Lady Rosella Valencie Zhalaena de Santos adalah seorang putri bungsu dari Raja Aldrich Xavier de Santos dan Ratu Diona Gracelya Joxiel de Santos. Lady Rosella memiliki dua kakak laki-laki bernama
Leovarnost Ivandra de Santos Putra Mahkota dan Bryan Felix de Santos dengan bergelar pangeran kedua. Ketiga saudara itu telah diberkati ketampanan dan kecantikan tiada tanding di negeri Alaida negeri yang sangat terkenal modern dengan kekayaan rempah dan alam juga rakyat yang makmur.
Berbeda dengan kedua kakanya. Lady Rosella selalu dikurung di dalam kamarnya atas perintah Raja dan Ratu karna suatu alasan.Bukan karna mereka tidak menyayangi putri bungsu mereka tersebut tapi mereka seperti itu karna tidak ingin putri satu-satunya dalam bahaya karna kecantikannya yang bisa membunuh siapapun yang melihatnya kecuali anggota keluarga inti.
Lady Rosella terlahir spesial dengan kecantikan bak dewi dari para dewi bahkan dewi yunani pun kalah dengan kecantikannya. Tidak ada yang bisa menandinginya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Happy Reading
Aula kerajaan cahaya yang masih di isi tamu undangan membuat semua orang yang berada disana masih terpesona akan lady rosella yang telah memperlihatkan wajahnya itu
Pangeran gilbert bahkan sudah tanpa sadar menatap
ketertarikan ke arah sang lady
Melihat semua orang yang dominan lelaki di aula itu seolah terhipnotis oleh kecantikan sang lady membuat duke harvey menggeram tak suka dan menatap tajam ke arah setiap orang yang terang-terangan menatap gadis yang kini telah menjadi istrinya
Tersadar akan apa yang mereka lakukan membuat mereka segera menunduk takut termasuk pangeran gilbert yang kini cepat-cepat menyingkirkan perasaan tertariknya kepada lady rosella bagaimana pun lady itu sudah menjadi istri sang duke
Bagaimana tidak pria mana yang tak jatuh cinta pada
pandangan pertama ketika melihat wajah bak dewi itu hanya pria bodoh yang menolak gadis sempurna seperti lady rosella
Bahkan pria yang telah menikah pun menatap tertarik
kepada sang lady seakan melupakan istri dan anak mereka
Sungguh kecantikan itu benar-benar serasa berbisa dan mampu menaklukkan seluruh lelaki di penjuru dunia ini
Mereka merasa iri dengan duke harvey yang begitu
beruntung mendapatkan gadis yang nyaris sempurna tapi tak hayal mereka pun merasa keduanya telah ditakdirkan bersama karna sang duke juga tak kalah tampannya bahkan mereka berani bersumpah belum pernah melihat lelaki setampan duke harvey di dunia ini
Berbeda dengan apa yang dirasakan lady rosella gadis
itu merasa sangat bahagia karna melihat seluruh orang yang berada disana terlihat baik-baik saja setelah melihat wajahnya
Tetapi untung saja ia mampu menormalkan ekspresi
wajahnya dengan sangat baik dan tetap menampilkan
ekspresi datar
Tapi tak lama lady rosella tanpa sadar tersenyum karna kutukan yang selama ini menghantui hidupnya benar-benar sudah lenyap
Melihat sang lady tersenyum tipis membuat orang yang berada disana kembali terpesona seakan sudah melupakan kewarasan mereka
Duke harvey yang sudah tak tahan gadisnya di tatap banyak pasang mata akhirnya membawa lady rosella keluar dari aula menariknya cukup kasar
Lady rosella tersentak ketika merasa tangannya di tarik begitu saja tapi ia tak bisa melawan karna merasa sangat gugup melihat ekspresi di wajah duke harvey seakan ingin membunuh mangsanya
Memperhatikan kedua pasangan yang baru saja resmi
menikah itu telah keluar dari aula membuat mereka semua menghela nafas panjang karna masih ingin menatap wajah sang lady
Pangeran gilbert yang sedari tadi terdiam karna mencoba sebaik mungkin mengontrol perasaannya akhirnya angkat bicara
"Tuan-tuan terimakasih telah hadir tapi saat ini pesta telah selesai dan semua orang yang berada di sini diperintahkan bubar"
Mendengar perintah putra mahkota mau tak mau mereka akhirnya undur diri dan pulang ke kediaman masing-masing walaupun sebenarnya mereka masih ingin berlama-lama di istana
Kini lady rosella dan duke harvey berada di ruangan pribadi pria itu mereka sama sekali belumn sadar jika tangan mereka masih saling bergandengan
Tak lama lady rosella tersadar dan langsung melepaskan kaitan tangan mereka dan ia tanpa disuruh langsung duduk di kursi yang biasanya ia duduki
Duke harvey yang melihat itu pun ikut duduk di kursi
kebesarannya
"Jadi ada apa duke membawa saya secara paksa kesini apakah acara pernikahan telah selesai?"
Duke harvey yang baru duduk dan mendengar suara lembut dari gadisnya itu sedikit mendengus mengingat kejadian di aula tadi
Sang Duke bahkan merasa dirinya aneh kenapa merasa tak suka jika gadis yang kini berstatus istrinya membuat semua lelaki terpesona
Duke harvey begitu tak suka jika miliknya di lihat orang lain atau di tatap penuh harap seperti itu seolah mereka sangat ingin merebut lady rosella darinya
Duke harvey benar-benar tak mengerti ada apa dengan
dirinya saat ini
Tetapi kenyataannya memang begitu siapa yang akan
menyia-nyiakan kesempatan jika lady rosella lepas dari duke harvey tentu tak akan ada karna semua lelaki di penjuru dunia akan berlomba-lomba untuk mendapatkannya
Lady rosella yang melihat keterdiaman duke dihadapannya ini membuatnya menghela nafas panjang
"Hei apa kau mendengar ku" ucapnya lagi yang kali ini
membuat duke harvey menatap tajam ke arahnya
Kening lady rosella mengkerut seakan bingung kenapa
dengan tatapan itu seolah ia telah membuat kesalahan atau ia mengucapkan sesuatu yang salah tapi ia rasa tidak
"ada apa dengannya" batinnya
"Bukan kah kau tak sabar untuk menemui para pengawal dan pelayan mu sebaiknya kita berangkat sekarang"
Mendengar perkataan itu membuat lady rosella sedikit kaget lalu tak lama ia tersenyum senang menatap sang duke
Lady rosella langsung bersemangat dan berdiri menghampiri meja pria yang kini telah menjadi suaminyaa
"Benarkah, kalo begitu ayo cepat aku tidak ingin mereka semua menunggu semakin lama" ucapnya begitu semangat sembari tersenyum begitu manis ke arah sang duke
Duke harvey yang melihat senyuman gadisnya itu seakan tercekat karna ke sempurnaan wajah lady rosella ia merasa jantungnya berdetak tak karuan saat ini
"Baiklah aku akan segera kembali" ucapnya kemudian
menunduk sebagai tanda hormat lalu langsung berlari kecil kembali ke kamarnya
Melihat kelakuan lady rosella yang begitu gampang berubah membuat jantungnya semakin berdetak tak karuan ia tak mengerti dengan keadaan jantungnya saat ini karna ini pertama kalinya ia merasa kan ada yang aneh dengan jantungnya
Duke harvey berpikir akan memanggil tabib untuk
memeriksanya setelah ia kembali dari hutan eleiz nanti
Lady rosella yang telah berada di kamarnya telah selesai mengganti ke pakaian yang lebih sederhana yang terlihat begitu tradisional tapi tetap anggun di badannya
Sepanjang ia berlari kecil menuju kamarnya tadi semua orang yang berada di istana begitu terpesona dan menghentikan kesibukan mereka dan fokus memandang sang lady
Mereka begitu tak menyangka jika gadis yang dibawa
tuannya pulang itu ternyata adalah jelmaan malaikat
Sungguh hanya ke kaguman yang bisa mereka semua rasakan dan mulut mereka tak berhenti untuk memuja kecantikan yang dimiliki lady rosella
Lady rosella yang telah selesai bersiap-siap membuka pintu kamarnya kembali dan berjalan keluar menuju ruangan sang duke
Melihat lady rosella yang kembali berjalan di sepanjang lorong istana membuat mereka semua kembali terpesona dan hanya bisa membungkuk hormat karna tak berani menatap istri tuannya itu
Pakaian khas kerajaan cahaya yang memang telah di siapkan di kamarnya terlihat sangat cocok di badan sang lady Ingatkan mereka untuk berkedip dan bernafas karna sekarang setiap orang disana seakan terhipnotis dengan tampilan lady mereka itu
Lebih tepatnya Duchess mereka
Ya kini lady itu sudah menikah dengan duke harvey dan sudah sepantasnya mereka memanggil gadis itu dengan sebutan Duchess
Duchess Rosella Valencia Zhalaena de Santos.
Hi balik lagi dengan chap baru, as usual vote dan komen ya dan makasih banyak yang udah hargain aku dengan vote it's really makes me happy juga kalo ada typo tolong ingatin karna aku emg jarang baca ulang jadi harap dimengerti readers ku. Love author