NovelToon NovelToon
Istriku, Dokter Pribadiku

Istriku, Dokter Pribadiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Istri ideal
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ana Al Qassam

~ Zifara Meisha Rabbah ~

" Hidup ini harus berdasarkan keyakinan bukan? bagaimana bisa aku yang seorang putri seorang Pendakwah kondang tak memakai hijab??? tidak hanya satu kali dua kali Ummi dan Abi mengingatkanku namun aku tetap merasa belum yakin akan sebuah hijab.

sehingga suatu hari Abi menjodohkanku dengan salah satu jamaahnya dari kesatuan tempat militer di mana Abi berceramah. Dari sanalah aku mengenal Ahmad Sulaiman Al Faroby. Dia mulai membuatku berubah namun dengan proses tak mudah tentunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Letda A. Sulaiman A.F.

" Kamu bohong mas! Bagaimana bisa mencintaiku secepat ini," tangisnya dalam pelukan Ahmad.

Ahmad masih diam mengambil nafasnya dengan panjang. Bagaimana bisa dia sampai pasa titik ini. Dia memeluk erat Zifa dan membawanya dalam nuansa yang romantis menurutnya.

" Apakah belum bisa mengingatku Dokter Kecil??? Apakah wajahku berubah secara drastis sehingga kamu melupakanku secepat itu," bisiknya pada sang istri.

Zifa diam tak menangis lagi. Zifa meresapi panggilan Ahmad. Dokter Kecil? Zifa mulai memutar otaknya untuk mengingat siapa yang mengatakan itu sebelumnya.

Flashback On

Beberapa tahun lalu ...

" Ada pasien terluka pak anggota TNI AD yang di kirim ke tebing kembali dengan luka di tubuhnya!!!!" seru perawat berlarian sebab ada 10 anggota TNI yang terluka.

" Mereka pasien khusus maka harus ada penanganan khusus! Hari ini hanya ada 2 dokter di rumah sakit ini dan 5 dokter yang sedang Koas. Berikan tanggung jawab pada mereka!!! Penanganan, pengobatan serta perawatan hingga sembuh serahkan pada dokter jaga hari ini," seru direktur rumah sakit ini.

Zifa yang sedang jaga di bagian umum langsung dapat panggilan ke ruang darurat. Zifa memdapatkan perintah untuk menangani anggota TNI AD berinisal Letda A. Sulaiman A.F.

" Tangani dia dengan baik Zifa! Dia yang bertanggung jawab atas Peltonnya. Dia yanh menyelamatkan anggotanya dengan mengorbankan dirinya!!!" seru dokter senior.

" Tapi dokter kenapa Zifa?? Zifa masih koas," jawabnya gugup sebab tubuh pemuda di hadapannya ini sungguh penuh darah dengan baju koyak.

" Kami menangani yang lain! Aku percaya padamu karena kerjamu bagus! Jangan kecewakan kami," ujar Dokter Maria berlari ke brankar sebelah.

Bismillah! Bantu aku mengobati dia ya Allah. Mas ... Bertahanlah! Zifa bantu mengobati.

Saat Zifa hendak menggunting baju kebanggaannya tangan Zifa di pegang olehnya. Pemuda itu sadar meskipun tubuhnya penuh luka. Dia juga menyampaikan sesuatu pada Zifa dengan terbata.

" To ... Long! Ja ..ngan bu ..ang ba.. Ju kebanggaanku. Bantu aku ...," ujarnya terbata dan menghela nafas panjang. Zifa pun menyanggupinya.

" Baiklah ... Letda Sulaiman! Akan aku jaga baju kebanggaanmu," jawab Zifa meyakinkannya sebelum membius Letda Sulaiman.

" Terima kasih dokter kecil ... " ucapnya tersenyum sebelum memejamkan mata.

Flashback Off.

Zifa melepaskan pelukannya. Dia menatap Ahmad. Dia juga berdiri dan pergi ke kamar suaminya. Dia cari seragam Ahmad di sana tertulis Lettu A. Sulaiman A.F.

Dia ... Sulaiman yang samakah??? Tapi di sini Lettu bukan Letda. Bagaimana mungkin dia Sulaiman yang sama???

Zifa menatap lekat seragam itu. Ahmad Sulaiman pun berdiri di pintu sambil bersandar. Dia mengamati pergerakan istrinya dengan tersenyum.

" Apakah sudah mengingatku??? Atau masih perlu aku ingatkan lagi puing - puing memori tentangku Dokter Kecil?" tanya Ahmad dengan tersenyum. Zifa menatapnya dengan lekat.

" Mungkinkah kamu Letda Sulaiman?? Tapi dia tak berkumis wajahnya itu sedikit eksotis," Zifa mendekati suaminya. Ahmad membawanya duduk di ranjang.

" Ambillah pencukur kumis ini! Bersihkan ... Baru kamu akan percaya padaku Dokter Kecil," ujarnya sambil menyodorkan Pencukur serta sabunnya pada Zifa. Tanpa banyak kata Zifa menerimanya dan membersihkan kumis Ahmad.

15 menit lamanya ....

" Aku akan mencuci wajahku dulu! Tunggulah sebentar," serunya dengan beranjak pergi. Tangan Zifa termor kala melihat wajah dan senyuman di balik kumis yang di habiskan itu.

Saat bertemu denganku lagi jangan lupa berhijab dokter kecil! Pasti kamu sangat cantik. Sayang sekali, Saat ini aku sedang bertugas jika tidak ku pastikan akan menikahimu. Saat kita bertemu kembali aku berjanji kamu tak akan bisa berlari dariku hahahaha.

Kalimat terakhir sebelum letda Sulaiman berangkat kembali ke medan tugasnya. Hari ini ucapan itu dia jadikan kenyataan dalam hidupnya. Tangan Zifa yang termor dan hatinya yang bergemuruh itu membuat Ahmad yang keluar dari kamar mandi mendekati istrinya.

" Ada apa sayang???" tanyanya khawatir Zifa tidak suka kejutannya.

" Kau mengincarku Letda Sulaiman?!!!" serunya menatap tajam ke arah sulaiman. Ahmad yang mendengar itu jadi tertawa riang.

Hahahhaha!

" Kamu yang datang ke rumahku! Dan menjadi dokter pribadi di rumahku dokter kecil. Kau memberikan isyarat padaku untuk menikahimu. Kau yang memaksaku untuk menikahimu. Abi tahu betul kriteriaku!!!! Hahahaha," tawa bahagia Ahmad membuat jengkel Zifa.

" Ohh .... Aku yang memaksamu menikahi begitu ya??!! Baik ... Aku akan pulang sekarang!" ancamnya membuat sulaiman kelabakan.

" Eitsss ... Witsss ... Mau kemana??? Jangan dong. Susah payah aku meyakinkanmu mencoba manis dari kemarin supaya kamu mengingatku. Dan kamu keterlaluan tidak mengingatku sama sekali!!!! Parah kamu ini dokter. Tapi ... Terima kasih sudah menyelamatkanku waktu itu. Jika kamu tidak datang menyelamatkanku saat ini pangkatku belum naik ke Letnan Satu," ucapnya memeluk erat Zifa yang masih tak percaya dengan ini semua.

Kenapa jadi seperti ini??? Apa sulit bagiku mengenali wajah Letda Sulaiman??

( Hmmm ... Pantas saja mekso ya!!! Tiba-nya dia emang udah kecantol pada pandangan pertama😁😄😅🤣)

1
Mulianti Mulianti
ular tambah 1 lagi 😄
Dia Amalia
ada walang sangit nambah daftar kawa mafaza🤣😂😂😂
nadya insan
lanjut kak cerita nya
nadya insan
lanjut kak
Ana Al Qassam: terima kasih sudah mampir kak
total 1 replies
Mulianti Mulianti
gol
Ana Al Qassam: /Chuckle/
total 1 replies
Mika Saja
nenek SM ibu Sam aja ngajarin cucunya biar ambisi jd kaya
Dia Amalia
akhirnya mas Ahmad gool 😂🤣😂😂
Ana Al Qassam: /Grin/
total 1 replies
Dia Amalia
haiii yg yaa mafaza gila mau jd kaya 🤣😂🤣
Dia Amalia
hah itu lh penyakit hati ya gk diberkah Allah mafazaaaaaa gk bisa dipeksoooo😂🤣😂🤣
Sutila Dewi
Biasa
Sutila Dewi
Buruk
Mika Saja
mafaza racun.....harus cepat2 dibasmi ini
Mulianti Mulianti
so sweet
Mulianti Mulianti
dendam amat bu 😄😄😄
Dia Amalia
aaahhh mas Ahmad mau belah duren 🤣😂😂
🌜💖Wanda💕🌛
Luar biasa/Heart//Good//Good//Good/.,... Lanjut....
....
Ana Al Qassam: makasih kak bintangnya/Drool/
total 1 replies
Mika Saja
masih menyelami hati 2 anak manusia ini
Dia Amalia
weeehhh dalam banget mas Ahmad perasaanmu ke adek zifa 😘😘😘😘
Dia Amalia
widiiihh bucin akut mah pastinya 😘😘😂🤣
Mulianti Mulianti
hemmmmm manisssss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!