NovelToon NovelToon
My Lovely Step Brother

My Lovely Step Brother

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Enemy to Lovers
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Agnettasybilla

Semasa Joanna kecil ia tidak pernah menyukai kehadiran anak-anak laki-laki yang tinggal satu rumah dengannya. Namun, ketika duduk dibangku SMA Joanna merasa dirinya merasakan gejolak aneh. Ia benci jika Juan dekat dengan orang lain. Ia tidak bisa mengartikan perasaannya pada laki-laki itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnettasybilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

06 : Jauhi Dia

...- happy reading -...

...***...

Bel sekolah berbunyi, murid murid berbondong bondong berlarian ke arah parkiran dan gerbang sekolah. Lain halnya dengan Juan, Yuda dan Saka, mereka bertiga berjalan santai ke luar kelas.

"Gue laper." Juan memegang perutnya yang ramping.

"Sama, yaudah ayo ke kantin aja, baru juga jam 3 sore," ajak Yuda yang satu rasa dengan Juan.

Baru sampai di depan kantin, langkah mereka terhenti karena kehadiran 25 siswa yang memenuhi meja kantin.

"Eh balik aja yuk, isinya cewek semua tuh." Juan meringis lalu menahan tangan Saka.

"Ya udahlah beli dulu makanan nya terus kita makan di kelas aja, gimana?" tawar Saka.

"Iya ih, gue laper nih," rengek Yuda. Akhirnya mereka berjalan melewati kumpulan siswa yang tengah menatap ke arah mereka.

"Hey, Yud! Sini duduk sama Helga." Yuda yang mendengarnya pun menatap tajam Sisil.

"Gue colok mata lo! Mau gue kasih tau Radit?"

Sisil pun mendadak diam dan mengundang gelak tawa beberapa teman semejanya. Radit adalah senior yang lulus tahun lalu, orang tuanya adalah donatur terbesar di sekolah itu.

"Yud, sini duduk sama Lisa ajah."

Helga tertawa karena berhasil menggoda Yuda dan berujung di tampar oleh Lisa dengan tatapan mematikan perempuan itu.

"Ogah.. gue mau sama Laras."

"Anjir lo, Yud! Gue deketin juga meleleh lo," sahut Lisa sebal sementara Yuda hanya menjulurkan lidahnya.

"Saka duduk sini nih masih muat." Lisa melemparkan wink andalannya dan menepuk kursi disebelahnya yang muat untuk satu orang.

"Iya kak, tapi tunggu gue ubanan aja ya." Saka tersenyum mengejek lalu kembali berjalan.

"Kalian duduk disini aja, masih muat ko." Laras memanggil, memang sih dimeja itu mereka hanya ber empat.

"Iya kak, kita pesen dulu ya," sahut Saka sembari tersenyum lebar.

"Najis, giliran sama Laras aja lo mau," celetuk Lisa yang berhasil membuat Saka marah.

"Sirik aja lo, Laras cantik ga kaya lo." Helga refleks tertawa namun dihadiahi tatapan tajam Lisa.

"Cantik gini.. emang burem matanya si Sak," celetuk Lisa

Setelah selesai memesan makanan, mereka bertiga berjalan menuju meja Laras dan Joanna. Juan duduk berhadapan dengan Laras, Joanna dengan Saka dan Yuda. Keadaan awal nampak canggung sebelum akhirnya beberapa dari mereka memulai pembicaraan.

"Juan, lo nanti pulang sama siapa?" Juan terdiam, ia melirik Joanna yang kini menatapnya tajam seolah olah akan memakan Juan hidup hidup.

"Eung, gue udah di jemput sama Bunda." Percayalah, Juan merasa tertekan karena tatapan Joanna yang terus melekat.

"Oh, kalo lo butuh tumpangan buat balik, ke gue aja. Gue dengan senang hati antar lo pulang."

"Eh?" Joanna menatap Laras, jadi ucapan perempuan itu benar.

"Gapapa kak, gue takut ngerepotin," tolak Juan halus.

"Gapapa elah, santai aja sama gue. Gue gabut orangnya."

Keduanya saling tersenyum. Saka menatap Joanna yang terus menatap Juan tajam. la heran, memangnya apa yang salah dari temannya itu.

"Mata lo minta gue colok tau ga."

Saka berujar sinis. Joanna pun mengalihkan pandangan nya ke Saka, keduanya saling adu pandang dengan tatapan mematikan, membuat Juan bingung.

"Biasa Ju, Joanna emang gitu."

Laras terkekeh diikuti tawa terpaksa Juan. Jelas Juan lebih tau, keduanya sudah tinggal bersama sejak lahir.

"Udah sore nih, pulang yuk?"

Ajak Juan pada kedua teman nya. Saka dan Yuda yang sedang bercanda dengan Laras pun berhenti dan mengangguk.

"Kita balik dulu ya," pamit Saka.

"Girlvy.. kita juga bubar." Joanna berdiri dan berjalan lebih dulu.

"Kita ke markas?" tanya Sisil.

"Balik."

***

Juan, Saka dan Yuda berjalan beriringan menuju gerbang sekolah.

"Eh, gue udah di jemput ternyata, duluan ya." Saka berlari menuju seberang jalan dimana mobil yang menjemputnya sudah terparkir.

"Hati hati ya!" seru Juan dan Yuda.

"Yud, bokap lo juga udah dateng tuh!" Yuda melihat ke arah Juan menunjuk dan benar saja sebuah mobil berwarna abu abu datang.

"Gue duluan ya."

"Iya hati hati."

Kini tinggal Juan duduk di atas semen tinggi di depan gerbang sekolah. Matanya melihat ke sekeliling sembari menikmati angin sore. Tiba tiba sebuah mobil berhenti di depan nya, mobil yang sangat ia kenali.

"Cepat masuk." Seseorang berseru pelan setelah menurunkan kaca mobil.

"Eh?" Juan kebingungan, tumben sekali Joanna mengajaknya pulang bersama. Atau nanti dia mau menurunkannya di jalan lagi?

"Gue hitung sampe 3. 1...2..." Juan segera berlari dan duduk di samping kemudi.

"Tck! lama banget sih," ucap Joanna jengkel, sementara Juan hanya menghela nafas berusaha sabar. Mobil pun melaju perlahan, tanpa disadari di belakang ada Laras yang berdiri di dekat pagar sekolah dengan motornya.

"Itu kaya mobil si Joanna, kenapa Juan masuk ke sana?"

Keadaan mobil sangat sunyi, Juan yang menatap gedung gedung tinggi dan jalanan sementara Joanna yang fokus menatap jalanan, meskipun sesekali ia melirik Juan.

"Udah gue bilang jangan deket deket Laras.." celetuk Joanna membuat Juan menatap kakaknya itu dengan raut bingung.

"Maksud kakak? Aku ga pernah deketin Kak Laras."

Joanna menghela nafas, Juan akhir akhir ini tidak sebawel dulu. Meskipun ia merasa lebih tenang, tapi tetap saja rasanya ada berbeda.

"Kalo gitu jauhi dia."

"Ga bisa. Aku nyaman di deket Kak Laras."

Mendengar itu rahang Joanna mengeras, tangan nya meremas kemudi dan menambah kecepatan mobil.

1
Maya Sari
mulai baca Thor, semoga lanjut ya Thor cerita nya gk d gantung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!