NovelToon NovelToon
Kekasih Masa Kecil

Kekasih Masa Kecil

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Poligami / Balas Dendam / Selingkuh / Harem / Romansa
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Rainer Prayogo, Seorang anak dari Petinggi di Institusi Kepolisian..
Rainer tak menyangka, wanita yang di cintainya, Bellona Carla, yang telah merajut kasih dengan nya selama 3 tahun pada akhirnya mengkhianati Rainer...

Namun Peristiwa itu mengingatnya pada 15 tahun silam, seorang gadis kecil yang bernama Renata Dwi Anggita
Mereka membuat janji ikatan cinta untuk kembali bertemu 15 tahun kemudian..

Akan kah mereka memenuhi janji tersebut?
Yok, ikuti kisah nya...😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa kah Renata ?

Diraihnya foto itu lalu diamatinya, terlihat sesosok bocah memakai pakaian sekolah dasar didepan pohon mangga dengan bergaya mengacungkan buku raport dan sebuah medali dengan tulisan angka 2 dan di sampingnya sesosok gadis kecil yang juga mengacungkan buku raport dan medali tertulis angka 1, terlihat kedua anak tersebut tertawa lepas dan yang membuat Lona merengut kedua anak tersebut bergandeng tangan seperti sepasang kekasih.

Dibaliknya lembar foto tersebut tertulis

"15 juli 2002, 15 tahun lagi ditempat ini kita bertemu lagi... Renata"

"Apa ini Rainer waktu kecil dulu,??"

Di sandingkannya ke 2 foto tersebut diamati satu persatu wajah bocah kecil dalam foto,

"Gak salah lagi ini Rainer, dan siapakah gadis ini? janji mereka akan bertemu di tahun ini..!!"

Dilihat kalender duduk diatas meja tertera hari ini tanggal 9 juli 2017..

"Hmm mungkinkah Rainer ingat akan janjinya... kok aku merasa gak enak hati yah liat foto ini..." Sambil mengipas-ngipas foto itu, "Ah mungkin perasaan aku saja... Fuuuf.."

Lalu diambilnya foto yang pertama dia lihat, diamati kembali tubuh dalam foto tersebut, sesosok wanita bersama Rainer dan papahnya

"Eh.. Gak ada yg terpotong pada foto ini,.."

Lona kembali meneliti foto wanita setengah badan, tapi keliatan emang sengaja dihilangkan ini gambar fotonya sedikit buyar akibat di zoom , Kenapa Rainer menutupi wajah ibunya. Pasti ada sesuatu dibalik ini semua, ihh Lona kamu kok pengen tau urusan orang sih kamu tuh masih punya banyak masalah kok pengen tau masalah orang lain.

Lona berbicara tersenyum sendiri sambil memukul kepalanya sendiri.

Kriuuukkk ....bunyi dari perut Lona

"Duh gak kerasa aku belum makan dari tadi siang, dari pada pusing mikirin ini lebih baik aku masak dulu, pasti Rainer juga belum makan, aku siapin dulu akh hihihi.."

lalu dia keluar kamar Rainer menuju dapur.

Saat memasak, Lona sambil bersenandung seperti hilang beban yang ada di kepalanya, dibuatnya sayur sop dan goreng ayam, setelah beres memasak sayur lalu Lona menanak nasi.

Saat menunggu memasak nasi, Lona duduk di kursi meja makan, dengan kaki ber selonjoran dia mengelus perutnya penuh kehangatan

"Nak, maafin ibu yah, ibu sudah berlaku tak adil buat kamu, ibu tak menerima kehadiranmu, tapi sekarang ibu yakin, ibu gak kan lagi berbuat bodoh.. Ibu sudah bulat memikirkannya, ibu akan membesarkan kamu sampai dewasa kelak meskipun ibu mesti menanggung itu sendirian, ibu janji.." Gumam Lona tak terasa air mata menetes, dalam hatinya..

"Ner.. aku harap kamu mau terus disamping aku menghadapi ini semua, meskipun kamu bukan jadi suamiku kelak tapi aku harap kamu terus disampingku memberiku semangat menghadapi semua.." Lona merebahkan kepalanya di atas meja makan Lalu mata Lona pun terpejam dan tertidur

Dan dalam tidur Lona mengigau pelan..

"Ner maafin gue.. gue janji demi lo yang udah gue sia-siain, gue akan membesarkan bayi ini, dan gue gak akan mencari pasangan hidup yg lain selain lo. Meskipun lo sudah memilih yang lain gue tetap akan menunggu lo. Maaf kalo gue bukan yang terbaik untuk lo"

"Maaf...maaaff.."

Dan Lona kembali tertidur lelap

...----------------...

POV Rainer

Brrmm... Mobil yg dikemudikan Rainer mulai bergerak meninggalkan rumah. Rainer melirik ke kaca spion, dilihatnya Lona yang masih berdiri di depan pintu gerbang,

"Keliatannya kamu sudah merasa tenang sekarang" gumam Rainer

Kriiiing..

Hp Rainer berbunyi dilihatnya layar hp tertera

📲Papa

"Hallo pah... Gimana kabarnya.."

.........

"Iya pah, mungkin Rainer besok atau lusa akan kesana, dah kangen hehehe.."

.........

"Engga kok kangen aja sama suasana disana, bi asih dah tau pah kalo Rainer mau kesana.."

........

"Iya pah pasti.. Emang ada apa pah, trus papah nanti mau nyusul kesana hari apa.."

.........

"Hmm..."

........

"Ooo gitu iya pah, eh pah gini nih Rainer mau minta izin ke papa.."

........

"Temen pah, dia lagi punya masalah, akhirnya Rainer ajak kerumah pah, tinggal sementara dengan kita.."

.........

"Perempuan.. Pah" (Rainer membalas pelan)

.........

"Tapi Rainer gak mau ada sesuatu sama dia pah, makanya Rainer ajak kerumah juga,"

.........

"Iya pah makasih, pokoknya nanti kalo kita ketemu Rainer akan cerita deh permasalahannya, soalnya terlalu panjang kalo diceritain lewat telpon"

.........

"Iya pa.."

........

"Ati ati pah.."

.........

.."Dah.. Beres untung papah mengerti saat ini, tinggal kedepannya musti gue pikirin.."

...----------------...

Tiba di Warung pak Asep

Brrrrmmm.. Brmmm.. Rainer memarkirkan mobilnya

"Sorry gue telat gue barusan ada urusan.."

"Beu.. Lo mah cing.. Dari dulu kali datang paling telat kalo kumpul, gimana nih kepala suku datangnya terakhir aja kayak film india kayak polisi datang terlambat terus hahaha.." kata Bimbim..

Terlihat Bima alias Bimbim beserta Sarah pacarnya, Begitu pula Guntur si Boobin bersama Vidya, Si Dai Badai dengan sang istri Reni dan Sakti alias Onet bersama Fitri.

Dari kelima sahabat ini hanya Badai yang telah menikah 7 bulan yg lalu sampai saat ini mereka belum punya momongan.

"Hey Ner, gimana kabarnya kamu.." Ujar Reni, .."Kok si Lona gak ikut, kemana dia.?."

"Hi Ren, baik aja.. Lo gimana, kapan dong punya momongan. gue pengen punya ponakan dari kalian.. Hehe"

"Lom rezeki kali Nerr, tapi lagi usaha nih konsult sama dokter kandungan..Ya gak pah .." ujar Reni sambil melirik Badai

"Ya.. Mah.. " Jawab Dai Sambil memeluk pinggang Reni

"Ceiiile.. Ada mamah papah nih gimana dengernya agak risih secara Dai wajah serem tapi lebay abizzz.. Huahaha" ledek Guntur

"Dasar lo kebo bunting nanti lo juga ngalamin liat aja nanti gue balas loe hahaha.. Jangan mau Vid lo di panggil nama kalo dah nikah nanti!!" Jawab Dai

"Yak nih awas kalo manggil nama nanti gue ceraiin loe" sahut Vidya

"Gak akan dong mii.. , pipi gak akan gitu kan dah dibahas .." Jawab Guntur sedikit merajuk

"Apa loe bilang.. "Pipi" huahaha "mimi" nih hahaha si Guntur manggil mimi ke si Vidya huahaha lo ternyata lebih lebay dr si Dai.. Haha.." Tawa Sakti diikuti dengan tawa yg lainnya

"Dah ah nanti "pipi" nya marah lagi ntar suka minta di kelonin.." Ujar Vidya Ikut meledek Guntur.

"Pipii.. Huahaha.. Piipi.. Jangan marah yah.. Hahahaha .." Rainer pun ikut meledek Guntur

"Eh Ner tadi kamu gak jawab pertanyaan Reni. Kenapa Lona gak ikut..? " tanya Fitri, Sahabat-sahabat Rainer langsung terdiam mendengar pertanyaan Fitri

"..Oo Lona gak ikut kebetulan gak enak badan sekarang dia ada di rumah gue lagi istirahat kan bisa sambil jagain rumah gue.. Hehehe.."

"Eh.. Cing si Lona ada dirumah lo?" ujar Sakti, "..sejak kapan.. Jadi lo.. Kan lo Ma dia.." Pertanyaan Sakti alias Onet yang sengaja dipotong,

"Barusan net.. Gue suruh pindah kerumah gue dulu supaya cepet sehat sambil jagain rumah gue hehehe jadi kan rumah gue bersih.." Potong Rainer. Dia tak ingin permasalahan dia dengan Lona diketahui pasangan sahabat-sahabat nya..

"Dah Net.. Lo kayak gak tau sifat si cacing aja.Yuk ah kita bahas liburan kita ke kampung masa kecil si cacing, nanti keburu malam sama hujan. gimana cing, untuk liburan kita.." Ujar Bimbim..

1
Si Penjahat
jalan cerita membagongkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!