" Kak, kita adalah Saudara jangan mengharapkan itu".. Ucap Gissela
" Sudahlah! Kau diam saja, kau akan menjadi miliku selamanya!".. Sahut Aaron
Apa yang akan dilakukan Aaron kepada Gissela?
Aaron Jhon Smith umur 30tahun bisa dikatakan bujang lapok karena dia tidak tertarik kepada Wanita, dia adalah Ceo Perusahaan Smith..
Berbeda dengan Baskara Putra Smith umur 28tahun dia seorang Playboy yang bergonta ganti pasangan namun dia Ceo Perusahaan Cabang Smith..
Gissela Pavo Elvara umur 23tahun, mempunyai paras kecantikkan yang sangat memikat Pria terutama Aaron Kakak Tirinya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21-AMARAH AARON
Dimana Aaron yang baru saja selesai Rapat, kini dia kembali keruangannya namun dia tidak melihat Gissela disana..
Aaron keluar dan menghampiri Sekertarisnya..
" Dimana Gissela?? Mengapa dia tidak ada diruanganku??".. Tanya Aaron kepada Sekertarisnya
" Maaf Tuan, saya tidak tau kemana dia pergi tadi saya melihatnya menaiki lift dah turun, sudah saya katakan jangan pergi namun dia tidak mendengarkannya".. Jawab Melika
Dengan cepatnya Aaron melangkah kakinya kearah lift dan mulai menekannya untuk menuju lantai satu..
" Syukuri kamu akan dimarahin Tuan Aaron".. Gumam Melika dalam hati
Setibanya dibawah, dengan cepatnya Aaron keluar dari Lift namun saat keluar Aaron menatap sangat tajam kearah kirinya dimana dia melihat seseorang sedang menyiksa Gissela..
" Apa yang sudah kau lakukan kepada Istriku!".. Teriak Aaron membuat semua orang terkejut
Terutama Wanita yang menyiksa Gissela sangatlah terkejut, ternyata perkataan Gissela adalah benar-benar bahwa dia adalah Istri Tuan Aaron..
" Ah mampus, ternyata Wanita itu adalah Istri Tuan Aaron".. Ucap Wanita yang dilobby
" Syukurnya kita tidak ikut, jika ikut maka kita akan kehilangan pekerjaan".. Sambung Wanita lainnya
Dengan cepatnya Aaron berjalan mengarah ke Wanita yang sedang menyiksa Gissela..
Plakkkk!!!!....
Aaron menampar wajah Wanita itu dengan sangat kuat sehingga membuat dia menoleh kearah Kirinya, setelah itu Aaron mencengkram leher wanita itu..
" Beraninya kau menyentuh Wanitaku!!".. Teriak Aaron membuat Wanita itu ketakutan".. Apa sudah bosan hidup ha??".. Sambung Aaron dengan melemparkan Wanta itu
Burggkkkk!!!...
Wanita itu terlempar sehingga mengenai meja Resepsionis, wanita lainnya melihat itu merasa sangat ngeri untuk pertama kalinya mereka melihat Tuan Aaron marah..
" Kalian semua ingat baik-baik dia adalah Istriku".. Teriak Aaron membuat mereka semuanya semakin takut
Dengan cepatnya Aaron menggendong Gissela yang sudah terbaring dilantai karena kelelahan melawan, kini Aaron memasuki lift dengan cepatnya dia menekan tombolnya untuk kembali ke ruangannya..
Setibanya diatas, saat Aaron keluar mata Melika pun menatap ke arah Aaron saat menggendong Gissela dia tampak marah dan kesal..
Melika belum mengetahui bahwa Gissela adalah Calon Istri Aaron, namun untuk Aaron sudah mengakui Gissela bahwa dia adalah Istrinya..
Dengan cepatnya Aaron menaruh Gissela disofa dengan lembut, setelah itu dia berlari ke arah mejanya untuk mengambil kotak P3K nya..
Setelah itu kembali lagi kearah sofa.. Dengan cepat Aaron mengobati wajahnya Gissela..
" Aww, pelan-pelan".. Meringisnya Gissela
" Kamu sudah aku katakan jangan keluar dari ruanganku mengapa kamu tidak mendengarkannya hm??".. Ucap Aaron dengan nada marahnya
" Gissela haus dan lapar".. Jawabnya dengan mencebirkan bibirnya
" Kamu bisa menyuruh Sekertarisku".. Sahut Aaron lagi sambil menekan lukanya Gissela
" Aww, aa sakit kak".. Rengek Gissela kepada Aaron".. Aku tidak suka dengan Sekertarismu, aku cuma bertanya dimana tempat orang jual minuman jawabannya sudah sangat ketus".. Sahut Gissela dengan kesalnya
" Haa sudahlah aku akan menghukum mereka".. Ucap Aaron saat selesai membersihkan lukanya Gissela
Kini Aaron berdiri dan berjalan ke arah mejanya dan menghubungi seseorang dari telepon dimejanya..
[ Keruanganku sekarang ]
Setelah itu mengakhiri panggilan itu namun beberapa detik kemudian..
Tok.. Tok.. Tok..
" Masuk".. Teriak Aaron dari dalam
Seketika yang masuk adalah Melika, iya berarti Aaron menghubungi Melika..
" Iya Tuan ada yang bisa saya bantu?".. Tanya Melika dengan nada menggodanya
" Cih! Gatel".. Ucap Gissela membuat Melika menatap kearah Gissela dengan tajam
Aaron yang melihat itu dengan cepatnya menegur Melika..
" Mengapa kau menatap Istriku seperti itu??".. Tanya Aaron dengan nada dinginnya
Melika sangat terkejut saat Aaron mengatakan Istrinya??.. Rasa tidak percaya yang Melika dengar..