yang langsung pergi meninggalkan Niko
***
Di perushaan semua orang sudah dibuat kaget akan kedatangan pemimpin Dav?
Seorang CEO di perusahaan LING GROUP datang ke perusahaan WNTA GROUP?
Tentu itu langsung menjadi topik perbincangan hangat
Betapa beruntungnya Perusahaan WNTA GROUP berkerja sama dengan perusahaan terbesar di Indonesia
"Permisi Tuan, Nona Al meminta anda untuk menunggu di ruangannya" Ucap sekertaris Putri yang tak lain adalah sahabat Alexa
Tanpa menjawab itu Davies langsung masuk ke dalam lift yang menuju langsung ke ruangan Alexa
Sedangkan itu sekertaris Li dibuat jengkel karna bukan kerjaan cepat beres melainkan semakin banyak
"Anda itu bisa membantu saya atau tidak!!!" Bentak Sekertaris Li kepada Sindy yang kini menjadi sekertaris nya
Sindy menggaruk kepalanya, "Bisa Tuan! Sabar dong aku juga kan sedang mikir. Ahh jadi lapar..."
"Bagaimana kalau kita makan dulu? Ayo aku yang teraktir deh..." Lanjut Sindy yang semakin membuat Sekertaris Li jengkel
Mau tak mau Sekertaris Li mengiyakan ajakan Sindy karna sejujurnya dia juga sudah lapar karna ini memasuki jam makan siang
"Baiklah, hanya 15 menit!"
***
Sedangkan Alexa dia langsung sampai di perusahaannya dengan kecepatan yang cukup cepat
"Hah hah hah, Baguslah akhirnya sudah sampai"
Alexa melirik jam tanganya, "Yap bagus tidak kurang dan tidak lebih, Perfect"
Semua orang menyambut Alexa dengan kagum.
Karna kini penampilan Alexa dibilang sangat sangat cantik nan anggun
Putri menghampiri Alexa, "Selamat Pagi menjelang siang Nona, Tuan Dav sudah menunggu di ruangan anda"
Dengan senyuman yang indah Alexa tersenyum dan langsung menuju ke ruangannya
Sesampainya di depan pintu ruanganya, Alexa mengatur nafasnya
"Huft.... Huft... Tenang Alexa tenang okee..."
"Hallo Papa..."
"Telat 2 menit!" Dav langsung melirik tajam ke arah Alexa yang tengah membuka Jass nya
Tentu itu menampilkan leher jenjangnya yang sangat menggoda
Gluk...
Untuk menghilangkan panas dingin yang kini ada di tubuhnya,
Davies langsung memberikan beberapa berkas kepada Alexa
"Baca dan pelajari!"
Alexa mengambil berkas itu dan mulai membacanya namun ia hentikan, "Apa Papa ingin menipu ku? Ini berkas kosong"
Ucap Alexa yang membuat Davies membulatkan matanya
Ternyata benar itu adalah berkas kosong! Davies langsung mengambilnya dan menukarkannya
"Ah Maaf Papa tidak konsen, Ini" Davies memberikan Berkas yang pas untuk Alexa pelajari
Bukanya mengambil itu Alexa justru malah mengambil tangan Davies
"Papa baik baik saja??"
Tangan yang halus membuat tubuh Davies semakin naik turun
Alexa mendekat ke wajah Davies, "Apa perlu aku sembuhkan??" Bisik Alexa dengan tatapan nakal nya
Davies langsung berdiri, "Pelajari itu, Papa ada urusan"
Alexa ikut berdiri dia mencekal tangan Davies
"Baiklah hati hati Pah... Kabarin aku jika Papa tidak bisa menyelesaikan urusan Papa itu.." ucap Alexa yang mengedipkan sebelah matanya
...----------------...
Hay hay hay Salam hangat dari author
mohon terus dukung dan support karya ini dengan cara:
LIKE+KOMEN+VOTE!!!
BERI HADIAH JUGA
.